chapter 15
Love, Lie and RevengeJiyeon Pov
Setumpuk berkas menemani pagi hariku. Laporan keuangan hingga program kerja di bulan ini yang akan dijalani dengan klien. Sudah 4 bulan aku berkutat dengan laporan-loparan kerja yang mulanya tak kupahami. Dan selama itu pula aku telah menyamar sebagai hyungku. Park hyojoon.
Kebanyakan mengatakan aku sedikit berubah. Maksudku bukan diriku asli tapi hyojoon. Banyak yang mengatakan aku menjadi ramah dan mudah tersenyum. Bahkan dengan baik hati aku mengembalikan saham yang katanya ku dapat secara paksa dengan menjatuhkan mereka. Salah satunya aku mengembalikan setengah saham milik Qri dan HYomin hyung, serta SM town pada sunny. Karena perubahan besar ku itulah banyak kalien yang semakin segan terhadapku. Aku seakan menjadi orang sempurana. Pintar mangatur perusahaan, tampan dan baik hati. Bahkan klienku pun bertambah. Perkembangannya pun cukup pesat hingga ke kawasan asia. Okey itu karena keramahanku. Padahal pada kenyataannya aku hanyalah anak sekolahan yang pada malam hari tetap bekerja sebagai pengantar makanan.
Hubunganku pun menjadi baik dengan Hyomin dan Qri. Bahkan aku yang mendekatkan kembali sunny dan hyomin hyung. Ya aku tahu mereka saling mencintai debgan tulus. Dan aku pun mengetahui bahwa hyojoon tak pernah berpacaran dengan sunny hanya saja ayah sunny yang menjodohkan mereka. Lupakanlah semua berlalu. Sedangkan untuk qri hyung, aku sulit membantunya meraih perhatian soyeon nunna. QRI terlalu dingin bahkan untuk tersenyum. Setidaknya aku tahu dia menyanyangi nunna kesayanganku dengan tulus. Dari semua orang yang paling bersikap aneh adalah Eunjung, dia seakan menghindar dariku baik sebagai hyojoon maupun jiyeon
Bagaimana dengan jessica dan krystal? Kalau saja waktu itu krystal tak menghentikanku. Semuanya pasti telah berakhir. Dan aku tak akan menyakitinya selama ini. Okey mungkin aku sendiri salah, terlalu nyaman dengan kebohongan ini. Dan pastinya aku terlalu takut kehilangannya.
FALASBACK
Kejadiannya sudah cukup lama. Tapi masih teringat jelas dalam benakku. Hari yang sebenarnya bisa mengakhir kebohonganku pada jessica.
Jiyeon : "ajhumma sebenarnya aku bukan Park Hyojoon."
Jessica : mengerutkan kening bingung. "terus foto itu siapa?" menunjuk salah satu foto yang terpasang didinding di dekat tv.
Jiyeon : "park hyojoon."
Jessica : "jika foto itu saja bukan park hyojoon bagaimana mungkin kau bukan park hyojoon." jessica terlihat bingung dengan sikapku.
Jiyeon : "aku hayalah bocah yang masih sekolah. Umurku pun mungkin 4 tahun lebih muda darimu. Aku serius ajhumma." aku bersiap mengeluarkan tanda pelajarku. "dan yang terjadi pada soojung..."
Krystal : "unnie" dia terbangun dari tidurnya.
Jessica mendekatinya dan langsung memeluknya. Jessica menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Aku menunduk bersiap mendengar semuanya. Termasuk kejadian krystal membuka bajunya. Mungkin ajhumma akan berpikir aku yang akan memperkosanya tapi kenyataannya sebaliknya. Sekalipun krystal berkata jujur bahwa dia yang menggodaku,ajhumma takkan percaya.
Krystal :"tadi diperjalanan menuju rumah temanku, aku hampir diperkosa unnie. Untung saja hyojoon oppa datang menolongku. Dan menyelamatkanku. Mulanya oppa mau mengantarku ke rumah tapi aku menolaknya. Jadinya aku di bawa ke apartement nya." cerita krystal membuatku tercengan. Jessica memeluknya menenangkan krystal
Krystal berbohong? Untuk apa? Bukankah dia menginginkan semua kebohongan ini berakhir?
Jessica : "tapi hyojoon oppa tak berb
Comments