Chapter 13

vicious circle
Please Subscribe to read the full chapter

..............

.......

Pagi menyapa, membelai lembut sepasang mata yg masih tertutup rapat, seorg namja berguling nyaman d atas kasur empuknya, dan seandainya bisa dia ingin mengentikan putaran bumi agar tak kunjung menemui pagi. 

"Hoooaammm... " suara indahnya mengalun seiring dgn mata sipit yg perlahan mulai membuka tirai iris matanya. 

Dia lah Lee Junho, namja mungil yg sekarang tengah bergelung dibawah selimut dgn keadaan tubuh nyaris bugil. 

Tunggu dulu, tubuhnya? Bugil? Mata Junho dgn cepat terbuka dan menyibak selimut yg ia kenakan, dan benar saja, dia hanya mengenakan celana dalam, ingatan Junho kembali melayang pd kejadian semalam sebelum dia berada dlm kondisi seperti ini. 

Dan detik itu jg nama hwang Chansung terlintas sbg tersangka utama, wajah Junho bersemu seperti tomat busuk mengingat apa yg terjadi td malam. 

"Ahhh akhirnyaaa..... Jika melihat wajah merahmu itu tandanya metode Kanguru ku td malam berhasil... "

Suara itu sontak membuat Junho berbalik kesamping, dan menemukan sosok org yg baru saja dia kutuk jd menjadi tersangka dlm kasus pembugilannya (?) #plaakkk. 

Chansung terlihat sudh mengalungkan handuk, nampaknya namja itu ingin mandi, dia berjalan mendekat kearah Junho, membuat Junho membenarkan letak selimutnya yg sedikit tersingkap hingga menampakkan pundak mulusnya. 

"Wae? Tidak ush di tutupi, bahkan aku sudh melihatnya td malam... ".

#BLUSSHH!!! Chansung sungguh pandai memilih kalimat penyejuk jiwa untk ukuran sepagi ini. 

"Ahhhh demam mu sudh turun.. " Chansung berujar dgn sumringah sesaat setelah dia meraba suhu kening Junho. 

Tp mata junho terbelalak kaget saat tiba2 Chansung menyingkap selimutnya dgn tidak sopan.

"Yaakkhhh apa yg kau lakukan eoh?.... "

#DUGH

Junho refleks menjitak Chansung dgn tinju kecilnya saat kepala namja itu dgn lancang masuk k balik selimut yg dia kenakan. 

Chansung pun meringis tertahan. "Aku hanya mengecek ruam merah d tubuhmu sayang, apanya yg salah?... "

Salah, tentu saja salah, karena lagi lagi wjaah Junho harus bersemu merah dgn panggilan sayang dari bibir Chansung. 

"Aku sudh tidak apa2..." Ujar Junho menutupi gugupnya. 

"Ya aku percaya, memangnya org sakit mana yg bisa menjitak sekeras pukulanmu barusan? Dan org sakit apa yg bisa berteriak selantang suaramu eoh?... "

Junho membalas tatapan lembut Chansung dgn tatapan membunuh. 

"Itu karena kau mesum... "

"Bhakkksss... " Chansung kelepasan tertawa. "Siapa yg kau bilang mesum? Memangnya td malam siapa yg marah karena aku tak menyelesaikan permainan sesuai keinginnya?.... "

#BRUGGHH!!! Skrng sebuah bantal sukses mendarat d wajah Chansung, bahkan Chansung bisa melihat dgn jelas bagaimana wajah sang pelaku yg kini semerah kepiting rebus. 

Tp Chansung ingin kembali menggodanya. "Kau mau mandi bersamaku? Tubuhmu berkeringat semalam penuh, bahkan aku jg ikut basah karenanya, jd ku rasa ada baiknya kita mandi bersama... "

"Dalam mimpimu... " Junho belum jg menurunkan intonasi kalimatnya. 

"Eoh, dan kupastikan suatu saat mimpi itu akan terwujud... " Chansung tersenyum penuh makna, kemudian dia mendekat dan mendaratkan sebuah ciuman d kening junho. "Aku mandi duluan ya, setelah itu aku akan menyiapkan sarapan untukmu... "

Junho hanya bisa membeku sambil menatap punggung lebar Chansung yg membelakanginya berjalan ke kamar mandi. 

Jantungnya bertalu talu tak karuan, hatinya bagai musim semi yg dihiasi bunga2 indah merekah, aahhh Junho baru tau kalau jatuh Cinta bisa membuat sebahagia ini. 

Tunggu dulu, jatuh cinta??? 

Junho kembali merona hebat, mungkin ini pagi terindah yg dia temui setelah ditinggal pergi olh ibunya, satu2nya org tempat dia bersandar selama ini. 

Junho takut, dia khawatir akan nasibnya nanti, bisakah dia bertahan? Hingga akhirnya dia menolak siapapun yg ingin masuk kembali ke hidupnya, bahkan itu seorg Hwang Chansung. 

Ntah lah, logika kadang tak berjalan selaras dgn hati, Junho membutuhkan Chansung, tp dia slalu mati2an menampik fakta itu, hingga berujung pd tubuhnya yg tumbang seiring dgn hatinya yg semakin lelah. 

Dan td malam adalah tidur paling nyenyak baginya, setelah beberapa malam ini selalu dilanda mimpi buruk dan gelisah, untk pertama kalinya jg Junho tidur dgn nyenyak tanpa gangguan, berada dlm dekapan hangat Chansung sungguh obat yg paling mujarab baginya. 

Junho berguling kesan kemari seperti anak gadis yg baru saja jatuh cinta, bahkan aroma maskulin tubuh Chansung masih melekat pd tubuhnya. 

Lalu bagaimana skrng? Haruskah dia benar2 membuka hatinya dan mencoba menerima kehadiran Chansung sbg sandaran? 

"Aku nyata ada disini, jd untk apa kau menghayal seperti itu... "

Ntah sudh berapa lama Junho tenggelam dlm khayalan indahnya, hingga skrng dia mendapati Chansung sudh berdiri d samping ranjang dgn terbalut bathrobe, tangannya jg sedang mengenakan handuk kecil untk mengeringkan rambutnya. 

Tp kembali lg pd gengsi Junho yg terlalu tinggi untk sekedar mengakui bahwa kata2 Chansung benar, dia masih menepis meski faktanya memang dia tengah mengkhayalkan namja itu. 

"Aku sudh menyiapkan air hangat untukmu, sana cepat mandi... "

Kening Junho mengkerut tak suka. "Kau memerintahku, eoh?... " Dia protes, karena harapannya dia akan mendapat kata2 lembut dari Chansung. 

"Dasar pemalas, ayo cepat bangun dan mandi, agar kau bisa sarapan dan minum obat... " Chansung nampaknya sengaja membuat Junho kesal, meski matanya tak lepas dri namja yg tengah menggerutu lucu itu. 

"Tapi kepalaku masih sedikit pusing... "

Junho meringis sambil memegang kepala saat kakinya menapak kelantai yg dingin. 

Dan saat itu jg dia tersentak melihat Chansung yg secara tiba2 duduk jongkok dan membelakanginya. 

"Wae?... " Tanya nya heran. 

"Kepalamu pusing kan? Ayo naik ke punggungku, aku akan membawa mu ke kamar mandi... "

Junho bukannya senang tp malah memukul pundak Chansung. 

"Kau mau memikul ku seperti itu? Kau fikir aku karung beras eoh?... "

Chansung kini berbalik menatap Junho karena kalimat yg baru saja dia dengar. "Huwe?? Bukannya sama saja?... "

"Aaiihh jincha, sama apanya? Tak bisakah kau menggendongku ala bridal style seperti di drama2?? Aahh demi apapun aku tak tau kalau kau org yg sekaku itu... " Gumam Junho sedikit memajukan bibirnya. 

"Dan sepertinya aku jg baru tau bahwa org yg menikah dgn ku ini adalah namja yg menyukai drama picisan... "

Junho kembali membulatkan mata dan menatap Chansung dgn kesal. 

"Yaakkkhh jd maksudmu aku menyukai adegan2 drama begitu?? Heolll... ayolah Hwang chansung, kau benar2 menyebalkan, kau slalu membuatku kesal sejak td malam, bahkan saat bangun pagi ini kau juga-----"

#CUP

Yes, kalimat Junho sukses terbungkam setelah ciuman kilat mendarat d bibirnya. 

"Aku yakin 100% kau benar2 sudh sembuh sekarang, bahkan aku curiga kau bercita2 untk menjadi seorg rapper jika melihat kemampuanmu berkicau dipagi hari ini seperti ini..."

Bukannya melayangkan pujian, Chansung malah melontarkan kata2 yg kembali membuat Junho dongkol. 

"Kau marah?... " Kini Chansung memajukan dirinya kearah Junho, menyelidik namja yg sedang duduk d atas kasur itu. "Aigoo pipimu sangat lucu jika kau sedang marah..." Goda Chansung melihat pipi Junho yg merah akibat ciumannya. 

"Yakkhh kauuuuuuuu... Aaakkkhhhhhh... " Aksi protes Junho berubah jeritan saat tiba2 tubuhnya melayang naik kesalah satu pundak Chansung, dan namja itu menahan bobot tubuhnya dgn kedua tangan yg melingkar d bawah pantat Junho. 

"Apa yg kau lakukan Hwang Chansuunngggg... Turunkan akuuuuuuuuuuu.... "

"Hahahahhaha, akan ku tujukkan padamu bagaimana cara memikul karung beras yg sesungguhnya seperti yg kau katakan tadi... "

Benar saja, skrng Chansung sungguh terlihat sedang memikul karung beras dgn meletakkan Junho d bahunya, bahkan namja itu tetap tertawa lepas tak memperdulikan Junho yg menghujani belakang tubuhnya dgn pukulan2 kecil. 

"Kau menyebalkan skali Hwang Chansuuuunnnggg... " Pekik Junho.

"Ya, itu memang ciri khas ku sayang... "

Kini Chansung menurunkan karung beras, ahh bukan bukan menurunkan Junho maksudnya dari pundak lebarnya saat mereka sudh sampai d dlm kamar mandi. 

"Nah skrng mandilah... " Chansung mengecek kembali susu air hangat d bathup, memastikan bahwa org tercintanya ini tak merasa kedinginan nanti. 

"Atau mau ku mandikan?... " tanya nya lg melihat Junho yg masih diam disana. 

"Eoh, dan setelah itu kau akan ku mutilasi, mau???... "

Chansung kembali tertawa lebar melihat raut wajah kesal Junho. 

"Ne ne ne, sana mandi, aku akan membereskan tempat tidur dan setelah itu kita sarapan dibawah... " Kembali Chansung menghadiahi kening junho dgn ciuman sebelum melangkah keluar. 

Dan setelah itu tinggallah Junho yg membatu disana, hingga akhirnya namja itu tersenyum dgn menepuk2 pipinya sendiri, bahagia, merasa dicinta dan aahhhhh sempurna sudh hidup Junho saat ini. 

.................

.........

"Oh tuhan apa yg terjadi dirumahku????.... "

Junho yg baru selesai mandi dan merapikan diri kini sedang berjalan menuruni anak tangga, tak lupa tangannya d genggam erat olh seorang Hwang Chansung yg kini nampak sama segarnya. 

Setelah beberapa hari tak menampakkan diri dilantai bawah, kini mata Junho membulat tak percaya karena disuguhkan pemandangan rumahnya yg tak berbeda jauh dari sebuah kapal pecah, dan jgn lupakan makhluk2 yg bergelimpangan dgn tdk elitnya disana. 

Chansung tersenyum melihat wajah shock Junho , dari td Chansung tak bisa sedikitpun menutupi rasa bahagianya, bahagia karena Junho sudh sembuh dari sakit, skaligus bahagia karena namja mungil itu sudh memaafkannya meski masih sering membentaknya dgn lucu, tapi itu tak msalah, karena setidaknya skrng Chansung memiliki alasan untk bernafas, demi Junho. 

"Sepertinya mreka benar2 makan besar td malam... " ucap Chansung saat kini mereka sudh tiba d lantai bawah, dan keduanya menghela nafas melihat bekas makanan dan minuman yg berserakan disana sini. 

"Ahh tuan muda, tuan muda sudh sembuh?... " kini perhatian mereka teralih pd sosok ketua pelayan d rumah besar ini, sosok yg sudh bekerja sejak Junho masih kecil, dia lah bibi Jung. 

"Ne ahjumma, aku sudh lebih baik... " Jawab Junho singkat. 

Kemudian bibi jung tersenyum melihat tangan majikan kecilnya ini tengah d genggam erat olh Chansung yg dia ketahui telah menikah dgn Junho beberapa hari yg lalu, bahkan setelah kejadian suka yg berganti dgn duka karena kepergian Mrs. Lee, ini adalah pertama kalinya dia bisa bicara dgn Junho dan melihat namja itu baik2 saja setelah drop ny Junho yg cukup membuat mereka panik. 

"Tuan muda mau sarapan? Saya sudh menyiapkan bubur untuk tuan.... "

"Arrghh ayolah bi, knp kalian memperlakukanku sepeti bayi yg slalu makan bubur eoh? Tak adakah makanan yg lebih manusiawi?... "

Bibi Jung nampak memutar kepalanya untk berfikir. "Contohnya tuan?... "

"Jajangmyeon ... "

"Mwoooo???.... " Bibi Junh jelas kaget mendengar permintaan tuan kecilnya ini yg d luar dugaan. 

"Iya bi, aku ingin makan jajangmyeon, lidahku masih sedikit pahit, aku butuh makanan yg berasa seperti jajangmyeon... ".

"Tapi tuan... "

"Aahhh tapi apalagi?..." kesal Junho.

"Tapi tuan muda sedang sakit, jadi tidak boleh makan yg seperti itu dulu.... "

"Aku sudh sembuh bi... "

"Kheeemm, sembuh seperti apa yg kau maksud Lee Junho-ssi? Apa benar sudh sembuh saat kepalamu masih pusing dan membuat tubuhmu sempoyongan? Atau saat lidahmu masih terasa pahit seperti yg kau katakan barusan? Atau saat tubuhmu masih ruam2 hangat seperti saat ini?... "

Mata Junho sontak membulat mendengar kalimat panjang lebar dari Chansung yg sungguh terasa menelanjanginya. Namja itu menatap Chansung dgn kesal. 

"Wae baby? Ada yg salah dari kata2ku, eum?... " tapi sayangnya yg ditatap malah memasang senyum manisnya, yg sukses membuat pipi Junho kembali merona hebat. 

"Lihat, bahkan wajahmu skrng kembali merah, aigoo sepertinya suhu tubuhmu akan panas lagi..." 

Junho semakin kesal karena Chansung menggodanya seperti itu, maka dia segera menarik tangannya agar terlepas dri genggaman Chansung. 

"No, kau mau apa skrng?..."

"Kau menyebalkan Hwang Chansung... " gerutu Junho, namja itu semakin kesal karena genggaman itu semakin mengerat skrng bukannya terlepas. 

"Ya, itulah aku sayang.... Kajja kita ke dapur skrng, kau harus segera sarapan agar bisa minum obat... " dgn sekali hentakan Chansung sukses membawa Junho kearah dapur. 

Tapi kemudian langkahnya kembali terhenti.  "Oh ya bi, bisa tolong bereskan kekacauan itu? Skalian bereskan makhluk2 yg masih tertidur pulas disana, lempar ke tong sampah misalnya...".

"Yaakkk!!! Mereka sahabat2 ku Hwang Chansung... "

"Dan karena itulah aku terpaks mengakui mereka sahabatku juga Hwang Junho... " 

"Arrgghh... Sudh ku bilang jangan sembarangan mengganti margaku... "

"Ckk~ kau benar2 cerewet setelah sembuh seperti ini, sudh jgn banyak protes, kita sarapan skrng... "

Bibi Jung hanya bisa tersenyum geli melihat perdebatan majikan kecilnya, meski begitu dia bisa melihat bahwa Chansung benar2 mencintai Junho, kini wanita itu mulai berjalan keruang TV dan bersiap untk menyapu bersih kekacauan disana. 

..............

Mari kita tinjau ulang bagaimana keadaan d ruang santai yg dari td dikatakan seperti kapal pecah. 

Disana terlihat meja besar penuh dgn makanan dan kulit2 snack yg berhamburan, nampak Taecyeon sedang tidur tergeletak d karpet tebal dgn Minjun yg jg tidur dgn perut Taecyeon sbg bantalnya.

Dan di sofa terlihat Jaebum tertidur dgn sebuah earphone yg menutup telinganya, namja itu tidur dgn elit dan rapi, seolah mengabaikan kekacauan disekitarnya, 

Dan tunggu dulu, disana jg terlihat sebuah kaki yg berada d atas sofa, tp tubuhnya malah tenggelam d bawah meja, siapa itu? Aaahhh jika melihat dari pendek dan gempalnya ruas kaki tsb bisa dipastikan itu adalah Jackson, namja China itu tidur dgn tubuh menjulur dilantai dan kepala yg tertutup meja, tp kakinya justru naik keatas sofa, aahhh mungkin ini style tidur terbaru jaman now, bhakkksss.... 

Tp eperti ada yg kurang? Aahhh knp hanya 4 org tergeletak disana? Lalu dimana 2 org lainnya? Nichkhun dan Uyong, oh tidak, dimana pasangan kekasih itu? 

..................

#FLASHBACK

Taecyeon, Minjun, Nichkhun dan Uyong nampak sedang duduk d ruang santai keluarga Lee, rencana awal mreka menginap disini adalah untk menghibur Junho, tp saat melihat bagaimana sosok namja bermarga Hwang yg melindungi Junho dgn sangat protektif, akhirnya mreka mengalah dan memilih untk menghabiskan waktu dgn bersantai.

"Aaahhhh... Apa masih lama dagingnya matang Jackson-ahh??... " pekik Taecyeon pd Jackson dan jaebum yg dengan memanggang daging di halaman samping. 

Tak terhitung ini sudh yg keberapa kalinya Taecyeon mengeluh karena daging panggangnya terlalu lama dihidangkan, sedangkan namja itu sudh kelaparan, ah tidak tidak, dasar saja nafsu makan Taecyeon yg terlalu besar, padahal dia sudh menghabiskan beberapa bungkus snack sendirian. 

Setelah beberapa saat......... 

"Tadaaaaaaa... Dagingnya sudh matang..." Jackson dan Jaebum masuk k dlm rumah dgn 2 porsi besar daging yg mereka bawa. 

Dan sontak itu membuat 4 pasang mata yg dri td menunggu kini terlihat berbinar lapar. 

Tangan Taecyeon sudh terulur untk menjepit salah satu potongan daging dgn sumpit yg dia pegang. 

#PLAKKK

"Tunggu dulu hyung... " tapi gerakan itu terhenti saat Jackson dgn kurang ajarnya menepis tangan Taecyeon. 

"Huweeeee?? Apalagi eoh?... " kesal Taecyeon.

"Aku ada sesuatu untk melengkapi acara kita malam ini... "..

Kemudian namja berdarah China itu mengeluarkan sesuatu dari dlm tas ranselnya, dan detik itu jg mata mereka semua membulat tak percaya. 

"Huuwooooo, bagaimana bisa kau membawa itu jack?... " Tanya Nichkhun spontan

"Yeah khusus untk kita malam ini... " Jawab Jackson mantap. 

"Tapi dimana kau mendapatkannya? Kita kan masih anak sekolah?... " Minjun ikut bertanya heran. 

"Heemhh, aku bisa mendapatkannya dgn mudah jika aku mau... "

"Ya ya ya, jd apa bisa kau tuangkan itu ke gelas ku skrng? Aku sudh lapar dan ingin menyantap daging ini... " Gumam Taecyeon dgn malas.

Dia sama skali tak tertarik dgn botol Soju yg baru saja d perlihatkan Jackson, ya, namja itu membawa soju di tas nya, dan jelas membuat semua org heran karena untk ukuran anak SHS minum soju masih dilarang, tp nampaknya Taecyeon tak terkejut tentang hal ini, karena dia sudh tau bagaimana pamor seorg Wang Jackson diluar sana. 

"Soju? Aahhh aku mau Jack... " teriak Uyong antusias. 

"Anni Uyongie, kau tak boleh minum itu... " potong Taecyeon segera. 

"Huweee? Knp kalian boleh aku tidak?... "

"Karena toleransi mu terhadap alkohol sangat buruk, kau dan Nuneo sama saja, jgn kan meminumnya, bahkan menghirup aroma alkohol terlalu lama pun bisa membuat kalian mabuk... "

Uyong hanya bisa mencibir kesal saat Taecyeon membuka aib nya. 

"Kalau begitu aku juga mau mencoba... "

#GLEKK!!! 

Dalam 1 kali tenggak, Minjun sukses menghabiskan soju dlm gelas Taecyeon yg baru saja d tuang Jackson.

"Oh nooooooo...." Jaebum berteriak panik kearah sang paman kecilnya, tapi sia-sia karena Minjun sudh menelan cairan tsb. "Aiisshh hyung knp kau minum itu eoh?..."

Minjun hanya terkekeh geli. "Wae Jaebum-ahh, aku sudh lama tdk minum soju kan?... "

"Yaasshh dan dlm waktu 5 menit lg kau pasti akan mabuk... "

"Minjunnie jg tdk bisa minum soju?.... " Tanya Taecyeon cepat. 

"Eoh, bahkan trakhir kali dia minum 1 botol soju berakhir dgn aku yg mati2an harus menggendongnya pulang ke rumah... "

"Aiisshh jinchaaa... " Taecyeon mendengus mendengar penuturan Jaebum, mata mereka mulai menatap kearah Minjun skrng. 

"Wae? Aku baik2 saja, kajja lanjutkan acara makannya... "

Minjun bertingkah s

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Tina0608
#1
Chapter 32: I need tissu????


Huweeeeee. .
Tina0608
#2
Chapter 30: Buset,lu gabungin moment channuneo anuan ma moment action. . .wahhhhhh,speechless gw(jd pengn kxk mereja)plak. . .
Daebak,hayoooooo bkin lagi ff baru,gw tgu. . .
Smga saran gw lu terima. . .
Yg td salah post,kxkx salah buka chap wktu mw post komen soal jaebum n jackson. . .






Please coba saran gw yeeessss,tntang jackson,jinyong n yugyeom. . .
Love u bulur. . .:*
Tina0608
#3
Chapter 21: Kyaaaaaaaa,gw suka ma jackson jaebum ship. . .
Saran dong,tar lu klo bkin ff lg,angkat cerita mereka jg dong,klu perlu bkn certa cinta segitiga antara jackson jinyoung ma yogyoum. . .
Seru deh kxkx
S bambam jdiin sepupu khuni yg datang dr thailand. . .
Buat jahilin yg lain,kan bambam ma jackson biang rusuh. . .
Wkkkkkkkkk,ngeri mak permintaan gw yak. . .
Tp tolong d pikirkn y bebs saran gw,thank utk ff lu. . .
Ff lu daebak. . .
Nursandy8 #4
Chapter 34: Daebak..
Ff nya bgus bgt kak..
Klau ff nya di film kan, seru tuh kyak nya.. ??
??Semangat unk buat ff baru nya, kak..
Ditunggu loh ?
Tina0608
#5
Chapter 18: Gw ngebayangin,ne ff klu d angkat jd drakor,maka yg jadi pemeran mrs. Van itu cocokx yg jadi ibux lee min ho d the heirs. . .
Cocok bgt ma karakter ahjuma cantik yg itu. . .
Sifatx mirip bgt (bagi gw) sama emakx min ho. . .
S Tan ya ?
cnnisleal
#6
Chapter 34: Dua2nya oke siih author-nim yg penting ceritanya dilanjut ^^
Tina0608
#7
Chapter 8: Bulur thanks info cara memperbesar hurufx ya. . . :*
Chitha_raharjoe
#8
Chapter 34: Cuuss bkin cerita baru thooorr.....
Nursandy8 #9
Chapter 5: Bagus banget cerita nya,, ❤❤
Tina0608
#10
Chapter 4: Uuuuhhhhh,chansung. . .
U make me melted. . .
Huwaaaaa,mw dong cwo kxk lu 1. . .#plak. . .
G lama d cerai bpak alea. . .
Wkkkkkkkkkkk