SECOND MEET, SECOND KISS

Love, Lie and Revenge
Please Subscribe to read the full chapter

Suasana tegang terjadi di back stage FT Band, penampilan perdana mereka dilanda kecemasan. Bukan tegang akibat penonton yang bergemuruh menyorakkan band atau nama personilnya. Ketegangan ini disebabkan oleh salah satu anggota FT Band. Park Jiyeon. Siapa lagi kalau bukan namja satu ini, yang terkenal dengan julukan ‘si pembuat onar’. Park Jiyeon belum juga datang ke acara show perdana mereka, bahkan karena ketidakhadirannya yang tidak tepat waktu membuat mereka melakukan banyak kesalahan ketika simulasi show, dan bahkan pihak penyelenggara memarahi mereka habis-habisan.

Hyomin : “Aish, kemana itu bocah? Bentar lagi bagian manggung kita. Masa di penampilan perdana setelah kemenangan dia bisa terlambat seperti ini.” Omel hyomin, yang tak berhenti mondar-mandir.

Amber : “hyung, bisa ga tenang sedikit. Aku juga sedang mencoba menghubunginya.” Amber sedikit kesal dengan sikap Hyomin yang selalu berlebihan terhadap Jiyeon.

Qri : “Kau dimana?” (Qri berhasil menghubungi Jiyeon) “Bersembunyilah di toilet sementara waktu.”

Eunjung : “amber jemput dia di toilet. Pasti jiyeon kesulitan mencapai back stage karena terhalang penggemarnya.”

Amberpun keluar dan berpapasan dengan park soyeon yang hendak masuk ke backstage FT Band.

Soyeon : “aish,, mengapa wajah kalian tegang seperti itu?” (sembari memberikan air meneral botol pada teman-temannya)

Qri : “thank’s Sso!” (tersenyum tipis)

Hyomin : “bagaimana kita tak tegang, si palsu itu membuat ulah di show perdana kita. Untuk saja eunjung memberikan alasan yang masuk akal dengan berkata pada pihak penyelenggara kakaknya sedang sakit, kalau tidak mungkin kita didepak dari di show hari ini.” Hyomin masih dalam keadaan marah.

Soyeon : “Siapa yang kau sebut palsu?” (menjitak kepala hyomin, hyomin tampak tak terima) “jelas mereka itu berbeda.Jiyeon takkan melewatkan show ini jika bukan karena ada hal yang sangat penting atau emergancy. Hyomin-ah kau juga tahu, dia yang paling bersemangat dengan acara show ini dan biasanya dia menjadi orang yang paling pertama datang.”

Qri : “mulai membela jiyeon lagi.” (suaranya pelan namun soyeon dapat mendengarmya jelas)

Soyeon : ( menghampiri Qri yang terduduk dan langsung mengalungkan lengannya ke leher qri) “kau cemburu?” (ledek soyeon wajhnya dekat pipi kaan qri, seketika qri terdiam menahan rasa groginya)

Eunjung :”Hyomin-ah, kau selalu saja emosi bila menghadapai jiyeon. Kau harus ingat, dia bukan hyojoon tapi Jiyeon. Bersikaplah lebih ramah padanya.” Saran eunjung.

Soyeon mengangguk-ngangguk setuju. Soyeon mendekati Eunjung yang terduduk di sofa yang cukup untuk diduduki 3 orang. Soyeon memberikan air mineralnya untuk eunjung. Eunjung tersenyum menerimanya.

Hyomin : “Kalian tak pernah diposisi ku. Kalian tak tahu bencinya diriku melihat wajah bocah itu, rasanya mengingatkanku saat Hyojoon merebut sunny dan mencoba mempermainkannya.”

Soyeon : “Ya mereka tak pernah tahu karena mereka tak pernah dekat dengan wanita. Mereka itu gay.” (menunjuk Qri dan Eunjung. Soyeon tertawa dan mendapatkan pukulan dari Eunjung. Mereka saling balas memukul dan tertawa lepas.  Qri tampak tak suka dengan kedekatan mereka.)

Hyomin :  “Atau mungkin mereka berdua bersaudara? Mana mungkin mereka semirip itu jika mereka tak bersaudara”  

Pernyataan hyomin membuat eunjung yang sedang minum tersedak. Soyeon dengan perhatiannya memukul-mukul ringan pundak eunjung dan memberikan tisu kepada eunjung.

Soyeon: “PARK HYOMIN kau tak menyukai HYOJOON atau JIYEON? Mereka itu dua orang yang tak saling mengenal, bukankah kalian telah memastikannya sendiri. Jika mereka bersaudara Jiyeon tak mungkin bekerja tiap malam. Kehidupan mereka ibarat langit dan bumi, aku berbicara seperti ini karena kalian tahu sendiri aku mengenal Hyojoon dari kecil. Dan kita semua sudah berjanji untuk tak membahas kemiripan mereka lagi”

Eunjung memilih bungkam, tak ingin terlibat dalam perdebatan ini. Tapi  topik Hyojoon dan Jiyeon membuatnya teringat kejadian yang dilihatnya sore tadi.

FLASBACK

Eunjung kembali  ke cafe setelah kuliahnya usai. Di pintu masuk dia berpapasan dengan seorang ajhusshi yang tetenyum rama.

Eunjung : “Apa ajh

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Pjyku1234 #1
Chapter 37: Update soon please
Va_asianloverz
#2
Chapter 47: please update soon
pjyoona #3
Chapter 47: Suka sama ceritanya.. Alur naik trun nya pas banget..
Cepet bermesin yg i'm park jiyeon dong, aku harap akan semenarik cerita ini..
Va_asianloverz
#4
Chapter 1: please update soon
Va_asianloverz
#5
Chapter 1: please update soon
Va_asianloverz
#6
Chapter 1: please update soon
Pjyku1234 #7
Chapter 47: Happy and sad ending, hehehe.... nice story authornim. Thx 4 fast update. G nyangka dah tamat. Bgs bgt critanya, next story "im park jiyeon".... :)
tarfaj #8
Thank's to readers
Thank's 4 subcribes..
And special thank's 4 @pjyku1234 and @taengSic_96 thanls always comments.
Thank's all.. :)
See you in other story.. :)
In (I'm Park Jiyeon)
MaoMao_96
#9
Chapter 47: Yoona !!! Tak sangka saya akan menangis kerana chapter yang terakhir ni
Pjyku1234 #10
Chapter 46: Ah kasihan yoona....