Guest

The Adventure of Love
Please Subscribe to read the full chapter

Chanyeol dan Baekhyun melongo sesaat setelah mendengar ucapan Jessica yang bilang jika ia dan Jay sudah memutuskan akan segera menikah.

"Serius?" pikik Baekhyun. Jay hanya mengangguk dalam diam.

Krystal tampak serius saat mendengarkan pesentasi salah satu anak buahnya mengenai produk baru yang akan mereka luncurkan.

Tatapan dingin Krystal membuat seluruh anak buahnya merinding ngeri.

"Kami sudah memberikan tawaran pada pihak kedua dan mereka setuju. Semuanya akan selesai dan pabrik akan segera memproduksinya jika presdir menandatangi kontak yang anda hadapi sekarang." ucap seorang pria paruh baya yang duduk tak jauh dari tempat Krystal.

"Tidakkah itu terlalu mahal? Tekan lagi biaya yang harus dikeluarkan perusahaan, saat ini kita tak punya banyak uang untuk nilai sebesar ini."

"Tapi, "

"Kenapa? Apa kalian tak mau melakukannya karena mendapat perintah dari seorang pimpinan yang memiliki usia jauh dibawah kalian?" semua orang menunduk mendengar ucapan dingin Krystal.

Krystal berdiri dari duduknya, sebelum ia pergi lagi-lagi Krystal membuat para bawahannya merengut kesal.

"Ah, dan juga. Aku ingin bertemu dengan calon supplier yang kalian pilih. Suruh mereka datang dan membawa proposal untuk dipresentasikan padaku." seru Krystal kemudian pergi meninggalkan ruang rapat.

Selama perjalanan menuju ruangannya Krystal mendengarkan ceramah dari Eric tentang supplier untuk produk mereka.

"Apa kau tak percaya pada para managermu? Mereka sudah bertemu dan rapat dengan supplier itu jauh-jauh hari. Jangan rusak reputasimu dengan menjadi boss yang kaku dan keras kepala."

"Iya, aku tak percaya pada mereka. Aku pengalaman akan hal ini, sudah beberapa kali aku menaruh rasa percayaku pada orang tapi balasannya malah kebohongan." sahut Krystal setelah duduk di kursinya.

"Aku masih punya proposal mereka kau mau membacanya?"

"Tidak, aku terlalu sibuk untuk membacanya. Aku harus mendengar dari mulut mereka sendiri." sahut Krystal sembarangan sambil membuka berkas yang tersaji di mejanya. Eric yang kesal dengan sikap keras kepala Krystal itupun memutuskan untuk keluar dan melanjutkan pekerjaannya.

~

Sepulang dari Seoul Jay sering menyendiri dan melamun. Otaknya penuh dengan ucapan Krystal yang menyebutnya sebagai pembohong minggu lalu. Saat mendengar hal itu tiba-tiba ia melihat Krystal berdiri di depan seorang pria dengan tatapan penuh kekecewaan di bawah cahaya bulan.

"Aku yakin pria yang sedang menelfon itu Amber. Tapi bagaimana bisa aku melihat hal itu. Dan kenapa Amber memakai kalung yang Jessica simpan di lacinya? Mungkinkah aku, " batin Jay dengan kening yang semakin mengkerut.

Saat Jay hanyut dalam pikiran tiba-tiba Chanyeol memanggilnya beberapa kali hingga membuatnya kembali sadar dari lamunan.

Jay, Chanyeol dan Baekhyun yang sedang sibuk dengan nasi dihadapan mereka dikejutkan dengan kedatangan Jessica yang terlihat sedikit uring-uringan.

"Kenapa?" ucap Baekhyun setelah Jessica menghabiskan seluruh air putih miliknya.

"Kontrak kita terancam gagal."

Ketiganya terkejut karena ucapan Jessica.

"Bukankah kau sudah ttd kontrak?"

"Iya Chan, tapi pimpinan mereka tiba-tiba ingin bertemu dan memintaku melakukan presentasi lagi. Padahal aku sudah melakukannya kemarin."

"Ya sudah, apa boleh buat. Kapan berangkat? Biar aku temani."

Jay yang sedari tadi diam karena berkutat dengan pikirannya tiba-tiba menarik Jessica untuk keluar rumah.

"Kenapa?" lirih Jessica setelah Jay melepaskan genggamannya.

"Ada yang ingin aku tanyakan."

Jay diam, mencoba merancang kalimatnya. Sementara Jessica yang kesal itupun mulai mendesak Jay.

Jessica terkejut saat tiba-tiba Jay mengeluarkan kalung yang selama ini ia simpan.

"Ini milik siapa?" Jay mengangkat kalung dengan hiasan berbentuk lingkaran didepan Jessica.

"Dari mana kau mendapatkannya?"

"Aku tak sengaja melihat ini di laci saat mengambil stampelmu beberapa minggu yang lalu. Kalung ini, milik siapa?"

"Kenapa kau mengambilnya?"

"Karena kalung ini terlihat tak asing bagiku. Apa ini milikku?"

"Tidak. Itu bukan milikmu." pekik Jessica kesal dan langsung meninggalkan Jay.

Jay semakin dibuat penasaran dengan reaksi Jessica. Jika itu bukan miliknya kenapa Jessica harus marah seperti itu.

~

Seharian penuh Krystal bergelut dengan berbagai macam dokumen di ruangannya. Krystal yang merasa jenuh itu tiba-tiba dikagetkan oleh sebuah panggilan dari orang yang ia kenal.

Setelah mendengar jika orang itu ada di Seoul Krystal langsung bergegas keluar kantor untuk menemuinya.

Krystal celingukan mencari seseorang sesaat setelah ia masuk cafe. Ia pun tersenyum dan segera menghampiri orang yang menelfonnya tadi.

"Joy!!" pekik Krystal dengan merentangkan kedua tangannya untuk memeluk gadis SMA itu.

Keduannya pun bercengkrama dengan senyum yang mereka sunggingkan.

"Kemarin aku baru saja mengikuti ujian untuk masuk perguruan tinggi. Berhubung sudah disini tanggung kalau langsung pulang, aku kangen sama Eonni. Maaf aku sudah mengganggu Eonni."

"Kamu tidak mengganggu, Eonni malah senang. Kenapa tidak menelfonku lebih awal? Dua hari ini kau tidur dimana?"

"Di motel. He"

"Kau ini.!! Pulangnya masih lama kan? Menginap di rumahku dulu ya, nanti Eonni ajak jalan dan makan enak."

Joy setia menolak tawaran Krystal dengan alasan tak enak hingga pada akhirnya ia menyerah juga.

~

Pagi itu Jessica dan Chanyeol terlihat sibuk menarik tas mereka menuju mobil sementara Jay dan Baekhyun hanya berdiri tanpa bersuara.

Selama perjalanan Jessica berdiam diri hingga akhirnya ia mulai bersuara saat menunggu pesawat mereka di bandara.

"Chan. Jika ingatan Jay sudah pulih, dia akan menilaiku seperti apa?"

Chanyeol terkejut mendengar pertanyaan Jessica yang terdengar bergetar karena rasa takutnya itu.

"Dia pasti akan membenci dan menganggapku sebagai pembohong kan?"

"Jay kehilangan ingatannya sendiri, itu bukan salahmu."

"Tapi aku mengurungnya untuk diriku sendiri. Aku bahkan membuatnya menjadi orang lain."

Chanyeol diam, ia tak tahu harus berkata apa lagi karena dalam hati kecilnya ia berkata jika Jessica salah dengan tak membiarkan Jay mencari ingatannya lagi.

Jay yang tak bisa tidur itu menyendiri di depan rumah dengan sebotol soju disampingnya. Ia menggela nafas frustasi memikirkan sang pemilik kalung yang sedang ia pegang.

"Sedang apa?" seru Baekhyun saat menghampiri Jay.

"Tidak ada."

"Terus kenapa minum di sini sendirian?"

Karena merasa frustasi dengan dirinya sendiri akhirnya Jay mencoba menceritakan sepenggal rahasianya pada Baekhyun.

"Aku tahu."

"Eh?"

"Chanyeol yang cerita tentang ingatanmu."

"Ah, bagaimana menurutmu?"

"Aneh sekaligus takjub."

"Apa??!!"

"Ini pertama kalinya aku bertemu dengan orang amnesia, makanya takjub."

Jay menggelengkan kepalanya karena merasa aneh dan kesal pada Baekhyun.

"Pantas saja selama ini aku merasa kalau kau ini misterius, dan ternyata benar."

"Misterius? Haha, kau benar. Aku bahkan menganggap diriku ini misterius."

"Oh iya, kalian berdua kenapa? Sejak kemarin kalian aneh, sedang bertengkar ya? Katanya bulan depan mau menikah, kenapa malah seperti ini? Memikirkan keluarga yang kau lupakan?" ucap Baekhyun membuat tawa Jay terhenti kemudian mengangguk.

"Baek, jika kau jadi aku. Apa yang akan kau lakukan? Kau akan membiarkan ingatan itu hilang atau akan mencarinya?"

"Tentu saja mencariny

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Harryturtlee #1
OH MY GOD! I JUST TRANSLATE IT!
Amber Liu, an adventure presenter at one of the national television stations in Seoul, South Korea. Amber is a free figure, loves new things and the outside world, and has no fear at all.
Krystal Jung, an office employee who really likes the air-conditioned workspace. Someone who never once came out of his safe zone, afraid of something new, very meticulous and calculating. He really loved the box building he often called home.
One time Amber and his team have a duty to cover a waterfall that is in the forest which according to local residents is very beautiful but dangerous. Because to reach the waterfall, Amber and his team must pass through the forest and the river with a heavy current.
With a very dangerous journey, Krystal's Amber girlfriend who has been in her boyfriend since high school asked her to step down from the task. While Amber who has a high curiosity ambitious to go to that place, because no one ever dared to go there.
Did Amber retreat from her assignment and listen to Krystal or did she still go to fulfill her ambition
Harryturtlee #2
I want to read this too huhuhu ~
LapisLegit #3
Chapter 24: This is my first time read about GxG
Meski Amber disini cowok beneran, gw masih Gx habis pikir dan gw membawa hubungan mereka sekedar Kaka adek
Awalnya gw geli, secara Gx paling anti sama Girl x Girl atau boyxboy walau gender mereka di verita udah dirubah
Tp overall, alurnya keren. Gw terbawa emosi sampe nangis di bagian Amber ketemu ibunya
juuzouxiii #4
I hope someone could translate this in english in the future. I want to read it too ㅠ.ㅠ
jasonds #5
Chapter 36: ah happy endinggg yang indahhhh
makasih ya thor
ditunggu serial lainnya
Guegaol #6
Chapter 36: Bkin ff genderbender lg donkk author.. Hehe
jung_yulian
#7
Chapter 35: Yaah walaupun belum sepenuhnya menerima Yul tapi sica udah berusaha melepas masa lalunya
Dan Yul aku harap kau punya cadangan sabar ya hahaa
Guegaol #8
Chapter 35: Pasti nanti krystal liat amber sma jess lg pelukan.. Huhu TT__TT
prilly
#9
Chapter 34: kalau sica enggak mau ama Yul.mending Yul ama Taeyeon aja, mereka berdua cocok kok :)