chap 11
Love, Lie and RevengeAuthor Pov
Seorang lelaki bergaya cassual turun dari mobil. Hanya mengenakan t-shirt yang dipadukan dengan jaket serta jeans dan sepatu kets sebagai alas kakinya. Lelaki tersebut dilanda kegugupan yang luar biasa. Bagaimana tidak, dia akan bertemu dengan ayah dari gadis yang sangat dicintainya.
Jiyeon dengan langkah pasti menekan bel rumah mewah kediaman keluarga Jung. Menanti sang pemilik membukanya, membuat jantungnya tak karuan. Sambil menanti sang pemilik rumah membukakan pintu, jiyeon memilih membelakangi pintu utama menghadap taman depan yang luas dan dipenuhi bermacam warna tanaman.
Krek. Suara gerakan pintu terdengar. Membuat jiyeon memalingkan badan kembali menghadap pintu. Jiyeon tersenyum ramah namun seketika senyum itu lenyap akibat terkejut.
"jiyeon Oppa! " gadis itu memeluk jiyeon seketika. Tubuhnya terlalu kaku untuk menjauhkan apalagi membalas pelukkan itu.
Jiyeon : (kenapa dia ada disini?)
"oppa kau bilang kau tak bisa datang karena ada acara dengan pacarmu. Tapi aku senang, oppa lebih memilih menemuiku dibandingkan pacarmu." melepaskan pelukannya dan mulai menggandeng lengan kanan jiyeon serta menyandarkan kepalanya di bahu jiyeon.
Jessica menuruni tangga. Tersenyum. Mengerutkan kening ketika melihat laki-laki didekat adiknya mengeluarkan keringat dingin dan tersenyum kecut.
Soojung : "Unnie, lihatlah siapa yang datang." dia penuh semangat. "dia Ji..." belum sempat meneruskan kalimatnya, namun sudah terpotong dengan ucapan jessica.
Jessica : "wah, senang lihat kalian cepat akrab." dia berjalan ke sisi kiri jiyeon. "berarti kalian berdua sudah berkenalan kan?" jiyeon mengerutkan kening. Jessica seakan tahu ketidakmengertian jiyeon. "Pasti adikku ini sok akrab denganmu." jessica tersenyum.
Soojung : (apa maksud unnie? Apa jiyeon ini...)
Jessica : "sayang dia ini adikku soojung." berucap mesra
Jiyeon mencoba mengendalikan ekspresi kagetnya agar tak mencurigakan kedua kakak beradik itu. Ya, jiyeon melupakan nama asli Krystal. Jung soojung. Adik kecil yang sering kali diceritakan jessica kepadanya.
Tak jauh berbeda dengan jiyeon, krystalpun terkejut. Namun krystal tak bisa menyembunyikannya. Dia hanya berpikir mengenai lelaki yang kini berada diantara mereka. Apakah jiyeon dan hyojoon adalah orang yang berbeda atau mungkin orang yang sama dikenalnya. Bagaimana mungkin dua orang memiliki wajah sangat serupa.
Jessica : (ada apa dengan mereka berdua?) "soojung-ah kenapa kau melamun?"
Soojung : dia tersadar, "ach Hyojoon oppa senang berkenalan denganmu." melakukan bow. Jiyeon hanya tersenyum tak berani mengeluarkan suara karena takut suaranya bergetar karena gugup
Jessica : "ayo, aku kenalkan pada ayahku!" ajaknya
Jiyeon : "tapi cake nya masih di mobil."
Jessica : "nanti aku ambil. Kau mengobrol saja
Comments