Chapter 7

vicious circle
Please Subscribe to read the full chapter

............

......

Taecyeon sedang bermain basket dgn fokus, hingga pada akhirnya suara teriakan Minjun mengangetkannya. 

"Wae Chagi? Kau knp panik sekali?... " Taecyeon segera berlari menghampiri Minjun d pinggir lapangan.

Minjun menoleh ke kiri dan ke kanan. "Tolong kata2 Chagi mu itu d kondisikan, ini tempat umum kau tau??... "

Taecyeon hanya terkekeh mendengarnya. "Ne, kalau begitu bisa kau jelaskan hal apa yg membuat wajahmu terlihat panik begini Minjun sunbae yg terhormat... "

"Ikut aku sekarang... " Bukannya menjawab Minjun malah menarik tangan Taecyeon. 

"Tunggu dulu, kita mau kemana?... "

"Junho pingsan, dia ada d ruang kesehatan skrng bersama Khunnie dan Uyongie... "

"APAAAAAA???.... " dan selanjutnya Taecyeon dgn langkah seribu segera berlari menuju tempat junho berada. 

..............

"Nuneo, ayo bangunnnn... " Dgn wajah menahan tangis Uyong terus mengoleskan minyak angin pd kening dan leher Junho, tak lupa dia jg memijat tangan namja itu agar segera sadar. 

"Tenanglah Uyongie, dokter bilang Junho hanya kelelahan, dan sedikit stress karena beban fikiran, jd aku rasa ada baiknya dia istirahat dlu... " Ujar Nichkhun menenangkan setelah td dia bicara dgn dokter yg bertugas disana. 

"Apa maksudmu hyung? Nuneo stress?... "

Tiba2 suara yg dtng dgn tergesa2 itu membuat Nichkhun dan Uyong menoleh kearah pintu masuk, dan mreka melihat Taecyeon datang bersama Minjun. 

Taecyeon langsung mengambil posisi d sebelah Uyong, dia memeriksa kondisi Junho dgn seksama. 

"Wae Uyongie? Knp Nuneo bisa seperti ini?... " Tanya nya panik.

"Molla, aku tdk tau hyung, dia baru saja akan mulai cerita tentang msalahnya, tp tiba2 dia pingsan duluan... " Ujar Uyong sedih. 

Taecyeon memeriksa beberapa bagian tubuh Junho, dia takut d tubuh namja itu ada luka memar atau tanda kekerasan lainnya, karena ntah mengapa feelingnya mengatakan bahwa Junho seperti ini pasti ada hubungannya dgn Chansung. 

"Dia tdk apa2 Taec, tak ada luka atau lebam d tubuhnya, Junho murni hanya stress karena beban fikirannya... " ucap Nichkhun setelah dia sadar apa yg d khawatirkan Taecyeon. 

Taecyeon terduduk lemas d samping Junho,  dia menggenggam tangan namja itu dgn erat.

"Bangun Nuneo, kau tdk merindukan aku eoh? Knp kau jd seperti ini? Kau membuatku serasa jd sahabat yg taj berguna skrng... " Taecyeon membelai wajah pucat Junho yg masih terlelap. 

"Apa aku lalai menjagamu? Belasan tahun kita tumbuh bersama tp baru kali ini kau menghadapi msalah tp aku tak bisa membantumu... " Taecyeon menumpukan kepalanya d atas tangan Junho. "Bahkan aku belum bertanya tentang ini.... " Taecyeon menyentuh cincin yg terpasang dijari Junho. "Aku belum bisa bicara apapun padamu hari ini, ada banyak hal yg ingin aku tanyakan, tp knp kau sudh drop seperti ini?... "

Uyong yg duduk disamping Taecyeon kini ikut memeluk namja itu, ketiga sahabat yg sudh hidup bersama dari kecil kini terlihat sangat menyedihkan, mereka terlihat ingin saling melindungi dan saling menguatkan. 

Lalu tiba-tiba..... 

#BRAAKKKKKKK!!! 

Pintu ruang kesehatan terbuka dgn kasar, semua mata menatap horror pd pelaku yg menerobos seenak jidatnya saja. 

"Nu-Nuneo.. ."

Detik itu jg Taecyeon bangkit dari duduknya dan langsung menyambar kerah seragam Chansung. 

"Kau setan keparat, apa yg kau lakukan padanya hah?? Knp dia sampai seperti ini????.... " Teriak Taecyeon penuh emosi.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, bisakah kau lepaskan tanganmu? Aku sama sekali tak ada urusan dgn mu Taecyeon sunbaenim... "

Chansung mengangkat sebelah alisnya, dia memperhatikan namja di hadapannya ini semakin emosi mendengar kalimatnya.

"Ciih, apa kau fikir Junho bukan urusanku? Sudh ku katakan dari awal kau akan berhadapan dgn ku jika terjadi sesuatu padanya, dan lihat skrng, blum sampai 2x24 jam dia hidup dgn mu tp kau sudh membuat keadaannya seburuk itu, apa kau ingin membunuhnya hah???.... " Taecyeon sama sekali tak bergeming meski Chansung memintanya melepaskan cengkraman itu. 

"Kau sendiri yg berkata kalau dia nyaris berada 2x24 jam bersamaku, bukankah itu waktu yg cukup untkku menghabisi nyawanya jika memang aku berniat membunuhnya??..... "

Taecyeon menghirup nafas sebanyak2nya untk mengumpulkan kesabaran demi menghadapi bedebah kecil ini. 

"Kalau begitu katakan, katakan apa yg sebenarnya terjadi... " Geram Taecyeon. 

Chansung menepis tangan Taecyeon dari kerah seragamnya, lalu dgn elegannya namja itu kembali merapikan diri. 

"Tak ada hal besar yg terjadi, hanya saja, Junho sunbae sudh resmi menjadi tunanganku skrng, dan kami akan menikah 2 minggu lagi. 

"MWOOOOOOOOOOO????..... "

"Me-menikah?... " Uyong yg shock mendengar pengakuan Chansung nyaris ikutan pingsan jika saja Nichkhun tak menahan tubuhnya. 

"Uyongie Uyongie heiii tenanglah... " Nichkhun menepuk2 pipi Uyong dgn lembut. 

"Ba-bagaimana mungkin??... " Tanya Uyong lemah, namja itu masih tak percaya. 

"Kalian sendiri tau dgn pasti kalau aku dan Nuneo sudh d jodohkan sejak ayahnya meninggal, dan kurasa waktu beberapa tahun ini sudh cukup memberian kami kebebasan dan tdk saling mengenal, dan skrng aku sudh menemukannya, lalu bukankah hal yg wajar jika aku ingin segera menikah dgn nya?.... " 

Tolong ingatkan mereka semua bahwa yg dikatakan Chansung adalah fakta, hanya saja sikap angkuh, dingin dan tenang namja itu yg membuat suasana semakin keruh, bahkan Jackson yg dari td berdiri d belakang Chansung pun tak bisa berkata apa2 lagi. 

Taecyeon menyeringai tipis. "Ti-tidak mungkin, ini pasti bohong, jgn coba2 menipuku Hwang Chansung... " namja itu tampak seperti zombie karena rasa shock yg menimpanya. 

"Aku tau ada banyak mainan d dunia ini, maka dari itu ku pastikan bahwa aku tdk akan pernah bermain dgn sesuatu yg bernama perasaan, apalagi itu perasaan Nuneo... " 

Lagi lagi jawaban Chansung membuat semua bungkam. Taecyeon meradang bukan main, 1 sisi dia ingin menghantam wajah Chansung saat itu jg dgn kepalan tinjunya, tp disisi lain dia tdk bisa menepis kenyataan bahwa perjodohan itu memang sudh d atur dari waktu yg lama, lalu apa yg harus dia lakukan skrng?

"Kau mencintainya??..." ntah apa yg terjadi sehingga pertanyaan itu yg melintas d fikiran Taecyeon. 

"Apa hubungannya dgn mu?.. ." Lihat, Chansung hadir seolah untk menguji kesabaran Taecyeon. 

"Jika kau tak mencintainya, maka dgn segala kerendahan hati aku sarankan kau batalkan perjodohan itu... " dan sepertinya kalimat Taecyeon sukses membuat Chansung sedikit gentar. 

"Lalu? Jika aku melepaskannya apa kau akan membahagiakannya?... "

"Tentu, slama ini hidupnya sudh sangat tenang dan bahagia bersama ku dan Uyongie... "

"Bukan dlm artian seperti itu yg ku maksud, tp dlm kapasitas teman hidup, apa kau sanggup menggantikan posisiku?... "

#DEG!! Chansung memukul telak pd titik terlemah Taecyeon, namja itu seolah menemukan celah dimana dia harus menyerang. 

Kini tatapan Chansung bukan pd Taecyeon lg, tp matanya sudh bergulir pd Minjun yg berdiri d belakang namja itu, Minjun yg dari td bungkam skrng terlihat panik menanti jawaban Taecyeon.

Sekali dayung 2 pulau terlampaui, 1 pertanyaan bisa meremukkan 2 hati, bukankah ini menyenangkan? 

"Bagaimana?..." Chansung tersenyum simpul menatap Taecyeon yg membeku tanpa kata. "Berhenti bersikap over protektif padanya jika kau tak tau apa2 sunbae, karena ikatan antara aku dan Nuneo bukan cuma sebatas perjodohan, ada sesuatu yg tak mungkin bisa kau fahami, maka dari itu ku sarankan kau jgn mengganggu, karena meski kau tumbuh besar bersamanya, tp kau................. Tak tau apa2 tentangnya"

#DEG!!! Tersirat sejuta makna dlm kalimat Chansung, hal apa yg dia lewatkan saat tumbuh bersama Junho beberapa tahun ini? Taecyeon bungkam, masalah ini terlihat kecil ntah knp terasa seperti labirin tanpa ujung bagi Taecyeon.

"Ka-kau... "

"Ommo, Junho sunbae sadar... " 

Kalimat Taecyeon terputus saat tiba2 Jackson berteriak. 

Semua mata terarah pd Junho yg kini bergerak sehalus bayi diatas ranjang pasien.

"Nuneo, oh tuhan akhirnya kau sadar juga... " Uyong segera menghambur kearah Junho, memeluk namja itu dgn penuh kasih sayang. "Aku mengkhawatirkan mu Nuneo, jgn seperti ini lagi... "

Junho masih mengerjap2kan matanya lucu. "Emmhhh aku dimana Uyongie???... "

"Kau ada d ruang kesehatan pabbo, td kau pingsan... " gerutu Uyong sambil memukul Junho pelan. 

Junho terkekeh pelan. "Taecyeon hyung mana?... "

Taecyeon yg dari td diam tiba2 tersentak saat merasa namanya d sebut, dari td pandangan Junho tertutup olh kepala Uyong, hingga namja itu tak menyadari bahwa ada banyak org disana. 

"Aku disini Nuneo... " ucap Taecyeon sambil mendekat kearah Junho. "Bagaimana perasaanmu? Kau baik?..." tanya Taecyeon lirih sambil mengusap rambut Junho, dan namja itu mengangguk pelan. 

Junho berusaha bangun dari tidurnya, dan saat itulah dia tersentak saat melihat org2 yg kini menatapnya dgn cemas, dan disana jg ada..............Chansung, ah namja itu lagi, knp dia seperti hantu yg berkeliaran dimana2.

"Knp kau keras kepala sekali eum? Bukankah aku sudh tdk menyuruhmu berangkat sekolah td? Lihat skrng, kau jd seperti ini... " Ujar Chansung datar tp lembut (?) dgn kedua tangan yg masuk k dlm saku celananya. 

"Kajja, aku akan mengantarmu pulang skrng... " secara tiba2 Chansung mengulurkan tangannya pd Junho. 

"Anni, kita kembali ke rumahmu skrng... " dan disaat yg bersamaan Taecyeon jg melakukan hal yg sama. 

Kepala Junho kembali berdenyut hebat, bagaimana skrng?? Aaarrgghhhhhh.... 

Junho menatap Chansung dan Taecyeon secara bergantian, berbagai pertimbangan muncul d kepalanya, lalu? 

"Kajja, kau bisa pingsan lagi jika terlalu banyak berfikir, td dokter bilang kau harus tenang dan istirahat penuh agar bebanmu itu tdk menimbulkan stress... " Taecyeon sudh membenarkan letak sepatu Junho d lantai. 

Demi tuhan Junho benar2 dilanda dilema. 1 sisi dia sangat ingin kembali kerumahnya bersama Taecyeon, tp disisi lain dia mempertimbangkan Chansung, namja itu terlihat pasrah dan menatap Junho dgn sendu, oh ayolah, Junho sangat membenci tatapan tak berdaya yg d keluarkan Chansung. 

"Emhh Ta-Taecyeon hyung, mi-mianhe... " Taecyeon seketika menghentikan gerakannya. 

"Weo?... "

Junho menunduk tak berani menatap namja itu. "Mianhe hyung, ta-tapi sepertinya aku akan pulang bersama Chansung... " Junho serasa menelan pecahan beling saat mengucapkan kata2 yg sangat bertolak belakang dgn keinginannya. 

Dan skrng dia menangkap raut kekecewaan diwajah Taecyeon, sedangkan senyum sumringah terpatri di wajah Chansung. 

"Good choice baby, kajja... " Chansung menggenggam tangan Junho dgn lembut. 

Dan itu sukses membuat Taecyeon kembali mendengus kesal. 

"Tunggu dulu... " kata2 Junho menghentikan pergerakan Chansung. "Aku akan pulang b bersamamu, dgn syarat mereka akan berkunjung ke apartemen sepulang sekolah nanti... ".

"What??? ..." Chansung shock. 

"Yeeeeyyyy... Benarkah? Bolehkah kami datang ksana Nuneo??... " Tanya Uyong sumringah

"Ne, kalian masih ingin bertemu dgn ku kan?... "

"Tentu sajaaaaa..... " Uyong kembali memeluk Junho dgn erat, dan genggaman Chansung pd tangan Junho nyaris terlepas, tp dgn gerakan cepat Junho menahan genggaman mereka agar tetap bertaut. 

Chansung kaget tentu saja atas apa yg baru saja dilakukan Junho, dia menatap namja yg kini sedang berada d pelukan Uyong tp tangan dan matanya tetap memandang Chansung, ada yg salah disini, knp skrng debaran jantung Chansung jd tak terkendali? 

Bukan apa2, Junho tau dgn pasti bahwa Chansung tak suka dgn ide Junho yg ingin mengundang teman2 yg lain ke apartemennya, maka dari itu Junho hanya ingin bersikap sedikit baik untk meredam emosi Chansung, catat, hanya ingin bersikap baik, tak lebih. 

"Ya sudh aku tunggu d apartemen nanti sore ya... " Junho memeluk Taecyeon sekilas, kemudian tersenyum kearah Nichkhun, Minjun dan Jackson. "aku duluan... " pamitnya sambil berjalan pelan dan d papah olh Chansung.

"Yakkhhh kau, kau tak mau memberi alamat apartemen mu eoh? Bagaimana kami mau kesana nanti bodoh?..." teriak Taecyeon pd Chansung. 

Chansung berbalik menatapnya sekilas. "Yg bodoh itu aku atau kau? Bukankah disana ada Jackson? Kau bisa bertanya atau minta antar padanya kan? Dasar... " gerutu Chansung kemudian kembali memapah Junho berjalan. 

............

.......

Kehebohan sempat terjadi saat sahabat2 Junho berkunjung ke apartemen Chansung malam ini, tentu saja melihat bagaimana mewahnya apartemen itu untk ukuran anak kls1 SHS, dan jika ditaksir pasti harganya sangat fantastis. 

Kini Junho sudh terbaring dikasur ukuran king sizenya, ah tidak tidak, sebenarnya itu kamar Chansung, namun sejak Junho tinggal disana, Chansung memilih untk tidur d kamar yg 1 nya lagi, dia hanya sesekali akan masuk kesana untk mengambil pakaian saja. 

Dan setelah selesai mandi, Chansung yg masih mengenakan bathrobe tiba2 masuk k kamar itu, tentu saja untk mengambil setelan piyamanya, dan saat itulah dia melihat Junho sudh meringkuk dgn lucu d atas tempat tidur, Chansung berjalan mendekat, dia tersenyum saat menatap wajah damai Junho yg sudh terlelap, suhu tubuh Junho masih sedikit hangat apalagi sejak dia pingsan d sekolah tadi.

"Kau sangat menggemaskan kalau sedang diam seperti ini Nuneo, tp ntah knp membantah kata2ku sudh seperti menjadi hobi barumu... " Gumam Chansung sambil mengusap rambut Junho pelan. 

Meski gerakan Chansung sehalus bulu, tp rupanya cukup untk mengusik Junho dari tidur nyenyak nya, namja itu mengeliat kemudian membuka mata. 

"Yaaakkhhh!! Dasar mesuuuummmmm, apa yg kau lakukan disini??.... " pekik Junho seketika matanya terbuka. 

Chansung tentu saja terkisap kaget. "Ckk, sepertinya aku benar2 harus menarik kata2ku barusan... " Gumam Chansung pelan. 

"Wae? Apa yg kau lakukan disini eoh? Kau mau apa dikamar ku?... " ujar Junho karena heran melihat Chansung yg masih menggunakan bathrobe nya, dan jujur saja itu terlihat sedikit (ekheemm) seksi dimata Junho saat perut sixpack Chansung mengintip dari bathrobe putihnya. 

"Kamarmu kau bilang? Kau lupa kalau ini wilayahku?... "

O'ow, nampaknya Junho lupa akan fakta yg 1 itu. "Mianhe... " lirihnya

Chansung kemudian bangkit dan mengusap rambut Junho, "Jangan takut, aku tak akan macam2, aku hanya ingin mengambil piyamaku... "

Chansung kemudian melangkah kearah lemari, setelah menemukan apa yg dia cari, Chansung berniat untk keluar kamar 

"Chanieee.. ." Hingga akhirnya suara lirih itu menghentikan langkahnya. 

Tunggu dulu, apa dia tak salah dengar? Channie? Sejak kapan Junho memanggilnya seperti itu? 

"Eum, weo?... " Tanya Chansung sambil menatap Junho dgn lembut. 

"Emmhh, a-apa kau punya stok makanan?... "

Bhakkkss, Chansung hampir saja tertawa lebar mendengar pertanyaan Junho, lapar katanya? Bukankah dri td namja mungil ini menolak makanan? 

"Wae? Kau lapar?... " Dan Junho mengangguk mantap seperti anak kecil. 

Mau gak mau Chansung tak bisa lg menahan senyum d bibirnya. "Baiklah, kau tunggu d dapur, aku akan menyiapkan makan untkmu setelah mengganti piyama... "

"Ahh jincha?? Yeeyyyy... " ntah apa yg membuat Junho jd sangat girang, kemana rasa takut dan kaku nya pd Chansung selama ini?? 

Junho segera berjalan menuju dapur saat Chansung kembali ke kamar untk mengganti piyamanya. 

Ada alasan tersendiri mengapa Junho mulai bisa beradaptasi disini, setidaknya Chansung bukanlah org yg seburuk di perkiraannya, buktinya slama Junho disini Chansung selalu memperlakukannya dgn baik dan lembut, namja itu jg tdk pernah bertindak kurang ajar, bahkan dia rela tidur dikamar lain demi Junho, well, sepertinya Junho harus bisa berdamai dgn namja pemaksa itu. 

Kurang lebih 5 menit Junho duduk d dapur dgn memainkan game d ponselnya, kemudian Chansung datang dgn sudh terbalut piyama tidurnya. 

"Nah skrng kau mau makan apa?... " Tanya Chansung sambil berdiri di dpn kulkas. 

"Eummhh... " Junho mengetuk2 dagunya seperti sedang berfikir, dan Chansung berani bersumpah kalau itu benar2 membuat Junho terlihat imut.

"Ahh aku mau ramyeon... "

"Mwoooo??..."

"Eoh wae? Ada yg salah? Ahh jgn bilang kalau kau tak menyimpan stok ramyeon, demi tuhan... "

"Aiishh jincha, seharusnya aku yg mendengus seperti itu bukan kau... " Chansung menatap Junho dgn tajam. "Dan sejak kapan ramyeon masuk dlm daftar menu org yg sedang sakit hah?... "

O'ow, sepertinya Junho tak tau akan hal itu. "Emmhh bagaimana kalau spagethi?... "

"Ckk, kau mau mati?... ".

Junho kembali memberengut lucu. "Emhh bagaimana kalau----"

"Stop!! Biar aku yg menentukan menu untukmu... " sergah Chansung dgn cepat sebelum Junho meminta yg aneh2 lagi. 

Junho hanya cukup duduk manis sambil menunggu Chansung yg sibuk berkutat d dpn kompor, Junho memperhatikan namja itu dari belakang. 

Chansung sempurna nyaris tanpa cela, Junho jg bisa merasakan bahwa Chansung adalah org yg apa adanya, dgn sifat kasar seadanya, dan sifat penyayang yg luar biasa, Junho jg menyadari bahwa selama ini emosi Chansung hanya akan tersulut jika sudh melibatkan Taecyeon didalamnya, lalu apa itu arti

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Tina0608
#1
Chapter 32: I need tissu????


Huweeeeee. .
Tina0608
#2
Chapter 30: Buset,lu gabungin moment channuneo anuan ma moment action. . .wahhhhhh,speechless gw(jd pengn kxk mereja)plak. . .
Daebak,hayoooooo bkin lagi ff baru,gw tgu. . .
Smga saran gw lu terima. . .
Yg td salah post,kxkx salah buka chap wktu mw post komen soal jaebum n jackson. . .






Please coba saran gw yeeessss,tntang jackson,jinyong n yugyeom. . .
Love u bulur. . .:*
Tina0608
#3
Chapter 21: Kyaaaaaaaa,gw suka ma jackson jaebum ship. . .
Saran dong,tar lu klo bkin ff lg,angkat cerita mereka jg dong,klu perlu bkn certa cinta segitiga antara jackson jinyoung ma yogyoum. . .
Seru deh kxkx
S bambam jdiin sepupu khuni yg datang dr thailand. . .
Buat jahilin yg lain,kan bambam ma jackson biang rusuh. . .
Wkkkkkkkkk,ngeri mak permintaan gw yak. . .
Tp tolong d pikirkn y bebs saran gw,thank utk ff lu. . .
Ff lu daebak. . .
Nursandy8 #4
Chapter 34: Daebak..
Ff nya bgus bgt kak..
Klau ff nya di film kan, seru tuh kyak nya.. ??
??Semangat unk buat ff baru nya, kak..
Ditunggu loh ?
Tina0608
#5
Chapter 18: Gw ngebayangin,ne ff klu d angkat jd drakor,maka yg jadi pemeran mrs. Van itu cocokx yg jadi ibux lee min ho d the heirs. . .
Cocok bgt ma karakter ahjuma cantik yg itu. . .
Sifatx mirip bgt (bagi gw) sama emakx min ho. . .
S Tan ya ?
cnnisleal
#6
Chapter 34: Dua2nya oke siih author-nim yg penting ceritanya dilanjut ^^
Tina0608
#7
Chapter 8: Bulur thanks info cara memperbesar hurufx ya. . . :*
Chitha_raharjoe
#8
Chapter 34: Cuuss bkin cerita baru thooorr.....
Nursandy8 #9
Chapter 5: Bagus banget cerita nya,, ❤❤
Tina0608
#10
Chapter 4: Uuuuhhhhh,chansung. . .
U make me melted. . .
Huwaaaaa,mw dong cwo kxk lu 1. . .#plak. . .
G lama d cerai bpak alea. . .
Wkkkkkkkkkkk