Part X

The Tale of Fairytale

Chapter 10: Dorky Actions, War! War!

Ballroom partytersebut terus berlanjut hingga tengah malam. Begitu pesta bubar dan para orang-orang penting bubar juga, ruangan itu berubah menjadi ruangan clubbing. Totto dengan mudah menyulapnya. Ia sebagai DJ Master yang memeriahkan malam untuk para anak muda.

Yongso dan Eunhyuk dengan asyiknya menari berduaan di dance floor. Kihyun dan Jeonghoon pun ikut bergabung. Toki hanya menonton setelah berganti baju dengan sundress. Heechul menyeret Hankyung untuk menari dengannya(kembali membuat pertanyaan, apakah Heechul gay atau bukan, ketertarikannya terhadap sahabat laki-lakinya itu patut dipertanyakan…). Dance floor semakin padat ketika para member SNSD juga ikutan ‘dugem’.

Para artis muda seperti SHINee tidak tahu harus berbuat apa sehingga Toki menganjurkan yang muda untuk melihat dulu baru ikutan. Louis si biang keroknya dengan Totto malah asyik di atas panggung mengatur musik dan memainkan DJ. Maklum itu bidang yang dikuasai olehnya. Di sebelah Toki ada Faye yang dari tadi memandangi satu pasangan di dance floor. Untung Hyesun sudah kembali ke cottage tanpa mengetahui Midnight Party ini.

“Nee, Faye-niisan(nii=kakak),” panggil Toki dengan segelas NUK di tangannya.

“Ada apa, Toki-chan?” tanya Faye dengan senyum malaikatnya.

“Hentikan, senyumanmu itu tidak berpengaruh padaku,” jawab Toki dengan dinginnya. Setelah diam sejenak ia lalu bertanya, “Kenapa waktu itu kau menolak perjodohanmu dengan Yongso?”

“Hm, karena waktu itu Yongso masih kecil dan aku masih merasa kalau studiku lebih penting,” jawab Faye.

“Kau menyukainya?” tanya Toki lagi.

“Ya, aku menyukainya,” jawab Faye.

“Tapi kau sudah terlambat. Dia sudah menjadi milik orang lain…” ujar Toki memandang ke arah Yongso dan Eunhyuk yang asyik berdansa dengan mesranya saat lagunya berubah menjadi slow. Ia lalu memandang ke arah sepupunya yang mirip dengannya itu, lalu berkata, “walaupun dulu Yongso sempat menyukaimu, tapi sekarang kau tidak punya tempat lagi di hatinya.”

“Itu tidak masalah. Aku bisa mengambilnya kembali,” kata Faye sambil tersenyum sinis.

Toki tidak merasa takut dengan aura hitam yang keluar dari diri Faye. Dengan satu helaan nafas ia berkata, “Kau tidak boleh melakukannya.”

“Lebih baik kau cepat-cepat mengingat semua yang telah terjadi selama 20 tahun hidupmu, Toki-chan. Ada seseorang yang ingin kau ingat dan diingat olehmu….” balas Faye lalu pergi meninggalkan Toki yang sedang kebingungan.

Faye menghampiri kedua orang yang sedang mesranya berdansa. Ia menarik sang cewek dari pasangannya dan mengajak gadis itu berdansa. Eunhyuk untuk sementara mundur karena masih belum bisa membaca jalan pikiran lawannya. Di sisi lain Toki menggeram kesal karena tidak dapat menghentikan Faye.

“Hyung, kuatkan dirimu!” seru Onew, Jonghyun, Key, Minho, dan Taemin.

“Miyanhae, Eunhyukkie…” ucap Toki merasa bersalah.

“Yaa, untuk apa kau meminta maaf? Aku tidak akan kalah dari sepupumu itu mau sejenius apapun dia,” kata Eunhyuk percaya diri. “Teman-teman kumpul~!”

Super Junior dan SHINee membentuk lingkaran dan mendiskusikan strategi. Toki dan Louis pun diseret juga ke dalam pasukan. Louis sih senang-senang saja tapi Toki agak keberatan karena rencana mereka terdengar tidak meyakinkan.

This is the most ridiculous plan I ever heard,” kata Toki sambil melilitkan syalnya di leher Key.

Nah, it’s fun, y’know!” sambung Louis sambil mendandani Heechul dengan alat make up milik Toki.

“Apakah aku sudah mirip dengan Cinderella?” tanya Heechul sambil berpose seperti perempuan.

“Hyung, tidak ada Cinderella yang memakai celana,” kata Kangin.

“Kuharap berjalan lancar,” kata Toki setelah selesai mendandani Key.

Dimulailah strategi ‘Menangkap Yongso Kembali’ buatan Super Junior dan SHINee. Heechul dan Key bertugas untuk mengalihkan perhatian Faye dari Yongso dengan menggoda pemuda tersebut. Setelah Yongso diambil kembali Toki dan Louis yang akan menangani Faye.

Heechul dan Key dengan berani mendekati Faye. Key menarik Yongso ke belakang sementara Heechul mengelus pipi Faye dan berdansa dengannya. Tapi Heechul hampir kena imbasnya. Faye berniat mencium Heechul setelah menahan Cinderella gadungan itu. Sebelum bibir Faye menyentuh Heechul—Louis dan Toki segera menerjang Faye hingga terjungkal ke belakang. Serangan kombinasi dari pasangan ‘LoKi’. Hampir saja Heechul ‘diserang’ oleh Faye.

“Aa, ittai…” erang Faye mengaduh kesakitan.

Nice launch, Lou,” kata Toki sambil melakukan high five dengan soulmate-nya.

“Faye-chan~, seharusnya kau memberitahuku kalau kau seorang gay!” cemooh Louis sambil mengelus-elus pipinya Faye.

“Aaahh!! Hentikan! Kau lebih menjijikan dari pada Totto!!” jerit Faye.

A kiss from Angel Lou~ Cup, cup! Muah!!” kata Louis mencium pipinya Faye kanan-kiri.

“Toki-ah, Louis!” seru Yongso merasa jijik ketika melihat Louis memberikan hukuman penyiksaan kepada Faye.

“Nikmati waktumu, Yongso-ah~ Kami akan membereskan sampah jenius ini,” kata Toki dengan nada sarkatis pada kata ‘jenius’.

“Ayo, Yongso-ah,” ajak Eunhyuk sambil menggandeng tangan Yongso.

“Uuh, oke…” sahut Yongso mengikuti Eunhyuk. Ketika sedang berjalan di wajahnya tersungging senyum kecil.

“Okay, guys! Saatnya pesta yang sebenarnya dimulai~!” seru Louis setelah puas menciumi Faye yang saat ini telah diikat oleh Toki dengan tali.

Semua bersorak riang dan melanjutkan pesta clubbing tersebut. Toki membius Faye dengan chloroform yang jangan ditanya dari mana ia bisa mendapatkan benda seperti itu. Dia seorang dokter, mudah baginya untuk mendapatkan obat bius.

“Woah! Kau membiusnya!” seru Yesung.

“Hehe, ini masih belum seberapa, Yesung-ssi,” kata Louis terkekeh, “tapi aneh… Faye adalah profesor muda, tapi kenapa dia bisa gampang dibius seperti ini?”

“Dia lebih sering bekerja di laboratorium, bukan di bidang bedah seperti Kihyun,” jelas Toki sambil meminum segelas NUK lagi, “ironisnya sepupunya sendiri bisa membiusnya dengan mudah, padahal statusnya masih lebih tinggi dia dari pada statusku.”

“Kau masih dokter ‘kan?” tanya Louis menyediakan tiga botol NUK yang tadi sempat ia buat sebelum pesta.

“Setelah tesisku selesai, aku akan menjadi profesor seperti dia,” jawab Toki sambil menunjuk ke arah Faye yang tertidur.

“Lalu apa yang akan kita lakukan padanya?” tanya Siwon ragu-ragu karena telah melakukan dosa dengan bekerja sama dalam kejahatan teman-temannya.

“Terserah kalian mau melakukan apa padanya. Lakukan sesuka kalian,” jawab Toki sambil tersenyum sinis.

“Melakukan apapun yang kami suka?” tanya Heechul, matanya sudah bersinar-sinar tidak sabar untuk melakukan sesuatu kepada Faye yang hampir saja mau menciumnya.

“Ceburkan dia ke dalam kolam?” usul Kyuhyun. Dasar sadis…

“Andoenda(tidak boleh)…” kata Toki menolak usul Kyuhyun, “apa yang harus kukatakan pada orangtuanya bila dia sampai mati? Naega jugeul suisseo(aku bisa dibunuh)… Lakukan hal yang lebih aman tapi memalukan saja.”

Hooray~! Make over party~!” seru Louis mengambil peralatan make up milik Toki. Dia selalu bersemangat untuk melakukan segala hal iseng.

 

+             +             +

 

Pagi yang cerah dari pesta semalaman semuanya ambruk karena mabuk terkecuali yang masih di bawah umur. Eunhyuk dan Yongso tidak ikut minum sampai ambruk seperti Drunken Master Totto yang saat ini terkapar di atas lantai bersama dengan Louis dan Faye. Ketiganya tumbang setelah menghabiskan lima botol NUK. Di atas sofa ada Heechul yang meringkel dengan selimut seperti kepompong, Leeteuk yang memunggungi Heechul tapi memeluk Ryeowook(Wekz?! O_o), di atas sofa yang lain Kangin menguasainya sendiri. Di dalam kamar pertama Shindong, Yesung, Sungmin, dan Kibum tidur di atas tempat tidur dengan ukuran King size. Siwon, Donghae, dan Kyuhyun terkapar di atas lantai sekitar tempat tidur, masing-masing dengan sebuah selimut. Di kamar kedua ada Hankyung yang menguasai tempat tidur king size di sana dengan Toki. Yup, mereka tidur satu tempat tidur tanpa diketahui penyebabnya. Itulah keadaan di dalam cottage-nya Toki di pagi hari ini.

Eunhyuk yang akhirnya menumpang tidur di tempat hoobae-nya, SHINee karena kesepian memutuskan untuk menemui rekan-rekannya setelah menemui Yongso terlebih dahulu. Zhou Mi dan Henry sudah kembali ke cottage mereka tadi malam. Andai mereka tahu kalau di tempatnya Toki sudah seperti bekas medan perang dengan mayat bergelimpangan, mereka mungkin akan menyesal tidak ikut pesta hingga subuh itu.

Toki yang tertidur pulas menjadi orang pertama yang bangkit dari pasukan gugur. Pertamanya ia merasakan sakit kepala dan tidak menyadari sekelilingnya. Ketika ia akan bangun ada sesuatu yang menahan perutnya. Barulah ia sadar ada orang lain di atas tempat tidur selain dirinya. Ketika ia melihat ke sampingnya Toki langsung merutukkan bahasa aliennya. Di sampingnya Hankyung tertidur pulas menghadap ke arahnya dengan satu tangan memeluk pinggangnya Toki. Ia harus segera bangun sebelum yang lainnya bangun karena saat ini mata kirinya tidak memakai apapun.

Dengan mudah Toki menyelinap masuk ke kamar mandi setelah melepaskan diri dari dekapan Hankyung. Setelah mandi, berganti baju, dan memakai contact lens Toki pergi mengecek keluar ruangan. Mayat-mayat bergelimpangan. Ia lalu masuk ke kamar pertama tapi malah menginjak Siwon yang tidur di dekat pintu. Untung tubuhnya ringan sehingga tidak terasa apa-apa. Lalu ia membangunkan Totto duluan karena paling mudah, lalu Siwon yang paling gampang diraih. Lalu ia kembali ke kamarnya dan membangunkan Hankyung.

Tidak lama kemudian Eunhyuk dan Yongso datang membawakan snack.

Room service~!” seru Eunhyuk ceria.

“Yaa, ini masih pagi tapi kau sudah teriak-teriak,” gerutu Toki yang membukakan pintu. Rambutnya masih basah bekas mandi.

“Pagi katamu? Ini sudah siang!” bentak Yongso sambil mennjuk ke arah matahari yang sudah tinggi.

Hm, sure. It’s noon…” sahut Toki cuek. “Come in…” ujarnya.

Ketika Eunhyuk dan Yongso masuk, keduanya terkejut dengan keadaan ruangan yang sudah seperti arena perang itu. Semuanya masih belum benar-benar bangun kecuali Totto yang sedang menegak aspirin untuk kepalanya yang sakit.

“Yo,” sapa Totto.

“Padahal kukira hari ini bisa pergi ke Gunung Halla,” desah Yongso.

“Dimana Henry dan Zhou Mi? Bukankah semalam mereka kembali ke tempat kalian?” tanya Totto.

“Mereka masih tidur,” jawab Eunhyuk sambil mencari soulmate-nya si Donghae.

“Jadi apa yang akan kita lakukan seharian ini?” tanya Yongso tidak mempunyai ide apapun.

Sorry, Yongso-ah~ but I have work to do,” kata Toki mengeluarkan kamera digitalnya dan memotret TKP.

“Tto(lagi)?! Tidak seru! Kenapa kau harus bekerja di saat liburan seperti ini?!” seru Yongso merajuk.

“Aku memang tidak bermaksud untuk liburan,” ujar Toki, “hari ini hari latihan terakhir dan besok pagi aku harus kembali.”

“Ah, benar juga… November nanti para kru Lost Children harus kembali berkumpul di Jepang. Bagaimana pun juga pekerjaan yang ini lebih penting dari pada apapun…” kata Totto yang juga salah satu pemain dan penulis Lost Children.

“A, aku tidak tahu hal ini…” gumam Yongso. “Yaa, berarti siapa yang akan menemaniku bertemu dengan jeungjobu(kakek buyut)?” tanyanya.

“Eotteon jeungjobu(kakek buyut yang mana)? Kita mempunyai banyak jeungjobu!” seru Toki, “naui jeungjobu, dangsinui jeungjobu(kakek buyutku, kakek buyutmu)?”

“Mwo? ‘Naui jeungjobu, dangsinui jeungjobu’? Jeungjobu dari sisiku saja sudah tiada jadi tentu saja punyamu, Toki-ya…” kata Yongso sarkatis.

“Kukira kau mau berziarah,” ujar Toki, “Abeojiui jeungjobu yang akan datang kemari, kau tidak perlu ke sana. Bukankah kau masih mempunyai satu jeungjobu?”

“Nugu? Nan eobseo(aku tidak punya),” tanya Yongso.

“Ahahaha, aku lupa,” jawab Toki singkat sambil tertawa renyah, “Nee, Tori-nii~, apakah aku harus menghadiri pertemuan keluarga akhir tahun nanti?”

“Hm? Kau tidak perlu memaksakan dirimu untuk menghadirinya. Toh, suasananya juga masih tegang,” jawab Totto. “Oh, aku hampir melupakan sesuatu. Kemarin saat Toki hilang aku menyimpan ini ketika Chain menemukannya,” lanjutnya mengembalikan kalungnya Toki yang waktu itu terjatuh.

Woah, my apartement’s keycard! Thank you, Torii!” seru Toki sambil memeluk Totto.

Tidak lama kemudian yang lain sudah pada bangun dan berdiskusi untuk rencana hari ini. Toki sudah pergi lagi dan digantikan oleh Zhou Mi dan Henry. Yongso berencana untuk mengganggu latihan Toki dan para trainee-nya tapi ia tidak ingin sepupunya itu marah padanya. Tapi Louis menyarankan agar tidak berkeliaran karena ada banyak wartawan di luar yang menunggu Hot News yang akan datang. Apalagi bagi Eunhyuk dan Yongso akan sangat fatal.

Tapi ternyata para maniak game di geng Suju ini haus akan game jadi mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke Cyber Café di dalam hotel. Mereka semua memasang taruhan dalam game yang akan mereka mainkan.

 

+             +             +

 

Di ruangan latihan seperti biasa Toki dan para trainee melakukan latihan yang berat. Tapi hari ini mereka lebih banyak mengobrol karena merupakan hari terakhir. Mereka saling bertukar pikiran sampai akhirnya Yang Seungho menanyakan sesuatu ke Toki.

“Sunbae, bukankah tahun lalu sunbae mengalami kecelakaan?” tanyanya.

Toki terkejut mendengarnya. “Bagaimana kau tahu? Padahal media massa pun tidak mengetahuinya,” tanya Toki heran. Sepengetahuannya tak ada yang tahu selain keluarga dan teman-teman terdekatnya.

“Bi sunbae yang memberitahuku. Katanya sunbae koma dan hilang ingatan…” jawab Seungho.

Oh, right… he is their boss,’ batin Toki baru ingat kalau Rain(Bi) adalah salah satu teman dekatnya dan yang pertama kali dihubungi oleh polisi waktu itu. “Ah, itu benar…” ujar Toki.

“Eh!? Noona, bagaimana bisa tidak ada berita mengenai hal itu!?” seru Yoseob.

“Yaa, tidak akan ada yang tahu identitasku, lagipula kata Jihoon-ssi(Rain) waktu itu ada orang lain yang terlibat dalam kecelakaan itu, tapi tidak ada yang mau menceritakan detailnya kepadaku,” jelas Toki setelah menyentil keningnya Yoseob agar pemuda itu diam.

“Kapan kecelakaan itu terjadi, Seungho huyung?” tanya Cheolyong.

“Hm, sekitar bulan April tahun lalu?” jawab Seungho agak ragu dengan ingatannya.

“Itu tidaklah penting…” sela Toki dengan senyum sedih. “Sekarang aku ingin memberitahu kalian satu hal. Junsu, Nichkhun, dan Taekyon akan debut bulan depan ‘kan?” tanyanya.

Ketiganya menjawab ‘ya’ dan Toki kembali melanjutkan, “Setelah debut hanya satu hal yang harus kalian jaga, yaitu selalu berpandangan dan berpikiran positif. Dunia entertainment sangatlah keras, kalian bisa tahu selama masa training ini. Setelah kalian menjadi idola, kalian akan menjadi figur, role model untuk masyarakat. Kalau kalian melakukan hal positif, masyarakat akan mengikutinya. Begitu juga kalau kalian melakukan hal negatif, masyarakat juga akan menirunya. Apalagi anak kecil yang tidak mempunyai kesadaran mana yang benar dan mana yang salah. Aku harap kalian terus mengingat hal ini. Kebahagiaan dan hiburan adalah misi utama entertainer…”

Para trainee terdiam sambil mengingat perkataan Toki yag menjadi role model bagi mereka.

“Sunbae, kami akan terus mengingatnya,” kata Taekyon. Diikuti dengan anggukan kepala dari para trainee yang lain.

Good. Sekarang training terakhir ini selesai. Setelah ini aku bukan pelatih kalian lagi…” kata Toki tersenyum sedih.

“Toki noona, walaupun kau bukan pelatih kami lagi tapi kita tetap berteman ‘kan?” tanya Dongwoon.

“Ya, kami tidak ingin kalau sunbae tiba-tiba menjadi orang asing padahal kami sudah sedekat ini dengan sunbae,” sambung Junsu.

Toki tersenyum lembut mendengar permintaan mereka. Setidaknya ia tidak kehilangan teman pada perpisahan ini. “Tentu saja kita tetap berteman, Dongwoonie, Junsu-ya…” ucapnya, “kalian boleh menghubungiku kalau kalian membutuhkanku…”

Woah, noona is the best!” seru Sanghyun.

“Bagaimana kalau kita foto-foto untuk kenang-kenangan?” usul Junhyung memegang kamera digital milik Toki yang tadi dipinjamnya untuk memotret kekonyolan dan kebanyolan teman-temannya.

“Setuju!”

Lalu mereka pun berfoto-foto bersama sebagai kenang-kenangan. Foto-foto bersama murid-murid pertama.

 

+             +             +

 

Di Cyber Café terjadi pertarungan sengit. Tidak perlu ditanya siapa lagi kalau bukan Yongso, Eunhyuk, Donghae, Henry, Heechul, Hankyung, Kyuhyun, dan Shindong yang saat ini tengah bertarung dalam game Starcraft? Orang-orang yang menontonnya saja sampai menahan nafas.

Tim terbagi menjadi dua. Tim pertama terdiri dari Yongso, Eunhyuk, Donghae, dan Henry. Sedangkan tim kedua terdiri dari Heechul, Hankyung, Shindong, dan Kyuhyun. Mereka bertaruh siapa yang kalah harus mentraktir makanan mahal di restoran baru di Seoul. Walaupun ada Yongso, tapi hasilnya selalu seimbang. Di tim kedua ada Kyuhyun yang merupakan maniak game jadi mana mungkin semudah itu kalah.

“Yaa, panggil Toki kemari. Kalau begini terus tidak akan ada hasilnya,” kata Kangin.

“Aku akan meneleponnya,” kata Yongso.

Lima belas menit kemudian Toki datang membawa dua buah USB. Yongso tersenyum nyengir begitu melihat apa yang tergantung di leher sepupunya itu.

“Toki-ah, cepat bantu kami!” rengek Yongso.

“Kibummie, kau juga masuk!” seru Heechul.

Dengan pasrah Kibum ikut bergabung dengan tim kedua. Dan Toki bergabung dengan tim pertama. Toki memasang setelan baru agar sepuluh orang sekaligus bisa main, namanya juga hacker dia bisa dengan mudah mengubah sistemnya. Shindong yang membuat gamenya.

‘DongieDongDong created a game’

‘ErzaTheSlayer has joined the game’

‘DangerousCinderella has joined the game’

‘AsiaAnchovy has joined the game’

‘EastSea has joined the game’

‘MochiViolinist has joined the game’

‘YangbanKim has joined the game’

‘EvilMagnae has joined the game’

‘WoDaoJiaLe has joined the game’

‘AbyssofTime has joined the game’

Username kalian gampang ditebak,” kata Toki sesaat sebelum game dimulai.

“Aku pasti akan membalas kekalahanku waktu itu,” kata Kyuhyun.

“Song Yongso! Bersiaplah kau!” seru Heechul.

Game pun dimulai. Masing-masing pemain masih membangun base dan pasukannya. Ketegangan baru dimulai ketika Shindong mulai menyerang base milik Henry yang hampir selesai dibangun. Henry berusaha mati-matian bertahan.

“Henry-ya, tukar posisi denganku,” kata Toki yang duduk di sebelah Henry.

Keduanya pun bertukar posisi tempat duduk sampai Toki berhasil mempertahankan base milik Henry. Tak disangka sang Anchovy aka Eunhyuk menyerang base milik Shindong yang kosong tanpa penjagaan.

‘DongieDongDong has been eliminated’

“Aahh! Tidak!!” jerit Shindong langsung lesu.

Donghae mulai menyerang Kibum akan tetapi ternyata pasukan Kibum lebih kuat dari yang diduga. Hankyung mengambil kesempatan tersebut dan dengan mudahnya menghancurkan base milik Donghae yang pasukannya sedang melemah.

‘EastSea has been eliminated’

“Ahh!!” jerit Donghae juga langsung lesu.

‘WoDaoJiaLe has been eliminated’

“Lho? Kenapa Hankyung hyung gugur?” tanya Donghae heran.

“Pasukannya Toki langsung menyerangnya,” jawab Shindong.

‘YangbanKim has been eliminated’

“Sepertinya Kibum juga dikalahkan olehnya,” lanjut Shindong.

Di tim kedua hanya tinggal tersisa Heechul dan Kyuhyun yang main seperti kesetanan. Tim pertama masih tersisa empat orang.

‘AsiaAnchovy has been eliminated’

“Kyuhyun terlalu kuat,” kata Eunhyuk yang dikalahkan oleh Kyuhyun.

Yongso dan Heechul saling menyerang membabi buta. Sementara Henry, Kyuhyun, dan Toki masih terus membangun pasukan.

“Makan ini!” seru Heechul.

“Yaa! Kim Heechul!” seru Yongso.

‘DangerousCinderella has been eliminated’

‘ErzaTheSlayer has been eliminated’

Pertarungan antara Yongso dan Heechul berakhir seri dengan base masing-masing sama-sama hancur. Kini yang tersisa hanya tinggal tiga orang. Kyuhyun mulai menyerang base milik Henry.

‘MochiViolinist has been eliminated’

“Sekarang tinggal tersisa dua orang maniak game,” kata Yongso.

Kyuhyun menyerang base milik Toki habis-habisan. Tapi yang diserang tetap tenang dan hanya mengirimkan satu pasukan untuk menyerang base Kyuhyun yang kosong dengan misil.

‘EvilMagnae has been eliminated’

‘AbyssofTime wins the game’

“Toki-ah, kau berhasil!” seru Yongso sambil memeluk sepupunya itu dari belakang.

Hardcore!” seru Kangin.

“Kalau begitu Heechul hyung, Hankyung hyung, Shindong hyung, Kibummie, dan Kyuhyunie yang harus mentraktir minggu depan,” kata Sungmin.

“Eh? Jadi ada taruhannya?” tanya Toki baru sadar.

“Aish, aku jadi tidak bisa membeli console yang baru,” desah Kyuhyun menyesal.

“Kurasa game kali ini tidak ada tantangannya,” kata Toki yang malah memainkan game virtual life karena bosan, “tapi lumayan untuk mengisi waktu jadi biar aku yang mentraktir kalian.”

“Benarkah!?” seru Shindong merasa senang dan membayangkan makanan-makanan mahal yang bisa ia makan sepuasnya.

“Yup,” sahut Toki tersenyum lebar.

“Yaa, bagaimana kau bisa membayarkan semuanya seorang diri?” sela Yongso.

“Tidak masalah, toh aku baru saja mendapatkan royalti dari album baruku,” ujar Toki, “kau tidak perlu khawatir~.”

“Aigoo, aku lupa kalau kau merupakan salah satu seleb terkaya di dunia,” cemooh Yongso.

“Karena itu aku ingin menghamburkannya sedikit,” balas Toki kembali cuek.

 

+             +             +

 

Sore harinya tujuh belas orang itu mendaki bukit, menyelusuri jalan tempat Toki tersesat sebelumnya. Arthur dan Chain juga dibawa serta karena permintaan Henry dan Donghae. Dalam petualangan kecil mereka ini Toki terus-terusan meledeki Zhou Mi dengan sebutan ‘Chomiryo’ karena Zhou Mi telah meledeknya dengan sebutan ‘Toppokki’. Mereka harus ditahan agar ujung-ujungnya tidak saling bunuh. Setelah Zhou Mi, korban berikutnya adalah Heechul yang ternyata memang cari gara-gara dengan Toki.

“Nenek sihir!” ledek Heechul.

“Banci!” balas Toki malah menggunakan bahasa Indonesia tanpa disadari olehnya.

Yongso yang satu-satunya mengerti dengan apa yang telah dikatakan oleh Toki langsung tertawa.

“Ban—chi?” tanya Heechul tidak mengerti.

“Hahaha… Toki-ah, kau salah mengatakannya. Mereka jadi bingung…” kata Yongso sambil terus jalan mendaki bukit.

What have I said?” tanya Toki yang ternyata malah lupa sendiri. Dasar pikun…

Okama, you wanted to say ‘okama’, right?” jawab Yongso masih tertawa juga.

Oh, right. Sissy boy~,” ujar Toki dengan senyum penuh kemenangan.

“Jamaeui(banci)…” kata Yongso menerjemahkan omongan sepupunya seperti dahulu.

“Yaa!” seru Heechul geram tapi Toki malah berlari kabur.

Ck, ck, kids…” decak Yongso.

Tidak lama kemudian mereka sampai di sebuah tempat air terjun. Tempatnya sangat indah. Air Terjun Cheonjiyeon ini yang paling terkenal di Pulau Jeju karena keindahannya. Kesegaran udara di alam terbuka menentramkan hati dan pikiran mereka. Para hyperactive langsung terjun ke dalam air terjun setelah melepas t-shirt dan celana mereka. (Ew, ert…)

“Dasar tidak tahu malu…” gumam Toki yang melihat seluruh kejadian untuk usia 18 tahun ke atas itu.

Berbeda dengan Toki—Yongso masih sempat menutup matanya. “Toki-ah, mereka sudah pada nyebur belum?” tanyanya masih dalam keadaan menutup matanya.

“Ah, tapi Ryeowook, Heechul, Shindong, dan Kyuhyun sama sekali belum nyebur…” jawab Toki, “Yaa, Kibum-ssi kau tidak ikut?”

“Lebih baik aku diseret oleh para hyung…” kata Kibum sambil buka baju.

“Yaa, kau lambat sekali,” kata Heechul mendorong Kibum hingga jatuh ke dalam kolam.

“Hyung!!” jerit Kibum saat terjatuh lalu nyebur ke air yang sangat dingin.

“Huwaaa!! Hyung, aku tidak bisa berenang!” teriak Shindong ketika Heechul sudah bersiap untuk mendorongnya.

“Yaa, Siwonnie kita benar-benar mempunyai otot yang bagus. Otot seekor kuda,” kata Leeteuk bermaksud untuk memuji.

“Kalau dia terus melatih otot-ototnya, dia akan menjadi Ade Rai kedua,” kata Toki sambil melepas t-shirt-nya dan hanya memakai bikini. Cowok-cowok bisa langsung mimisan bila melihat ini.

“Toki-ah, ini pertama kalinya aku melihatmu memakai bikini,” kata Yongso yang memandangi Toki dengan penuh kekaguman.

“Yongso-ah~ ayo buka bajumu juga~,” kata Toki sambil memaksa Yongso untuk buka baju. Para cowok langsung pada memerah wajahnya melihat kejadian di depan mata mereka.

“T, Toki! Hentikan!” protes Yongso berontak.

Tadaa~! Song Yongso’s half body~,” kata Toki dengan cengiran anehnya yang didapatnya karena terlalu lama bergaul dengan Totto dan Louis.

Yongso berdiri hanya memakai bikini berusaha untuk menutupi tubuhnya. Toki menggantung bajunya Yongso di atas pohon yang tinggi. Kalau para cowok itu bisa mimisan sekarang juga pasti kolam air terjun itu berubah menjadi kolam darah. Bahkan sang religius Siwon komat-kamit mengucapkan doa tobat. Mata mereka yang agak-agak sipit langsung terbuka lebar. (Coba ada Daesung!)

“!” seru Toki melemparkan botol air yang entah didapatnya dari mana ke arah para cowok yang masih tercengang. Botol itu mengenai Hankyung tepat di kepala.

“Hankyung hyung!” seru Henry.

“Toki, kalau kau ingin main dodge ball bilang saja kenapa sih?” kata Hankyung bersiap melempar kantong plastik berisi air yang entah juga dari mana dia mendapatkannya. Kantong plastik bom air itu juga mengenai kepala Toki dan airnya tumpah membasahi sekujur tubuhnya.

“Hyung~! Kita terancam bahaya nih!” erang Eunhyuk bisa menebak apa yang akan terjadi berikutnya. Perang.

“Toki-ah menyeramkan…” ujar Ryeowook bergidik ketakutan.

“Aku tidak ikutan ya…” kata Yongso sambil duduk di pinggiran kolam.

“Ternyata jangan pernah cari gara-gara dengan macan,” ujar Yesung.

Bring it on!” seru Kangin malah menyiramkan minyak ke api yang menyala.

Toki versus Super Junior. Perang ini berlangsung lumayan lama. Yongso hanya diam dan merekam kejadian tersebut. Toki, Hankyung, dan Sungmin bertarung dengan bela diri. Adegan itu seperti dalam adegan film action saja. Tapi setidaknya mereka bersenang-senang dalam perang itu.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
teukchulshipper #1
Chapter 29: hey... new reader disini...
sebenernya ga new2 bgt si.. cz aq dah baca cerita kamu yang ini di situs lain.. tp ga bisa coment cz aq ga buat akun di sana...
sekedar ngasi tahu aja si... aq bisa ketagian baca ff ma suju cz baca ff kamu :) so, q harao kmu bakal lanjutin cerita ini...
fighting!!!!!!!!
eagle09
#2
wah thanx ya author-ssi, akhir'a updet juga! :)
yah itu bner" ga da cara lain ya buat nyembuhin toki? ada keajaiban dong yah.. yah.. author baik deh, bikin happy ending ya! ku tunggu lanjutan'a.. :))
eagle09
#3
hi, new reader here.. ceritanya seruuuu... :)
cepet update ya! oia toki bakal baik-baik ja kan ?!
gabpie #4
wwwwwwaaaaaaa update lagi....
itu seru banget tau...
toki, gws ya..
junior #5
wa~ kyraLv-san kenapa nggak ngasih cerita unikmu ke KKPK? atau k pink berry club? klau umurmu nggak melebihi.. aku janji deh kalau di muat dan di bukukan watashi janji bakal beli...!pokoknya your story is the best!!! (setiap hari aku baca sekitar 3 chapter loo) arigato gonzaimas! (kalau grammarku jelek gomen ne)
junior #6
waaa~ very good story..~
update trus ya~ seru beud...
si eunhyuk sama yongso di tambahin ya romantisnya? maaf kalau kamu dan yang lain tersinggung aku nggak ada maksud kok!

pokoknya, maybe your story you are the best!
gabpie #7
update dong ! lagi seru nih !! <br />
aku suka ceritanya ! <br />
hangeng sama toki unyu-unyu bgt deh ! <br />
mudah-mudahan eunhyuk sama yongso langgeng trs gak berantem ! AMIN<br />
update ya !
FannyHan #8
Hi KyraLv!<br />
Aku bru nemu ff ini beberapa hr yg lalu,<br />
and this is a GREAT story i ever read!<br />
Seriously, u'r a good writer, hehe.<br />
<br />
Jangan berhenti update ceritanya ya, karena aku ini fans berat'a Hankyung/Hangeng. susah banget nyari ffnya, dan jgn lama2 ya...<br />
Keep fighting okay! ^^
Primardya #9
Keren.Lucu.Cerita&gaya; penulisanx beda dgn ff lain.pdhl aq reader bru.tp lgsg suka.jgn lama2 y next part.x.lam kenal.annyeong...