Is This Love?
Love, Lie and RevengeJESSICA POV
Bocah ini benar-benar kekanakkan, dia mencoba merebut payungku dan mengajakku hal gila. Aku sangat kesal dengan sikapnya ini.
“berhentilah bersikap kekanakkan?” bentakku padanya.
Dia terkejut dan seketika melepaskan genggamannya. Dia mengangkat tangan seperti penjahat yang tertangkap polisi.
Payungku? Aku terkejut ketika angin menerbangkannya. Aku panik. Aku tak ingin pulang dengan keadaan basah. Tapi mengapa air hujan tak terlalu derah mengenaiku?
Jiyeon : “Aku takkan membiarkan hujan mengenaimu Ajhumma. Jika kau memang tak menginginkannya.”
Aku sedikit menengadah, dia melindungi kepalaku dari hujan dengan mengepit jemarinya walaupun tak sempurna sebagai penyangga hujan, tapi rasanya ini sungguh romantis.
Jiyeon : “Aku menyukaimu Ajhumma, dari pertama pertemuan kita. Dan entah mengapa jantungku selalu berdetak kencang saat melihatmu. Apakah ini Cinta? Karena sebelumnya, aku tak pernah merasakannya.“ pengakuannya padaku.
Apakah dia baru saja menyatakan perasaannya padaku? Aku merasa melayang dengan kata-katanya, tak puitis namun membuatku tersentuh. Apalagi kalimat terakhirnya yang sepertinya dia baru pertama kali jatuh cinta. Apakah aku beanr-benar cinta pertamanya?
Aku pun tak pernah mengerti mengapa jantung selalu tak beraturan ketika melihat matanya. Apakah aku juga merasakan cinta?
Jiyeon : “Jika ini cinta, aku mohon, jatuhkan aku sedalam-dalamnya. Karena aku benar-benar tak ingin keluar jika cinta itu bersamamu Ajhumma.”
Tapi ini benar-benar gila, bahkan dia tak menganal namaku begitupun sebaliknya. Dan aku tak mungkin menerima perasaannya, dia hanyalah seorang bocah yang sepertinya sebaya dengan adikku. Tapi apa yang terjadi denganku? Hatiku merasa senang dengan ungkapan itu, jatungku pun i
Comments