................

........

Junho bergidig ngeri ketika mereka duduk d salah 1 kedai makanan pinggiran Ilsan Lake Pake, hidangan yg tersaji diatas meja mendadak hilang kelezatannya karena aura gelap yg terpancar dri Chansung dan juga Seulong. 

Sudh hampir 15 menit mereka bertiga duduk disana, namun tak ada 1 pun yg bergerak ingin menyantap makanan, Junho jg sudh berkali2 menghela nafas panjang, dia memperhatikan wajah Chansung, jelas terlihat bahwa namja itu terus menatap Seulong seakan ingin mengulitinya, berbanding terbalik dgn Seulong, namja yg bertubuh lebih jangkung dri Chansung itu tetap diam dan santai. 

"Jadi, sedang apa kau di Ilsan Nuneo? Bukankah kau seharusnya sekolah d Seoul?.... "

Tanya Seulong sambil menatap Junho dgn mata berbinar, arrrgghh.... Itu semakin membuat Chansung mengeratkan tangan ingin memukulnya. 

"Ne hyung, aku sedang liburan disini... " jawab Junho singkat. 

"Liburan? Dgn siapa? Jgn katakan kalau kalian hanya berdua?... " Seulong mengalihkan pandangannya pd Chansung dgn tatapan remeh. 

Junho berubah panik, harus menjawab apa skrng? 

"Sebelum kau menginterogasi kami, bisa kah kau jelaskan siapa dirimu dgn rinci?... " Chansung melihat Junho nyaris kehabisan kata2 menanggapi Seulong, mengakui bahwa mereka sudh menikah jelas tak mungkin, mengingat status mreka yg masih murid kls 1 dan 2 SHS, jelas akan mengundang kontroversi jika mengatakan status mreka saat ini. 

Seulong tetap tersenyum tenang, namja itu mengambil gelas jus kemudian menyesapnya sejenak. 

"Seperti yg ku katakan tadi, aku adalah cinta pertamanya Junho, dan statusku sbg mahasiswa semester akhir disalah satu Universitas d Cina, selisih usia kami 3th, dlu aku dan Nuneo sempat berhubungan, tp karena aku harus melanjutkan study d China, terpaksa kami memutuskan jalinan cinta karena aku tak bisa menjalani hubungan yg terpisah jarak, tp jika kau ingin tau, sebenarnya aku masih sangat menyayangi Nuneo, dan aku sangat senang bisa bertemu dgn nya hari ini.... "

Seulong mendeskripsikan semuanya dgn jelas, tak peduli meski kini Junho dan Chansung kini sama2 menahan nafas seolah kehabisan pasokan oksigen. 

Chansung mengeratkan pegangan tangannya pd Junho, sementara namja itu sendiri terkisap, dia sama skali tak menyangka Seulong akan mengatakan semua itu

.......................

#FLASHBACK

Setelah pengakuan Seulong yg mengatakan bahwa dia adalah mantan pacar Junho, namja itu jg mengajak mereka untk sedikit berbincang d salah 1 kedai makanan d pinggiran danau ini. 

Dan disini lah mreka skrng, Junho dan Seulong sedang memilih2 menu makanan sedangkan Chansung sedang pamit ke toilet sebentar. 

"Kapan kau pulang ke Korea Hyung?.... " Tanya Junho. 

"3 hari yg lalu, aahhhh maafkan aku yg tdk bisa menghadiri pernikahanmu kemarin... " Seulong mengusap rambut Junho dgn sayang. 

"Memang dasar keponakan durhaka, hyung seperti apa yg tdk hadir d acara pernikahan saudaranya sendiri eoh?... "

Junho memberengut lucu menatap kesal kearah Seulong, oh tau kah kalian bahwa sebenarnya kedua org ini memiliki hubungan darah? Seulong adalah anak dri kakak kandung ibu Junho, dan namja itu tengah menempuh pendidikan d luar negeri saat ini, see? Dia sama skali bukan mantan pacar Junho. 

"Lalu apa maksudmu mengaku sbg mantan kekasih ku td hah? Kau mau mati d tangan Chansung?.... "

Kini giliran Seulong yg mendengus kesal. "Kau tau? Aku takkan membiarkanmu menikah dgn sembarangan org, aku harus menguji kualitas adik ipar ku, meski aku sudh banyak mendengar cerita tentang Chansung, tp tetap saja aku akan membuktikannya sendiri, aku harus menguji seberapa besar cintanya pd mu... "

"Heol~ dgn mengaku sbg mantan kekasih ku begitu?... "

"Yeaahhh tentu.... " 

Just info, masa kecil Junho dihabiskan bersama Seulong ketika dia masih d Ilsan dlu, Seulong yg berusia 3th diatasnya selalu menyayangi Junho seperti adik kandungnya sendiri, bahkan saat Junho dan keluarganya pindah ke Seoul, Seulong sempat ingin ikut pindah tp kedua org tuanya tak memberi izin. 

Maka dari itu, Junho cukup faham akan tingkah jahil hyung nya yg 1 ini, jika dibandingkan dgn keusilan Taecyeon, Seulong jauh lebih parah, dan Junho mulai bergidig ngeri membayangkan ujian apa yg akan dia berikan pd Chansung. 

"Tp untk apalagi mengujinya hyung? Aku dan Chansung sudh resmi menikah, bahkan kami jg sudh melalui kesalahfaaman yg cukup rumit tentang harta, jd kurasa skrng sudh tak ada yg perlu dikhawatirkan lagi, karena cinta Chansung padaku------"

"Ku bilang aku akan mengujinya dgn caraku sendiri Nuneo sayang, jd kau tenang saja dan cukup mengikuti skenario ku, oke... " Seulong yg gemas kini menggenggam tangan Junho dgn erat, dia mengerti jika namja itu tak setuju dgn ide gilanya, namun Seulong tak membutuhkan izin dri Junho tetap akan melakukan hal itu. 

"Tapi sebelumnya aku ingin menanyakan 1 hal padamu, apa kau benar2 mencintainya?... "

#DEG!!! Pertanyaan macam apa ini? Junho menatap Seulong tak percaya. 

"Hyung~ knp kau menanyakan hal itu?... "

"Ckk~ aku hanya ingin tau seberapa besar adik tercintaku ini menyayangi suaminya?.... "

#CUP. 

Ciuman tiba2 dihadiahkan Seulong d atas kepala Junho, memang hal itu biasa dia lakukan sejak kecil, mengingat mereka berdua sama2 anak tunggal, hal itu membuat keduanya saling menyayangi layaknya kakak adik. 

Junho terdiam, sepertinya ada yg tak beres dgn otak Seulong, bagaimana mungkin namja itu menciumnya, sedangkan dri arah belakang Junho melihat Chansung sudh kembali dri toilet dan berjalan kearah mereka. 

"Cha-Channie sudh datang hyung... " gugup Junho tiba2.

Seulong mengangguk mengerti. "Ingat, cukup bertingkah polos dan ikuti skenario ku, aku akan mengendalikan semuanya... ".

Dan tak ada pilihan lain selain setuju, karena Seulong tdk akan pernah menarik kata2 yg sudh dia ucapkan, jika dia berkata ingin menguji Cinta Chansung, maka yg bisa Junho lakukan dlm hati adalah berdoa semoga Chansung bisa melalui semua ujian yg Seulong berikan. 

#FLASHBACK OFF

...........................

............

Suasana perjalanan kembali kerumah berlangsung hening, setelah acara makan2 td, Chansung segera mengajak Junho kembali, tak membiarkan namja itu berlama2 saling sapa dgn org yg dia mengaku sbg 'mantan kekasih' nya. 

#BRAKKKK!!! 

Chansung menutup pintu kamar mereka dgn kasar saat keduanya sudh tiba d rumah, Junho faham bahwa namja itu sedang kesal, tp Junho memilih bersikap tenang meski jantungnya serasa ingin meledak.

"Jadi, bisa jelaskan pd ku skrng?... " Chansung berkacak pinggang d dpn pintu kamar menatap nyalang kearah Junho. 

"So-soal apa?..." Junho tau ini akan terjadi, memang tak seharusnya meragukan cinta Chansung, tp dasar keponakan sialannya itu tetap saja ingin melakukan hal konyol ini. 

"Tentu saja tentang cinta pertama mu itu, Lee Junho.... "

Junho nyaris saja kelepasan tertawa melihat bagaimana tegangnya wajah Chansung saat ini, oh god Chansung benar2 terpancing menanggapi hal gila yg d lakukan Seulong, antara lucu dan prihatin Junho memperhatikan wajah kesal lelaki-nya ini, sejujurnya dia jg tak tega melihat Chansung terganggu. 

"Hemhh... Itu hanya masa lalu Channie, untk apa dibahas? ...." Junho memilih menghindar untk mededam emosi Chansung. 

Chansung mendengus kesal, secara tidak langsung dia merasa Junho menolak permintaannya, dan itu berarti Chansung akan semakin penasaran d buatnya.

Jemudian dia mendekat kearah Junho dan meraih pinggang namja itu untk mendekat. 

"Ntah dia berasal dri masa lalu atau dri zaman batu sekalipun, yg jelas aku tak suka jika ada yg menyentuh milikku... " Bisik Chansung sambil menyatukan kening mereka, membuat Junho memejamkn mata merasakan wangi nafas Chansung. 

"Dan kau nyaris membuatku mematahkan lehernya saat melihat dia dgn lancang menciummu... "

#DEG!!! Kali ini tubuh Junho membeku, oh tidak, bagaimana ini? Knp Chansung melihat hal itu? Junho berniat menjauhkan diri dari Chansung, tp namja itu menahan pinggangnya. 

"Jangan lakukan itu lagi sayang, kurasa kau masih memiliki kekuatan untk menghindar saat ada org lain melecehkanmu, karena jika aku yg memisahkannya, sudh kupastikan org itu tak akan bisa pulang dgn kulit bersih tanpa lebam... ".

Aarrgghh... Ini lah yg Junho takutkan, Seulong tak tau kalau Chansung memiliki sabuk hitam Taekwondo, dan itu nyaris setara dgn bela diri Wushu yg slama ini dipelajari Seulong di Cina. 

"Ma-maafkan aku... " cicit Junho. 

Tapi Chansung kemudian mendekap tubuhnya dgn erat, membelai punggung Junho dgn sayang. 

"Tak apa2, aku tak marah, tp ku mohon jgn biarkan dirimu disentuh org lain, dan jgn tutupi apapun dri ku, karena aku ingin kita saling terbuka,meski itu tentang seseorg dari masa lalu... " bisik Chansung dibalik pelukannya. 

"Aku mengerti, hanya saja aku rasa kita tak harus membahas sesuatu yg sudh lalu, karena yg harus kita lakukan adalah fokus k masa depan... "

Sedikit gelengan Junho rasakan dri Chansung. "Jika dia hanya sebatas masa lalu jelas aku takkan peduli, tp saat dia mengatakan bahwa dia masih mencintaimu itu yg membuatku marah, dan mengingat bahwa kita harus menyembunyikan status pernikahan ini darinya semakin membuat dadaku sesak.... "

Kali ini Junho harus menggigit bibirnya sendiri untk meredam tawa, oh god separah itu kah kecemburuan Chansung? Hahahahahahaha.... Perut Junho mengeras berusaha mati2an untk tdk tertawa. 

"Channie, apapun yg terjadi nanti, ku mohon agar kau slalu percaya bahwa aku hanya mencintamu, bisa?.... " Tanya Junho seraya menangkup kedua belah pipi Chansung. 

Tampak kening Chansung mengerut tak mengerti, sepertinya ada hal yg ingin d protes olh namja itu. 

"Kau mau kan percaya padaku? Kau tau kan kalau aku hanya mencintaimu?.... " Tanya Junho lagi. 

Chansung kembali mendengus, tolong diingat bahwa Chansung tak pernah jatuh Cinta sebelum dia bertemu dgn Junho, jd sudh jelas namja itu tak mengerti bagaimana cara mengarahkan rasa cemburunya dgn baik. 

"Tapi dia menciummu... "

"Dan kau justru sudh meniduri ku, lalu masih mau kah kau membandingkan dirimu dgn nya?.... "

#BLUSSHH!!! Junho yg bicara, tp wajahnya pula yg memerah karena kalimatnya sendiri.

"Hahahhahahaha.... " Chansung tertawa melihat gelagat namja d pelukannya ini.  "Mau menggodaku eoh? Bagaimana kalau aku menidurimu lg skrng?... "

#BRUGHHH!!! 

Chansung mendorong tubuh Junho kearah kasur, dan dgn cepat namja itu jg menindihnya. 

Lalu tanpa aba2 Chansung segera menarget bibir Junho, melumatnya dgn sedikit kasar, Junho sadar mungkin Chansung ingin menghukumnya dri rasa cemburu yg dia timbulkan td, tp disatu sisi Junho tak mempermasalahkan itu.

Ini masih sore, tp nafsu Chansung sepertinya tak bisa ditahan.

"Heemmpphh... " Junho memukul pelan dada Chansung saat merasakan pasokan oksigennya menipis. 

Chansung melepaskan ciuman mereka, menatap wajah namja yg mulai memerah dibawahnya ini, dia tersenyum kemudian membelai bibir basah Junho yg sedikit membengkak karena ulahnya. 

"Aku mencintaimu, dan tak ada org lain yg boleh mencintaimu selain aku... ".

Chansung mengklaim Junho secara tak kasat mata, membuat keduanya sama2 tertawa, kemudian Chansung melanjutkan ciumannya kearah leher Junho, membuat namja itu nyaris mendesah, tapi tiba2...

#TING-TONG

#TING-TONG

#TING-TONG

"Aarrghhhhhh.... " Chansung mendengus kesal karena aktifitasnya terganggu.  "Siapa yg bertamu sore2 seperti ini eoh?... " 

Junho tertawa geli melihat reaksi kesal Chansung. 

#TING-TONG

#TING-TONG

"Sepertinya tamu penting Channie, kajja kita lihat dlu... " Junho mendorong tubuh Chansung agar dia bisa berdiri, Chansung sendiri berguling diatas kasur, tak memperdulikan suara bel yg berbunyi dgn begitu berisik. 

"Kajjjjaaaaa... " Junho menarik tubuh besar Chansung untk ikut bersamanya. 

Dan dgn mendengus kesal Chansung mengekor dibelakang Junho untk melihat siapa yg datang. 

......................

...........

#BRAKKKKKK

"NUNEOOOOOOOOO..... "

"AAAKKKKK.... BOGOSHIPOOOOOO.... "

#DUG!!! 

Junho terhuyung kebelakang saat sedetik setelah membuka pintu rumah dan seseorang segera menghambur ke pelukannya. 

"Haiii... Kami datang... ".

Chansung yg tengah berdiri d belakang Junho sambil menahan bobot tubuh sang kekasih yg nyaris terjungkal kini menatap horror pd org2 yg berdiri d dpn pintu rumah. 

Taecyeon, Minjun, Nichkhun, Jaebum dan Uyong yg tengah memeluk Junho dgn erat kini muncul sbg tamu tak d undang, ah tunggu dlu, jika ada Jaebum, maka sepertinya----------

"Anyeong hyung, kau mencarikuuuu??..." Mata Chansung langsung terpaku pd sosok namja d pelataran parkir yg terlihat sedang menurunkan koper2 besar dri bagasi mobil. Jackson. 

Chansung memejamkan mata sambil memijat pelipisnya, aahhhh para pengacau telah tiba. 

"Apa yg kalian lakukan? Ingin demo?... " Tanya Chansung saat melihat 3 mobil berjejer d halaman rumah, belum lg mobilnya dan Junho, bukankah mreka terlihat akan demo dgn mobil2 mewah yg tersusun disana? 

"Oohhh.. Ini rumah mu Nuneo?? Huwaaa... Sejuk sekaliiiiii...." Minjun dgn tak tau diri langsung masuk k dlm rumah dan berlari kearah sofa ruangan. 

"Aahhh lelah nyaaaaaaaa... " Taecyeon jg segera menerobos masuk menyusul Minjun. 

"Bagaimana bulan madu kalian? Apa berjalan baik2 saja Channie?... " setidaknya Nichkhun yg paling waras disini, namja itu dri td hanya diam memperhatikan sekeliling, tak lupa Jaebum yg berdiri disampingnya dgn telinga yg terpasang headphone, namja jg hanya diam dri td. 

"Ommo, apa kalian sudh melakukan 'itu' ?Bagaimana rasanya Nuneo? Apa sakit? Atau----"

"Yakkhhh!!! Apa maksudmu eoh???... " Junho segera melarikan diri dri pertanyaan Uyong yg sangat polos. 

Tapi namja itu sama skali pantang mundur, dia terus mengikuti Junho yg berjalan masuk k dlm rumah dgn pertanyaan mesumnya. 

"Ahh wae?? ayolah ceritakan padaku... Eoh eoh eoh... " Uyong memasang aegyo ny demi mendapat bocoran cerita dri Junho, ckk~

Sementara itu Chansung hanya mengangkat bahunya cuek melihat tingkah sahabat2 nya ini. 

"Jadi, bagaimana ceritanya kalian bisa tau kami disini dan knp kalian bisa sampai kemari?..." Tanya Chansung pd Nichkhun dan Jaebum.  "Lalu kau sendiri Jaebum-ahh, bukankah kau akan kembali ke Daegu dlm waktu secepatnya?..."

"Anni, dia akan disini bersama ku hyung jatah liburannya masih lama..." Sambar Jackson dri arah belakang dgn menggeret koper. 

"Oh ya? Bersamamu?..." Tanya Chansung tak mengerti 

"Ada berita heboh Chan, Jackson sudh resmi pacaran dgn Jaebum... "

"MWOOOOO?? ?...." Chansung berteriak histeris saat mendengar penuturan Nichkhun.

Kemudian dia mendekat kearah Jaebum.  "Tunggu dlu, kau baikkan Jae? Apa kepala mu habis terbentur sesuatu? Oh god kau tdk dlm keadaan mabuk kan saat menerima pernyataan cintanya?... " Chansung meraba kening dan mengguncang bahu jaebum saat menanyakan hal tsb, seolah adalah suatu kesalahan terbesar saat namja pendiam itu menyandang status kekasih Jackson. 

#BUGHHH!!! Jackson menendang kaki Chansung. 

"Wae?? Apa menjadi kekasih ku adalah pilihan yg sangat buruk eoh?... " protes Jackson merasa diremehkan (?)

Kini mata Chansung melihat Jackson dri ujung kaki sampai kepala dgn tatapan menyelidik.

"Ayo jawab, kau pasti menggunakan ilmu hitam untk membuat Jaebum menerima cintamu kan?..."

Kali ini Jackson memutar bola matanya dgn malas, sekedar info, kalau dlm keadaan seperti ini trkadang Chansung bisa berubah menjadi sosok yg sangat menyebalkan. 

"Aahh aku rasa aib ini jgn sampai di ketahui org lain hyung... " Jawab Jaebum santai kemudian melangkah masuk k dlm rumah menyusul yg lainnya, meninggalkan Chansung, Jackson dan Nichkhun yg masih berdiri didepan pintu masuk. 

"Bhakkkssss.... " Chansung sontak tertawa sambil memegangi perutnya. "See, dia bilang itu aib Jack, hahahahahahahah... " Chansung tertawa lebar saat mendapati muka cemberut Jackson. 

"Lalu siapa yg akhirnya menjadi uke?... " Tanya Nichkhun usil. 

Dan wajah Jackson sukses memerah sempurna atas pertanyaan sensitif Nichkhun. 

"Aahh aku yakin kau yg akan menjadi Uke nya... " cibir Chansung memanasi Jackson. 

Sebenarnya tak ada yg salah dgn menjadi Uke, hanya saja Jackson merasa dirinya terlalu manly (?) untk dimanja, oh ayolah Jack.... 

Namja itu akhirnya memilih melarikan diri dari pertanyaan mesum para hyung nya, membuat Chansung dan Nichkhun tertawa terpingkal-pingkal. 

........................

...............

......

Rumah Junho yg damai mendadak berubah seperti pasar malam akibat kedatangan makhluk2 tak d undang td sore.

Malam ini mereka tengah berkumpul dihalaman belakang yg banyak d hiasi bunga2 indah, mereka akan mengadakan acara barbeque, Taecyeon, Nichkhun dan Chansung sedang asik didepan pemanggang daging, sedangkan Junho, Uyong dan Minjun sedang berkutat d dapur, lalu Jackson dan Jaebum tengah menyiapkan minuman yg d buat dri buah2 segar yg tumbuh d pekarangan rumah Junho.

"Apa dagingnya sudah siap?... " Tanya Minjun pd Taecyeon.

"Eum, dagingnya sangat enak, kau mau mencoba? akkkkk.... " Taecyeon menyodorkan salah 1 daging yg sudh matang, tak lupa namja itu meniupnya terlebih dahulu sebelum menyuapkannya pd Minjun. 

"Bagaimana? Kau suka?... " Tanya nya kemudian d tengah kegiatan Minjun yg sedang mengunyah daging tsb. 

"Eemhh... Lezat skali... " Jawab Minjun sambil mengacungkan jempolnya. 

"Ckk~ seharusnya daging ini sudh banyak yg matang sejak td hyung, tp Chansung dan kekasihmu ini selalu memakannya, aarghhh... Jd kapan piring ini akan penuh eoh??... "

Nichkhun menggeram jengkel, pasalnya sejak td Chansung dan Taecyeon seperti sedang lomba makan, sebanyak apapun daging yg matang, maka semuanya akan habis masuk k dlm perut mereka, ckk~

"Aku hanya mencicipinya saja Khunnie... " protes Taecyeon tak terima sbg tersangka. 

"Eoh, mencicipi itu setau ku hanya sedikit, tp kalau sudh nyaris membuat perutmy buncit, itu namanya rakus kau tau?... "

Minjun tertwa lucu mendengar perdebatan ke-3 namja bertubuh tinggi menjulang itu. 

"Oh ya, aku mengundang sahabat lama ku untk ikut makan malam disini, tak apa2 kan?... " ujar Taecyeon lagi. 

"Tak apa2, asal sahabatmu itu tak serakus dirimu... "

Bhaaksss, sepertinya Nichkhun masih mengkhawatirkan stok daging panggang mereka untk makan malam ini hahahahhahaha... 

.................

Setelah beberapa saat, semua hidangan mereka sudh tersedia diatas meja makan, dan tepat diwaktu yg bersamaan terdengar suara bel dari pintu depan. 

"Ahhh... Sepertinya itu temanku, aku akan membukanya... " Taecyeon kemudian berlari melesat kedepan menyambut tamu spesialnya. 

Semua sudh duduk d meja makan sesuai dgn pasangan masing2.

"Apa aku datang terlambat? Maaf karena aku harus membeli sesuatu untk org sepesialku dlu.... " 

Terdengar suara dri arah depan, sepertinya itu tamu yg d tunggu Taecyeon td, kening Junho mengernyit, sepertinya dia cukup familiar dgn suara itu. 

"Ahh tidak sama skali, kami baru saja akan bersiap makan, kajja masuk... "

"Trimakasih sudh mengundangku makan malam dsini Taecyeon-ahh... "

"Anni,memang seharusnya begitu kan? Kita jg sudh lama tdk bertemu hyung... "

Hyung?Tunggu dlu, siapa yg Taecyeon panggil dgn sebutan hyung? Jangan-jangan........... 

Ditengah lamunan Junho, tiba2 Taecyeon sudh muncul d ruang makan bersama tamunya.

"Baiklah semua, kenalkan ini sahabat lama ku, namnya Im Seulong... "

#DEG!!! 

"Anyeong... Selamat malam semua, senang bertemu dgn kalian... " Dia ada disini, Seulong, namja bermarga Im itu membungkuk hormat kearah mereka.

Semua yg ada disana menyambutnya dgn ramah, kecuali 2 org yg kini tiba2 membulatkan mata dan menegang.

"Hyuuunngggg... Seulong hyuunggg???.... " si mungil Uyong kini berteriak histeris, "Aahh bogoshipo hyunngggg.... " Uyong segera melompat kedalam pelukan Seulong, sedikit informasi bahwa Taecyeon dan Uyong jg mengenal Seulong dgn baik, tentu saja, dia kan keponakan Junho.

Junho bisa melihat Seulong tengah tersenyum kearahnya, aarghh ayolah, rencana apa lagi yg d susun namja itu eoh? Sepertinya Taecyeon dan Uyong jg mulai memihak pd namja itu, habis sudah, Junho melirik kearah Chansung yg kini telah menggeram tertahan. 

"Malam Nuneo, kau kelihatan segar sekali malam ini, dan aku membawakan ini untkmu... "

Seulong menyodorkan sebuah coklat yg berbentuk love kearah Junho, namja itu terlihat ragu untk mengambilnya, bagaimana tidak jika saat