Who

The Adventure of Love
Please Subscribe to read the full chapter

Kereta belanja yang sedang di dorong oleh Amber nampak penuh dengan beberapa barang yang Krystal masukkan ke sana. Krystal memilih beberapa barang yang mungkin akan digunakan Miyoung saat mulai menginap di rumah sakit besok lusa.

"Sudah penuh, pulang ya." rengek Amber yang merasa lelah setelah menonton film dan keliling dengan kekasihnya itu.

Krystal kembali mengecek isi kereta belanja Amber untuk memastikan semuanya sudah masuk di sana. Perhatian keduanya beralih saat ada tiga gadis muda yang mulai mendekati Amber dan memperkenalkan diri sebagai penggemarnya. Krystal sempat bingung saat salah satu dari ketiga gadis itu memintanya untuk mengambil foto mereka dengan sang idola. Ia pun menyetujui dan segera mengangkat ponsel salah satu gadis itu sambil memberikan aba-aba untuk mulai mengambil foto Amber dan ketiga fansnya saat itu.

"Terima kasih Eonni." ucap sang pemilik ponsel kemudian mengecek hasil foto yang Krystal ambil.

"Woah, pacarku populer." bisik Krystal saat berdiri di samping Amber.

Pria itu hanya tersenyum tipis sambil menampakkan wajah sombongnya hingga membuat Krystal kesal dan mulai mencubitnya.

"Oppa, Eonni ini pacarmu ya?" tanya salah satu dari ketiga gadis itu saat memperhatikan keduanya.

Amber hendak berkata iya. Namun segera ia urungkan saat Krystal melambaikan tangannya dan memekik tidak karena rasa takutnya jika kena amukan dari para penggemar Amber. Kening Amber semakin mengkerut dan hatinya sakit saat melihat Krystal seakan tak mau mengakui hubungan mereka.

"Eih, kami sudah tahu kalau Eonni pacarnya Oppa." sahut mereka pada penolakan Krystal.

"Aapa?" gagap Krystal.

"Cukup sekilas melihat saja kami sudah tahu. Tidak apa-apa Eonni, kalian serasi. Jaga Oppa ya."

Krystal menggaruk tengkuknya, malu. Itulah yang ia rasakan karena kepergok oleh mereka.

"Jangan katakan pada siapapun ya, cukup kalian saja yang tahu." bisik Krystal.

"Tapi kami sudah mengupload foto kalian di fancafe."

Krystal memekik, terkejut mendengar jawaban gadis paling pendek di kumpulan itu.

"Apa?! Kenapa kalian menguploadnya?!!"

"Karena kalian serasi. Tenang saja Eonni, kami semua setuju kog. Yang penting jangan buat Oppa kami sakit hati ya."

Krystal tersenyum kaku mendengar penjelasan gadis itu mengenai respon yang diberikan para anggota fancafe terhadap foto mereka berdua tersebut. Ia sedikit terkejut saat mereka mengatakan jika sudah curiga jauh-jauh hari karena Amber sering menghabiskan waktu dengannya.

Setelah belanja dan bercengkrama dengan beberapa gadis tadi Amber dan Krystal pun melanjutkan perjalanan mereka untuk pulang ke rumah. Amber yang penasaran dengan sikap Krystal yang seakan ingin menutupi hubungan mereka itu mulai bertanya pada wanitanya, dan ia hanya mengangguk mengerti saat Krystal memberikan jawaban mengenai hal yang mengganggunya.

"Aku kira kau punya pacar lain makanya tidak mau mengakuiku."

"Apa?! Kenapa aku harus punya pacar lain saat satu saja tak habis-habisnya membuatku sakit hati."

"Haha, apa aku seburuk itu?"

"Iya!!"

"Tahu begitu kenapa kau tak melepau saja?"

"Karena hanya kau yang bisa membuatku tersenyum dan bahagia."

Amber tersenyum tipis mendengar jawaban Krystal, ia menggenggam tangan wanitanya dengan perasaan senang karena ia sudah mau menerima baik dan buruknya.

~

Krystal dan Victoria sibuk menata barang dan menemani Miyoung yang kala itu memulai hari panjangnya di rumah sakit, sementara Amber dan Donghae menyelesaikan administrasi juga menemui dengan dokter yang akan merawat ibu mereka.

Donghae dan Amber nampak senang saat dokter Kwon yang mereka temui memberikan kepastian mengenai kesembuhan ibu mereka. Setelah selesai keduanya pun pamit karena tak ingin mengganggu kegiatan sang dokter. Namun Amber kembali berbalik saat Yuri mulai memanggilnya dan meminta pria itu untuk mengirim sebuah buket bunga ke alamat seperti yang biasa ia kirim.

"Hyung menyukainya ya?" ucap Amber pada sikap Yuri yang menurutnya terlalu berlebihan untuk seorang teman.

"Nampak jelas ya?" Yuri terlihat malu karena merasa ketahuan oleh Amber.

"Kenapa tak terus terang saja? Tidak lelah apa menjadi bayangan?"

"Ada banyak hal yang membuatku takut untuk terus terang dengannya lagi. Mungkin begini lebih baik." lirih Yuri menahan rasa sakit karena tak mampu mengungkapkan perasaannya dengan benar pada orang yang ia sukai.

"Biar aku tebak, Hyung pernah ditolak?"

"Bagaimana kau bisa tahu?"

"Hal itu sudah terlihat jelas di wajahmu Hyung. Haha" ejek Amber pada teman barunya itu.

Mendapat anggukan dari Yuri Amber pun mulai mengeluarkan pendapatnya saat mencoba membuat Hyung barunya itu lebih percaya diri dan tak lagi menyembunyikan perasaannya.

"Lakukan sekarang atau Hyung akan menyesal. Berjuanglah jika Hyung berpikir dia memang pantas untuk diperjuangkan."

Yuri tertegun dengan ucapan Amber. Ucapan pria yang lebih muda darinya itu benar, setidaknya ia harus memperjelas tentang hal itu. Tentang perasaannya, apakah harus ia pertahankan atau lepaskan. Tidak, kali ini Yuri bertekad untuk mempertahankan dan mendapatkan hati Jessica untuknya, untuk membawa wanita itu keluar dari lubang masa lalu yang membuat hari-harinya gelap.

Krystal nampak duduk berdua dengan Miyoung setelah Victoria dan Donghae kembali pergi untuk melanjutkan pekerjaan mereka. Miyoung menyuruh Krystal untuk segera pergi juga, tapi wanita itu menolak dan memilih menunggu Amber kembali sebelum pergi.

Beberapa menit berlalu hingga akhirnya Amber sampai di ruangan ibunya. Ia tak menyangka Krystal masih ada di sana saat semua orang sudah melanjutkan tanggung jawab mereka masing-masing.

"Aku berniat pergi setelah berpamitan denganmu."

"Sekarang sudah kan? Cepat pergi, katanya sibuk."

Krystal yang merasa enggan pergi itu pun berdiri dengan hati yang berat untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Haruskah aku buka toko sepertimu? Kelihatannya lebih enak, bisa punya waktu luang yang banyak."

"Tidak boleh, kalau kamu berhenti nanti anak kita mau sekolah pakai uangnya siapa? Biaya pendidikan mahal, jadi tetaplah jadi CEO." ucap Amber asal membuat pipi Krystal memerah karena malu pada Miyoung yang sedang tertawa membayangkan keluarga kecil masa depan anaknya itu.

"Yah! Kau suka uangku atau aku?!"

"Tentu saja uangmu,"

Amber seketika mendapat pukulan daei Krystal karena ucapannya. Krystal tahu Amber hanya bercanda mengenai hal itu, tapi ia tetap saja ingin memberi pelajaran pada prianya agar tak sembarangan bicara.

"Ingin aku adukan pada ayah supaya aku dijodohkan dengan pria lain huh?!"

"Paman lebih percaya padaku timbang pria tak jelas diluar sana." balas Amber sombong karena sudah mendapat kepercayaan dari ayah Krystal sejak masih kuliah.

Krystal yang kesal karena kalah argumen itu segera pamitan pada Miyoung dan pergi meninggalkan ruangan itu diikuti dengan Amber yang berjalan disampingnya sambil terus menggoda sang kekasih.

"Hentikan omong kosongmu dan kembalilah, kasihan ibu sendirian." ucap Krystal setelah duduk di dalam mobilnya.

"Hati-hati di jalan. Sepulang kerja tak usah datang, istirahat saja di rumah." pesan Amber sambil mengusap kepala Krystal karena khawatir dengan kondisi kesehatannya yang mulai turun.

"Tapi kalau aku kangen bagaimana?" timpal Krystal dengan aegyonya.

"Telfon saja, nanti aku yang datang. Pokoknya hari ini kau harus istirahat."

Krystal tersenyum senang, ia kemudian mengang

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Harryturtlee #1
OH MY GOD! I JUST TRANSLATE IT!
Amber Liu, an adventure presenter at one of the national television stations in Seoul, South Korea. Amber is a free figure, loves new things and the outside world, and has no fear at all.
Krystal Jung, an office employee who really likes the air-conditioned workspace. Someone who never once came out of his safe zone, afraid of something new, very meticulous and calculating. He really loved the box building he often called home.
One time Amber and his team have a duty to cover a waterfall that is in the forest which according to local residents is very beautiful but dangerous. Because to reach the waterfall, Amber and his team must pass through the forest and the river with a heavy current.
With a very dangerous journey, Krystal's Amber girlfriend who has been in her boyfriend since high school asked her to step down from the task. While Amber who has a high curiosity ambitious to go to that place, because no one ever dared to go there.
Did Amber retreat from her assignment and listen to Krystal or did she still go to fulfill her ambition
Harryturtlee #2
I want to read this too huhuhu ~
LapisLegit #3
Chapter 24: This is my first time read about GxG
Meski Amber disini cowok beneran, gw masih Gx habis pikir dan gw membawa hubungan mereka sekedar Kaka adek
Awalnya gw geli, secara Gx paling anti sama Girl x Girl atau boyxboy walau gender mereka di verita udah dirubah
Tp overall, alurnya keren. Gw terbawa emosi sampe nangis di bagian Amber ketemu ibunya
juuzouxiii #4
I hope someone could translate this in english in the future. I want to read it too ㅠ.ㅠ
jasonds #5
Chapter 36: ah happy endinggg yang indahhhh
makasih ya thor
ditunggu serial lainnya
Guegaol #6
Chapter 36: Bkin ff genderbender lg donkk author.. Hehe
jung_yulian
#7
Chapter 35: Yaah walaupun belum sepenuhnya menerima Yul tapi sica udah berusaha melepas masa lalunya
Dan Yul aku harap kau punya cadangan sabar ya hahaa
Guegaol #8
Chapter 35: Pasti nanti krystal liat amber sma jess lg pelukan.. Huhu TT__TT
prilly
#9
Chapter 34: kalau sica enggak mau ama Yul.mending Yul ama Taeyeon aja, mereka berdua cocok kok :)