Why

The Adventure of Love
Please Subscribe to read the full chapter

Seorang pria tinggi besar sedang sibuk memakai kemeja dan jasnya sebelum ia berangkat menuju tempat dimana ia akan bertemu dengan orang-orang yang menjadi alasan ia kembali ke Korea.

Setelah yakin penampilannya sempurna Yuri beranjak keluar dari apartemen yang ia sewa selama empat bulan ke depan itu dengan perasaan senang sekaligus khawatir di hatinya. Ia khawatir dengan reaksi Jessica nanti, apakah ia akan senang jika orang itu adalah dia.

Yuri melambatkan mobilnya saat melewati toko bunga tempat ia biasa membeli bunga untuk ia kirimkan kepada seorang wanita dengan nickname Ice princess.

Amber yang baru saja membuang sampah di depan toko seketika tersenyum saat Yuri menyapanya dari dalam mobil. Kedua orang itu kini cukup dekat berkat kepribadian mereka yang sangat mudah bergaul itu.

"Rapi sekali. Mau ke mana Hyung?" tanya Amber pada Yuri yang biasanya mampir ke toko hanya mengenakan kaos oblong dan celana jeans.

"Bertemu wanita cantik. Mau ikut?"

"Mau, tapi setelah itu aku pulang nama saja karena si Nyonya besar pasti marah besar."

Yuri tertawa lepas mendengar ucapan asal Amber, setelah menyapa langganannya itu Yuri kembali melanjutkan perjalanannya menuju rumah sakit.

Sesampainya di gedung yang Yuri tuju pria itu langsung pergi ke ruangan Taeyeon setelah ia menelfon sahabatnya itu.

Taeyeon yang sedang sibuk dengan data-data pasiennya itu memekikan sebuah umpatan untuk Yuri yang baru saja masuk ke dalam ruangannya.

"Kau sudah disini satu minggu kenapa kulitmu masih gelap saja?"

"Berhenti mengejekku.!! Warna kulitku memang eksotis sejak awal, bahkan sebelum aku tinggal di LA!" protes Yuri kesal pada lelucon kuno Taeyeon.

Taeyeon tertawa dengan keras kemudian menyambut temannya yang baru saja pulang dari tempat yang jauh itu.

Setelah bertemu dengan para petinggi rumah sakit disana Yuri dan Taeyeon menunggu kedatangan Jessica yang baru saja Taeyeon telfon untuk menemui mereka di kantor Taeyeon.

Yuri gusar bukan main saat menunggu wanita yang selama ini setia mengisi hatinya.

Jessica yang baru saja menyelesaikan tugasnya bergegas menuju ruangan Taeyeon saat mendengar jika orang yang akan mengoperasi ibu Amber ada disana bersama dia. Ia seketika terkejut saat melihat sosok pria yang sangat tak asing baginya tengah duduk didepan Taeyeon dengan senyum di wajahnya.

"Ssunbae? Jadi kau orangnya?" gagap Jessica.

"Kenapa? Kau kecewa? Bagaimana kabarmu?" tanya Yuri balik tanpa menjawab pertanyaan Sica.

Taeyeon pun mulai menjelaskan semuanya pada Jessica yang masih tak percaya jika Yuri lah orang yang selama ini ia harapkan dan tunggu untuk bisa membantu menyembuhkan Miyoung.

"Aku sudah bicara pada dokter Park, dia bilang nanti sore Nyonya Hwang ada jadwal checkup, saat itulah kita akan bertemu dan memberitahukan jadwal operasinya." jelas Taeyeon setelah diskusi mereka bertiga yang cukup lama.

Yuri mengangguk setuju, diikuti dengan Jessica.

"Bolehkah aku ikut kalian? Aku juga ingin bertemu dengan Nyonya Hwang."

"Bagaimana jika bertemu bocah itu?"

"Selama ini yang mengantar bukan dia. Mana mungkin bisa bertemu."

Yuri diam dengan berbagai pertanyaan dibenaknya saat menyimak percakapan dua orang itu. Ia penasaran dengan orang yang mereka sebut dalam obrolan mereka. Namun ia tak ingin bertanya karena menurutnya mereka sedang menggosip tak jelas.

Krystal sibuk menata hasil masakannya juga Miyoung diatas meja makan. Amber yang baru saja pulang dari tokonya memekik tak percaya saat sang ibu bercerita jika makanan yang tersaji di atas meja adalah hasil karya Krystal.

Mendengar ejekan itu Krystal pun segera menyuruh Amber pergi karena ia tak diterima di rumah itu. Padahal itu adalah rumah Amber sendiri.

"Maaf, siapa tahu kamu beli makanan di luar dan hanya menyiapkannya di piring."

"Amber!!"

"Haha, maaf maaf. Sudah, ayo makan. Aku lapar."

Miyoung tertawa melihat kedua manusia yang sedang berdebat dihadapannya itu. Mereka bertiga pun menyantap makan siang yang tersedia dengan lahap sebelum Krystal kembali berangkat kerja dan Amber yang akan berangkat mengantarkan Miyoung untuk check up.

Sebelum berangkat Krystal berkali-kali meminta maaf pada Miyoung karena tak bisa ikut mengantarkannya.

Amber yang lelah dengan sikap over Krystal segera mendorongnya keluar rumah agar lekas pergi.

Krystal masuk kedalam mobilnya dengan perasaan kesal karena seakan telah diusir oleh Amber.

"Nanti kasih kabar ya." ucap Krystal sebelum pergi.

"Iya cerewet!! Sudah berangkat sana."

Akhirnya Krystal melajukan mobilnya dan pergi, sementara Amber kembali masuk rumah dan menyiapkan segala perlengkapan yang Miyoung butuhkan sebelum mengantarnya karena hari itu Donghae tak bisa mengantar seperti biasanya.

Sesampainya di rumah sakit Amber dan Miyoung menunggu giliran mereka dengan duduk di salah satu kursi yang ada disana. Selama menunggu Amber selalu mendapat ceramah dari ibunya untuk bersikap lebih manis kepada Krystal. Amber selalu mengangguk, mengiyakan ceramah ibunya itu. Meskipun terkesan tak serius sebenarnya Amber mendengarkan dengan seksama setiap kalimat yang ibunya keluarkan itu.

Percakapan mereka terputus saat ada seorang perawat yang memekikkan nama Miyoung untuk segera masuk. Menemui sang dokter untuk periksa.

Sementara ibunya masuk ke ruangan itu Amber kembali duduk di tempat yang sama untuk menunggu ibunya keluar. Perhatian Amber teralihkan saat melihat dua orang yang terlohat tak asing baginya. Ia melihat pria yang menjadi langganan baru toko bunga itu tengah berjalan dengan Taeyeon, teman Jessica sekaligus dokter yang merawat ia saat di Jepang dulu.

Taeyeon yang sebelumnya sibuk berbicara dengan Yuri segera mengalihkan perhatiannya saat ada seseorang yang memanggil

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Harryturtlee #1
OH MY GOD! I JUST TRANSLATE IT!
Amber Liu, an adventure presenter at one of the national television stations in Seoul, South Korea. Amber is a free figure, loves new things and the outside world, and has no fear at all.
Krystal Jung, an office employee who really likes the air-conditioned workspace. Someone who never once came out of his safe zone, afraid of something new, very meticulous and calculating. He really loved the box building he often called home.
One time Amber and his team have a duty to cover a waterfall that is in the forest which according to local residents is very beautiful but dangerous. Because to reach the waterfall, Amber and his team must pass through the forest and the river with a heavy current.
With a very dangerous journey, Krystal's Amber girlfriend who has been in her boyfriend since high school asked her to step down from the task. While Amber who has a high curiosity ambitious to go to that place, because no one ever dared to go there.
Did Amber retreat from her assignment and listen to Krystal or did she still go to fulfill her ambition
Harryturtlee #2
I want to read this too huhuhu ~
LapisLegit #3
Chapter 24: This is my first time read about GxG
Meski Amber disini cowok beneran, gw masih Gx habis pikir dan gw membawa hubungan mereka sekedar Kaka adek
Awalnya gw geli, secara Gx paling anti sama Girl x Girl atau boyxboy walau gender mereka di verita udah dirubah
Tp overall, alurnya keren. Gw terbawa emosi sampe nangis di bagian Amber ketemu ibunya
juuzouxiii #4
I hope someone could translate this in english in the future. I want to read it too ㅠ.ㅠ
jasonds #5
Chapter 36: ah happy endinggg yang indahhhh
makasih ya thor
ditunggu serial lainnya
Guegaol #6
Chapter 36: Bkin ff genderbender lg donkk author.. Hehe
jung_yulian
#7
Chapter 35: Yaah walaupun belum sepenuhnya menerima Yul tapi sica udah berusaha melepas masa lalunya
Dan Yul aku harap kau punya cadangan sabar ya hahaa
Guegaol #8
Chapter 35: Pasti nanti krystal liat amber sma jess lg pelukan.. Huhu TT__TT
prilly
#9
Chapter 34: kalau sica enggak mau ama Yul.mending Yul ama Taeyeon aja, mereka berdua cocok kok :)