FIRST MEET, FIRST KISS
Love, Lie and RevengeSeorang lelaki tertidur di halaman belakang sekolah. Semilir angin membuatnya nyaman seakan menina bobokan.
Girl : "Ya Park JIYEON! (Lelaki itu tak mendengan terikan kerasnyar .) Park Jiyeon!( she kick his abs and make the boy get up)
Park jiyeon : *angry face* “KRYSTAL, aku sangat lelah jangan mengganggu istirahatku. Okey.”
Krystal : "tapi waktu istirahat telah berakhir. We must back to class Oppa."
Park jiyeon tidak mendengarkan peringatan krystal. Jiyeon lebih memilih melanjutkan kembali istirahatnya yang tertunda. Krystal mendengus kesal, tapi dia memilih duduk disamping jiyeon.
Park jiyeon : *looks krystal beside him* Ya! JUNG krystal, BACK TO CLASS NOW!
KRYSTAL : “No, i will not back to class without you oppa.” Ancam krystal
Amber :*belari semakin dekat dan semakin mendekat* "Ji! Your bag!” melemparkan tasnya ke jiyeon.
Park jiyeon : “Thank!'s” jiyeon menagkap tasnya. “Lets go!”
Jiyeon and amber run away leave shool.
Krystal : "Oppa, where are you go? "
Jiyeon : "bukan urusanmu.Back to class and study very well. I love you, my lovely"
Krystal : " I love you too opaa."
***
AT Eunjung’s Cafe
Ham eunjung menatap marah terhadap kedua anak yang masih mengenakan seragam SMA. Kedua bocah itu hanya menunduk malas. Kejadian ini selalu berlangsung setiap harinya. Dan kedua bocah itu sudah hapal betul dengan ceramah yang akan diberikan eunjung akibat melarikan diri dari sekolah.
Eunjung : "aishh. Semenjak kau bergaul dengan bocah nakal ini kau sering bolos." (menendang tulang kering amber, amber memeganginya kesakitan.) "dan kau "(menunjuk jyeon) "aku akan melaporkannya pada ibumu." (menendang tulang kering jiyeon sebelah kiri.)
Jiyeon : "hyung, jika kamu melaporkannya pada ibuku, itu artinya band kita juga berakhir. Sama saja kau membuatku terpenjara di rumah semalaman."
Amber ikut membenarkan perkataan jiyeon yang memiliki peran penting dalam band tersebut. Jiyeon mengangguk-ngangkuk dengan penjelasan amber.
Amber : "hyung ada pembeli!" (amber berbohong mengalihkan perhatian)
Eunjung terpusat pada pintu masuk namun tak menemukan siapapun yang masuk.
Jiyeon melangkah dengan malas menuju salah satu meja. Dan membaringkan kepalanya ingin melanjutnkan tidurnya.
Eunjung : ya kau!
Jiyeon : "you know me very well, hyung. I'm very tired. Setiap malam aku harus bekerja mengantar makanan ke alamat pelanggan. Itu membuatku pegal dan serasa hancur. Karena itu aku membutuhkan tidur lebih banyak."
Eunjung : "dasar! Lazy boy." (eunjung mencoba mencari keberadaan amber)
Jiyeon : "you are stupid hyung. Kau telah dibodohinya. Baru beberapa menit dia kabur."
Eunjung kembali melanjutkan aktifitasnya menghiraukan keberadaan bocah yang tertidur disalah satu meja kosong. Tak terasa haripun semakin siang, bocah pemalas itu sama sekali tak terusik dengan kegaduhan dari para pengunjung.
Eunjung : "aku ada kuliah siang. Kalau kau masih mau tetap berada disini tolong jaga cafe. Jika tidak lebih baik kau pulang."
Jiyeon : “aku akan tetap disini. Ibu akan bertanya jika aku pulang cepat dari jadwal pulang sekolah. Aku akan menjaga cafe mu Hyung. Free tanpa bayaran. “ jawabnya lemas terkantuk.
Eunjung tersenyum simpul. Dan pergi meninggalkan jiyeon. Setelah eunjung tak terlihat lagi.
Jiyeon berjalan sempoyongan karena kantuk. Berjalan mendekati pintu masuk cafe.
Jiyeon : “siapa lagi yang mau repot-repot menjaga cafe ini. Lebih baik aku tidur. “ ungkapnya seraya membalikan tanda open dipintu. Menjadi close. “dengan begini aku bisa melanjutkan tidurku dengan santai. Tanpa penganggu.”
Jessica: "permisi.. permisi (mendekat melihat sang penjaga yang sedang tertidur) permisi (dengan suara lebih keras) permisi" (suara tepat di telinga kanan sang penjaga toko.)
Penjaga toko yang terusik, mulai membuka mata. Wajah jessica pun belum sempat berpindah jauh, sang pemuda memalingkan wajahnya kearah kanan dan tanpa sengaja mengenai bibir sang gadis yang meneriakinya. Keduanya sama-sama kaget dengan acident kisssing. Keduanya langsung menjauhkan muka. Udarapun mejadi panas, dan keduanya menjadi salah tingkah.
Jiyeon : “Ya, Ajhumma!” cantikk (jiyeon terbata-bata karena terpesona) jesicca hendak marah namun terpotok kembali. “ apa kau tak membaca yang tertulis di depan pintu. Toko ini tutup ajhuma.”
Jessica memejamkan matanya mengigit bibir bawahnya sedikit ma
Comments