..........

Saat istirahat makan siang, seperti biasa Taecyeon, Junho dsn Uyong sedang duduk d kantin menikmati bekal masing2, ibu Junho yg slalu menyiapkan bekal untk 'org' d jodohkan dgn Junho, dan berakhirlah bekal itu harus d habiskan olh Taecyeon. 

Lalu disaat yg bersamaan Minjun baru saja masuk ke kantin, mata mereka langsung tertuju pd ketiga namja yg sedang tertawa dgn asiknya disalah satu meja makan. 

Melihat hal itu, Minjun dgn segenap keberaniannya berniat mendekat kearah mereka. 

"Wae wae wae??? Kau mau kemana hyung???... " Nichkhun segera menahan tangan Minjun, karena jika melihat kejadian td pagi, Nichkhun takut Minjun akan menyembur Junho skrng.

"Makan siang, bersama mereka tentu saja... " 

"Anni, wae??..."

"Bukankah td pagi kau bilang kalau aku jg harus membuka diri untk org2 disekitar Taecyeon?... " Bls Minjun ketus. 

"Ne, tapi.... "

"Tidak ada tapi2an, aku akan membuktikan kalau aku tak seegois yg kau kira... " Kemudian Minjun melangkah lebar meninggalkan Nichkhun disana. 

Nichkhun segera bergegas membuntuti Minjun, untuk berjaga2 kalau saja emosi sahabatnya itu tak terkendali. 

"Anyeoonngg... "

Sapaan Minjun sukses membuat 3 org namja yg sedang asik makan siang itu segera menoleh kearahnya. 

"Mi-Minjun sunbae.... " Ujar Taecyeon heran, untk pertama kalinya Minjun menghampirinya d tempat ramai seperti ini.

"Ahhh wae?? Knp memanggilku seformal itu eoh??? Panggil aku Minjunnie saja seperti biasa, aku boleh bergabungkan???... "

Kerutan tak percaya muncul d kening Taecyeon, apa ini? Apa Minjun baru saja tertimpa bola basket? Knp dia jd aneh seperti ini? 

"Ahh tentu saja, silahkan bergabung sunbae... " Ujar Uyong dgn polos seolah tak menyadari aura mencekam d sekitar sana. "Nichkhun sunbae mau bergabung jg?? Ayo duduk disini... " Oh ayolah, tingkat kepolosan Uyong kadang memang bisa mencairkan suasana. 

Minjun sudh duduk d samping Taecyeon, Nichkhun disamping Uyong, dan tinggallah Junho sendirian disana memandang mereka semua dgn tatapan bingung yg tak bisa d artikan. 

Dan nampaknya itu d sadari olh Minjun. "Eemmhh kau yg bernama Junho?? Perkenalkan aku Minjun... "

Junho memucat dan terkisap, siapapun tolong selamatkan Junho dari situasi ini, matanya menatap tangan Minjun yg sedang terulur mengajaknya berjabat tangan. 

"Ne, saya Junho.... " Ucapnya dgn sedkit ragu, Junho dpt menangkap dgn jelas bahwa mata Minjun sedang menatapnya dgn tajam. 

Didlaam benaknya Junho berfikir, Minjun itu manis, namja itu imut, wajar jika Taecyeon menyukainya, lalu apa yg harus dia lakukan skrng??? 

Dan nampaknya Taecyeon cukup peka untk menyadari ketidaknyamanan Junho. 

"Ahh Nuneo, kau sudh selesai? Mau kembali ke kelas skrng??... "

Junho menatap Taecyeon, tatapan khawatir muncul d wajah sahabatnya itu, tp jgn lupakan jg bahwa ada mata lain yg menatapnya dgn tatapan yg seolah ingin menusuknya saat ini juga. 

"Aku baru saja bergabung dsini Taecyeon-ah, knp kau malah mau pergi??..." Tanya Minjun tak suka. 

"Eemh tapi, tapi ini tempat ramai sunbae, bukankah... "

"Tak ada yg perlu d khawatirkan, bukankah lebih baik jika hubungan kita mulai d beritahu pd org2?? Jd kita tdk perlu menutupinya lagi... "

"MWOOOOOO???..."

1 kalimat Minjun sukses mengagetkan semua yg ada disana, terlebih lg Junho, hubungan mereka yg slama ini d tutup2i skrng Minjun mulai akan mengekspose nya? Apa itu tandanya Taecyeon benar2 akan d miliki Minjun? Lalu bagaimana dgn nya??

"A-apa kau yakin??... " tanya Taecyeon heran. 

"Ne, tentu saja, apa kau tak suka?? Atau ada alasan khusus knp kau masih ingin menyembunyikan hubungan kita??..." 

Nichkhun yg memeperhatikan mereka hanya bisa menghela nafas, ntah knp menurutnya pengakuan Minjun tak benar2 tulus, seperti ada tujuan lain yg tersembunyi dibaliknya. Apalagi saat ini mata minjun sedang fokus menatap Junho dgn tajam. 

"An-anni, tentu saja aku suka jika kita tdk perlu pacaran secara diam2 lagi... " Ujar Taecyeon (yg sedikit terdengar) tak yakin. 

"Aahhhhh baguslah kalau begitu, akhirnyaaaaaaaa... Apa skrng kalian berdua akan mentraktir kami untk tanda jadian kalian? Aahh ayolaahhhh, aku ingin makan es krim.... "

Suasana sedikit menjadi cair lagi2 karena kepolosan Uyong. Namja itu sama skali tak menyadari aura mencekam disana. 

Nichkhun bertindak untk membantu akting Uyong. "Eum, kau bisa makan es krim tanpa harus di traktir, pesan saja, nanti aku yg bayar... "

Mata Uyong mendadak berbinar mendengar kata2 Nichkhun. "Jincha??? Kau serius sunbae??? Aaahhh gomawooooooo.... " Lalu dgn tanpa dosanya Uyong langsung memanggil pelayan untk memesan es krim 

"Heemhh Nuneo, kau baik?... " Taecyeon sepertinya tak perduli dgn kelakuan Uyong, karena kondisi Junho yg duduk d hadapannya kini lebih menarik perhatian, dia tau namja itu sedang bingung. 

"Memangnya dia knp?... " Tanya Minjun, "Apa dia terkejut mendengar hubungan kita??..." Senyum yg sedkit mengejek muncul d sudut bibir Minjun.

"Junho??... " Kini Nichkhun ikut mengkhawatirkannya. 

Junho semakin merasa tersudut, wajahnya yg td pucat kini mulai memerah menahan tangis. 

"Ahh a-aku baik2 saja... "

"Lalu knp wajahmu seperti itu??... " Pertanyaan dari Minjun terdengar seperti mengintrogasi d telinga Junho. 

Kembali diingatkan bahwa Junho tak bisa berada d situasi yg memojokkannya, namja itu akan dikuasai panik.

"Anyeooonngggg... Apa aku dtng terlambat???.... "

Lalu disaat yg bersamaan Junho merasakan ada seseorg yg menepuk pundaknya setelah terdengar suara yg familiar d telinganya, dan itu suara.... 

"Cha-Chansung... "

"Ne, ini aku sunbae, apa aku telat menjemputmu?? Kau sudh menunggu lama?... "

Chansung dtng seperti hantu dgn kalimat yg sukses mengejutkan Junho, apa2an lagi ini?? Apa Chansung kembali mengeluarkan kemampuan aktingnya? 

"Menjemput? Maksudmu??... " Tanya Taecyeon tak suka. 

"Ahh sebenarnya td Junho sunbae ada janji makan siang dgn ku, tp karena ada tugas yg harus d kerjakan, jd aku dtng terlambat, mianhe membuatmu menunggu lama sunbae... " Chansung mengeratkan cengkramannya pd pundak Junho saat dia merasa namja itu akan berontak. "Kajja temani aku makan skrng... " dgn tdk sopannya Chansung menarik tangan Junho dari sana. 

"Tunggu dlu, kau mau membawa Nuneo kemana?... " Tanya Uyong. 

"Duduk disana menemaniku makan bersama jackson, karena Jackson jg ada beberapa pertanyaan tentang club dance, dan kurasa Junho sunbae bisa menjawabnya... "

Chansung kadang terlihat seperti Kaito Kid  si tokoh detektif yg paling bisa memanipulasi keadaan, dan itu cukup membuat junho takut. 

"Ahh baiklah kalau begitu... " Uyong menaikkan bahunya cuek, mungkin hanya dia yg tdk menyadari aura2 aneh disana, sedangkan Taecyeon, Nichkhun dan Minjun jelas menatap penuh selidik kearah Chansung dan Junho. 

Junho hanya bisa diam saat Chansung menarik tangannya menjauh dari sana, setidaknya dia bisa bernafas lega karena tak harus mati kutu melihat Taecyeon dan minjun. 

Lalu benarkah dia benar2 bisa bernafas lega?? Bukankah ini sama saja lepas dari mulut harimau masuk k mulut buaya? Berada di genggaman Chansung bukankah sama bahayanya? 

"Nah skrng duduklah... " Chansung mempersilahkan Junho duduk d kursi yg berada d dpn jackson yg nampak sedang menyantap makanannya dgn lehap. 

"Eoh? Junho sunbae? Anyeong, sunbae sudh makan?... " Tanya Jackson. 

"iiieeuuhhh, kunyah dlu makananmu itu dgn benar jack... " gerutu Chansung.

Kemudian Namja itu mulai menyuap makanannya. 

"Sunbae, knp diam saja?... " Tanya Jackson lg. 

"Emhh aku sudh makan, Jackson-ah,ada yg ingin kauntanyakan padaku?... " Tanya Junho. 

Kening Jackson mengerut, "anni, memangnya apa yg harus aku tanyakan sunbae?..."

Junho bingung harus bagaimana skrng, ternyata benar ini hanya akal2an Chansung, Chansung selalu melakukan hal2 yg tak terduga, dan namja itu jg slalu menyelamatkan Junho disaat2 genting, tp skrng dia justru cuek dan fokus pd makanannya. Ntah apa tujuan Chansung sebenarnya, yg jelas Junho akan mencatat bahwa namja itulah yg menyelamatkannya dri serangan pertanyaan Minjun. 

............

Mari kita tinjau ulang, jika kalian berfikir Minjun membenci Junho, maka itu salah, tidak, Minjun tak membenci namja itu, jauh sebelum dia menerima cinta Taecyeon, Minjun sudh terlebih dahulu menyelidiki org2 terdekat namja yg akan menjadi kekasihnya nanti. 

Tentu saja Junho dan Uyong adalah sasaran utama, secara diam2 Minjun selalu memperhatikan gerak gerik mreka, jika Nichkhun mengatakan bahwa 2 org itu adalah org yg sangat baik, maka dgn senang hati Minjun percaya, wajah yg menggemaskan, bibir yg selalu berkicau mengeluarkan gurauan2 lucu, serta sikap humble yg bisa membuat siapapun dkat dgn mreka. Dan Minjun suka itu, ya, Minjun menyukai sifat mereka. 

Lalu yg menjadi msalahnya skrng adalah Minjun yg merasa iri, bukan hanya iri pd perhatian Taecyeon yg terkesan lebih besar pd mereka, tp dia jg iri karena Junho selalu berada d sisi Taecyeon, dikelas ataupun d rumah, mereka selalu bersama, sedangkan Minjun?? Mreka hanya bisa bercengkrama disaat latihan club, itu pun tak bebas. 

Terkadang, Minjun merasa Taecyein tak benar2 mencintainya, dia merasa hanya seperti tempat pelarian, tau kah kalian bagaimana sakitnya saat berdiri sbg salah satu option dari sebuah soal pilihan ganda??? Ya, kemungkinan untk ditolak itu lebih besar dari pd d pilih, iya kan?? 

Saat dia sedang belajar d kelas, Minjun tiba2 akan kehilangan konsentrasi saat membayangkan Taecyeon sedang duduk bersama Junho d kelas, tertawa bersama, dan memikirkannya saja sudh membuat asam lambung minjun meningkat. 

Minjun sudh beberapa kali mendapati Taecyeon membatalkan janji dgn nya hanya karena alasan harus mengantar Junho les, menemani Junho belanja, membawa Junho periksa ke dokter, Junho Junho dan selalu Junho.

Dan yg terparah adalah malam ini, Taecyeon membatalkan acara kencan malam minggu mreka hanya untk menemani Junho yg sendirian d rumah karena ibunya sedang pulang ke Ilsan, well, adakah yg bisa menyelami perasaan Minjun? Berhak kah dia untk marah? 

Kesabaran Minjun habis, dia bukanlah namja berhati malaikat seperti Nichkhun, Minjun hanyalah namja dgn stok kesabaran yg minim, maka dari itu dia harus bertindak tegas pd hubungan ini.

"Ya, aku pasti bisa... " Gumamnya dlm hati sambil mengetik sesuatu d handphone canggihnya. 

.................

 ..........

Pagi ini, Chansung baru saja akan memasuki gerbang sekolah, tapi tiba2 mobilnya harus berhenti mendadak saat melihat pemandangan yg cukup membingungkan d hadapannya.

Disana, ya didepan sana dia melihat Taecyeon sedang berlari dgn wajah berantakan menuju kearahnya, ah tidak tidak, menuju ke gerbang maksudnya, dia jg melihat Uyong berlari d belakang Taecyeon, dan alis Chansung berkerut saat dia melihat Junho, ya 'Junho-nya'  juga ikut berlari d belakang mereka bersama........... Jackson??? 

What? Jackson?? Bahkan disana jg ada Nichkhun yg berada beberapa langkah d belakang Jackson, demi tuhan ada acara apa pagi2 begini sehingga org2 tsb berlarian bahkan masih membawa tas sekolah masing2. 

Chansung memutuskan untk keluar dari mobil saat Taecyeon nyaris melintas d hadapannya, Chansung segera merentangkan tangannya untk menghalangi Taecyeon

"Ada apa denganmu???..." Tanya Chansung dgn kening yg mengkerut kriting. "Apa ada lomba lari estafet jarak jauh???... "

Tp Taecyeon mengabaikannya, namja itu malah dgn sengaja menendang tulang kering dikaki Chansung sebelum melanjutkan aksi larinya lg. 

"Aawwwhhh, aarrghhh, kau-----" Chansung baru saja akan meraung melantunkan kalimat cacian pd Taecyeon sebelum sebuah tangan menahan tubuhnya yg nyaris limbung akibat d sleding Taecyeon. 

Dan saat itu jg matany bertemu pandang dgn sosok yg familir akhir2 ini. 

"Ju-Junho sunbae... "

"Kau baik?? Apa itu sakit???... " tanya Junho dgn nafas yg terengah2.

Tentu saja sakit, Chansungyakin pasti akan muncul memar d kakinya akibat tendangan bebas Taecyeon yg salah alamat, Chansung bersumpah akan melipat gandakan ukiran biru keunguan itu d wajah Taecyeon jika saja dia tak ingat bahwa namja itu adalah sahabat Junho, tp sepertinya dia harus membuat boneka santet malam ini untk membalas sakit kakinya. 

"Ada apa ini? Ada apa dgn Buldog peliharaanmu itu eoh??..."

#PLETAAKKK!! Sebuah jitakan mendarat d kening Chansung. 

"Yakkhh, Jack... " pekik Chansung saat menerima perlakuan Jackson. "Ahh pendek, bisa kau ceritakan apa yg sebenarnya terjadi... "

"Aiishh jincha, dasar menyebalkan, aku tidak pendek, kau saja yg kelebihan kalsium... " Balas Jackson sewot. 

"Kau melihat Minjun sunbae disini??..." si polos Uying buka suara

"Demi tuhan Uyong sunbae, aku baru saja tiba, aku menuntut penjelasan dari kalian tp knp malah balik bertanya? Dan mana mungkin aku melihat Minjun sunbae... " gerutu Chansung. 

"Hemmhh, ku rasa ada kecemburuan disini, dan horrornya cemburu itu buta... " 1 kalimat Jackson sukses membuat Chansung melongo ria. 

"Cemburu buta? Siapa?..." tanya nya heran. "Aahhh Nichkhun sunbae, kurasa kau yg paling bisa diandalkan di sini jika melihat lencana d kerah bajumu itu, jd bisakah kau jelaskan apa yg sebenarnya terjadi???.... " Tanya Chansung penasaran, ntah kemana etika yg selama ini d ajarkan keluarga besarnya, hingga sekarang dia bicara seenak isi perutnya pd ketua OSIS. 

"Maaf, tp sepertinya aku harus menyusul Taecyeon atau harus menemukan Minjun hyung skrng.. " bls Nichkhun yg sama skali tak menjawab rasa penasaran Chansung. 

"Aiishh jinchaaa, jika dlm hitungan ke-3 tak ada yg mau menjelaskan padaku, maka aku akan----"

"OK TAECYEON CEMBURU PADA PACAR BARUKU... "

1 kalimat yg sama mengejutkannya dgn berita Tsunami segera membuat mereka semua menoleh, dan mereka menemukan minjun sedang berdiri d dpn gerbang dgn tangan yg menyilang d dpn dada, dan ohh,, jgn lupakan senyum manis yg terkembang d bibirnya

"Pa-pacar baru??... " Tanya Nichkhun tak percaya, dan Minjun menganggukkan kepala. 

"Anni, wae? Bukankah pacarmu itu Taecyeon hyung??... " Junho yg dri td diam kini mulai buka suara. 

"Pacarku? Ah benarkah???... " Minjun maju dan menatap Junho dgn seduktif. "Ku kira selama ini dia pacarmu, Lee Junho... " dia menyebut nama Junho dgn mengeja penuh penekanan. 

Junho terkisap, tatapan menuntut dari Minjun membuatnya melemah, ditambah lg Chansung yg berdiri d sebelahnya kini ikut2an menatapnya tajam. 

"Tidak mungkin, Junho sunbae bukan pacar Taecyeon sunbae... " celetuk Jackson. 

"Ne, karena Nuneo itu sudah di hemmfftthh.. "

Kalimat Uyong terhenti ketika tangan putih Nichkhun membekap mulutnya. 

"Aahh anni, kurasa kau salah faham Minjunnie, Taecyeon dan Junho tdk mungkin pacaran, mereka sahabat dekat dari kecil... " Ucap Nichkhun dgn sedikit gugup karena Uying nyaris saja keceplosan mengatakan bahwa Junho sudh d jodohkan meski mereka belum tau dgn siapa, dan Minjun tak boleh tau tentang itu. 

"Oh ya? Lalu pernahkan kalian memikirkan bagaimana perasaanku? Bagaimana rasanya saat seseorg yg secara nyata adalah milikmu, tp hati dan fisiknya selalu bersama org lain, bukankah itu menyakitkan?? Dan parahnya semua org berasumsi bahwa akulah yg egois dan tak memikirkan persahabatan mereka, jika aku memikirkan perasaan mereka, lalu yg memikirkan perasaanku siapa?..."

Minjun berucap lancar meski matanya sudh