Chaper 5

vicious circle
Please Subscribe to read the full chapter

...............

Nichkhun sedang berada d sebuah toko buku bersama Uyong, niat awalnya mereka memang untk mencari buku referensi pelajaran sastra dan sejarah, tp kenyataan nya skrng malah kedua org itu sedang duduk bersimpuh dilantai dgn mengendap2 (?), apa yg mereka lakukan?? Yaitu Membaca buku komik yg sudh disobek plastik pembungkusnya. 

Jika kalian berfikir yg membuat buku itu jd telanjang tanpa plastik adalah mereka berdua, jelas kalian salah, karena saat mreka tiba, kondisi buku2 itu sudh tegeletak tak berdaya tanpa plastik pembungkus, #plaakk... 

Sejujurnya Nichkhun tak begitu menyukai komik, apalagi itu yg berbau misteri seperti Detective Conan, karena membaca komik yg 1 ini tak bisa sesantai kalian membaca komik Donal bebek yg berhadapan dgn Paman Gober, karena komik Detective conan itu membutuhkan otak yg harus berfikir keras untk ikut menebak dan menyelesaikan mslaah2 rumit, yaaaaaa walaupun masih lebih rumit hubungan Taecyeon, Minjun dan Junho #bhakkss.. 

"Ckk~ heolll... Aku masih tak habis fikir bagaimana mungkin conan bisa menyelesaikan msalah yg rumit seperti itu, heemhh.... "

Uyong masih saja bergumam bahkan setelah Nichkhun menyeretnya menjauh dri rak2 buku komik itu, pasalnya setelah hampir 1 jam mreka duduk disana, pegawai toko buku mulai menatap mereka dgn curiga, dri pd terkena masalah, akhirnya Nichkhun harus bersusah payah menyeret Uyong untk menjauh darisana. 

"Sudh jgn d fikirkan lagi, ini... Lebih baik kau baca buku itu skrng... " Nichkun menyodorkan beberapa buku

Kening Uyong bertaut melihat beberapa buku sastra dan sejarah tebal yg kini d tumpuk Nichkhun dihadapannya. 

"Ahhh ayolah sunbae, apa tak ada buku lain yg memiliki gambar2 lucu didalamnya???... " Ujar Uyong sambil membolak balik buku2 itu dgn ekspresi mual yg d buat2.

"Kau itu anak SMA Uyongie, bukan anak TK, knp harus yg bergambar??... " Tanya Nichkhun sambil terkekeh melihat ekspresi Uyong. 

"Tp dgn gambar otak kita itu lebih bisa berimajinasi Khunnie.... "

"Mwooo??Huahhahahahaha..." Uyong terkejut saat tiba2 Nichkhun tertawa terbahak2.

"Apanya yg lucu eoh?? Apa ada yg salah dgn statement ku tentang buku bergambar???... "

Nichkhun menghentikan tawanya kemudian kembali menatap Uyong. "Tak ada yg salah, hanya saja aku terkejut mendengar kau memanggilku Khunnie, apa itu sejenis panggilan akrab untkku?... "

Uyong mengetuk2 dagunya dgn lucu seolah sedang berfikir. "Anni, bukankah Minjun sunbae memanggilmu dgn sebutan Khunnie? Jd kurasa tak msalah jika aku ikut2an, lagi pula ini sudh d luar jam sekolah, itu artinya lencana yg tertempel d kerah bajumu itu tak berfungsi lg disini Nickhun Bugh Horvekul... "

"Salah, tp Nichkhun Buck Horvejkul... "

"Bukh Horvekul.? 

"No no no, tapi Nichkhun buck Horvejkul.... "

"Aiisshh ya ya ya... Begitulah maksudku... " Uyong mendengus kesal karena menurutnya nama Nichkhun sangat sulit d sebut, Uyong mulai berfikir jgn2 Nichkhun dlu lahir d luar angkasa makanya dia memiliki nama serumit itu #plaakkk. 

Nichkhun kembali tertawa saat melihat Uyong mempoutkan bibirnya lucu. 

"Aku suka kalau kau memanggilku seperti itu, tp sepertinya akan menjadi msalah jika kau menggunakan panggilan itu d lingkungan sekolah..."

"Ckk~ arrasso... Jgn kan memanggilmu seperti itu, hanya beberapa kali bertegur sapa dgn mu saja sudh membuatku nyaris mati karena d tatap tajam olh yeoja2 atau namja2 yg menjadi fans mu, oh god aku sendiri bingung knp mereka begitu mengidolakan mu, dan jika ada yg melihat malam ini aku pergi dgn mu, mungkin besok aku akan d lempari telur busuk olh mereka... ".

1 kalimat panjang yg terdengar seperti curahan hati Uyong sungguh mengangetkan nichkhun .

"Ma-maksudmu?? Apa ada yg mengganggumu selama ini karenaku??... "

"Eoh, mereka mencoret2 meja dan bangku ku d kelas, mereka jg menempel tulisan agar aku menjauhimu, bahkan kemarin yg paling membuatku sedih adalah saat mereka meletakkan anak ayam yg sudh mati dan berdarah2 d loker ku... "

Mata Nichkhun terbelalak, benarkah Uyong sudh mendapat teror seperti itu karena dirinya???

"Oh tuhan knp kau tak bilang pd ku?? Kau pasti sangat ketakutan ya?? Maafkan aku... " sezal Nichkhun

Bibir Uyong membentuk lengkungan kebawah, seperti anak bayi yg akan menangis. "Aku sedih Khunnie... "

"Ne ne ne, aku tau prasaanmu, maafkan aku..."

"Anni, seharusnya kau bukan minta maaf padaku, tp minta maaflah pd anak ayam yg mati karena ulah mreka... "

"Mwoooo?? Ma-maksudmu???... "

"iisshhh Nichkhun sunbae yg terhormat, pernahkah kau berfikir betapa tragisnya nasib anak ayam itu eoh?? Dia masih kecil, seharusnya dia masih bisa mengejar cita2 dan membanggakan org tuanya, tp knp malah harus menjadi korban keganasan fans2mu itu... "

#GUBRAAAKKKK!!! Nichkhun nyaris saja terjungkal dri tempat duduk, apa katanya?? Kasian pd anak ayam? Apa Nichkhun tak salah dengar?? 

Nichkhun menepuk jidatnya pelan, tapi dia tak bisa menyembunyikan senyum yg kini membuat wajahnya bersemu merah, Uyong benar2 manusia langka, jujur saja, d sepanjang jalan hidupnya, sesering apapun dia berpindah negara untuk d tingali, baru sekali ini Nichkhun menemukan spesies (?) yg seperti Uyong, benar2 polos dan langka, wkwkwkwkwwkk... 

"Lalu bagaimana dgn mu sendiri? Kau tak takut atau merasa terganggu olh mereka? Atau kau berniat menjauhiku jg seperti yg mereka minta???.... " Tanya Nichkhun penuh selidik. 

"Anni, untk apa takut dgn mereka, aku baik2 saja, aahhh... tp ku rasa kau harus segera mencari pacar dan mengenalkannya k muka umum sunbae, agar kelakuan fans2mu itu bisa berkurang, tp sepertinya aku jg akan merasa kasihan dgn org yg menjadi pacarmu kelak, karena belum tentu dia sekuat aku untk menghadapi fans2 mu... "

Uyong asik bergumam sendiri sambil membolak balik buku tebal d hadapannya, seolah tak memperdulikan Nichkhun disampingnya, namja itu sedang tersenyum simpul penuh makna. 

"Heemhh, tp aku rasa org yg akan menjadi kekasihku pasti bisa menghadapi itu, karena aku sudh menemukan org nya... "

"Jinchaaaa??? Siapa siapa siapaa org nya???.... " Uyong kini nampak berbinar menatap Nichkhun. 

"Kau ingin tau? Apa kau tak akan marah???..."

"Anni, knp aku harus marah, karena setau ku, kau selalu terlihat bersama Minjun sunbae, tak ada org lain d sekitarmu, ahh walaupun ada palingan cuma aku, iya kan?? Makanya segera kenalkan calon pacarmu, aku penasaran, ayolah ya ya yaaaaa..."

Reaksi Uyong sungguh d luar dugaan, Nichkhun serasa terjebak dlm permainannya sendiri, lalu harus bagaimana skrng??? 

Jika sensor dipintu di mall bisa otomatis terbuka saat ada org yg akan melintas, lalu knp Uyong tak bisa sepeka pintu2 itu? Ahhhh... Ingin rasanya Nichkhun menabrakkan diri ke tiang listrik skrng #plaakkk. 

............

........

Hidup Taecyeon serasa d hantui sebuah kesalahan besar skrng, tidurnya tak tenang, dunianya serasa jungkir balik tanpa ampun, Minjun, hanya satu alasannya, sejak pertengkaran kemarin Minjun sama skali tak bisa d hubungi, Taecyeon sudh mencarinya hingga kelobang semut skalipun tp tak kunjung menemukan namja itu, bahkan sudh beberapa hari d sekolah Minjun bertindak layaknya seekor belut yg sangat licin jika ingin d temui.

Dan malam ini, Taecyeon sedang berdiri dgn gugup d dpn gerbang sebuah rumah minimalis, ntah knp kaki Taecyeon serasa sedang berdiri d atas duri2 tajam, membuatnya ingin segera menghambur dri sana, tp tentu saja itu tak akan dia lakukan mengingat mendapatkan maaf dari Minjun adalah misi utamanya malam ini. 

Hingga akhirnya jari Taecyeon bergerak untk menekan bel d dpn layar interkom, lalu terdengar suara gemerisik disana. 

"Siapa??... " tubuh Taecyeon membeku, suara itu, suara yg sangat dia hafal, suara yg membuatnya merasa jd org yg sangat berdosa d dunia ini. 

"Eemhh, saya ingin bertemu Minjunnie..." gugup Taecyeon.

"Aahh trnyata kau Taecyeon-ah, silahkan masuk..." Telinga Taecyeon belum bisa mencerna dgn sempurna kalimat yg baru saja dia dengar, tp tiba2 pintu rumah sudh terbuka dan menampilkan pemandangan yg sangat Indah. 

Minjun berdiri d dpn pintu utama rumah itu, dia nampak sangat menawan dgn setelan santai khas anak rumahan, jika dilihat dari rambutnya yg masih basah Taecyeon berani bertaruh bahwa namja itu pasti baru selesai mandi.

"Mi-minjunnie.... " Ucap Taecyeon setelah berdiri dlm jarak yg d rasa cukup aman, hidungnya bisa mencium bau mint yg menyegarkan dri tubuh namja mungil d hadapannya ini. 

"Ya, kau mau masuk???... " Taecyeon nyaris terkena ringan jika melihat begaimana Minjun tersenyum manis padanya saat ini, bukankah namja itu sedang marah besar padanya? Lalu kenapa?? 

"A-apa boleh aku masuk? Eemhh maksudku untuk sedikit bicara padamu... " 

Lagi lagi Taecyeon mendapatkan senyum tulus dri Minjun, oh betapa ingin dia memeluk kekasihnya itu skrng, Minjun yg menghindar selama beberapa hari ini cukup memberi waktu pd Taecyeon agar dia menyadari betapa berartinya namja itu dlm hidupnya. 

Taecyeon akhirnya membalas senyuman Minjun, dan kakinya perlahan melangkah masuk k rumah itu, sampai tiba2.

"Siapa Minjunnie... "

#DEG!! Langkah Taecyeon terhenti, suara itu?? Jika dia tak salah dengar, maka itu pasti suara...... 

"Jaebum-ah, ada Taecyeon yg datang... "

Tubuh Taecyeon kembali menegang saat beradu pandang dgn namja yg mengenakan baju kaos oversize lengan panjang dan celana training longgar, serta sebuah senyum mengerikan yg terpatri d wajahnya.

Ini tidak mungkin, benarkah Jaebum adalah tunangan Minjun?? Lalu sudh sedekat itukah mereka hingga malam2 seperti ini Jaebum bisa berkeliaran dgn bebas d dlm rumah Minjun?? Aarrgghh memikirkannya saja sudh membuat darah Taecyeon mendidih. 

"Oohh, dia rupanya... " 1 kalimat enteng yg dikemas dgn senyum mengejek yg terpasang d wajah Jaebum benar2 membuat tangan Taecyeon terkepal dan siap untk menghantam wajah itu lagi. 

"Ne, oh ya Taecyeon-ah kenalkan, dia----"

Taecyeon menahan nafas saat Minjun ingin mengenalkannya pd Jaebum, inikah akhir hidup Taecyeon yg sebenarnya?? Dikenalkan pd tunangan resmi Minjun? Lalu setelah ini dia tak bisa melawan jika tiba2 Jaebum murka dan menginjak kepalanya disini. 

"---------- dia Im Jaebum, keponakan ku dari Daegu... "

#DHUUUAARRRR!!! Tubuh Taecyeon tiba2 melemas, hingga namja itu harus bertumpu pd kedua lututnya skrng, menahan degupan jantungnya yg nyaris terjun bebas, pembuluh darah Taecyeon serasa tak bekerja normal, menyebabkan tubuh atletis itu nyaris limbung. 

"Dan Jaebum-ah, kenalkan ini Ok Taecyeon, dia pacarku... "

Kalimat susulan Minjun seperti sengatan listrik yg membuat tubuh Taecyeon kembali pd mode full batery (?) demi menjaga harga dirinya, Taecyeon segera bangkit dan berdiri tegap d hadapan Jaebum, kata2 ajaib Minjun seolah memberikannya kekuatan tersendiri. 

"Ma-maaf?... " Tanya Taecyeon masih berusaha meyakinkan bahwa yg dia dengar td bukan hanya mimpi. 

Lalu kemudian matanya bertabrakan dgn sebuah senyum manis d wajah Jaebum, tunggu dulu, manis?? What the....... Omaygat sejak kapan Taecyeon berfikir kalau namja yg nyaris menjadi rivalnya itu memiliki wajah manis? 

Jaebum maju kearahnya, kemudian menepuk pundak Taecyeon dgn akrab. "Mianhe hyung, karena paman kecilku yg 1 ini tiba2 memintaku untk berpura2 menjadi tunangannya saat aku baru tiba untk berlibur disini... "

"Mwooooo?? Ja-jadi kalian??... "

Jaebum tiba2 tertawa keras. "Lihat Minjunnie, dia mencintaimu..." Tunjuk Jaebum pd Taecyeon. "karena jika dia tak memiliki perasaan apapun, tak mungkin org sepertinya rela menunjukkan ekspresi pabbo nya itu d hadapan org lain... " Jaebum berucap sambil menunjuk wajah Taecyeon yg jujur saja sedikit (ekheemmm) kelihatan bodoh skrng. 

Minjun hanya tertunduk. "Tapi dia tak seperti itu sebelumnya Jae, selama ini dia hanya sibuk kesana dan kemari bersama teman2nya yg lain, nyaris tak pernah berpisah sedetikpun... " cicit Minjun. 

Jaebum menghela nafasnya sesaat. "Lalu kau mau bagaimana hyung? Kau mau berada d kelasnya setiap hari? Menemaninya belajar dan dgn suka rela masuk kembali ke kls 2?..." 

Ini yg Taecyeon benci dari Jaebum, wajah namja itu tetap terlihat tenang tak perduli bagaimana pun kata2 yg dia lontarkan. Dan jujur saja, Taecyeon iri dgn pengendalian emosi jaebum yg sungguh d atas rata2.

Minjun menatap Jaebum dgn memberengut lucu. "Tentu saja tidak, untuk apa aku harus kembali ke kls 2?... "

Lalu Jaebum kembali tersenyum dan mendekat kearah Minjun, kemudian dia menggenggam tangan keponakannya itu.

"Nah itu kau sudh menemukan jawabannya hyung, aku yakin Taecyeon hyung tak berniat membuatmu cemburu, hanya saja keadaan yg membuatnya slalu berada d sisi Junho hyung, kau sendiri tau kalau mereka berada d kelas yg sama, mereka jg tinggal d kompleks perumahan yg sama, maka bukan sesuatu yg aneh jika merka banyak menghabiskan waktu bersama, dan aku yakin jika kau mau untk mendekatkan diri pd Junho hyung, hubungan kalian pasti akan baik2 saja... "

Lalu Jaebum jg menarik salah satu tangan Taecyeon. "Nah skrng berbaikanlah, bukankah saling mendiamkan seberapa hari ini sudh cukup untk membuat kalian sadar akan makna kehadiran masing2?? Dan kurasa jika Taecyeon hyung tdk benar2 mencintaimu, dia tak mungkin berani mencarimu kemari hyung... "

Jaebum menautkan kedua tangan namja d hadapannya itu, membuat mereka berpegangan erat, lalu dgn senang hati Taecyeon menggenggam tangan Minjun, seolah menyalurkan perasaan bersalahnya disana.

"Aku minta maaf padamu Taecyeon hyung, aku sama kali tak bermaksud membuatmu marah, meski aku faham posisimu, tp tentu saja aku harus bisa memilih pd siapa untk menempatkan loyalitasku, dan tentu saja itu pada Minjun hyung selaku pamanku, iya kan?..." Jaebum menatap Taecyeon dgn tulus, membuat namja itu makin kagum dgn pola fikir Jaebum yg sangat dewasa. 

"Heemmhh lagi pula awalnya aku ragu saat melihat fisikmu, aku bisa membayangkan bagaimana sak

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Tina0608
#1
Chapter 32: I need tissu????


Huweeeeee. .
Tina0608
#2
Chapter 30: Buset,lu gabungin moment channuneo anuan ma moment action. . .wahhhhhh,speechless gw(jd pengn kxk mereja)plak. . .
Daebak,hayoooooo bkin lagi ff baru,gw tgu. . .
Smga saran gw lu terima. . .
Yg td salah post,kxkx salah buka chap wktu mw post komen soal jaebum n jackson. . .






Please coba saran gw yeeessss,tntang jackson,jinyong n yugyeom. . .
Love u bulur. . .:*
Tina0608
#3
Chapter 21: Kyaaaaaaaa,gw suka ma jackson jaebum ship. . .
Saran dong,tar lu klo bkin ff lg,angkat cerita mereka jg dong,klu perlu bkn certa cinta segitiga antara jackson jinyoung ma yogyoum. . .
Seru deh kxkx
S bambam jdiin sepupu khuni yg datang dr thailand. . .
Buat jahilin yg lain,kan bambam ma jackson biang rusuh. . .
Wkkkkkkkkk,ngeri mak permintaan gw yak. . .
Tp tolong d pikirkn y bebs saran gw,thank utk ff lu. . .
Ff lu daebak. . .
Nursandy8 #4
Chapter 34: Daebak..
Ff nya bgus bgt kak..
Klau ff nya di film kan, seru tuh kyak nya.. ??
??Semangat unk buat ff baru nya, kak..
Ditunggu loh ?
Tina0608
#5
Chapter 18: Gw ngebayangin,ne ff klu d angkat jd drakor,maka yg jadi pemeran mrs. Van itu cocokx yg jadi ibux lee min ho d the heirs. . .
Cocok bgt ma karakter ahjuma cantik yg itu. . .
Sifatx mirip bgt (bagi gw) sama emakx min ho. . .
S Tan ya ?
cnnisleal
#6
Chapter 34: Dua2nya oke siih author-nim yg penting ceritanya dilanjut ^^
Tina0608
#7
Chapter 8: Bulur thanks info cara memperbesar hurufx ya. . . :*
Chitha_raharjoe
#8
Chapter 34: Cuuss bkin cerita baru thooorr.....
Nursandy8 #9
Chapter 5: Bagus banget cerita nya,, ❤❤
Tina0608
#10
Chapter 4: Uuuuhhhhh,chansung. . .
U make me melted. . .
Huwaaaaa,mw dong cwo kxk lu 1. . .#plak. . .
G lama d cerai bpak alea. . .
Wkkkkkkkkkkk