Chapter 8

vicious circle
Please Subscribe to read the full chapter

..............

Ada yg pernah mendengar kalau hidup ini adil? Siapa manusia yg pertama kali mengeluarkan statement itu? 

Jika memang dunia ini adil, seharusnya Chansung terlahir dgn buruk rupa, bertubuh pendek, berkulit gelap, tubuh yg bungkuk atau minimal kaki yg pincang, tapi lihatlah kenyataannya!!! Chansung terlahir dgn keadaan sempurna baik fisik maupun materi, nyaris tanpa cela. 

Chansung bukanlah namja yg buruk rupa tp justru wajahnya mendominasi blasteran Korea-Italia, dia jg memiliki tubuh tinggi tegap yg atletis dgn kulit sebening embun pagi hari, bahkan memiliki kaki yg jenjang sama skali tak pincang, see? Bukankah wajar jika Taecyeon memiliki sedikit rasa benci pd nya? 

Ya, demi dunia dan seluruh isinya emosi Taecyeon kembali tersulut saat melihat Junho sedang menangis d hadapan Chansung, Taecyeon memperhatikan semuanya dari luar kelas bersama Uyong dan Jackson, dari td kedua namja itu menahan mati2a Taecyeon yg ingin menerobos masuk k dlm kelas untk memisahkan Junho dan Chansung. 

"Berani2nya dia membuat Nuneo-ku meneteskan airmata... "

"Sialaaaannnn, siapa yg mengizinkannya memeluk Nuneo hah???..."

"Lepaskan akuuuuuu... "

Taecyeon benar2 murka, mereka yg menyaksikan dri luar kelas sama skali tak bisa mendengar apa yg sedang dibicarakan Junho dan Chansung didalam sana, tp 1 yg pasti, mereka bisa melihat Junho menangis lalu Chansung yg menenangkannya dgn sebuah pelukan, dan itu cukup untk membangkitkan jiwa kriminal dalam diri Taecyeon. 

"Tenang hyung, mereka sudah mau keluar skrng.. " Kata2 Uyong sukses membuat Taecyeon diam, mereka melihat Junho sedang berjalan keluar dgn tangan yg digenggam erat olh Chansung yg berjalan d depannya, apa? Genggaman tangan?? 

#BRUUGHHHHH

Baru saja Chansung membuka pintu kelas, namja itu langsung terhuyung kesamping akibat pukulan Taecyeon yg mendarat keras d rahangnya. 

"AAAKKHH... APA YG KAU LAKUKAN HYUUNNGG???... " Junho berteriak histeris atas serangan tiba2 dari Taecyeon. 

"MENJAUH DARINYA... " Taecyeon segera menarik Junho dgn keasar agar menjauh dri tubuh Chansung yg meringis menahan sakit. 

"Hyung apa yg kau lakukan??.. " Uyong ikut panik dan ingin membantu Chansung, tp lagi2 Taecyeon menghalanginya. 

Skrng Taecyeon maju mendekat kearah Chansung dan menarik kerah seragamnya dgn keras.

"KAU... " Nafas Taecyeon terengah2 sarat akan emosi. "Sudah berapa puluh kali ku ingatkan agar jangan menyakiti Junho, tp knp kau masih melakukannya juga hah? Knp membuat junho meneteskan airmata itu seolah permainan yg sangat menyenangkan bagimu?... "

Junho berusaha melepaskan genggaman Taecyeon dri kerah seragam Chansung, tp sahabatnya yg sedang d liputi amarah itu sama skali tak menggubris. 

"Kau benar2 sialan Hwang Chansung, aku tak perduli lg siapa dirimu skrng, kau harus mempertanggung jawabkan perbuatanmu yg sudh membuat org yg aku sayangi menangis... "

"Hyung, apa yg kau katakan hah? Kau salah paham... "

"Diam Nuneo diaaaamm... Jgn coba2 membela namja sialan ini... "

"Hyung tenang dulu... "

"Tenang apa hah? KAU MAU MATI JG DITANGANKU?... " Jackson yg berusaha melerai justru langsung menciut dgn bentakan Taecyeon. 

"Kau... Ikut aku ke lapangan basket skrng, jika memang kau jantan, kita tanding 'Street basketball one by one, JUST YOU AND ME, NOW... "

#DEG!!! Semua org membeku ditempat. 

Taecyeon melepaskan cengkraman eratnya dri kerah seragam Chansung, kemudian dgn langkah besar namja itu berlalu menuju lantai bawah yg sudh dipastikan lapangan basketlah tujuannya. 

"Hyung, kau tak apa2???..." Jackson segera menghampiri Chansung yg sudut bibirnya sudh mengeluarkan darah. "Aiishh jincha, Taecyeon sunbae mengerikan sekali kalau sudh marah... "

Chansung menepis tangan Jackson. "Minggir, aku harus menyusulnya.. "

"ANDWEEEEE... " Junho segera menahan lengan Chansung. "Andwe, kau tak boleh bertanding dgn nya Channie, ku mohon jgn lakukan... " tangan Junho gemetar menahan lengan Chansung. 

"Aku jantan bukan? Jd aku harus menghadapinya.. "

"Tapi kau tak tau bagaimana menyeramkannya Taecyeon hyung kau sudh bertanding 'street basketball'.... "

"Justru karena aku tak tau makanya aku harus mencari tau.. " Chansung melepaskan genggaman tangan junho dri lengannya. "Aku akan baik2 saja... " dan dgn sebuah senyuman Chansung berlalu dri hadapan Junho. 

"NYAWA MU DALAM BAHAYA JIKA MELAKUKAN ITU HWANG CHANSUUUUNNGGG... " Junho berteriak frustasi karena Chansung tak mau mendengarkannya. 

"Kupastikan bahwa aku akan kembali dlm keadaan selamat........... Untukmu... " Chansung mengusap kepala Junho dgn lembut, setelah mendaratkan sebuah ciuman kecil d pucuk kepala Junho, namja itu segera berlari menyusul Taecyeon. 

Uyong segera menahan tubuh Junho yg nyaris merosot kelantai. "Nuneo, kau baik.?... " 

Kalian tau apa itu street basketball?  Adalah sejenis permainan basket yg mengizinkan segala cara untk mencetak point, bahkan tindak kekerasan jg diperbolehkan untk memenangkan pertandingan, bahkan terkadang pertandingan ini harus berakhir dgn aksi saling meremukkan tulang. 

Dan Junho tau pasti, Taecyeon bisa menjabat sbg ketua tim basket karena dlu dia berhasil mematahkan tulang kaki senior mereka dlm pertandingan street basketball. 

See? Dan skrng dia menantang Chansung untk bermain itu? Itu sama saja artinya Junho harus melihat 2 org terdekatnya untk saling membunuh, benar bukan? 

Tubuh Junho mendadak lemas, apalagi saat dia menyadari bahwa hal ini disebabkan karena dirinya, dan lagi2 karena sebuah kesalah fahaman. 

.............

......

Ini adalah hari sabtu, dan Sekolah mereka hanya memiliki jadwal ekstrakurikuler dan kegiatan club, tak ada jadwal belajar seperti hari biasanya, karena murid2 akan segera mengikuti olahraga atau club yg sudh mereka pilih. 

Dan disinilah Minjun,  dia sedang duduk santai d kelas sambil mengunyah roti yg d bawanya sbg bekal untk sarapan, namja itu belum berniat untk masuk k club dance yg dia pimpin.

Sambil mendengarkan lagu2 yg nanti akan dia pakai untk latihan vocal, Minjun duduk d sudut kls yg mengarah langsung ke jendela luar, ke lapangan basket mungkin lebih tepatnya, dan dia menatap dgn tak berminat pd lapangan basket yg kini mulai terlihat ramai. 

"Minjunniiieeee... "

Tiba2 suara teriakan dari arah pintu masuk mengagetkannya. 

"Wae?? Ada apa kHunnie?... " Minjun menatap heran pada Nichkhun yg baru saja masuk kls dgn wajah yg sedikit aneh. 

"Ayo ikut aku skrng hyung... " tanpa menjawab pertanyaan Minjun, Nichkhun segera menarik tangan namja itu keluar. 

"Tunggu dulu, memangnya kita mau kemana eoh? Knp kau terlihat panik seperti ini?... " protes Minjun sambil menahan tangan Nichkhun. 

"Kita harus melihat pertandingan basket skrng... "

"Aahh ayolah kHunnie, sejak kapan aku menyukai basket eoh? Apa menariknya melihat banyak namja yg berebutan 1 bola hanya untk memasukkannya kedalam ring?...."

Nichkhun menatap Minjun sekilas. "Apa kau tetap tak tertarik jika yg sedang berada d lapangan skrng adalah Taecyeon? Dia akan bertanding street basketball dgn Chansung... "

"APAAAAAAA?? STREET BASKETBALL KAU BILANG??... "

Mata Minjun terbelalak, jantungya mendadak memompa darah 2x lipat lebih cepat. Ingatan Minjun melayang pd kejadian 1 tahun yg lalu, dimana Taecyeon masih duduk d kls 1 harus mengalahkan senior tingkat 3 demi mendapatkan posisi kapten tim basket, dan berhasil mutlak, meski Taecyeon ataupun sang senior harus berakhir d ranjang rumah sakit. 

"An-anni wae?? Ke-kenapa bisa mereka-----"

"Mereka memperebutkan junho... "

#DEG!!! Fakta macam apa lg ini? Taecyeon kembali mengulang sejarah untk menyakiti diri dgn pertandingan bodoh itu hanya karen Junho? Demi tuhan... 

Tanpa bicara apapun Minjun langsung melesat berlari keluar kelas dan turun ke lapangan basket, pertandingan mengerikan ini harus segera d hentikan, dan Nichkhun pun segera menyusulnya dibelakang. 

............

......

Perut Junho kembali bergolak hebat menekan diagfragmanya dgn keras sehingga menimbulkan rasa mual, mual karena melihat pemandangan didepannya, dimana 2 org namja dgn tubuh yg sama besar, dgn kilatan amarah yg sama menyeramkan, dan tubuh yg sama2 sudh terbalut seragam basket itu kini saling menatap dgn tatapan membunuh, ya, kedua org itu terlihat seperti akan melakukan pertandingan gulat bukannya basket. 

Dan di tengah2 mereka sudh berdiri Jackson yg nampaknya di daulat secara paksa untk menjadi juri dlm pertandingan ini, setelah pernyataan 'street basketball' terdengar, maka hanya dlm hitungan detik lapangan basket itu segera d penuhi olh murid2 yg berkumpul untk melihat bagaimana seorg Ok Taecyeon akan mengulang sejarah kemenangan yg dlu pernah dia cetak. 

Taecyeon berdiri disana, sedang tersenyum sinis menatap Chansung, sedangkan Chansung tetap dgn muka datar dan santainya, namja itu seolah tak gentar melihat aura membunuh yg terpancar dari Taecyeon. 

"Nuneo... Uyongieeee... "

Perhatian keduanya teralih saat mendengar suara dari arah belakang. 

"Khunnieeeee... " Uyong segera berbalik dan menemukan Nichkhun bersama Minjun yg baru saja datang.

"Wae?? Nuneo knp?... " Tanya Nichkhun melihat Junho yg memucat. 

"Nuneo... Kau baik??... " Kini Minjun mengambil posisi duduk d samping Junho dan mengusap tubuh yg bergetar ketakutan itu. 

"Hyu-hyung, maafkan aku... "

Minjun tau untk apa permintaan maaf itu, mengenal junho dlm waktu beberapa hari terkahir ini mulai membuat minjun hafal bagaimana sifat asli Junho dibalik topeng cuek yg selama ini dia pasang. 

"Wae? Knp harus meminta maaf, aku tdk marah... " Minjun mengusap pundak Junho yg mulai berkeringat dingin. Minjun mengerti jika Junho diliputi perasaan bersalah karena sudh membuat 2 namja itu berseteru. 

"Demi tuhan Ok Taecyeon... " Nichkhun mendesah lirih melihat bagaimana Taecyeon mulai menampakkan dirinya sbg Srigala yg menguasai lapangan, tp yg mengkhawatirkan justru ekspresi datar Chansung yg seolah tak takut apa2.

"Hyung, apa menurutmu Chansung akan selamat?..." Tanya Uyong dgn polos yg kembali membuat adrenalin berpacu. 

#PRIIITTTTT!!!

"BAIKLAH SAUDARA-SAUDARA, PAGI INI AKAN KITA SAKSIKAN PERTANDINGAN STREET BASKETBALL ANTARA OK TAECYEON DAN HWANG CHANSUNG....... " Teriak Jackson. 

Tp Tiba2 Taecyeon menegakkan tubuhnya sempurna kemudian menyeringai. "Dan bukan hanya itu, pertandingan ini juga untk memperebutkan sosok org yg sedang duduk disebelah sana-----"

"HENTIKAANNNN.... " Nichkhun segera mengambil posisi berdiri dihadapan Junho, ya, namja itu tau bahwa yg akan ditunjuk olh Taecyeon adalah junho, maka dgn cepat Nichkhun menyembunyikan tubuh mungil itu d belakangnya. 

"Apa yg kau lakukan hah?? Minggir dari sana... "

Nichkhun tak habis fikir bagaimana mungkin Taecyeon seolah menjelma menjadi sosok lain skrng. 

"Hentikan ini Ok Taecyeon, kau tau?? Apa yg kau lakukan skrng membuat Junho ketakutan, apalagi saat kau melakukan ini karenanya, dimana letak hatimu hah? Kau org yg cerdas, lalu dimana etikamu?... "

"Etika? Tau apa kau tentang etika Nichkhun sunbae?... "

#DEG!! Kini pandangan Nichkhun teralih pada Chansung, tidak, sepertinya Nichkhun bukan hanya harus menundukkan 1 namja skrng, tp dia harus mengalahkan 2 namja yg sedang dirasuki setan ini. 

"Etika? Kau fikir etikamu Bagus ketika melakukan al ini demi Junho? Kau membuatnya seolah barang lelang dipasar murahan yg harus kau dpt kan dgn cara apapun bahkan dgn saling melukai hah?... " Nichkhun berteriak penuh emosi, kondisi lapangan basket yg sudh ramai olh siswa2 lain kini semakin menegang. 

"Tp sayangnya ini sama skali tak ada hubungannya dgn Junho sunbae, karena bagiku, tantangan Taecyeon sunbae adalah tentang harga diri, dan aku takkan pernah rela harga diriku diinjak olh siapapun dan dgn alasan apapun, jd jika kau berfikir aku melakukan ini demi Junho sunbae, maaf KAU SALAH BESAR... "

#DHUAARR!!! Junho yg td diam d belakang Nichkhun tiba2 tersentak bukan main, jadi Chansung melakukan ini bukan untuknya? Salahkah Junho yg sudh mengeluarkan airmatanya dari tadi? Ahh Lee Junho, sepertinya kau terlalu banyak berharap. 

Junho menatap Chansung dgn nanar,salahkah dia jika mengkhawatirkan namja itu?

"Ja-jadi.... ".

Chansung menatap tajam olpd Junho d pinggir lapangan. "Jika airmatamu itu karena kau mengira aku melakukan ini untukmu, maka hentikanlah, aku tak butuh... "

Tidak, Bukannya berhenti, airmata Junho malah menganak sungai dgn lebih deras, kata2 Chansung benar2 menyakitkan telinga. 

"Dasar kurang ajar.... Dia menangis untukku bukan untukmu kau tau??..." Taecyeon semakin meradang melihat tingkah Chansung tg memuakkan, apalagi dgn jelas dia menghina Junho. 

"BAIKLAH MARI KITA MULAI PERTANDINGANNYA, DAN AKU RASA KALIAN BERDUA SUDAH TAU PERATURANNYA KAN? KALIAN D PERBOLEHKAN MELAKUKAN APAPUN UNTK SEBUAH SKOR..." Keduanya mengangguk, hingga akhirnya Suara peluit Jackson memecah keheningan. 

Kedua namja itu mulai bersiap dgn posisinya masing2, saat Jackson melempar bola itu keatas, keduanya mulai berebut untk mengambil bola tsb dan mencetak skor.

Bola pertama segera didapat Taecyeon, dan dgn gesit tubuh besar itu berlari kearah ring Chansung, Chansung berusaha menghalangi Taecyeon yg akan memasukkan bola, tp sayangnya, sebuah long shoot sukses dilakukan Taecyeon hingga namja itu langsung mendapat 3 point. 

Tp detik selanjutnya Chansung bergegas membalik keadaan, namja itu mengambil bola dan segera mendribelnya kearah ring Taecyeon, saat Chansung sudh bersiap melompat untk sebuah tembakan, tiba2 perut Chansung di sikut keras hingga jatuh terhempas kelantai, Chansung melihat sebuah seringaian dari bibir Taecyeon yg segera mengambil alih bola dan kembali berlari menuju rin. 

Taecyeon mungkin meremehkan Chansung, tp namja itu sama sekali tak tau siapa Chansung sebenarnya, nama Chansung sudh terkenal didunia basket sejak dia duduk d sekolah menengah pertama, tp mungkin Taecyeon tak memperdulikan itu. 

Melihat skor Taecyeon yg sudh mencetak 6 point , emosi Chansung tersulut dan membakar semangatnya, maka Chansung segera berlari untk merebut bola, tp sikap gesit Taecyeon jg harus d perhitungkan, karena namja itu bisa menyembunyikan bola dari jangkauan tangan Chansung. 

Chansung geram, Hingga akhirnya sebuah tedangan mendarat d tulang kering kaki Taecyeon, Chansung segera melompat tinggi dan sebuah long shoot cantik yg dapatnya yg sukses membuat seluruh penonton bersorak gegap gempita. 

Pertandingan terus berlangsung antara 2 namja yg sama egois untk mempertahankan harga diri mereka masing2, beberapa menit kemudian keadaan keduanya sudh kacau balau, Chansung terus meringis menahan perutnya yg sempat d sikut Taecyeon, sudut bibir namja itu jg sudh ada luka robek yg mengeluarkan darah karena kembali kena siku tajam Taecyeon 

Sedangkan Taecyeon sendiri sudh mendapat banyak luka d tulang kaki dan juga pelipisnya, tp dia takkan mudah d kalahkan dgn begitu saja, Taecyeon menyeringai saat melihat Chansung yg kini terkapar dilantai dgn memegangi perut. 

"Wae?? Apa itu sakit?? KU SARANKAN KAU MENYERAH SAJA SKRNG ANAK KECIL.... " Teriak Taecyeon penuh penghinaan. 

Dan teriakan Taecyeon sukses memancing respon dari penonton d pinggir lapangan. 

"YA, MENYERAH SAJA KAU HWANG CHANSUNG... "

"KAU HANYA MENGURAS TENAGA DAN MENGHABISKAN DARAHMU JIKA MASIH NEKAT MELAWAN TAECYEON... "

"KAU TAKAN PERNAH MENANG MELAWANNYA... "

"MENYERAH SAJA... "

Dgn tertatih Chansung bangkit dan menatap tajam kearah Taecyeon. 

"Apa kau akan menungguku menyerah?... "

Taecyeon menyeringai. "Tentu saja..."

"Jika itu yg kau tunggu, maka ku rasa kau harus menunggunya sampai mati, karena aku.......... Takkan pernah mengalah padamu... "

Wajah Chansung sudh basah antara keringat dan darah, begitu jg dgn Taecyeon, tp ntah setan apa yg merasuki keduanya sehingga mereka masih berniat melanjutkan pertandingan ini. 

........

Sementara dari arah pinggir lapangan, Junho semakin menegang, dia tak bisa tinggal diam menyaksikan kedua org yg dia kenal baik itu kini bertarung hingga meregang nyawa. 

Tidak, ini tdk boleh terjadi, Junho sangat menginginkan kedua org itu akur dan bersahabat, bukan malah saling membunuh.

"OK TAECYEON HWANG CHANSUNG HENTIKAAAAAANNNNNNNNNNN!!!!.. "

1 teriakan Junho sukses menghentikan sorak sorai dari penonton, dan jg menghentikan gerak kedua namja yg sedang berebut bola d tengah lapangan. 

"Sebenarnya apa yg kalian harapkan dari pertandingan bodoh ini hah??? Apaaaaaaa??..." Uyong, Nichkhun dan Minjun berusaha menahan Junho yg mulai melangkah pelan kearah lapangan. 

"Kalian mau adu kekuatan?? Aku akui kalian sama2 kuat, tapi org kuat seperti apa yg tega menyakiti org yg katanya kalian sayangiiii???... " Tubuh Junho nyaris merosot ke lantai jika saja minjun tak menahannya dari belakang. 

Taecyeon ataupun Chansung sama2 terdiam, mereka sama skali tak menyangka Junho akan mengatakan hal itu. 

"Kau Ok Taecyeon... " Junho menatap Taecyeon yg kini seperti patung ditengah lapangan. "Kau melakukan ini untukku? Apa kau tak memikirkan perasaan Minjun hyung?... " Taecyeon nampak terkisap, apalagi saat matanya bertemu pandang dgn Minjun yg kini berada d samping Junho. 

"Dan kau Hwang Chansung, aku tau aku tak berarti  apa2 bagimu, tp setidaknya bisa kah kau membiarkan ku hidup tenang tanpa harus melihat darah kalian berdua yg terbuang sia2 seperti ini? Atau sekalian saja kalian membunuhku biar puas...

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Tina0608
#1
Chapter 32: I need tissu????


Huweeeeee. .
Tina0608
#2
Chapter 30: Buset,lu gabungin moment channuneo anuan ma moment action. . .wahhhhhh,speechless gw(jd pengn kxk mereja)plak. . .
Daebak,hayoooooo bkin lagi ff baru,gw tgu. . .
Smga saran gw lu terima. . .
Yg td salah post,kxkx salah buka chap wktu mw post komen soal jaebum n jackson. . .






Please coba saran gw yeeessss,tntang jackson,jinyong n yugyeom. . .
Love u bulur. . .:*
Tina0608
#3
Chapter 21: Kyaaaaaaaa,gw suka ma jackson jaebum ship. . .
Saran dong,tar lu klo bkin ff lg,angkat cerita mereka jg dong,klu perlu bkn certa cinta segitiga antara jackson jinyoung ma yogyoum. . .
Seru deh kxkx
S bambam jdiin sepupu khuni yg datang dr thailand. . .
Buat jahilin yg lain,kan bambam ma jackson biang rusuh. . .
Wkkkkkkkkk,ngeri mak permintaan gw yak. . .
Tp tolong d pikirkn y bebs saran gw,thank utk ff lu. . .
Ff lu daebak. . .
Nursandy8 #4
Chapter 34: Daebak..
Ff nya bgus bgt kak..
Klau ff nya di film kan, seru tuh kyak nya.. ??
??Semangat unk buat ff baru nya, kak..
Ditunggu loh ?
Tina0608
#5
Chapter 18: Gw ngebayangin,ne ff klu d angkat jd drakor,maka yg jadi pemeran mrs. Van itu cocokx yg jadi ibux lee min ho d the heirs. . .
Cocok bgt ma karakter ahjuma cantik yg itu. . .
Sifatx mirip bgt (bagi gw) sama emakx min ho. . .
S Tan ya ?
cnnisleal
#6
Chapter 34: Dua2nya oke siih author-nim yg penting ceritanya dilanjut ^^
Tina0608
#7
Chapter 8: Bulur thanks info cara memperbesar hurufx ya. . . :*
Chitha_raharjoe
#8
Chapter 34: Cuuss bkin cerita baru thooorr.....
Nursandy8 #9
Chapter 5: Bagus banget cerita nya,, ❤❤
Tina0608
#10
Chapter 4: Uuuuhhhhh,chansung. . .
U make me melted. . .
Huwaaaaa,mw dong cwo kxk lu 1. . .#plak. . .
G lama d cerai bpak alea. . .
Wkkkkkkkkkkk