Promise

The Adventure of Love
Please Subscribe to read the full chapter

Krystal menatap nanar pada Amber saat melihatnya memilih untuk menolak telfon dari Chanyeol itu.

"Kenapa tidak kau angkat?!"

"Untuk apa aku angkat jika membuat kita bertengkar seperti ini."

Krystal diam dan sesaat kemudian ponsel Amber berdering lagi. Tanpa pikir panjang Amber membuka ponselnya, melepas simcard dan langsung membuangnya keluar jendela.

"Tidak ada yang perlu kau khawatirkan. Jadi jangan uring-uringan tak jelas seperti itu. Mengerti!"

Amber segera melajukan mobilnya menuju rumah dalam kondisi sunyi karena keduanya memilih untuk diam.

Meja makan di rumah sederhana Miyoung kembali dipenuhi oleh berbagai masakan hasil karyanya. Miyoung tersenyum melihat Amber sangat lahap saat menyantap masakannya. Berbeda dengan Amber Krystal terlihat murung dan tak nafsu makan.

"Kenapa tak enak ya?"

"Eh? T-tidak, enak kog Bu." gagap Krystal.

"Terus kenapa kau hanya memainkan sendokmu seperti itu??"

"Ah, i-itu "

"Dia sedang marah padaku Bu. Makanya tingkahnya jadi seperti itu." sahut Amber santai saat memotong kalimat Krystal dengan mulut yang penuh.

Krystal memilih diam dan tak menggurbis omongan Amber.

"Pasti karena wanita. Kau selingkuh ya?" timpal Donghae.

"Hemmhh, sebenarnya itu tidak selingkuh. Tapi sepertinya itu termasuk selingkuh. Entahlah,"

Alis Donghae menyatu mendengar jawaban sekaligus pertanyaan Amber yang menurutnya sedikit membingungkan itu. 

"Haha, tidak mungkin dia menduakan Krystal. Apa kau tak ingat saat dia rela menempuh perjalanan berjam-jam dengan bus hanya untuk pulang ke rumah demi memberi tahu Ibu wanita yang baru ia pacari selama seminggu itu."

"Ah itu, benar juga. Saat SMA dia pelit sekali. Seorang yang pelit dan gila kerja rela membolos dan membayar ongkos bus yang mahal demi memberi tahu kami tentang dirimu." tunjuk Donghae pada Krystal yang masih diam sambil menampakkan wajah datarnya karena bingung dengan cerita Miyoung dan Donghae.

"Benarkah?? Apa aku sepelit itu??"

"Iya!! Di hari libur saja kau tak mau pulang demi bekerja. Sampai Ibu yang harus berangkat ke Seoul untuk memastikan keadaanmu. Dasar!!"

"Aku anak yang tidak berbakti ternyata. Ibu, Amber minta maaf." Amber berdiri dari duduknya kemudian membungkuk pada Miyoung.

"Tenang saja, dia tak akan mencampakkanmu. Dulu dia sudah berjanji pada Ibu kalau kau adalah yang terakhir. Saat itu dia berkata pada Ibu jika kaulah calon pengantinnya dengan memamerkan fotomu didepanku."

"Benarkah??" decak Amber tak percaya.

"Padahal aku lebih setuju kau dengan Hyuna." sahut Donghae membuat Krystal menatapnya tajam.

"Hyuna?? Siapa dia?"

"Mantanmu di SMP. Dia lebih seksi dibanding Krystal." goda Donghae semakin membuat Krystal panas.

"Oppa..!!!"

"Itu fakta Krystal, haha"

Krystal segera berdiri agar bisa meraih lengan Donghae dan mulai memukulnya.

"Jika anak ini memang berani mencampakkanmu Ibu yang tanggung jawab. Ibu akan menghukumnya dengan berat."

Krystal mulai diam dan menghentikan aksinya memukuli Donghae.

"Dengar kan? Aku tidak akan mencampakkanmu." timpal Amber penuh kemenangan saat menatap wajah Krystal yang duduk di depannya.

~

Senin siang Krystal dan Amber sudah sampai di Seoul dengan selamat setelah menghabiskan waktu selama dua hari di Mokpo.

"Tidak menginap di rumahku lagi?" Amber ikut turun dari taksi setelah sampai di depan gedung apartemen Krystal.

"Tidak."

"Masih marah?"

"Tidak."

"Apa kau tidak punya kata lain selain tidak?!" kesal Amber.

"Hati-hati di jalan." Krystal segera menggeret koper yang baru saja Amber turunkan dari bagasi taksi yang mereka tumpangi.

Amber menghela nafas frustasi dan bingung kala melihat Krystal yang mulai melangkahkan kaki masuk ke dalam gedung bertingkat itu. Amber kembali membuka pintu taksi dan masuk, ia berpikir jika membiarkan Krystal seorang diri untuk sementara waktu mungkin adalah hal yang terbaik untuknya.

Malam itu Krystal terdiam seorang diri di balkon rumah dengan segelas wine disampingnya. Ia mengendus frustasi mengingat sikap dinginnya pada Amber. Krystal berpikir jika ia sudah berlebihan dengan sikap curiganya jika Amber menyukai Jessica padahal ia sudah tahu dengan pasti jika Amber tak memiliki perasaan terhadap wanita itu.

Krystal urung meminum wine nya saat ia mendapat telfon dari Sulli.

"Aku ada di cafe biasa. Cepat kemari.!"

Krystal memandang datar pada layar ponselnya karena Sulli langsung memutus telfonnya begitu saja.

"Kenapa dia?! Ish~ Untung aku belum minum." gerutu Krystal dan mulai berdiri untuk mengambil kunci mobilnya. Pergi menemui sang sahabat.

Sesampainya di cafe Krystal disambut oleh Henry, Luna dan Sulli yang duduk di meja yang sama.

"Ada acara apa? Kenapa tiba-tiba kumpul?"

"Acara makan-makan. Cepat duduk." Krystal menoleh dan mendapati Amber membawa nampan yang penuh dengan kopi untuk lainnya.

Henry terus saja mengoceh dan membuat suasana kumpul mereka malam itu menjadi seru. Krystal yang awalnya badmood pun berubah lebih bersemangat setelah bertemu dengan teman-temannya.

"Kau bohong, semasa

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Harryturtlee #1
OH MY GOD! I JUST TRANSLATE IT!
Amber Liu, an adventure presenter at one of the national television stations in Seoul, South Korea. Amber is a free figure, loves new things and the outside world, and has no fear at all.
Krystal Jung, an office employee who really likes the air-conditioned workspace. Someone who never once came out of his safe zone, afraid of something new, very meticulous and calculating. He really loved the box building he often called home.
One time Amber and his team have a duty to cover a waterfall that is in the forest which according to local residents is very beautiful but dangerous. Because to reach the waterfall, Amber and his team must pass through the forest and the river with a heavy current.
With a very dangerous journey, Krystal's Amber girlfriend who has been in her boyfriend since high school asked her to step down from the task. While Amber who has a high curiosity ambitious to go to that place, because no one ever dared to go there.
Did Amber retreat from her assignment and listen to Krystal or did she still go to fulfill her ambition
Harryturtlee #2
I want to read this too huhuhu ~
LapisLegit #3
Chapter 24: This is my first time read about GxG
Meski Amber disini cowok beneran, gw masih Gx habis pikir dan gw membawa hubungan mereka sekedar Kaka adek
Awalnya gw geli, secara Gx paling anti sama Girl x Girl atau boyxboy walau gender mereka di verita udah dirubah
Tp overall, alurnya keren. Gw terbawa emosi sampe nangis di bagian Amber ketemu ibunya
juuzouxiii #4
I hope someone could translate this in english in the future. I want to read it too ㅠ.ㅠ
jasonds #5
Chapter 36: ah happy endinggg yang indahhhh
makasih ya thor
ditunggu serial lainnya
Guegaol #6
Chapter 36: Bkin ff genderbender lg donkk author.. Hehe
jung_yulian
#7
Chapter 35: Yaah walaupun belum sepenuhnya menerima Yul tapi sica udah berusaha melepas masa lalunya
Dan Yul aku harap kau punya cadangan sabar ya hahaa
Guegaol #8
Chapter 35: Pasti nanti krystal liat amber sma jess lg pelukan.. Huhu TT__TT
prilly
#9
Chapter 34: kalau sica enggak mau ama Yul.mending Yul ama Taeyeon aja, mereka berdua cocok kok :)