Chapter 2

vicious circle
Please Subscribe to read the full chapter

..........

Sejak hari itu, hari dimana Chansung sudh mengetahui siapa yg akan dijodohkan dengannya, Chansung melewati hari2nya dgn sedikit perubahan, ya, kelas Chansung berada d lantai 2, dan kelas 2 berada d lantai 3 sedangkan kelas 3 berada d lantai 4.

Sekolah elit itu diatur sedemikian rupa karena lantai 1 adalah ruang guru, ruang administrasi, ruang praktikum, perpustakaan dan segala tetek bengek yg bisa menunjang program study d sekolah berbasis Internasional itu. 

Dan seorg Hwang Chansung, namja yg terknal paling dingin di seantero kelas 1, Chansung sangat tertutup dri org lain, seolah dirinya d lapisi dinding es yg tak bisa d sentuh olh siapapun. 

Wajah yg rupawan dgn garis rahang yg tercetak tajam, kulit yg sedikit kecoklatan membuat aura maskulin menguar pd dirinya, mata yg sendu namun bisa meruntuhkan lawan hanya dgn skali tatapan, ditunjang dgn hidung bangir yg mengias Indah lekuk wajahnya, oh 1 lagi, jgn lupakan bentuk tubuhnya yg atletis yg bisa membuat yeoja ataupun namja menghambur ke pelukannya kapanpun dia meminta. 

Dia boleh berada dikelas 1, tp namanya ditakuti mungkin sampai murid kls 3, jika kalian berfikir Chansung adalah preman, jelas kalian salah, karena Chansung d besarkan olh keluarga yg tau apa itu etika, Chansung tak pernah membuat onar sejauh ini, tp yg menjadikannya terkenal adalah kemampuan otaknya yg jelas jauh d atas rata2 murid yg lain, serta dia yg berasal dari keluarga kaya raya yg terpandang, bukan berniat sombong, tp jelas itu semua bisa menunjang penampilan Chansung untk jd siswa yg disegani d sekolah ini.

"Huwooohhhhh.... "

Jackson yg baru menaiki tangga tiba2 terkejut dan nyaris terjungkal lg kebawah saat menemukan Chansung sedang bertengger d dinding dgn kedua tangan yg masuk ke dalam saku celananya. 

"Apa aku terlihat seperti setan, Jack?..." 

"Eoh, jika saja aura gelap d sekitarmu itu kau usir menjauh, mungkin kau akan terlihat seperti manusia normal... "

"Aiisshhh jincha.. " Chansung mendengus kesal, mungkin bisa dikatakan hanya pd Jackson seorg Chansung bisa mengungkapkan isi hatinya, namja bertubuh pendek yg berasal dari Cina itu seolh sudh d takdirkan untk memahami dan memaklumi sifat Chansung. 

"Jadi, bisa kau beri tau hal apa yg memotivasi dirimu berdiri ditangga di pagi buta seperti ini?... "

Chansung menatap Jackson dgn malas sambil menaikkan bahunya. "Apa tak boleh?.. "

"Boleh boleh saja, tp mengingat namja seperti mu yg lebih banyak menghabiskan waktu untk duduk d kursi kebesaranmu d dlm kelas, akan menjadi sangat aneh jika skrng kau berada disini... "

Tentu saja, Chansung terkenal sbg namja yg bisa dibilang anti sosial, sebagian besar waktunya hanya d habiskan untk duduk d dlm kelas sambil membaca buku atau mendengarkan lagu dri headphone, dia akan keluar dri kelas untk menuju kantin itupun jika Jackson yg memaksanya, ah 1 lagi, sesekali namja itu akan keluar kelas untk menuju toilet #plaaakkk. 

"Kau sedang menunggu seseorg?... " Tanya Jackson lagi. 

"Bisa dibilang begitu... " jawab Chansung cuek dgn mengotak-atik handphone d tangannya. 

Dgn tak tau dirinya Jackson menggandeng bahu Chansung dgn sedikit berjinjit. "Siapa? Menungguku? Ouh man, aku sudh datang, jadi ayo kota masuk ke dalam... "

"Dalam mimpimu Wang Jackson... " Chansung melepaskan rangkulan Jackson dari pundaknya. "Untuk apa aku harus bersusah2 menunggumu kalau kau sendiri seperti setan yg akan datang meski tak d undang... "

#Fiuuhhhhh!! Jackson menyeka keningnya yg tak berkeringat. Baru saja dia akan menjawab tapi tiba2 terdengar suara beberapa org yg sedang menaiki tangga, dan saat menoleh kebelakang, nampak 3 org namja sedang berjalan bersama sambil saling melempar gurauan2 lucu yg membuat mereka tertawa. 

Mata Jackson memicing, oh sepertinya ini akan menjadi msalah, karena yg sedang menaiki tangga adalah Taecyeon, Junho dan Uyong, Jackson tau pasti bahwa aura gelap yg d keluarkan Chansung pasti ada hubungannya dgn org2 yg akan lewat d hadapan mereka ini. 

"Emmhh hyung, sebaiknya kita masuk ke kelas skrng... " Jackson menarik tangan Chansung, tp sialnya, mata namja itu dari td sudh terpaku pd 3 org yg masih berada d tengah tangga. 

"Diam disini, dan jgn coba2 menghentikanku jika aku hilang kendali... " Apa itu? Itu bukan sebuah permintaan, itu malah terdengar seperti sebuah ancaman d telinga Jackson. 

Dan tepat disaat ketiga org itu berada d atas tangga, ekspresi terkejut dari Taecyeon lah yg pertama kali d tangkap olh Chansung. 

..........

Sementara itu, Junho dan Uyong yg berjalan d belakang Taecyeon mendadak berhenti saat melihat namja d hadapannya ini tiba2 menghentikan langkah. 

"Wae? Ada apa hyung?..." Tanya Junho penasaran. 

Junho kemudian mengarahkan pandangannya pd 2 org namja yg sedang berdiri didepan sana. 

Oh tuhan, wajah imut Junho yg menyembul dari belakang tubuh lebar Taecyeon terlihat sangat lucu, namja berkulit putih dgn mata sipit itu membangkitkan getaran2 aneh pd tubuh Chansung, ingin rasanya dia menghambur kearah Junho dan memeluk erat namja itu skrng.

Tapi itu tdk mungkin kan? Mengingat Junho sama skali belum tau siapa dirinya.

"Wae hyung? Kau mengenal mereka?..." tanya Uyong heran dgn ekspresi Taecyeon yg mengeras.

"Anyeong sunbae, selamat pagi, perkenalkan namaku Chansung, kalian mau lewat? Silahkan... ".

Jantung Taecyeon nyaris lepas dari tempatnya saat melihat Chansung memasang senyum dan mengeluarkan suara seramah itu, Taecyeon akui, Chansung memang memiliki wajah yg sempurna dgn aura anak miliyuner tercetak jelas d wajahnya, tp semua itu luntur hanya karena sikap dinginnya yg sedikit menyebalkan d mata Taecyeon. 

"Oh, haii Chansung-ah, aku Wooyoung, ini sahabat2ku namanya Lee Junho dan---"

"Aku sudh mengenalnya, sunbae... " potong Chansung tiba2, dan penekanan dikalimatnya yg terakhir terasa sesak karena dia melihat kearah Taecyeon dgn senyum mengerikan. 

"Eoh? Bagaimana bisa?  Kau---"

"Aku ikut bergabung d club basket... " jawab Chansung cepat, dan kini matanya teralih pd namja yg berdiri d belakang Taecyeon yg nampak tak tertarik bahkan untk sekedar menatapnya. 

"Kajja kita ke kelas jgn membuang2 waktu..."

Tanpa banyak bicara Junho segera mendahului Taecyeon dan berniat naik ke lantai 3 dimana kelas mereka berada. 

Lalu sebuah lengan besar yg menggenggam pergelangan tangannya sukses menghentikan langkah Junho, dia berbalik dan menatap garang kearah org yg berani menyentuhnya. 

"Apa-apaan kau... Lepaskan... " dgn sekali hentakan Junho sukses melepaskan genggaman Chansung.

"Eemmhh mianhe sunbae, aku hanya ingin memastikan sesuatu..." Chansung memasang wajah tanpa dosa sambil memberikan senyumam terbaiknya pd Junho

Tp itu justru membuat Junho bergidig ngeri. Sejak kapan ada anak kls 1 yg berani selancang ini pd siswa kls 2??

"Jaga etikamu anak muda..." Geram Junho tertahan.

"Sunbae tidak kenal siapa aku?..." Tanya Chansung memastikan, dia menatap Junho dgn sendu namun tajam, membuat Junho merasa terintimidasi. 

Taecyeon dan Jackson yg mengerti kemana arah pembicaraan Chansung kini mulai terkisap waspada, Junho yg belum tau siapa Chansung sebenarnya, dia tdk boleh tau dgn keadaan kesal seperti ini. 

"Siapapun kau, yg jelas aku akan mengingat namamu sbg adik tingkat yg tdk memiliki sopan santun, mengerti... " setelah menyelesaikan kalimatnya, Junho segera meneruskan langkah ke lantai atas.

Tp dilangkah ke 3 dia kembali berbalik menatap Chansung. "Siapa namamu tadi? Chansung?..." Junho melirik nametag di jas sekolah namja itu. "Aahh Hwang Chansung, aku akan mengingat namamu... " ujarnya sambil kembali melanjutkan langkah. 

Meski wajah Junho terlihat kesal, tp ntah mengapa hal itu justru membuat Chansung terkekeh melihatnya. 

"Jaga tingkah lakumu Hwang Chansung, jgn cari gara2 karena kau masih kls 1..." Ujar Taecyeon kemudian melangkah menyusul Junho dgn sedikit menabrakkan tubuhnya pd pundak Chansung dgn sengaja. 

"Aahh kami permisi dlu ne, bye... " Uyong sepertinya sedikit berbeda dari Taecyeon dan Junho, namja itu terlihat lebih santai dan polos. 

Setelah ketiga org itu pergi kini Chansung langsung melangkahkan kaki masuk ke kelasnya. 

"Dasar, jd dari td dia yg kau tunggu?..." Tanya Jackson.

Chansung tersenyum, kali ini tersenyum Indah yg ntah mengapa terkesan aneh d mata Jackson.  "Aku tak salah, dia sangat Indah, Jack... "

Jackson hanya memutar bola matanya dgn malas saat dia tau apa yg dimaksud Chansung. "Dan sepertinya kau benar2 sudh kena karma, jgn bilang kalau skrng kau mulai menyukainya... "

"Kau takkan mengerti sampai nanti kau tau alasanku yg sebenarnya... "

1 kalimat penuh misteri dari Chansung, tp Jackson memilih mengabaikan itu dan mulai mengeluarkan buku2 pelajarannya. 

............

.......

Sore ini ada jadwal latihan vocal, setelah hampir 2 jam latihan, akhirnya mereka selesai, Minjun yg notabane ny adalah ketua club vocal merasa puas karena tim yg dipimpinnya mengai kemajuan yg pesat. 

"Sedang memikirkan ku eum?..."

Lamunan Minjun buyar saat seseorg tiba2 muncul dari belakangnya. 

"Ta-Taecyeon-ah... "

"Hhmmm, wae?Kau sedang melamunkan apa?... " Tanya Taecyeon, mereka sedang duduk d kursi yg berhadapan dgn sebuah piano besar. 

"Aani, aku sedang memikirkan kemajuan2 tim kita... " Jawab Minjun kikuk, sejujurnya berada dalam jarak sedekat ini dgn Taecyeon bukanlah hal yg biasa baginya, perasaan malu masih menyelimuti. 

"Hooaammm, sepertinya ini sudh malam, kau belum mau pulang hyung? Aku lapar, mau menemaniku makan malam?..." Taecyeon menyandarkan kepalanya d pundak Minjun, membuat semu merah d wajah namja itu semakin merona. 

Apa itu tadi? Apa sejenis tawaran makan malam bersama? Sebuah kencan? 

"Aaiihh jincha knp lama skali menjawabnya?, kajja kita pergi sekarang... " Taecyeon segera menarik lembut tangan Minjun untk keluar dari ruang vocal. 

Dan selama dlm perjalanan, Minjun lebih banyak diam, ntahlah, biasanya dia selalu berisik saat bersama Nichkhun, tp rasa kaku membuatnya sedikit jaim d hadapan Taecyeon. 

"Nah kita sudh sampai, ayo kita makaaannnnn... "

Kemudian mereka masuk ke restaurant sambil bergandengan tangan, mereka memilih beberapa menu makanan yg anak mengganjal perut malam ini. 

Setelah selesai memesan, Taecyeon pemit ke toilet sebentar, sebuah senyum tak henti menghiasi bibir Minjun, melihat tempat makan malam mereka yg terkesan cukup romantis dgn lilin2 aroma theraphy yg menenangkan, membuat Minjun sadar bahwa selera Taecyeon cukup bagus juga. 

#BRAAKKKHHHH!!! 

#AAKKHHHH!!

#BYUURRRRR!!! 

Minjun berteriak kaget saat tak sengaja seorg pelayan laki2 menumpahkan jus dan tepat mengenai bagian depan jas seragam sekolah yg Minjun kenakan, sepertinya pelayan itu tersandung hingga hilang kesimbangan, alhasil kini seragam Minjun tampak berantakan.

"Aahhh ma-maafkan saya tuan, saya tdk sengaja... "

Pelayan itu mengeluarkan beberapa lembar tissu berniat mengeringkan pakaian Minjun. Meski Minjun sudh melepas jas nya yg terkna siraman jus, tp ternyata kemeja dalamnya kena cipratan juga.

"Ahh tidak apa2... Saya baik2 saja.." Minjun menenangkan sang pelayan yg mulai ketakutan saat semua pengunjung restaurant menatap kearah mereka. 

"Maafkan saya skali lg maaf tuan.. " pelayan itu kembali membungkuk hormat dgn rasa bersalah. "Biar saya bantu membersihkannya... "

Tangan sang pelayan sudh terulur untk membantu Minjun, sampai akhirnya sebuah tangan besar mencengkramnya erat. 

"Jangan sentuh dia... "

Minjun yg sibuk membersihkan kemejanya kini menatap kearah sumber suara, dan dia melihat Taecyeon berdiri dgn raut wajah tak suka, disertai dgn tangannya yg mencekal erat pergelangan si pelayan. 

"Ne? Ma-maaf tuan tp saya harus bertanggung jawab, saya akan membersihkan---"

"Sudh ku bilang jgn sentuh dia... " intonasi suara Taecyeon meninggi, menunjukkan berapa tak sukanya namja itu jika kata2nya dibantah. "Lebih baik kau siapkan minuman yg lain skrng... ".

Pelayan itu mencicit ketakutan, dia pergi menjauh dari sana setelah membungkuk meminta maaf. 

"Minjunnie, kau baik?..." Suara Taecyeon kembali normal saat dia bertanya pd Minjun. 

"Ne, aku tdk apa2, kemejanya sedikit basah saja, td jus nya lebih banyak tumpah ke jas ku... "

Taecyeon menatap jas yg sudh tersampir dikursi yg masih meneteskan sisa2 jus. 

"Biar ku bantu... " Taecyeon mengeluarkan saputangan nya dan membersihkan bagian kemeja Minjun yg nampak kekuningan terkena jus. "Untung kau tak apa2...".

Hati Minjun menghangat, menghangat hingga menimbulkan rona merah padam d pipinya, perlakuan tulus Taecyeon yg tak bisa d tebak sukses melunakkan hatinya.

"Heemhh sepertinya sudh tak terlalu basah... " setelah beberapa saat Taecyeon selesai dgn kegiatannya hingga membuyarkan lamunan Minjun. 

Taecyeon melepaskan jas seragamnya kemudian membalutkan jas itu dipundak Minjun, Minjun kembali terpesona d buatnya. 

"Eumhh, gomawo, seharusnya tak apa2 td pelayannya saja yg membantu---"

"Anni, tak apa2 bagaimana? Jelas itu tak boleh... "

Minjun segera bungkam saat kata2nya d potong Taecyeon. 

"Memangnya knp Taecyeon-ah? Dia kan hanya berniat membantu... "

"Tapi aku takkan membiarkan org lain menyentuh kekasihku... "

#BLUSSHH, wajah Minjun merona hebat dgn kalimat ajaib yg baru saja d ucapkan Taecyeon, 'kekasihku' ahhh sejak kapan itu terdengar begitu Indah? 

Obrolan mereka terputus saat pelayan kembali datang membawakan menu utama. Mereka menyantap hidangan dgn lahap. 

"Ta-taecyeon-ah.... " Minjun berusaha membuka suara. 

"Eum, wae?... " Tatapan hangat Taecyeon mengalahkan hangatnya sup yg sedang mereka santap saat ini. 

"Emmhh, kemarin saat kau batal mengantarku pulang, itu karena kau ada urusan bersama Junho dan Uyong?.. " tanya Minjun pelan. 

Sepertinya rasa penasaran masih melingkupi fikiran namja mungil itu. 

Meski sedikit terkejut, tp Taecyeon tetap bisa mengendalikan ekspresinya. 

"Heemh, kau tau darimana?... " Tanya Taecyeon dgn tenang, terkadang minjun malu saat Taecyeon justru terlihat lebih dewasa dibanding dirinya. 

"Ahh i-itu, eemmhh itu, kemarin tak sengaja a-ada temanku yg melihat kalian bertiga d atap, ja-jadi mereka cerita padaku.. " Jawab Minjun tergagap, karena dia tak menyiapkan jawaban saat Taecyeon tiba2 menanyakan hal itu. 

"Temanmu? Siapa? Bukankah kau bilang kau akan merahasiakan hubungan kita dari org lain? Lalu bagaimana bisa temanmu melaporkan pd mu?.."

DEG!!! Minjun lupa bahwa Taecyeon bukanlah anak kecil yg bisa dgn gampang d bohongi.

"Eemhh i-itu, a-aku.... "

"Kau melihatnya sendirikan?... "

#DHUAARRR!!! Membohongi Taecyeon bukanlah pilihan yg tepat. 

"Mianhe... " akhirnya Minjun menyerah dan mengaku. 

"Heiii... " Taecyeon meraih dagunya yg tertunduk. Saat mata mereka bertemu pandang lg, Minjun mendapatkan sebuah senyum tulus disana. "Tak perlu minta maaf, aku tak marah padamu... "

Minjun masih terdiam dgn ekspresi lucunya. "Kau sangat menyayangi mereka?..."

"Tentu... "

"Sampai kapan kau akan terus bersama mereka?..."

"Selama hidupku mungkin

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Tina0608
#1
Chapter 32: I need tissu????


Huweeeeee. .
Tina0608
#2
Chapter 30: Buset,lu gabungin moment channuneo anuan ma moment action. . .wahhhhhh,speechless gw(jd pengn kxk mereja)plak. . .
Daebak,hayoooooo bkin lagi ff baru,gw tgu. . .
Smga saran gw lu terima. . .
Yg td salah post,kxkx salah buka chap wktu mw post komen soal jaebum n jackson. . .






Please coba saran gw yeeessss,tntang jackson,jinyong n yugyeom. . .
Love u bulur. . .:*
Tina0608
#3
Chapter 21: Kyaaaaaaaa,gw suka ma jackson jaebum ship. . .
Saran dong,tar lu klo bkin ff lg,angkat cerita mereka jg dong,klu perlu bkn certa cinta segitiga antara jackson jinyoung ma yogyoum. . .
Seru deh kxkx
S bambam jdiin sepupu khuni yg datang dr thailand. . .
Buat jahilin yg lain,kan bambam ma jackson biang rusuh. . .
Wkkkkkkkkk,ngeri mak permintaan gw yak. . .
Tp tolong d pikirkn y bebs saran gw,thank utk ff lu. . .
Ff lu daebak. . .
Nursandy8 #4
Chapter 34: Daebak..
Ff nya bgus bgt kak..
Klau ff nya di film kan, seru tuh kyak nya.. ??
??Semangat unk buat ff baru nya, kak..
Ditunggu loh ?
Tina0608
#5
Chapter 18: Gw ngebayangin,ne ff klu d angkat jd drakor,maka yg jadi pemeran mrs. Van itu cocokx yg jadi ibux lee min ho d the heirs. . .
Cocok bgt ma karakter ahjuma cantik yg itu. . .
Sifatx mirip bgt (bagi gw) sama emakx min ho. . .
S Tan ya ?
cnnisleal
#6
Chapter 34: Dua2nya oke siih author-nim yg penting ceritanya dilanjut ^^
Tina0608
#7
Chapter 8: Bulur thanks info cara memperbesar hurufx ya. . . :*
Chitha_raharjoe
#8
Chapter 34: Cuuss bkin cerita baru thooorr.....
Nursandy8 #9
Chapter 5: Bagus banget cerita nya,, ❤❤
Tina0608
#10
Chapter 4: Uuuuhhhhh,chansung. . .
U make me melted. . .
Huwaaaaa,mw dong cwo kxk lu 1. . .#plak. . .
G lama d cerai bpak alea. . .
Wkkkkkkkkkkk