WARNING : TYPO BERTEBARAN

.....................

............

.....

"Maaf nyonya, sepertinya aku harus membawa menantu ku pulang skrng, kami permisi... "

Tanpa menunggu jawaban dri Mrs. Kang ataupun bodyguard nya, kini Mrs van segera menarik tangan Junho untk masuk ke mobil, dan tanpa basi basi yeoja itu segera menginjak pedal gas mobil dan melesat dari sana dgn cepat. 

Seorang wanita paruh baya tengah mencengkram stir mobil dgn erat kala mengingat kalimat itu lagi, saat ini dia tak sengaja menyaksikan pemandangan tak mengenakkan di dpn sebuah sekolah elit bebasis Internasional.

Disana, tepat dihadapannya dia melihat 2 org yg masuk dlm target incarannya kini tengah dijemput olh seorang wanita lain, melihat bagaimana ketiga org itu tertawa dan bercengkrama bersama jelas membuat hatinya semakin kesal, ntah itu kesal karena emosi atau hal lain lg, yg jelas bagaimana mengerasnya wajah itu skrng tentu membuktikan betapa besar amarah yg menguasainya. 

Dia adalah Mrs. Kang, sosok ibu kandung Hwang Chansung, wanita itu semakin gencar untk mengincar Junho, tp apa yg dia dapat? Dari td pagi dia berusaha membuntuti aktifitas Junho, yg ada justru namja itu dikawal ketat sejak dia melangkahkan kaki keluar dari Mansion Hwang. 

Jgn tanya siapa yg berada d balik semua ini, jelas Mrs. Van sosok ibu tiri Chansung yg mempunyai ide, setelah melihat Junho diganggu olh org2 yg mencurigakan kemarin malam, alhasil dia tdk memperbolehkan Chansung ataupun Junho untk berangkat ke sekolah dgn kendaraan sendiri, Mrs. Van menugaskan sopir pribadi dan bodyguard untk menjaga org2 tersayangnya itu. 

Dan jelas hal tsb membuat mrs. Kang mati langkah, jgn kan untk menculik Junho, bahkan untk mendekatpun dia tak bisa, belum lagi Junho selalu bersama dgn Chansung ataupun sahabat2nya yg lain, tentu hal tsb semakin membuat Mrs. Kang tak bisa bergerak. 

"Dasar sial..."

#BRAAKKKKKKK

Mrs. Kang membanting pintu mobil dgn keras, beberapa waktu yg laku dia sengaja turun dri mobil untk mencari celah agar bisa mendekat pd Junho, bahkan wanita itu jg sudh membawa beberapa bodyguard bertubuh besar untk menculik Junho, tapi lagi lagi niatnya harus d tunda saat melihat Mrs. Van baru saja tiba untk menjemput Junho dan Chansung. 

Tak hanya itu, saat ini dia jg melihat bagaimana ketiga org itu menampakkan contoh keluarga bahagia yg sesungguhnya, mentaksikan bagaimana Mrs. Van dirangkul erat olh Chansung dan Junho d kedua sisinya, tentu saja membuat Mrs. Kang meradang. 

"Kau..." Geramnya dgn kedua tangan mengepal erat.  "Seharusnya aku yg berada d posisi itu... "

Mrs. Kang marah, tp ntah mengapa matanya menampakkan raut kesedihan, mata bulat khas yg dia turunkan pd Chansung itu kini terlihat sedikit merah. 

"Kenapa? Kenapaaaa?? Seharusnya aku yg merasakan itu semua... "

Melihat Mrs. Van mengusap kepala Chansung dgn sayang dan dibalas dgn sebuah pelukan olh Chansung, jelas membuat hati Mrs. Kang serasa d tusuk belati tak kasat mata. 

"Dasar jalang, kau harus menerima balasan dari ini semua... "

Mrs. Kang menatap Mrs. Van dgn berapi2, setidaknya naluri wanita itu sbg ibu kandung Chansung masih sedikit tersisa, ada rasa iri melihat keakraban anak kandungnya itu dgn sosok ibu tirinya. 

Mrs.Kang menatap perlahan mobil mewah yg skrng sudh bergerak menjauh, mobil yg td membawa Chansung, Junho dan jg mrs. Van, dan kini Mrs. Kang berniat kembali ke mobilnya sendiri. 

Tapi tiba2......

"Anyeong ahjumma.... Kita bertemu lagi... " 

#GUBRAAKKKKK

Mrs. Kang nyaris jatuh terjengkang saat tiba2 ada sosok yg muncul d belakangnya. 

"Ahjumma sedang apa disini? Sedang menunggu seseorang?... "

Mrs. Kang melongo tak percaya pd sosok polos yg kini berdiri d hadapannya. 

"Ka-kau... "

Kini sosok tsb tersenyum lucu padanya.  "Ah kenalkan namaku Jang Wooyoung, ahjumma bisa memanggilku Uyong... "

Bahkan kini Uyong menarik tangan Mrs. Kang untk berjabat tangan dgn nya, sungguh seperti perkenalan memaksa dari sebelah pihak. 

Ya, itu adalah Uyong, namja itu tak sengaja melihat mrs. Kang berdiri d dpn mobilnya dgn bergumam tak jelas, khawatir jika Mrs. Kang kesurupan, akhirnya Uyong memutuskan untk menghampirinya. 

"Ahjummaaa... Halloowwww.. " Uyong mengibas2kan tangannya d dpn wajah Mrs. Kang.  "Knp ahjumma melamun? Apa yg ahjumma lakukan disini? Sedang menunggu siapa?... "

Uyong benar2 polos, namja itu sama skali tak memahami jika kini Mrs. Kang tengah mati2an menahan emosinya.

"Knp kau bisa mengenaliku?... "

Sebuah pertanyaan sederhana, namun tentu jawabannya tak sesederhana itu, karena sejak td Mrs. Kang berfikir bagaimana Uyong bisa mengenalinya, padahal saat mereka bertemu ditoko buku kemarin, Mrs. Kang tengah menggunakan masker menutupi wajahnya, jd terasa sedikit aneh jika skrng namja mungil ini mengenali wajah nya yg tak menggunakan masker. 

Uyong nampak memutar bola matanya sesaat untk berfikir. 

"Aku bisa dgn cepat mengenali ahjumma karena kerutan d kening mu itu... "

"Mwoooooo??..." Jawaban yg sungguh diluar prediksi.

Apa katanya? Kerutan?? Kini secara refleks Mrs. Kang mengusap keningnya yg dikatakan berkerut olh Uyong barusan. 

"Ne, kerutan itu tampak mulai memudar, aahhh pasti masker yg ku berikan kemarin sudh berfungsi... " Tabak Uyong dgn PD nya yg membuat Mrs. Kang semakin speechless. 

Wanita itu melihat kearah belakang Uyong, dimana para bodyguard nya kini mulai bersiap2 ingin menghajar namja tanpa dosa itu, tp setidaknya Uyong masih sedikit beruntung karena Mrs. Kang mengibaskan tangannya sbg tanda agar para org suruhannya itu tdk menyakiti Uyong. 

"Aahhh ne, sepertinya begitu... " Oh god, Mrs. Kang mulai mengimbangi kepolosan Uyong.  "Oh ya, knp kau sendirian? Dimana temanmu yg kemarin d toko buku bersama mu itu?... "

O'ow, Mrs.Kang sengaja bertingkah manis untk memanipulasi kepolosan Uyong.

"Ahh maksudmu Nuneo? Dia sudh pulang ahjumma... "

"Nuneo??... " Mrs. Kang mengerutkan keningnya, seingatnya org yg menikah dgn chansung adalah Junho. 

"Ne, Nuneo itu panggilan sayang kami padanya, nama aslinya Lee Junho... " Jawab Uyong dgn polos tanpa menaruh curiga. 

Dan Mrs. Kang mengangguk2 mengerti. "Jd dia sudh pulang? Bersama siapa?... "

"Tentu saja bersama sua---- ah anni, maksud ku bersama kekasihnya.... "

Puja kerang ajaib, Uyong nyaris saja keceplosan tentang status Junho dan Chansung. 

"Kekasihnya?... " Tanya mrs. Kang lagi, knp hanya kekasih? Bukankah mereka sudh menikah? Semakin banyak pertanyaan yg mengisi fikiran wanita paruh baya itu. 

"Ne, kekasihnya, namanya Hwang chansung, dan td mereka d jemput olg mrs. Van ibu Chansung... "

Mood Mrs. Kang kembali memburuk mendengar anak polos dihadapannya ini menyebut Mrs. Van sbg ibu Chansung. 

"Ibu nya?? Aahhh tp ku fikir mereka tak terlalu mirip, dan jg nampaknya Chansung--------"

"Ya benar, mereka memang tdk memiliki ikatan darah, karena Mrs van adalah ibu tiri Chansung, tp walaupun ibu tiri, aku rasa dia jauh lebih baik dari ibu kandungnya.."

#DEG!!!

Tubuh Mrs. Kang membatu tak percaya atas apa yg baru saja dia dengar, namja polos ini ternyata berlidah tajam juga. 

"Maksudmu? Memang ada apa dgn ibu kandung Chansung?..." Meski hatinya bergolak tak terima, namun Mrs. Kang masih berusaha mati2an mengorek info dari namja polos ini. 

"Yaahhh, dari kecil Chansung sudh hidup bersama ibu tirinya, karena ibu kandungnya pergi meninggalkan keluarga mereka untk menikah dgn org lain, dan kau tau alasannya apa? Hanya demi harta... "

Meski Uyong menyebut kalimat itu dgn senyum manisnya, tp ntah mengapa senyuman itu terlihat menusuk Mrs. Kang tepat d titik kelemahannya. 

"A-apa....."

"Ne, itu benar ahjumma, bahkan aku tak habis fikir bagaimana mungkin seorg ibu kandung bertindak sekeji itu... " Senyuman Uyong skrng terlihat seperti sebuah seringai.  "Dan saat ini Chansung sudh menganggap ibu kandungnya sudh mati... "

#DHUAARRRRR!! !

Remuk, sakit, hati Mrs. Kang hancur berkeping2, benarkah itu? Benarkan Chansung sudh menganggapnya meninggal? 

Kini tangan2 Mrs. Kang mengepal erat, sarat menampilkan bagaimana besarnya emosi yg dia pendam. 

Uyong mengangkat sebelah alisnya untk menangkap perubahan ekspresi Mrs. Kang, dan sebuah senyum tak dapat diartikan tercetak d bibirnya. 

"Aahh Khunniiiiieeeeeeeeee.... " Tiba2 Uyong berteriak nyaring sambil melambaikan tangannya kearah mobil yg baru saja keluar dari gerbang sekolah. 

Dan mobil tsb segera berhenti diikuti dgn 2 mobil lain yg berada d belakangnya. 

Muncul lah sosok Nichkhun keluar dari salah 1 mobil tsb, dan kini  bergerak berjalan kearah Uyong dan Mrs. Kang. 

"Wae chagi? Apa yg kau lakukan disini? Bukankah td aku menyuruhmu menunggu di parkiran, knp malah berada d dpn gerbang, eum?... " Tanya Nichkhun dgn senyum khas pangeran Thailand andalannya. 

Uyong tak menjawab, sbg gantinya dia bergelayut manja d tangan Nichkhun dgn tingkah polos anak2nya.

Kemudian mata Nichkhun bergulir kearah Mrs. Kang. 

"Nugu???... " Tanya nya bingung, setidaknya dia tak pernah tau bahwa kekasih tercintanya memiliki kenalan seorang ahjumma.  "Kenalkan saya Nichkhun... " Dgn kharisma sbg ketua OSIS Nichkhun mengenalkan dirinya dgn sopan. 

"Ahh ahjumma, kami permisi pulang ya, byeeee... " Tanpa membiarkan nichkhun berjabat tangan dgn Mrs. Kang, kini Uyong sudh mengajak kekasihny untk pergi dari tempat itu dgn buru2.

Tak mengerti dgn situasi, Nichkhun hanya bisa membungkukkan tubuh dan berpamitan pd Mrs. Kang. 

"Ckk~ Lamaaaaaaaaaaa... apa yg kau lakukan disana Uyongieeeee??... " Pekik Taecyeon saat kepalanya menyembul dari mobil yg berada d belakang mobil Nichkhun. 

"Berissssiiikkk... " Uyong menjulurkan lidahnya sejenak kemudian melanjutkan langkah masuk ke mobil Nichkhun. 

Ternyata 2 mobil yg berada d belakang mobil Nichkhun adalah mobil Taecyeon dan Jackson, jika Taecyeon bersama Minjun, maka bisa d pastikan Jackson pasti bersama Jaebum.

Setelah mobil Nichkhun bergerak perlahan, Taecyeon masih memfokuskan pandangannya kearah belakang, menatap yeoja yg td tengah bicara dgn Uyong. 

"Taecyeon-ahh... Wae?... ".

Hingga suara lembut Minjun menyadarkannya

"Anni..." Tecyeon menggeleng ringan kemudian kembali fokus membawa mobilnya menjauhi sekolah mereka. 

Meninggalkan Mrs. Kang yg kini tengah menatap jeli pd 3 mobil yg perlahan mulai menghilang dipenghujung jalan. 

Jika td wajah wanita itu nampak shock akibat ulah Uyong, namun kini tampak sebuah seringai penuh makna tercetak diwajahnya. 

"Baiklah, persahabatan ya? Heemmhh...  Terlihat sebuah kebahagiaan yg sempurna... " Mrs. Kang mengusap kedua tangannya sambil tersenyum ngeri. "Mari kita lihat, sejauh mana kebahagiaan itu akan memihak pd kalian semua... ".

Setelah itu Mrs. Kang masuk k mobilnya untk menghubungi seseorang, sebelum pd akhirnya dia membawa mobilnya meluncur dari sana. 

.............................

...................

.......

"Wae?..." Tanya Jaebum ketika mobil mereka mulai berjalan, 

Sejak td dia melihat Jackson terus melirik kearah kaca spion untk memperhatikan org yg td bicara dgn Uyong di depan gerbang.

"Kau mengenalnya?... " Saat ini Jaebum tengah mengemudi, dan Jackson duduk santai disamping Jaebum. 

"Anni... " Jawab singkat Jackson setelah mendesah pelan. 

"Ada yg kau fikirkan?... " Selidik jaebum saat merasa ada yg berbeda dgn nama Cina ini. 

Jackson sejenak diam, namun saat dia menyadari bahwa Jaebum bukanlah org awam yg gampang dibohongi, alhasil Jackson memilih untk bicara jujur. 

"Rasanya aku pernah melihat org itu... " 

"Nugu? Ahjumma td maksudmu?... " 

Jackson mengangguk.

"Siapa memangnya?... " Tanya Jaebum lagi. 

"Molla... " Jawab Jackson ambigu.  "Rasanya aku pernah melihat dgn wanita itu, tp tak tau dimana... "

Jaebum melirik wajah Jackson sekilas, kemudian kembali fokus mengemudikan mobil lg. 

"Hanya perasaanmu saja mungkin... " Jawab Jaebum kembali pd mode cueknya. 

.............................

.................

....

Sejak kejadian malam itu, Mrs. Van selalu memerintahkan bodyguard pribadinya untk mengawal Junho, tp jika berada d lingkungan sekolah jelas tidak bisa, bodyguard tsb hanya akan berjaga d depan gerbang sekolah sambil menunggu Chansung dan Junho pulang. 

Saat ini kelas 1 kembali geger, jika kemarin kelas yg ditempati Chansung dan Jackson itu geger karena kedatangan sosok Jaebum, kali ini mereka d buat terkejut akan kedatangan murid baru lg, dan kabar baiknya adalah murid baru ini seorang yeoja,  menurut desas desus yg beredar, dia memiliki wajah yg sangat cantik. 

"Apa? Dia yeoja??... "

"Mwwoooo?? Wajahnya cantik??... "

"Aiishh jinchaaa...."

"Bagaimana ini?? ..."

"Aarrghhhhh... "

"Andweeeee... "

#PLETAAKKK... Akhirnya sebuah spidol mendarat d kening Jackson, dan hal itu membuat namja yg sejak td seperti org kebakaran jenggot itu bisa sedikit diam. 

Just info, sejak mulai beredar bahwa kls mereka akan kedatangan murid baru, Jackson sudh bertindak lebih heboh dari sosok fangirl yg akan bertemu Bias nya, sejak td namja itu sibuk bergosip kesnyaa kemari untk mengorek info tentang yeoja yg akan masuk d kls mereka. 

Mungkin lebih tepatnya Jackson bertingkah seperti itu karena mengkhawatirkan seseorang, siapa lagi kalau bukan Jaebum, meski dri td Jaebum tengah membaca buku dgn posisi telinga yg tersumpal headset, tp Jackson tetap khawatir jika nanti Jaebum tertarik pd yeoja itu. Oh tidak, eothokeeeeee... #plakkk, dasar Jackson lebay. 

"Yakkhhh hyung... Apa yg lakukan eoh?... " Protes Jackson pd sosok yg td melemparnya dgn spidol. Dan org itu adalah Chansung, nampaknya namja dingin yg td sedang membaca buku d samping Jaebum mulai terganggu melihat ulah Jackson. 

"Seharusnya aku yg bertanya seperti itu pd mu pendek ...." Bls Chansung sengit, namja itu menatap dgn seksama sosok jackson yg skrng tengah berada d kerumunan murid2 perempuan, heol, ayolah, sebenarnya Jackson itu laki2 atau perempuan eoh? 

Kini Jaebum melirik sejenak kearah Jackson, tp kemudian dia mengabaikan raut sok polos Jackson dan kembali fokus pd buku d tangannya. 

Dan kehebohan akhirnya bisa berhenti saat seorang guru masuk ke kelas bersama dgn sosok lainnya. 

Dan benar saja, sosok tsb mampu mengalihkan fokus semua penghuni kelas, tak terkecuali Jackson, Jaebum ataupun Chansung. 

Didepan sana, ya disana.. Akhirnya mereka bisa membuktikan dgn mata kepala sendiri bahwa murid pindahan yg sejak td mereka bahas memang benar2 cantik, kulit putih mulus, bentuk body bak model, ditambah dgn rambut panjang hitam tergerai, dan jgn lupakan wajah innocent ny yg bisa membius siapapun jiga. 

"Selamat pagi semua, perkenalkan nama saya Suzy, saya pindahan dari Jepang, mohon bantuannya... "

#DEG

Suara itu, suara merdu yg sangat Indah untk didengar, ahh jd namanya Suzy, kini seisi kelas mulai berbisik2 tentang kehadiran Suzy dgn sejuta pesona yg dia miliki. 

"Baiklah Suzy, karena kursi semua sudh penuh, kau bisa duduk bersama Jaebum dibelakang sana, tidak apa2 kan?..."  Ujar sang guru sambil menujuk tempat duduk Jaebum yg terletak d dibelakang kursi Jackson dan Chansung. 

"Ahh ne, tidak apa2, saya akan duduk disana.. " Ujar Suzy sambil memamerkan senyum cantiknya. 

Saat yeoja itu berjalan kearah kursi yg dimaksud, Jaebum tetap memasang wajah datarnya, yeah... Ciri khas namja berwajah dingin itu tetap seperti biasanya, seolah tak tetrtarik dgn apapun juga. 

Tp berbeda lg dgn Jackson, namja berdarah Cina itu mulai blingsatan seperti cacing kepanasan, apa ini? Suzy akan duduk bersama Jaebum?? Aaarrgghhh tidaaakkk.. 

#BRUGHHHH!!! 

Dlm kurun waktu 1 detik Jackson segera melempar tas nya kearah belakang, tepatnya dimeja yg kini tengah d duduki Jaebum, dan hal itu tentu saja membuat seisi kelas terkejut, terutama Chansung dan Jaebum sendiri. 

"Apa yg kau lakukan Jack?... " Sentak Chansung heran. 

"Eemhh Suzy-ssi, kau duduk disini saja, biar aku yg duduk d belakang bersama Jaebum, ku rasa tidak terlalu baik jika seorang yeoja duduk dibelakang, jd biar aku saja... "

Okefiiixxxx, Chansung akhirnya mendengus sebal disertai dgn memutar bola matanya malas, jd itu tujuan Jackson yg sebenarnya? Ckk~ Dasar modus. 

Sedangkan Jaebum? Aahh jgn ditanya bagaimana ekspresi namja itu, dia sama skali bersikap biasa2 saja seolah sudh menebak bahwa hal ini pasti terjadi, yeah... nampaknya Jaebum sudh mulai terbiasa dgn tingkah2 mengejutkan Jackson. 

Dan ahirnya Suzy mengambil posisi duduk bersama Chansung, selama jam pelajaran berlangsung tak ada yg aneh, mengingat yeoja cantik itu adalah murid pindahan dri Jepang, tentu saja dia berotak cerdas untk menyeimbangkan diri dgn pelajaran d sekolah ini. 

.....................

Setelah beberapa saat, bel istirahat makan siang pun berbunyi, saat guru sudh meninggalkan ruang kelas, semua murid2 pun mulai berhamburan untk mengganjal perut masing2. 

"Oppa, kalian mau makan siang?..." Tanya Suzy pd Chansung. 

Dan namja itu memberikan senyum simpulnya. "Ya... "

"Boleh aku ikut?..."

#DEG!!

Pertanyaan simpel, namun jawabannya tentu tak kan sesimpel itu, bagaimana ini? Jika menjawab iya, itu artinya Chansung akan membawa Suzy untk bertemu Junho, karena seperti biasa 8 org sahabat itu akan makan siang bersama, tp jika menolak, lantas Suzy akan makan siang bersama siapa? Dia murid baru, bahkan Chansung berani bertaruh bahwa letak kantin pun yeoja ini pasti belum tau. 

"Ya, sepertinya kau bisa bergabung Suzy-ahh... " Celetuk Jackson seenak jidatnya dari arah belakang. 

Chansung segera menatap namja itu dgn tajam, seolah bertanya mengapa dia mengizinkan Suzy untk ikut, namun sial, Jackson malah memasang senyum idiot nya. 

"Wae hyung? Kau takut? Tenang saja, ada aku dan Jaebum, kami akan menjelaskan semua agar 'dia' tak salah faham nanti... " 

"Dia? Siapa?..." Suzy muai menyadari obrolan ambigu mereka.  "Aahh apa yg Jackson maksud adalah yeojachingu mu oppa?... "

Ini dia, inilah hal yg paling Chansung hindari, menjelaskan siapa Junho sebenarnya bukanlah hal yg mudah, dan tak semua org juga bisa menerima hubungan mereka nantinya. 

"Anni, aku tak memiliki yeojachingu saat ini... " Jawab Chansung tiba2, kemudian dia segera bangkit dari kursinya.  "Kajja, kita ke kantin skrng, atau kau akan kelaparan nantinya... " Ajak Chansung sambil berjalan mendahului mereka. 

Suzy hanya menatap punggung yg mulai berjalan menjauhinya itu, seutas senyumpun terkembang d bibirnya. 

"Meski terlihat dingin, aku rasa Chansung oppa org yg baik... " Gumam nya. 

"Tentu...." Lagi2 Jackson menyela omongan dgn celetukan refleksnya. 

"Eum.. Dan aku rasa aku akan menyukainya... "

#DEG!!

1 buah kalimat yg terlontar dari bibir Suzy sukses membuat senyum bodoh Jackson berubah menjadi senyum ketakutan, apa katanya? Menyukai Chansung? Bahkan kini yeoja itu sudh berlari menyusul Chansung keluar kelas dgn langkah girang, oh tuhan.. 

"Hooaaammm... Masalah apa lagi i