...........................

................

......

#FLASHBACK ON

"Mom, aku butuh bantuanmu, kirimkan beberapa bodyguard ke titik lokasi yg nanti aku share, jgn lupa lengkapi mereka dgn senjata.. "

"Mwooo?? Ada apa chagi?? Untk apa bodyguard malam2 seperti ini?? Dan kalian mau kemana? Knp harus membawa senjata?... " Terdengar suara histeris dri seberang sana. 

Chansung menghela nafasnya sejenak. "Karena jika tidak, mungkin bsok mommy hanya akan bertemu dgn mayatku dan Junho saja... "

"APAAAAAAA??..." 

"Aku percaya pd mu mom, ku tunggu org2 suruhanmu.. "

#BIPP

Setelah memutuskan panggilan tlpn, Chansung segera mengirim titik lokasi yg akan dia tuju, kemudian menatap sekilas pd namja yg kini tengah tertidur d kursi penumpang, saat ini namja bermarga Hwang itu sedang fokus menyetir kesuatu tempat, sedangkan sosok yg tengah terlelap d belakang adalah Junho, setelah kejadian d kediaman keluarga Lee tadi, Chansung sengaja memberikan sebuah pill tidur untk Junho, bukan berniat buruk, hanya saja dia tak ingin org yg dicintainya ini panik jika mengetahui fakta yg sebenarnya terjadi. 

Akhir2 ini Chansung lebih banyak diam, itu bermula saat dia menyadari kejadian2 aneh yg menimpa Junho, seolah namja itu tengah memiliki musuh yg sangat berbahaya, Chansung mencoba untk menelusuri semuanya sendiri, dan saat itulah jantungnya nyaris meledak saat tau siapa yg berada d balik semua kejadian itu. 

Adalah Mrs. Kang, sosok yg sangat Chansung kenal, sosok yg di harap tak kan pernah dia temui lg dlm hidupnya, namun yg terjadi justru Mrs. Kang muncul untk mencelakai org tercintanya, saat kemarin Junho ketakutan d lift rumah sakit dan mengatakan bahwa dia tengah d kejar olh seseorang, saat itu jg tak sengaja Chansung menangkap sosok ibu kandungnya itu yg tengah hilir mudik d rumah sakit, namun Chansung mengabaikannya begitu saja, karena tak menyangka jika wanita itu tengah mengejar Junho.

Namun fakta selalu menampar dgn tak berprikemanusiaan, Chansung tak bisa berkutik ketika tau bahwa Suzy adalah anak tiri dri Mrs kang, Chansung tau, Chansung sudh menelusuri semuanya, namun dia tetap tak mau bereaksi apapun, dia berusaha diam berharap agar Mrs. Kang berhenti, namun nampaknya semua itu takkan pernah terjadi, karena puncaknya adalah malam ini Junho dan semua teman2nya berada dlm bahaya, jelas Chansung takkan tinggal diam kali ini. 

#FLASHBACK OFF

.......................

Setelah memastikan jika Junho dlm keadaan tertidur pulas, Chansung segera turun dri mobil dan berlari cepat kearah bangunan yg di yakini dimana org yg dia curigai berada, dan benar saja, saat selangkah masuk kesana mata Chansung segera melihat segerombolan org2 berpakayan serba hitam tengah berkeliling d tengah ruangan, dan yg paling mengejutkan adalah saat dia melihat seorang wanita tengah mengacungkan senjata ke arah pemuda yg terikat pd sebuah kursi d tengah ruangan. 

"Jika kau merasa sudh memenangkan permainan ini, maka kau salah besar anak muda, karena kau tanpa sadar masuk ke sarang buaya untk mengantarkan nyawa... ".

Chansung menajamkan telinga dan mata untk menyadari siapa yg  kini tengah berbicara.  "Aku masih bisa menangkap Junho dilain waktu, tp yg jelas skrng aku akan membuat penganggu sepertimu lenyap dari muka bumi ini... "

#DEG!!!

Jantung Chansung berpacu hebat ketika mendengar nama Junho d sebut, langkah kakinya perlahan mulai maju mendekat.  "Ucapkan selamat tinggal sebelum peluru2 menyakitkan ini menghancurkan kepalamu... "

Tidak mungkin, apa Chansung tak salah dengar?? Dan apa matanya masih normal untk melihat siapa yg baru saja mengeluarkan kalimat terkutuk itu? Jantung Chansung semakin meronta hebat. 

"Bahkan aku akan memusnahkan mu dgn tanganku sendiri... "  Tidak bisa, ini tak boleh terjadi, Chansung benar2 tak bisa percaya jika yg kini dia lihat adalah ibu kandungnya tengah mengacungkan senjata kearah Uyong yg merupakan sahabat baiknya disana, Chansung tak bisa tinggal diam. "Selamat tinggal pengganggu kecil-----------"

"EOMMAAA HENTIKAAANNNNN.... "

Sebuah teriakan akhirnya meluncur dari bibir Chansung, membuat seisi ruangan tersentak dan menoleh kearahnya, beberapa org bertubuh besar sontak menodongkan senjata kearah Chansung detik itu jg. 

Namun Chansung tak pedul, matanya hanya fokus pd Mrs. Kang sang ibu kandung, dia jg melihat dgn jelas gerakan tangan Mrs. Kang yg tiba2 terhenti. 

"JIKA KAU MELAKUKAN HAL INI, MAKA AKU TAKKAN PERNAH MENGANGGAPMU HIDUP DIDUNIA INI-------"  Chansung kembali berteriak kala sosok yg dia sebut masih dlm posisi membelakanginya.   "AKU DATANG, EOMMA--------"

#BRAAKKK

Saat itu jg terdengar bunyi senjata yg digenggam Mrs. Kang terjatuh ke lantai, wanita paruh baya itu segera memutar tubuhnya untk menghadap kearah Chansung. 

Dan saat itulah kedua kadang mata mereka bertemu, bahkan setelah bertahun2 tak saling bertatap muka. 

"Cha-Chansungie...." Lirih, namun suara itu masih terdengar jelas d telinga Chansung. 

"Ya, ini aku... " Chansung harus mengepalkan kedua tangannya untk meredam emosinya yg meronta ingin dikeluarkan.  

Mrs. Kang berjalan tertatih menuju kearahnya. "Cha-Chansungie benarkah ini kau nak?... " Mata Mrs. Kang mulai berkaca2. "Ka-kau datang kemari untk menemuiku?..."

Chansung tersenyum kala Mrs. Kang tinggal berjarak beberapa langkah lagi darinya, namun di mata Chansung justru terlihat tatapan kosong. 

"Ka-kau memanggilku eomma? Hikkzzzz... " Mrs. Kang mulai menangis pilu.  "Ka-kau masih mengingat eomma mu ini sayang?... " Mrs kang merentangkan kedua tangannya untk memeluk Chansung.  "Hikkzzz... Eomma merindukanmu nak... "

"Tapi aku tidak... "

#DEG!!! 

Semua gerakan Mrs. Kang terhenti, seisi ruangan kembali mencekam akibat 1 kalimat yg keluar dri bibir Chansung. 

Chansung lantas menyeringai.  "Aku datang kemari untk menyelamatkan sahabatku dari pembunuh keji seperti mu... "

Apa? Apa kantanya? Mrs. Kang menatap nanar sosok Chansung yg td menampilkan senyum manis tp kini justru terlihat menakutkan dgn seringai menyeramkannya. 

"Maaf jika aku tak bisa menganggapmu sbg ibu ku lg Mrs. Kang yg terhormat, karena sekarang hanya ada 1 sosok ibu yg ku kenal d dunia ini, dan namanya adalah Vancouver, tentu jelas itu bukan KAU... "

#DHUAARRR!! !

Mata Mrs. Kang membulat seiring dgn perasaannya yg remuk redam bagai d hempas gulungan ombak Tsunami, kini tubuh wanita itu bergetar tak percaya dgn sebuah kalimat sederhana dri Chansung. 

Chansung kini berjalan mendekat kearah Mrs. Kang, dan tepat saat ujung kedua sepatu mereka bertemu, Chansung menatap lekat wajah Mrs kang yg hanya berjarak beberapa senti lg dihadapannya. 

"Karena aku------------ tak sudi memiliki ibu yg tak memiliki hati seperti mu... "

#BRUGHHH

Chansung menabrak tubuh Mrs. Kang kemudian berjalan lurus kearah Uyong.

Melihat nyonya besar mereka diperlakukan dgn kasar olh Chansung, anak buah Mrs. Kang segera melepaskan sebuah tembakan ke udara.

#DORRRR

"Hentikan langkahmu anak muda, jgn berani mendekatinya... "

Sebuah peluru sukses menembus atap ruangan sbg peringatan agar Chansung menghentikan langkahnya untk membebaskan Uyong. 

Namun Chansung tak gentar, dgn langkah mantap dia masih berjalan mendekat kearah Uyong, sementara Uyong sudh menggeleng sbg isyarat agar Chansung menghentikan aksinya. 

#DOOORRRR

"Ku bilang berhentiiiii...." Suara bentakan kembali menggema.  "Tak perduli siapa kau sebenarnya, yg jelas jika kau berani mengacaukan rencana ini, jgn salahkan aku jika nyawamu harus berakhir malam ini juga..."

Untk kali ini Chansung menghentikan langkahnya, meski dia tak menatap kearah org yg baru saja bicara, namun Chansung tau dgn pasti jika ada puluhan pistol tengah tertuju pd nya dan Uyong saat ini, dan disebelah kanan tak jauh dri titik dia berdiri, Chansung bisa melihat dgn jelas ada Suzy dan Jaebum yg nampaknya jg tengah bersiaga dgn situasi. 

"Hahahahhaha... " Tiba2 suara tawa memecah keheningan. "Kau benar2 tumbuh besar sbg sosok yg jauh dri ekspektasi ku nak... " Dan tak salah lg itu adalah suara Mrs. Kang.  "Aku tak menyangka Vancouver sialan itu sudh mendidikmu menjadi anak kurang ajar seperti ini.. "

#DEG!!! 

Emosi Chansung tersulut saat Mrs. Van ibu tirinya direndahkan sefemikian rupa, maka dgn refleks Chansung kembali memutar tubuh untk berhadapan dgn Mrs. Kang. 

"Apa kau bilang? Dia salah mendidik ku??.."  Bahkan alis Chansung naik sebelah untk menujukkan ketidaksukaan nya pd kalimat Mrs. Kang.  "Hahaha, apa kau tak berminat kau menyalahkan dirimu sendiri yg sudh melahirkanku ke dunia ini, HAH???... " Suara Chansung terdengar bergetar, kini kaki nya kembali mendekat kearah Mrs. Kang.  "Bukankah aku mewarisi darahmu?? Bukankah aku lahir dari rahim mu?? Lantas knp kau menyalahkan dia yg bahkan bertemu dgn ku dlm keadaan aku yg sudh besar?? Kau fikir aku mewarisi sikap kurang ajar ini dari siapa kalau bukan DARIMUUUUU.. "

Ya, Chansung bisa menerima siapapun yg bicara buruk tentangnya, tp jika itu sudh bersangkutan dgn org2 yg dia sayangi, jelas Chansung akan membela mereka sampai mati. 

"Kau ibu kandung yg bahkan lebih buruk dari seekor binatang, kau tak sadar jika kelakuanmu benar2 menjijikkan, kau fikir aku tak tau semua sepak terjangmu selama ini?? Aku tau kau selalu mengikutiku, aku tau kau selalu mengirim org2 mu untk memantau perkembangan ku, dan asal kau tau, aku sangat bahagia dgn semua perlakuan itu meski aku tak bisa melihatmu secara langsung... "

#DEG!! Sebuah pengakuan yg membuat Mrs. Kang membatu d tempat. 

"Tapi lambat laun kebahagiaan itu berubah menjadi rasa takut saat aku tau kau mulai mengancam nyawa org2 terdekatku, kau nyaris membunuh appa ketika tiba2 muncul d hadapannya saat dia berada d Jepang, dan setelah itu kau mulai mengganggu Nuneo, kau fikir aku tidak tau itu semua??..." Chansung menaikkan intonasi suaranya.   "Aku tau, aku tau semuanya, tapi aku hanya diam karena melawanmu jelas bukan hal yg tak bisa aku lakukan, tapi lambat laun tingkahmu semakin menakutkan, sampai2 kau berniat membunuh Nuneo hanya demi harta, TAK SADARKAH KAU BAHWA NUNEO ADALAH SATU2NYA HARTA YG KU MILIKI DI DUNIA INI? JIKA SAMPAI KAU BENAR2 MEMBUNUHNYA, MAKA KAU AKAN MENEMUI MAKAM KU JUGA DISAMPINGNYA..."

#DHUAARRRRR!!! 

Mrs.Kang hanya melahirkan Chansung kedunia, namun wanita itu sama sekali tdk tau tentang putra semata wayangnya itu, bagaimana perkembangan hati dan perasaan Chansung sama sekali tak bisa di selami. 

"Disaat ibu tiriku saja bisa menerima kehadiran Nuneo, tp knp kau justru ingin melenyapkan nya? asal kau tau, jika aku disuruh memilih, maka aku akan lebih setuju kau yg musnah dri muka bumi ini dari pd Nuneo, karena kau sosok iblis yg membuatku merasa malu telah dilahirkan dari rahim mu... "

#CEKLEEKKK!!! 

Disaat yg bersamaan terdengar sebuah pelatuk pistol ditarik tepat disamping telinga Chansung, dan lidah namja itu mendadak kelu saat merasakan mulut senjata itu bertengger d kepalanya. 

"Hentikan omong kosong mu kepaarat, sekali saja jariku terpeleset dari pelatuk pistol ini, maka aku jamin kepala mu akan berlubang detik itu juga.. "

Bungkam, Chansung benar2 kehabisan kata saat salah seorang anak buah Mrs kang menodongkan senjata d kepalanya. 

"Tak perduli siapapun kau, lebih baik skrng jg kau minta maaf pd nyonya besar kami, karena kurasa kalimatmu yg td benar2 keterlaluan... "

"TIDAK AKAN, AKU TAK KAN PERNAH MEMINTA MAAF PD PEREMPUAN INI... "

Ntah pergi kemana akal sehat Chansung, dlm kondisi membahayakan seperti ini dia masih memikirkan untk melawan. 

"Oh ya?? Jika begitu maafkan aku harus membuat kepala besarmu ini berlubang... "

Tubuh Chansung bergetar, rasa takut jelas tak bisa dia sembunyikan, apalagi saat ini dia tak membawa senjata apapun untk melawan, tp Chansung menutupi rasa takutnya dgn menatap Mrs kang dihadapannya. 

Namun sayang, wanita itu malah menyeringai mengerikan.  "Dia sudh menganggapku seperti iblis, dia jg sudh menganggap Vancouver sbg ibu kandungnya, asal kau tau sayang, aku takkan membiarkan siapapun untk menggantikan posisi ku d hatimu, karena aku ingin menjadi satu2nya ibu yg kau akui, namun jika kau berbuat menukar posisi itu dgn Vancouver, maka lebih baik kau mati... "

#DEG!!!! 

"A-apa??... "  Kaki Chansung mendadak lemas, serasa tulang2 tak mampu menopang tubuh besarnya lg. 

"Aku tak bisa melihatmu dimiliki olh org lain, temasuk olh Vancouver, maka dari itu---------" Mrs. Kang melirik kearah org suruhannya.  "Tembak dia skrng juga.. "

#DORRRRR

#BRUGHHHHH!!! 

"DASAR IBLIS BERWUJUD MANUSIIIIIIIAAAAAAA... "

Tiba2 terdengar suara perempuan melengking didlm ruangan itu seiring dgn suara tembakan yg menggema, dan sesosok tubuh jatuh terhempas kelantai dgn berlumuran darah akibat sebuah tembakan. 

"Tak punya hati, tak punya perasaan, knp kau tega melakukan ini semua HAH????... ".

Siapa? Siapa yg baru saja tertembak?? Bukankah seharusnya Chansung yg ambruk? Tp dgn jelas kini namja itu masih berdiri d tempatnya semula dgn mata yg terpejam, Chansung sudh menyiapkan diri jika ini menjadi detik terakhirnya untk hidup, namun saat suara tembakan terdengar, Chansung sama sekali tak merasakan sakit pd tubuhnya, dan yg terjadi selanjutnya adalah sosok yg td mengancam Chansung justru kini jatuh kelantai karena tertembak. 

Tunggu dulu, siapa yg berani melakukan ini?? Mata Chansung segera bergulir kearah belakang ketika suara teriakan bergema disana, dan detik itu jg dia melihat Suzy tengah menodongkan senjata kearah Mrs. Kang

Apaaaaaaa??? Suzy??? Bagaimana mungkin? 

Kini yeoja cantik itu dgn wajah yg memerah dan tangan yg menodongkan sebuah pistol menatap tajam kearah Chansung dan Mrs. Kang d tengah ruangan. 

"Su-Suzy-ahh... A-apa yg kau lakukan??... " Mrs.kang jelas shock, wanita itu benar2 tak percaya atas aksi anak tirinya itu. 

"Ya... Ini aku.. " Suzy menyeringai masih dgn pistol d tangannya.  "Kau fikir aku akan diam dgn hal yg kau lakukan?.."

"Kau gila? Apa yg kau lakukan barusan?? Kau tak ingat dgn cita2 mu yang--------"

"Kau fikir aku sanggup menggapai cita2 itu dgn membuat nyawa org lain melayang sbg syaratnya?? Heol, kau benar2 picik nyonya... "

Apa ini? Chansung yg masih shock sama skali tak bisa memahami keadaan yg terjadi, kini Mrs. Kang dan Suzy saling menatap sengit. 

"Ku fikir selama ini kau sangat menyayangi Chansung oppa, dan kasih sayangmu pd nya membuatku cemburu, itulah alasan knp aku menyetujui permainanmu kemarin, namun sayangnya dugaanku salah, kau benar2 gelap mata jika sudh berhubungan dgn uang, bahkan kau tega ingin membunuh anak kandungmu sendiri HAH???... "

Mrs. Kang terkisap, aksi Suzy benar2 diluar prediksi. "I-itu... "

"Tapi sayangnya aku tak bisa menjalankan tugas ku dgn profesional nyonya, karena saat aku bertemu dgn Chansung oppa yg aku dpt kan justru kenyamanan, kau tau? Saat berada d dekatnya aku merasa terlindungi, aku merasa ada yg menjagaku, bahkan aku mendapatkan kasih sayang dari seorang kakak yg selama ini tak pernah aku rasakan, dan asal kau tau, melihat bagaimana dia dan Junho oppa saling menyayangi selama ini adalah hal yg membuatku ragu untk merusak kebahagiaan mereka, mereka saling mencintai, dan hanya manusia tak berperasaan sepertimu lah yg tega mengacaukan semua itu, jd maafkan aku jika saat ini aku berada d pihak mereka berdua... "

#DEG!!! 

Chansung terperangah tak percaya atas kalimat panjang Suzy, dan hal serupa jg dirasakan Mrs. Kang, dia sama sekali tak menyangka jika Suzy mengkhianati tujuan awal mereka. 

"Dan lupakan tentang terjun kedunia entertainment, karena memiliki kakak seperti Chansung oppa adalah hal yg aku inginkan saat ini... "

Lagi, Chansung tak tau harus bereaksi apa atas kalimat yg Suzy lontarkan. 

"Dan aku tak ingin tutup mata dari sesuatu yg bernama cinta, jd maafkan aku tak bisa berada d pihakmu lg nyonya.. "

#DEG!!! Tak cukup dgn kalimat Suzy, kini Mrs. Kang benar2 di buat bungkam saat tiba2 Jaebum ikut bersuara. 

"Kurasa hidupmu harus dipenuhi dgn perasaan kasih sayang agar kau mengerti bahwa cinta bisa merubah semuanya... "

"Yeaahhh itu benar.. " Secara bersamaan Uyong yg sejak td diam kini bersuara dan berdiri dari kursi tempat td dia di ikat. "Gomawo sudh melepaskan ikatan talinya Jaebum-ahh... " namja polos itu tersenyum riang menatap Jaebum. 

"KALIAANNNNN... " Mrs. Kang benar2 nyaris gila menghadapi kelakuan anak2 dihadapannya ini, org2 yg selama ini dia anggap remeh ternyata berubah menjadi penghianat dlm waktu yg bersmaan. "LENYAPKAN MEREKA SEKARANG JUGAAAA... " Mrs kang berteriak lantang untk menginstruksikan anak buahnya. 

Kini Jaebum, Suzy, Chansung dan Uyong berkumpul d tengah ruangan membentuk lingkaran, karena saat ini hanya Suzy dan Jaebum yg memiliki senjata, tp detik selanjutnya Chansung segera menyambar pistol itu dari tangan Suzy dan menyembunyikan tubuh yeoja itu dibelakangnya, sedangkan Jaebum tengah berusaha menutupi tubuh Uyong. 

"Dasar penghianat kecil, kalian benar2 memuakkan, berani2nya kalian merusak rencana yg sudh aku susum dgn rapi... " Geram Mrs. Kang dgn penuh emosi. 

"AKU tak kan pernah melupakan hal ini nyonya, karena kau sudh membuatku tega menembak org yg sangat aku cintai tadi, tp berkat kau juga aku tersadar bagaimana berarti nya sosok Wang Jackson dlm hidup ku selama ini.. " Seolah tanpa takut Jaebum masih berujar mantap pd Mrs. Kang. 

Mrs. Kang menyeringai tanpa ampun, matanya menatap nyalang pd 4 org pemuda yg tengah tersudut akibat pemberontakan mereka. 

"Kalian berharap akan menang? Say