Part XIX

The Tale of Fairytale

Chapter 19:Fist Met with Fist. Kiddie Acts.

Sepulang dari resortski Yongso jadi sering melamun. Setelah diantarkan pulang oleh Faye, Yongso langsung mengurung diri di kamarnya. Chochun eomma kembali dibuat khawatir oleh putri sulungnya itu. Hyesun pun juga khawatir dan bingung, tidak biasanya ia melihat wajah murung kakaknya yang selalu temperamen dan emosional.

Di dalam kamarnya, Yongso merapikan segala barang-barang yang berhubungan dengan Eunhyuk ke dalam kotak hartanya. Ia simpan kotak tersebut di bawah tempat tidurnya dan ditutupi dengan kain putih(kafan?). Setelah itu ia bersiap-siap untuk pergi. Pergi ke tempat ia biasa melepaskan stress.

                                                                                

+             +             +

 

Di gedung kantor LME, Song Hyesun diam-diam menyelinap ke lantai 4 untuk mencari kakak sepupunya. Hyesun ingin menanyakan penyebab kakaknya jadi murung dan lesu seperti tadi di rumah. Ia tahu kalau Toki atau Faye pasti akan berada dan berkeliaran di kantor LME.

Benar saja Toki ada di sana sedang berceramah panjang lebar kepada ketigabelas member Super Junior yang hari ini datang untuk membuat dan menulis lagu baru.

“Siyong eonni,” panggil Hyesun setelah mengetuk pintu studio tiga kali.

Toki menoleh dan langsung memicingkan matanya begitu melihat Hyesun. “What are you doing here, Hyesun? Don’t you have training schedule today?” tanyanya sambil mendesis seperti ular.

Yeah, I do. Tidak, tidak, bukan itu masalahnya!” seru Hyesun. “Aku penasaran…”

“Penasaran?” tanya Louis sambil mengangkat sebelah alis hitamnya.

“Kenapa sikap Yongso eonni tiba-tiba jadi berubah drastis… Siyong eonni pasti tahu penyebabnya ‘kan?” lanjut gadis kecil itu.

Toki hanya mengangkat bahu sambil menjawab, “I don’t really know. It’s an adult problem and I’m still in my nineteen. It’s not children’s business.

“Aku tidak peduli!” bentak Hyesun.

Tiba-tiba ponsel milik Toki berdering dengan nada deringnya yang aneh seperti biasa. Cepat-cepat Toki menjawab telepon tersebut.

Yeoboseyo? Siyong-i?” kata orang di seberang.

Toki barulah melihat ke layar ponselnya dan membaca tulisan ‘Chochun-baachan’. “Ah, eomeonim. Ada apa?” sahut Toki.

Siyong-i… Yongso, Yongso… dia menghilang…” kata Chochun eomma. “Ketika eomeoni masuk ke kamarnya, Yongso sudah tidak ada… Seakan-akan dia memang berniat kabur dari rumah…

Begitu telepon tersebut berakhir ekspresi muka Toki berubah dari tanpa ekpresi menjadi geram. Ia segera keluar dari studio mencdari-cari Faye dari pagar balkon. Ketika ia melihat pemuda yang identik dengannya itu tanpa membuang-buang waktu Toki berteriak dalam bahasa Jepang.

“Faye! Yongso-chan menghilang! Ponselnya tidak bisa dihubungi, apa yang harus kita lakukan?!” teriak gadis itu.

Pemuda itu mendengarnya dan langsung bergerak sendiri dan pergi mencari ‘little crush’-nya, Yongso tanpa menjawab pertanyaan Toki. Toki juga pergi setelah mengambil kunci mobil, dompet, dan ponsel hitamnya yang khusus buat kerja. Louis dan Totto tampak bingung dan juga panik. Hyesun yang mendengar teriakan Toki tadi langsung merasa lemas, walaupun sedikit tapi ia masih bisa mengerti bahasa Jepang yang dikatakan oleh kakak sepupunya.

“Apa yang telah terjadi?” tanya Donghae heran.

“Eonni menghilang…” jawab Hyesun dengan suara pelan.

“MWO!?” seru ketigabelas member Super Junior terkejut.

“Eunhyuk oppa, tidakkah Oppa thau sesuatu mengenai hal ini?” tanya Hyesun curiga, “Apakah Oppa sudah tidak peduli lagi dengan Yongso eonni?” Mendengar pertanyaan tersebut Eunhyuk tertegun, terutama pada kalimat terakhir, “kau sudah seperti keluarga bagi kami… kalau kau berani menyakitinya aku tak akan memaafkanmu.”

Eunhyuk merasa tergerak. Dan tanpa memperdulikanm seruan dari teman-temannya ia pergi untuk mencari gadis yang selalu ada di hatinya tersebut.

 

+             +             +

 

Setelah diam-diam menyelinap keluar dari rumah Yongso pun langsung memanggil taksi. Ia menyuruh supir taksi itu untuk mengantarkannya ke tempat dimana ia tidak akan ditemukan oleh siapapun. Yongso memilih untuk duduk di taman dimana dahulu ia pernah janjian dengan Eunhyuk dan menunggu kedatangan pemuda itu hingga ia kehujanan. Namun sayangnya pemuda itu baru datang ketika ia benar-benar sudah basah kuyup.

Hari sudah mulai gelap, namun Yongso tetap duduk di bangku itu sambil menatap kosong ke arah kakinya. Entah mengapa air matanya sudah tidak keluar kembali, mungkin air matanya sudah habis karena selama beberapa hari ini ia hanya terus-menerus menangis. Ia sengaja mematikan ponselnya agar ia tidak diganggu orang lain, ia benar-benar ingin sendirian hari ini.

Tiba-tiba sebuah ide pun muncul di otaknya. Ia ingin melupakan semua kejadian ini, ia ingin tenang. Tanpa berpikir lagi ia pun langsung beranjak dari duduknya dan berjalan meninggalkan taman tersebut. Ia akan mencoba hal lain dari pada terus-terusan suntuk seperti ini.

 

+             +             +

 

Yongso memasuki club house yang biasa ia datangi. Seperti biasa ia langsung menghampiri bar club ini. Sang Master pun ada di sana siap melayani pelanggan setia.

“Pesan campuran antara Calvados dan Spirit Whisky, rasionya tiga banding dua,” kata Yongso tanpa ekspresi.

“Baik,” jawab Bartender tersebut membuat pesanan yang diminta. Lalu bartender itu menyajikan segelas penuh minuman beralkohol berwarna cokelat keemasan.

Dengan sekali tenggak, minuman itu langsung habis, namun rasanya aneh sekali, biasanya sekali saja Yongso minum ia sudah mulai merasa sakit. Akan tetapi kali ini berbeda, Yongso sama seklai tidak merasa pusing atau apapun. Mungkin rasa pusing ini sudah dikalahkan oleh rasa sakit yang ia rasakan di hati.

“Aku minta satu gelas lagi,” ucap Yongso.

“Yongso-ssi, sudah dua minggu ini kau terus-terusan minum seperti ini. Ini tidak baik untuk kesehatanmu,” kata Master.

“Aku sudah tidak peduli dengan kesehatanku, lagipula aku sudah sakit jadi buat apa aku jaga kesehatanku?” sahut Yongso sama sekali tidak berhenti minum dan terus menambah hingga habis dan Master tidak mau memberikannya minuman lagi. Lalu ia pun  turun ke dance floor.

TanpaYongso sadari, Bartender tadi pun mengeluarkan ponselnya lalu menekan tombol dan menghubungi seseorang.

“Yeoboseyo, Toki-ssi?”

 

+             +             +

 

“Aa, aku akan segera ke sana. Thanks, Master,” kata Toki yang ditelepon oleh Bartender club.

Well?” tanya Totto tidak sabaran. Ia dan Louis pun juga ikut mencari Yongso.

It’s okay, for now…” jawab Toki.

Totto, Louis, dan Faye menghela nafas lega begitu mendengar kalau Yongso baik-baik sja. Toki bilang dia akan menjemput Yongso tapi Faye memaksa kalau dia yang akan menjemputnya. Akan tetapi Toki memiliki firasat buruk, sehingga ia pun pergi menyusul Faye ke club house.

 

+             +             +

 

Sementara itu Eunhyuk sudah tahu dimana Yongso berada. Terakhir kali Yongso berada di club, dan ternyata tebakannya memang benar. Ia melihat Yongso berjlan dengan linglung lalu menari dengan para pria yang tak dikenal di atas dance floor. Lalu tanpa pemuda itu sadari, ia sudah menarik Yongso keluar dari dance floor.

 

+             +             +

 

Dengan tidak sabar Faye menerobos masuk ke dalam club house tersebut. Mata azurenya mencari-cari keberadaan Yongso di tengah-tengah lautan manusia yang sedang menikmati musik yang dimainkan oleh Sang DJ. Tiba-tiba matanya pun menangkap sesosok gadis yang sangat ia kenal sedang berada di dance floor.

Faye hendak menghampiri Yongso yang sedang menari dengan ekspresi kosongnya. Namun sebelum ia hendak melangkahkan kakinya, ia melihat gadis itu telah ditarik dengan kasar oleh seorang pria. Dan tiba-tiba saja Faye merasakan darahnya naik karena marah melihat gadis itu ditarik oleh pria tersebut.

 

+             +             +

 

“Neo michyeosseo?!!” Bentak Eunhyuk sambil marah.

Yongso yang tadinya sedang berdansa di atas dance floor langsung kaget begitu ditarik oleh seseorang dengan kasar. Yongso pun langsung menghempaskan tangan Eunhyuk dengan keras. Pemuda itu langsung menatap Yongso.

“Lepaskan aku,” perintah Yongso dengan suara pelan.

“Sedang apa kau di tempat seperti ini setiap hari? Setiap hari kau terus minum-minum! Apakah kau mau sakit!?” bentak Eunhyuk lagi.

“Aku seperti ini gara-gara kau! Lagipula aku sudah terbiasa dengan rasa sakit! Aku kemari karena ingin menghilangkan rasa sakitku akan perbuatanmu!” teriak Yongso sambil menangis.

“Tapi tidak seperti ini caranya, Song Yongso,” balas Eunhyuk. “Ayo, aku antarkan kau pulang,” sambungnya sambil menarik tangan Yongso lagi.

Namun Yongso lagi-lagi menghempaskan tangan Eunhyuk. “Tidak! Sudahlah Eunhyuk-ssi, jangan kau pedulikan diriku, aku akan baik-baik saja. Aku bisa menjaga diriku sendiri,” kata Yongso dengan tanpa ekspresi.

“Tidak, aku akan mengantarkanmu pulang,” kata Eunhyuk tetap bersikukuh. (Ini dua-duanya sama-sama keras kepala yeee...)

Akan tetapi ketika Yongso hendak ditarik kembali, gadis itu telah ditarik ke belakang dan berbenturan dengan badan Faye yang entah sejak kapan berada di sana. Dan...

BUAKKK!! Sebuah tinju melayang tepat di pipi Eunhyuk hingga membuat pemuda itu terdorong dan terjeblak ke belakang. Yongso pun menjerit kaget karena melihat kejadian tersebut. (Gyaaa!!! Peliharaan author!!!)

“Berhentilah mengganggu Yongso!” seru Faye dengan emosi pada setiap kata-katanya.

Eunhyuk yang masih terdiam di tempatnya pun langsung bangkit dan melayangkan tinjuan balasan ke wajah Faye.

“Kaulah yang seharusnya berhenti mencampuri urusanku!” seru Eunhyuk tidak kalah galaknya.

Lalu kedua pemuda tersebut berkelahi dan menjadi bertambah parah. Tak ada yang mau mengalah dan menghentikan perkelahian.

“Geuman hae! Hentikan ini sekarang juga!” seru Yongso kesal. Eunhyuk dan Faye berhenti saling tinju dan menoleh ke arah Yongso. “Faye-ssi, berdirilah. Ayo, kita pulang sekarang,” kata Yongso lagi.

“Yongso-ah...” gumam Eunhyuk tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Faye pun berdiri sambil tersenyum penuh kemenangan. “Ayo, Yongso-chan kita pergi dari sini,” ucapnya sambil merangkul tubuh Yongso dan membuat Eunhyuk kembali menjadi panas.

Setelah Yongso dan Faye pergi, Eunhyuk dihampiri oleh Toki yang dari tadi hanya melihat saja. Ekspresi muka gadis itu terlihat khawatir. Ia membantu Eunhyuk berdiri.

“Kamsahabnida...” ucap Eunhyuk dengan muka lebam dan memar.

“Aku tahu kau tidak berniat menyakitinya...” kata Toki tiba-tiba sambil mengoprek-oprek tas pinggangnya mencari sesuatu.

“Eh?” respon Eunhyuk agak terkejut.

“Aku bisa tahu hanya dengan melihat matamu. Kau terlalu menyayanginya untuk bisa menyakitinya...” jelas Toki lalu memberikan sebuah obat salep. “Tidak akan  terlalu buruk kalau kau menunggu untuk sementara waktu.”

“Apa maksudmu?” tanya Eunhyuk.

Toki mendesah, “Bukankah Yongso sudah pernah mengatakannya? Kalian harus memikirkan tentang hubungan kalian lagi... Kalian berdua bukan anak  kecil yang masih dalam masanya cinta monyet. Lagipula keluarga kami begitu serius menanggapi sebuah hubungan...  Mungkin Yongso juga takut kau diapa-apakan oleh Jeungjobu karena tidak serius.”

 

+             +             +

 

Sesampainya di kediaman keluarga Song, Yongso langsung keluar dari mobil Faye tanpa berpamitan lagi dengan pemuda itu. Ia pun langsung masuk ke dalam rumah.  Chochun eomma yang pada saat itu sedang berada di ruang tamu sangat kaget dengan kedatangan Yongso yang tiba-tiba. Tanpa mengucapkan sepatah-dua patah kata kepada ibunya Yongso langsung masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintunya.

“Apa yang sebenarnya telah terjadi, Faye-ssi?” tanya Chochun eomma kepada Faye yang masuk setelah Yongso. “Dan kenapa mukamu babak belur begitu?” tanya beliau lagi sambil menyentuh wajah tampan Faye yang memar-memar dan lebam sana-sini.

“Bukan apa-apa kok, hanya saja kejadian kemarin terulang,” jawab Faye pelan.

“Kejadian kemarin?” tanya Chochun eomma bingung.

 

Tiga jam setelah Yongso sampai rumah, Toki datang membawa kawat tipis dan catatan panduan dari Louis ‘Cara Membuka Kunci dengan Kawat’. Ia bermaksud untuk mendobrak masuk kamar Yongso yang terkunci.

“Yongso-ah... Bukalah pintunya,” ujar Toki sambil mengetuk-ngetukan tangan kanannya di pintu kayu kamar Yongso sementara tangan kirinya mengutak-atik kunci pintu. Namun sayang tidak ada jawaban dari dalam.

“YAA~ YONGSO!! Jangan seperti ini... Buka pintunya atau aku akan mendobrak pintu ini!!!” ancam Toki.

Masih tidak ada jawaban.

“Satu...”

Tetap tidak ada jawaban.

“Dua...”

Masih tidak ada jawaban juga.

“Ti....” Toki bersiap-siap untuk menendang pintu malang tersebut.

CKLEK. Akhirnya kunci pintu kamar itu pun terbuka. Toki langsung masuk setelah merusak kunci kamar Yongso setelah gadis itu membukanya. Toki melihat Yongso sedang duduk di atas sofa yang berada di dekat jendela kaca kamarnya sambil memeluk kedua kakinya. Emosi Toki yang tadinya akan meledak, sekarang menjadi hilang entah kemana begitu melihat keadaan sepupu kesayangannya yang sedang dalam keadaan seperti sekarang ini.

“Yongso...” panggil Toki sambil menghampiri Yongso yang masih menatap ke arah luar jendela dengan tatapan kosong. Lalu ia pun duduk di sebelah Yongso.

“Toki...” panggil Yongso dengan suara paraunya.

“Hai?” sahut Toki kebiasaan menyahut dalam bahasa Jepang.

“Mengapa pria yang sangat aku cintai harus mengkhianatiku?” tanya Yongso, “mengapa harus aku yang merasakan rasa sakit ini?” Sepupunya sama sekali tidak menjawab. “Padahal kau tahu kalau aku sangat mencintainya,” lanjut gadis itu dengan suara melamunnya, “apakah aku salah untuk mempercayainya?”

Toki memandang ke arah Yongso. “Kau tahu, Yongso-chan? Kau adalah orang yang sangat beruntung bisa mendapatkan cinta dari Eunhyuk. Sementara di luar sana beratus-ratus, bahkan beribu-ribu orang sangat untuk menjadi pacarnya Eunhyuk,” ujar Toki dengan suara lembutnya.

“Tapi kenapa kalau dia benar-benar mencintaiku, dia tetap mengkhianatiku?” tanya Yongso kembali. Air matanya pun sudah mulai keluar lagi. “Apakah setiap pria memang selalu seperti ini?”

“Tidak, Yongso... tidak semua pria seperti itu. Mungkin semua ini merupakan sebuah kesalahpahaman saja. Kau tidak boleh egois, kau harus mau mendengarkan penjelasan dari dia dulu. Kau juga harus bicarakan hal ini baik-baik dengannya,” jawab Toki sambil membelai rambut Yongso.

“Tapi hatiku masih terlalu sakit untuk bertemu langsung dengannya. Aku terlanjur sakit melihat kejadian itu. Aku bingung apa yang harus kulakukan, Toki?” tanya Yongso lagi sambil menundukan kepalanya ke lututnya. Menangis.

Toki memandang Yongso dengan tatapan prihatin. Lalu ia pun merengkuh Yongso dan memeluknya.

“Apa yang harus kulakukan, Toki?” tanya Yongso sambil menangis. Namun Toki tidak menjawabnya dan hanya memeluknya sambil mengelus-elus rambutnya.

 

+             +             +

 

Beberapa minggu kemudian pada awal bulan Maret di LME studio lantai 4 yang biasanya sepi tanpa keributan dari member 7Oceans kali ini lebih parah lagi dengan adanya ketigabelas member Super Junior. Dua hari lagi Super Junior akan comeback dengan album ketiga mereka, Sorry Sorry. Cerberus dan Toki harus mengecek persiapan tiga belas orang itu sebelum mereka benar-benar naik ke atas panggung. Sekalian Louis membuat remix single utama mereka dengan judul yang sama. Rasa tegang memang menyelimuti mereka tapi kebanyolan Naomi, Rusty, dan Asuka menghilangkannya.

Toki agak merasa resah dan khawatir karena Eunhyuk yang seharusnya menjadi front dancer kurang konsentrasi. Apalagi dari tadi Naomi memelototi Eunhyuk. Kabar kalau Eunhyuk dan Yongso sudah putus sudah tersebar di antara orang-orang terdekat mereka. Entah siapa yang menyebarkannya dan jelas-jelas bukan Toki karena dia bukan biang gosip seperti Hiro dan Naomi. Dan lagi kedua ‘bigos’ itu juga tidak tahu hal itu sampai mendengar rumornya. Naomi paling marah karena Yongso itu teman mainnya juga. Dia mana terima temannya disakiti seperti itu. Tapi Toki menjelaskan kalau yang memutuskan adalah Yongso dan mereka tidak benar-benar putus hanya sedang dalam masa tenggang saja. Jadi dari sejak Eunhyuk tiba di studio sampai sekarang Naomi hanya memelototinya, masih untung dipelototi dari pada dihajar oleh gadis itu.

Toki makin stress lagi karena Louis dan Heechul memonopoli Hankyung. Heechul sih masih mau berbagi, tapi Louis sangat pelit. Tiap Toki sedang mengobrol dengan Hankyung—Louis pasti akan muncul dan menarik Hankyung darinya. Kasihan Hankyung, dia seperti mainan yang diperebutkan saja. Louis seperti sengaja menjauhkan Hankyung darinya dan Toki cukup curiga dengan tindak-tanduk aneh sahabatnya itu. Kemarin-kemarin ketika Toki sedang menelepon atau mendapat telepon dari Hankyung, Louis juga mengganggunya sehingga gadis itu harus mengakhiri teleponnya. Tindak-tanduk Louis memang aneh tapi lebih aneh lagi Totto . Dia selalu memberikan pekerjaan tambahan tiap Toki ada janji bertemu dengan Hankyung. Toki merasa kalau kedua ceesannya itu mencegahnya untuk berhubungan dengan Hankyung. Padahal mereka terlihat sangat menyukai Hankyung di mata gadis itu.

Hankyung pun merasakan hal yang sama. Ia merasa kalau sahabatnya, Louis menyembunyikan sesuatu darinya. Louis bukan tipe orang yang bisa menjaga rahasia orang tapi juga bukan biang gosip. Louis mulai bersikap aneh ketika Hankyung menceritakan kalau pemuda itu telah dicium oleh Toki, dan juga mulai dari saat ketika Hankyung menanyakan keadaan teman mereka waktu di Beijing. Hankyung curiga kalau kalau teman perempuan mereka berhubungan dengan Toki.

Kali ini Louis kembali menghalangi keduanya untuk mengobrol. Dan Toki mulai kehilangan kesabarannya. Di depan para member Super Junior dan rekan-rekannya Toki membanting Louis ketika pemuda itu mendorongnya agar pergi ke tempat Naomi. Louis terkejut karena tidak biasanya Toki langsung main banting. Memangnya dia karung beras?

Hey! What’s wrong with you?! I’m not your rag doll!” seru Louis.

What’s wrong with me? I’m the one who should be asking you. Why did you always show up in a wrong time?

I didn’t!

Yes, you did!

“Nii-chan,” panggil Naomi kepada kakaknya, “Apakah aku sedang melihat Toki dan Louis sedang bertengkar?”

“Aa, pemandangan yang pertama kali kulihat,” sahut Rusty.

Toki is going to kill Louis. She is really angry, isn’t she?” kata Asuka.

Leeteuk bertanya, “Apa yang mereka ributkan?” kepada member 7Oceans yang wajahnya pada merengut.

“Bukan hal besar sih. Louis dan Totto saja yang paranoid soal orang yang dipanggil Kou...” jawab Naomi menggertakan gigi putihnya.

“Paranoid?” tanya Heechul. “Siapa pula Kou?”

“Temannya Toki dan Louis...” jawab El.

“Kasihan Hankyung hyung... dia kebingungan seperti itu...” ucap Ryeowook.

Setelah Toki selesai memaki-maki Louis dengan bahasa Inggris yang terdengar seperti rapping itu, ia menghancurkan music score yang sudah susah payah dibuat oleh pemuda itu untuk album baru Toki. Louis merasa syok, tidak pernah ia melihat Toki merobek segala music score buatannya yang sudah jadi. Ia merasa marah tapi juga tidak dapat berbuat apa-apa karena hal ini memang merupakan salahnya sendiri menghalangi Toki untuk mengobrol dengan Hankyung. Dan Toki bisa lebih kejam lagi untuk membalas perbuatannya.  Louis paling tidak mau kalau dirinya sampai dibenci oleh Toki sehingga saat ini ia hanya bisa mengalah. Akan tetapi ‘partner-in-crime’-nya, Totto pasti akan tetap melanjutkan usaha untuk menjauhkan Toki dari Hankyung. Semuanya demi kebaikan gadis itu.

“Toki, kenapa kau terus-terusan bertingkah seperti anak kecil sih? Tahun ini kau berusia 20 tahun, dewasalah sedikit,” kata Totto tapi hal itu justru membuat Toki semakin kesal.

“Sekarang siapa yang bertingkah seperti anak kecil? Aku atau kau?” tanya Toki dengan nada sarkatis. “Ken, kau yang lanjutkan latihannya...” ujarnya sambil mengambil barang-barangnya di lantai.

Cerberus bingung. “Kau mau kemana, Ki-chan?” tanyanya.

“Mencari senpai yang lagi pacaran...” jawab Toki bermaksud untuk mengganggu manajernya yang lagi pacaran dengan make up artist-nya yang juga tunangannya manajer Ilsan.

Toki pergi mencari targetnya di kantor di lantai satu gedung. Sementara di studio Naomi menghajar Louis habis-habisan karena gara-gara dia Toki jadi pergi dan menghina Totto dengan bahasa Jerman yang pernah gadis itu pelajari waktu sekolah dulu. Rusty dan Asuka sampai harus menahan Naomi agar gadis itu tidak membunuh siapapun sebagai pelampiasan kekesalannya. Hankyung tadinya bermaksud untuk mengejar Toki tapi El mengatakan kalau lebih baik membiarkan Toki sendirian dulu dan pergi ke manajernya.

Tapi Eunhyuk menyela percakapan antara El dan Hankyung, “Bukankah sebaiknya Hankyung hyung mengejar Toki? Bukankah dia ada hubungannya dengan Toki?”

El menyipitkan matanya ketika menatap ke arah Eunhyuk lalu bertanya, “Apa maksudmu ada hubungannya?” Ia curiga kalau Eunhyuk telah mengetahui sesuatu dan informasi itu pasti dia ketahui dari Yongso. Tapi dari mana Yongso mengetahuinya?

“Bukankah akhir-akhir ini Hankyung hyung dan Toki semakin dekat? Kurasa akan lebih baik kalau mereka lebih banyak berbicara,” jawab Eunhyuk sambil mengangkat bahu. Ia tidak membiarkan apa yang ia ketahui tentang Hankyung dan Toki keluar dari mulutnya karena ia sudah berjanji pada Yongso untuk menjaga rahasia tersebut.

“YAA! Kalian dari tadi banyak bicara. Kembali latihan!” bentak Cerberus tegas layaknya seorang pelatih.Anjing penjaga neraka telah kembali lagi menjaga Tartarus.

 

+             +             +

 

Sementara itu Yongso menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dari biasanya dan masih punya waktu sampai waktu janjiannya dengan Toki dan Kihyun. Ia melihat icon browser di laptopnya dan ide melintas di kepalanya. Yongso bermaksud untuk membuka website rahasia yang hanya seorang hacker handal yang dapat membukanya, website ‘Lost Children’. Sebenarnya ini bukan official homepage cerita dan film Lost Children. Webmaster-nya menamainya begitu hanya untuk iseng-iseng saja.

“Was granme ra fwal yor tes kvyire(wishing very much to protect you, I’ll carry you through the end)…” gumam Yongso menjadi kebiasaan ketika menjadi kebiasaan ketika membuka website tersebut. Ia membuat username baru dengan nama ‘little pine tree’.

Waktu pertama kali jalan bareng Eunhyuk ia belum tuntas mencari informasi yang selama ini ia cari dan sangat ingin ia ketahui. Dan sekarang adalah saatnya ia mencari kembali informasi itu.

The fact about accident in April 19th 2007…” gumam Yongso lagi.

Kali ini ada dua hasil pencarian. Pertama berupa video dan yang satu lagi berupa artikel. Yongso membuka kedua-duanya dengan password yang berhasil ia curi dengan hacking. Pertamanya ia melihat video tapi tidak terlalu jelas karena gambarnya gelap. Lalu ia membuka artikel tersebut. Alangkah terkejutnya begitu ia membaca paragraf pertama dan kedua.

 

‘Tanggal 19 April 2007, Kyra Lv Toki mengalami kecelakaan saat hari terakhir kunjungannya ke Korea Selatan sebelum ia akan kembali ke Jepang dengan penerbangan malam. Diduga Toki mengalami kecelakaan tersebut karena menghindari tabrakan dengan mobil van yang kehilangan kendali dan mengalami kecelakaan juga hingga mobil van tersebut terguling ke samping. Selain Toki, masih ada enam orang korban dari mobil van. Mobil yang dikendarai oleh Toki sampai terguling juga dan meledak. Ajaibnya Toki selamat dari ledakan tersebut dan menolong keenam korban dalam mobil van dan memanggil bantuan.

Empat orang korban dari enam orang adalah member grup boysband lokal dan sisanya adalah manajer mereka. Salah satu dari saksi mengatakan kalau Toki memberikan pertolongan pertama kepada satu orang yang sudah di ambang kematian. Setelah tujuh orang korban kecelakaan ini dibawa ke rumah sakit tak ada satu pun berita mengenai Kyra Lv Toki dalam kecelakaan tersebut.’

 

Yongso lalu melihat komentar-komentar yang ada lumayan banyak untuk ukuran website yang hanya diketahui sedikit orang. Kebanyakan komentar-komentar tersebut berasal dari ‘Choco Canons’,  sebutan untuk anggota fansclub-nya Toki dan juga anggota fansclub-nya 7Oceans, ‘Crystal Wavers’.

 

Als_C2:Jadi karena itukah Toki tidak muncul lagi selama tahun 2007?

Ann_CW:Malangnya nasib Toki… Kudengar boysband yang terlibat adalah grup K-Pop yang sekarang sedang dalam masa kejayaannya.

Mi_C2:Benarkah? Kudengar Toki ambruk gara-gara mereka dan sempat mengalami koma selama beberapa bulan.

 

Yongso terus membaca sampai ada satu komentar yang menarik perhatiannya.

 

Ellie_C2:Bukankah grup K-Pop yang terlibat kecelakaan pada tanggal 19 April tahun 2007 itu adalah Super Junior? Kalian coba cek saja.

Kei_CW:Kau benar! Tidak diragukan lagi, empat orang itu adalah Leeteuk, Shindong, Eunhyuk, dan Kyuhyun Super Junior. Temanku yang sekolah di Korea katanya melihatnya dan menjadi salah satu saksi.

 

Yongso tak mampu menahannya lagi. “Tidak mungkin… Jadi orang-orang yang telah membuat Toki hilang ingatan adalah mereka…” ucapnya tidak percaya.

“Yongso-ssi?” salah seorang staf bawahannya memanggilnya.

Terkejut dan panik Yongso cepat-cepat menutup layar laptopnya. Staf itu heran dengan sikap atasannya yang agak aneh hari ini.

“A-ada apa?” tanya Yongso.

“Tadi Toki-ssi menitipkan pesan, katanya ia membatalkan acara hari ini,” jawab staf itu agak takut juga dengan atasannya yang katanya paling teliti kalau sudah soal hitung-menghitung uang.

“Mworago? Lagu dimana dia sekarang?” tanya Yongso lagi semakin merasa aneh dengan sepupunya yang baru saja ia menemukan rahasia lain mengenainya.

“Dia sudah pergi ke rumah sakit. Bukankah minggu ini dia ada penelitian lagi di rumah sakit?”

“Penelitian X disorder itu?” tanya Yongso lagi.

“Dae. Tadi pagi pun ada beritanya bukan, kalau penderita X disorder bertambah lagi dua orang. Sudah pasti Toki-ssi, Faye-ssi, dan Kihyun-ssi yang merupakan anggota tim penelitiannya akan menjadi sibuk,” jelas staf itu. “Untungnya penyakit tersebut tidak menular tapi jadi salah satu penyakit kelainan yang langka dan membahayakan.”

“Di LME tidak ada yang memilikinya ‘kan?” tanya Yongso.

“Aigoo, manajer ada-ada saja sih. Tentu saja tidak. Penderita X disorder itukan hanya ada tujuh orang dan ditambah yang baru diberitakan itu jadi hanya sembilan orang dan yang masih hidup hanya ada enam orang.”

“Benar juga… Aku merasa kalau firasatku tentang penyakit ini kurang bagus dan sepertinya ada di sekitarku.”

“Mungkin itu perasaan anda saja apalagi orang-orang terdekat anda bekerja meneliti penyakit tersebut.”

“Kamu benar. Mungkin ini hanya perasaanku saja…”

Mungkin juga perasaan Yongso ada benarnya juga. Walaupun tidak semua firasatnya itu selalu benar seperti Toki yang instingnya sudah bukan seperti manusia lagi. Tapi kalau ada hal buruk di sekitarnya ia pasti langsung tahu. Semoga saja yang ia takutkan tidak menjadi kenyataan. Sekarang ia harus kembali mencari informasi tentang kecelakaan itu lagi dan orang yang akan ia tanyai sudah pasti orang yang diberitahu oleh polisi pertama kali, Jeong Jihoon alias Rain(Bi)!

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
teukchulshipper #1
Chapter 29: hey... new reader disini...
sebenernya ga new2 bgt si.. cz aq dah baca cerita kamu yang ini di situs lain.. tp ga bisa coment cz aq ga buat akun di sana...
sekedar ngasi tahu aja si... aq bisa ketagian baca ff ma suju cz baca ff kamu :) so, q harao kmu bakal lanjutin cerita ini...
fighting!!!!!!!!
eagle09
#2
wah thanx ya author-ssi, akhir'a updet juga! :)
yah itu bner" ga da cara lain ya buat nyembuhin toki? ada keajaiban dong yah.. yah.. author baik deh, bikin happy ending ya! ku tunggu lanjutan'a.. :))
eagle09
#3
hi, new reader here.. ceritanya seruuuu... :)
cepet update ya! oia toki bakal baik-baik ja kan ?!
gabpie #4
wwwwwwaaaaaaa update lagi....
itu seru banget tau...
toki, gws ya..
junior #5
wa~ kyraLv-san kenapa nggak ngasih cerita unikmu ke KKPK? atau k pink berry club? klau umurmu nggak melebihi.. aku janji deh kalau di muat dan di bukukan watashi janji bakal beli...!pokoknya your story is the best!!! (setiap hari aku baca sekitar 3 chapter loo) arigato gonzaimas! (kalau grammarku jelek gomen ne)
junior #6
waaa~ very good story..~
update trus ya~ seru beud...
si eunhyuk sama yongso di tambahin ya romantisnya? maaf kalau kamu dan yang lain tersinggung aku nggak ada maksud kok!

pokoknya, maybe your story you are the best!
gabpie #7
update dong ! lagi seru nih !! <br />
aku suka ceritanya ! <br />
hangeng sama toki unyu-unyu bgt deh ! <br />
mudah-mudahan eunhyuk sama yongso langgeng trs gak berantem ! AMIN<br />
update ya !
FannyHan #8
Hi KyraLv!<br />
Aku bru nemu ff ini beberapa hr yg lalu,<br />
and this is a GREAT story i ever read!<br />
Seriously, u'r a good writer, hehe.<br />
<br />
Jangan berhenti update ceritanya ya, karena aku ini fans berat'a Hankyung/Hangeng. susah banget nyari ffnya, dan jgn lama2 ya...<br />
Keep fighting okay! ^^
Primardya #9
Keren.Lucu.Cerita&gaya; penulisanx beda dgn ff lain.pdhl aq reader bru.tp lgsg suka.jgn lama2 y next part.x.lam kenal.annyeong...