Headache

The Adventure of Love
Please Subscribe to read the full chapter

Malam demi malam sudah Krystal habiskan dengan teman barunya yang baru saja ia temui seminggu yang lalu. Awalnya ia berpikir jika para teman barunya itu tak pernah mengalami yang namanya kesedihan karena setiap hari mereka selalu tersenyum dan bersemangat. Dan diantara semua Krystal sangat dekat dengan wanita muda bernama Byun BaekHyun atau yang biasa dipanggil Baekie/Baek.

"Krys, besok ikut aku yuh, ke kebun apel. Bentar lagi kan panen, mau ngecek buahnya." sapa Baekhyun pada Krystal yang duduk seorang diri di teras.

"Oke."

Jawaban singkat Krystal membuat Baek penasaran.

"Kenapa sejak kemarin kau diam terus sih? Aneh." Baek yang baru kenal Krystal itu dapat merasakan hawa aneh yang keluar darinya.

Krystal terus mengatakan tidak ada yang salah dengan dirinya. Namun nyatanya ia mulai merasa tak nyaman jika harus berdekatan dengan Sica dan Jay, terlebih saat ia melihat mereka bersama karena bayangan yang ia lihat di gudang kemarin itu setia menemaninya.

"Baek, dipanggil Sica." ucap Jay saat menghampiri kedua wanita itu dan Baekhyun pun langsung menghampiri Sica.

Saat Jay mengalihkan pandangannya pada Krystal wanita itu sudah hilang dari pandangannya. Jay merasakan ada yang aneh dengan wanita itu, ia terlihat sedang menghindarinya dan entah mengapa itu membuat Jay sedikit kecewa.

Chanyeol dan Jay terlihat sibuk di dapur, menyiapkan sesuatu yang terlihat seperti kue ulang tahun. Krystal yang baru masuk dapur pun penasaran dan menghampiri mereka.

"Untuk siapa itu??" lirih Krystal saat menjulurkan kepalanya diantara kedua pemuda itu hingga membuat mereka kaget.

"Ssttt... Untuk Sica, hari ini dia ulang tahun." lirih Baekhyun agar Sica yang sedang berada di kamar bersama Baekhyun tak mendengar ucapannya.

Baekhyun memberikan satu confetti popper-nya pada Krystal sedangkan Jay membawa cake yang lengkap dengan lilin berbentuk angka 27 diatasnya.

Krystal dengan malas mengikuti rencana surprise party untuk Sica itu. Baekhyun dengan perlahan memegang gagang pintu kamar Sica. Ia melambaikan tangannya pada Krystal, mnyuruhnya maju karena sedari tadi ia terus berdiri dibelakang Jay.

"Nanti pas aku buka pintu confettinya langsung kamu letusin ya." Krystal hanya berdeham pada perintah Chanyeol.

Dan acara mereka pun dimulai. Jessica terkejut saat melihat Jay yang berjalan memegang cake dengan confetti yang beterbangan di kamarnya.

"Happy birthday." teriak Chanyeol, Baek dan Jay.

Senyum bahagia Sica mengembang di wajahnya. Namun hal itu membuat Krystal sedikit cemburu, mengingat ulang tahunnya beberapa waktu yang lalu ia lewati seorang diri.

Sica berdiri dari duduknya kemudian meniup lilin diatas cake yang dibawa Jay setelah berdoa di dalam hatinya.

"Happy birthday princess Jung." lirih Jay membuat Sica tersipu malu.

"Terima kasih." Sica menarik kerah kaos Jay dan langsung memberikan kecupan di bibir pria itu hingga membuat Baek dan Chanyeol bersorak-sorai. Namun tidak bagi Krystal, wajahnya saat itu sangat masam dan untungnya tak ada yang menyadari hal itu karena mereka terlalu sibuk berbahagia atas perayaan ulang tahun Sica malam itu.

"Baek... Baekie..."

"Apaan sih Chan, ogah!!" Baekhyun mendorong tubuh Chanyeol yang sedang menggodanya itu agar menjauh.

Acara ulang tahun Sica mereka lanjutkan dengan makan malam yang tak biasa. Ada berbagai jenis makanan yang tersedia di meja besar di halaman rumah Sica itu. Baehyun, Chanyeol dan Jay secara bergantian memberikan hadiah mereka pada Sica, kecuali Krystal.

"Maaf ya, aku tidak tahu jika hari ini kamu ulang tahun. Jadi aku tidak ada persiapan kado untukmu."

"Iya tidak apa, cukup doakan aku saja. He..." Krystal tersenyum atas ucapan penyemangat Sica, sesaat kemudian senyum itu hilang. Jay yang melihat perubahan ekpresi Krystal yang cepat itu berhasil dibuatnya penasaran.

Sica dan Baekhyun sibuk mencuci beberapa perabotan yang kotor di dalam rumah, sementara Chanyeol, Jay dan Krystal membersihkan perabot yang masih ada di luar. Chanyeol yang tiba-tiba terdesak untuk ke kamar mandi itu meninggalkan Krystal dan Jay dalam sunyi.

"Letakkan saja itu, biar aku yang bawa."

Krystal tak mengindahkan perintah Jay itu tetap membawa tumpukan piring dan mangkuk yang ia masukkan jadi satu dalam ember. Krystal sempoyongan, ia berusaha sekuat tenaga mengangkat ember berukuran sedang itu dengan kedua tangannya. Jay yang tak tahan dengan sikap keras kepala Krystal langsung meraih ember tersebut dari tangannya. Krystal yang tak terima kembali berusaha merebutnya, tapi Jay malah semakin menjauhkan ember itu darinya.

"Apa yang kau lakukan?! Bawa kemari!!" perintah Krystal dengan kasar.

"Ada apa denganmu? Kenapa sejak kemarin kau menghindariku?!"

"Apanya yang kenapa?! Sejak awal kita tidak akur, jadi jangan berlaga baik dan sok akrab seperti ini." Krystal meraih kembali ember penuh dengan piring dan mangkuk kotor itu dari tangan Jay.

Jay yang tak mampu berkata-kata mendengar ucapan sarkastik Krystal hanya bisa mengendus kesal.

"Dasar Nenek sihir." lirih Jay. Namun naas baginya karena Krystal mendengar ucapannya tadi.

Krystal yang emosi meletakkan embernya disembarang tempat dan kembali menghampiri Jay.

"Apa kau bilang? Ulangi lagi."

Jay diam ia mencoba mengalihkan pandangannya dari tatapan dingin Krystal. Entah kenapa ia tak mampu bertahan lama jika memandang mata wanita itu.

"Yah!! Stupid, aku bilang ulangi lagi."

Saat Krystal memanggil Jay dengan panggilan 'Stupid' tiba-tiba saja ia melihat sebuah gambaran yang tak pernah dilihat sebelumnya. Jay mencoba mencari tahu apa itu dalam diamnya.

Krystal yang semakin kesal karena merasa diacuhkan itupun semakin meledak.

"Yah!! Stupid!!" pekik Krystal sambil berkacak pinggang.

Krystal terkejut saat tiba-tiba Jay memegang kepalanya dengan kedua tangan dan ia terlihat sangat kesakitan saat itu. Krystal yang khawatir pun mulai menanyakan keadaan Jay sementara Jay tak menggubrisnya karena merasakan pusing yang teramat sangat.

Chanyeol yang baru datang dari kamar mandi langsung menghampiri Jay yang sedang kesakitan itu. Memapahnya masuk kedalam rumah diikuti Krystal yang khawatir dibelakang mereka.

"Bagaimana keadaannya?" Krystal langsung melemparkan pertanyaan pada Sica yang baru saja keluar dari kamar Jay.

"Tidak apa-apa, dia sudah tidur besok pasti sembuh."

Krystal bernafas lega setelah mendengar keadaan Jay yang sudah membaik itu. Sementara Jessica menatap Krystal dengan pandangan pen

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Harryturtlee #1
OH MY GOD! I JUST TRANSLATE IT!
Amber Liu, an adventure presenter at one of the national television stations in Seoul, South Korea. Amber is a free figure, loves new things and the outside world, and has no fear at all.
Krystal Jung, an office employee who really likes the air-conditioned workspace. Someone who never once came out of his safe zone, afraid of something new, very meticulous and calculating. He really loved the box building he often called home.
One time Amber and his team have a duty to cover a waterfall that is in the forest which according to local residents is very beautiful but dangerous. Because to reach the waterfall, Amber and his team must pass through the forest and the river with a heavy current.
With a very dangerous journey, Krystal's Amber girlfriend who has been in her boyfriend since high school asked her to step down from the task. While Amber who has a high curiosity ambitious to go to that place, because no one ever dared to go there.
Did Amber retreat from her assignment and listen to Krystal or did she still go to fulfill her ambition
Harryturtlee #2
I want to read this too huhuhu ~
LapisLegit #3
Chapter 24: This is my first time read about GxG
Meski Amber disini cowok beneran, gw masih Gx habis pikir dan gw membawa hubungan mereka sekedar Kaka adek
Awalnya gw geli, secara Gx paling anti sama Girl x Girl atau boyxboy walau gender mereka di verita udah dirubah
Tp overall, alurnya keren. Gw terbawa emosi sampe nangis di bagian Amber ketemu ibunya
juuzouxiii #4
I hope someone could translate this in english in the future. I want to read it too ㅠ.ㅠ
jasonds #5
Chapter 36: ah happy endinggg yang indahhhh
makasih ya thor
ditunggu serial lainnya
Guegaol #6
Chapter 36: Bkin ff genderbender lg donkk author.. Hehe
jung_yulian
#7
Chapter 35: Yaah walaupun belum sepenuhnya menerima Yul tapi sica udah berusaha melepas masa lalunya
Dan Yul aku harap kau punya cadangan sabar ya hahaa
Guegaol #8
Chapter 35: Pasti nanti krystal liat amber sma jess lg pelukan.. Huhu TT__TT
prilly
#9
Chapter 34: kalau sica enggak mau ama Yul.mending Yul ama Taeyeon aja, mereka berdua cocok kok :)