Chapter 22

vicious circle
Please Subscribe to read the full chapter

....................

 .........

Seperti yg dia lakukan kemarin, Junho sudh berada dirumah bahkan sebelum Chansung pulang, namja itu sengaja tak ingin membuat lelaki-nya curiga, dan 1 hal lg, setidaknya hari ini Junho pulang d antar oleh Seulong dan Taecyeon mengingat sudut bibir namja itu terluka akibat tamparan Mrs. Kang. 

"Sekali lg mianhe mom, kami benar2 tak sengaja... " Taecyeon yg tak tau apa2 harus memutar otak mencari alasan yg masuk akal atas luka d wajah Junho.

Ya dan akhirnya mereka terpaksa mengakui bahwa tak sengaja melempar kaleng minuman kearah Junho, dan karena namja itu gagal menangkapnya, maka kaleng tsb jd mengenai sudut bibir Junho. 

"Heemhh, ne ne mommy mengerti, tp setidaknya Taecyeon berhutang penjelasan pd Chansung jika nanti dia bertanya tentang itu... "

Mrs. Van menatap miris kearah menantu kesayangannya yg tengah tergores luka tsb, dia cemberut melihat wajah imut Junho kini ternodai. 

"Ne mom, jika nanti beruang besar itu marah, suruh saja menghubungiku... " Ujar Taecyeon, sebenarnya namja itu sedikit kesal, pasalnya dia tak melihat kejadian Mrs. Kang menampar Junho td, dan tiba2 Seulong memaksanya untk ikut mengantar Junho pulang dan mengarang alasan. 

Sebenarnya Taecyeon sudh tau tentang Mrs. Kang dri Seulong, dan emosinya memuncak ketika mengetahui sahabat kesayangannya d lukai olh wanita itu. 

"Tapi luka itu benar2 karena kaleng minuman kan? Bukan hal lainnya?... " Mrs. Van masih tak puas, wanita cantik itu kembali membolak balik wjaah Junho untk memastikan. 

"Ne mom, itu benar, mommy jgn khawatir, aku tdk apa2...." bls Junho berusaha melenyapkan kecurigaan mertuanya ini. 

"Hemehh arrasseo... Mommy mengerti, tp lain kali kalian harus lebih berhati2, sudh skrng kau istirahat dlu d kamar... " Ujar wanita itu sambil menatap Junho dgn lembut. 

"Emmh mom, sepertinya jg kami harus permisi pulang... " Seulong yg sejak td diam tak ikut mengarang cerita kini mulai bersuara. 

"Ne, berhati2lah, jgn sampai Channie tau kau pergi bersama Nuneo beberapa hari ini... "

"Ne, mom... "

Setelah kedua namja itu berpamitan, Junho segera naik ke kamarnya untk beristirahat sambil menunggu Chansung pulang. 

....................

.............

"Jadi apa yg harus kita lakukan skrng hyung?... "

Tanya Taecyeon saat mereka sudh meninggalkan pelataran parkir Mansion Hwang, kini keduanya sedang dlm perjalanan pulang menuju kerumah. 

"Ntah, aku masih belum menyiapkan rencana apapun, yg jelas kita harus melihat pergerakan wanita itu dlu, sejauh mana dia ingin mengusik Junho lagi... " Jawab Seulong dgn wajah yg tertekuk berfikir. 

"Apa kau yakin dia yg ada d balik semua kejadian yg menimpa Junho?..."

Seulong mendesah pelan. "Untk beberapa kejadian mungkin bisa d katakan dia terlibat, tp untk kejadian lainnya aku masih belum terlalu yakin, karena menuduh Mrs. Kang bukan hal yg gampang, wanita itu pasti memiliki jaringan yg luas d luar sana, kita harus berhati2, karena jika tidak, maka kita akan masuk dlm daftar sasarannya... "

"Apa kau merasa bahwa kita sedang diintai jg olehnya?... " tanya Taecyeon horror. 

"Aku yg pasti masuk dlm sasarannya, kalau kau aku tak begitu yakin... "

Its the show time, inilah musuh mereka yg sebenarnya, jika dlu Taecyeon pernah berfikir bahwa musuh mereka adalah Mrs. Van, maka dia salah besar, karena musuh yg sebenarnya justru org yg sama skali tak disangka. 

"Yg jelas kita tdk boleh lengah, terutama mengawasi Junho... "

Dan tiba2 Taecyeon teringat pd 1 org.  "Ahhh sepertinya ada seseorg yg bisa membantu kita hyung, tunggu sebentar... "

#DRRTTTT!! 

#DRRRTTT

Taecyeon baru saja akan mengambil handphone dri atas dahsboard mobilnya, tp tiba2 handphone itu sudh bergetar terlebih dahulu. 

"Aiisshh jincha, apa anak ini benar2 memiliki ikatan batin dgn ku eoh?... " Taecyeon memutar matanya dgn malas saat melihat nama penelpon yg tertera dilayar handphone. 

"Eoh wae?... "

"Ckk~ kau ada dimana hyung?... " terdengar suara dri seberang sana. 

"Aku sedang dijalan pulang kerumah, ada apa? Oh ya kebetulan sekali ada yg ingin--------"

"Oke aku jg akan kerumahmu skrng, bhaayyy... "

#PIIIPP

Tiba2 sambungan tlpn d putus sepihak. 

"YAAKHHHH!! Aishh dasar namja Cina menyebalkan... " gerutu Taecyeon sambil melempar handphone nya lg. 

Itu adalah Jackson, Taecyeon berniat minta bantuan pd namja itu mengenai masalah Mrs. Kang, apalagi Jackson adalah teman dekat Chansung, nampaknya namja itu memiliki info lebih banyak tentang Mrs. Kang. 

Tp belum sempat mengatakan apa2 Jackson sudh terlebih dahulu memutuskan tlpn nya, aahh bukankah td dia bilang akn menyusul k rumah Taecyeon? Ada apa memangnya? 

Seulong hanya menatap Taecyeon sekilas, kemudian kembali melanjutkan lamunannya tentang cara menghadapi Mrs. Kang. 

....................

.........

"Cari tau siapa Im Seulong sebenarnya, aku ingin informasi tentangnya sudh ada pd ku bsok pagi... "

Sebuah kalimat yg setara dgn titah para dewa ditelinga Jackson, setelah mengantarkan Chansung kembali ke kantor, Jackson harus segera memutar otak bagaimana caranya untk mencari tau siapa Seulong sebenarnya, mengingat bagaimana buruknya mood Chansung saat ini, jelas sahabatnya itu akan marah besar jika sampai bsok pagi dia belum menemukan info yg Chansung minta. 

Dan untk langkah pertama yg harus Jackson lakukan adalah bertanya pd Taecyeon, yahh tentu saja, bukankah namja itu sangat dekat dgn Seulong sejak kecil? 

Setelah memutuskan panggilan tlpn, Jakson segera menginjak pedal gas mobilnya dgn cepat melesat dri kantor Hwang Corps menuju rumah Taecyeon. 

...................

..........

"SETAAAANNN..... " Kata pertama yg diucapkan Jackson sama skali tak ada sopan santunnya sbg tamu, saat dia melihat siapa yg membuka pintu rumah Taecyeon setelah memencet bel. 

Bukan Taecyeon, bukan pula para pelayan dirumah besar itu, melainkan sosok tinggi jangkung yg membuat Jackson sedikit harus mendongak untk beradu pandang dengannya. 

"Ckk~ setau ku selama aku tinggal di Cina, org2 disana memiliki sopan santun dan atitude yg sangat baik, tp knp kau malah seperti ini eoh? Kau benar2 berasal dari Cina? Bukan dri Pluto??... "

"YAKKHHH!!!... " Lagi2 Jackson mejerit mendengar kalimat tak masuk diakal namja ini.  "Heh kau tiang listrik, apa yg kau lakukan disini eoh? Sejak kapan kau tinggal d rumah ini?... " 

Ya, org yg dipanggil tiang listrik olh Jackson adalah Seulong, betapa histeria mamamianya namja itu saat melihat wajah Seulong yg pertama kali menyambut kedatangannya disini, oh demi apapun..... 

Seulong kini memutar bola matanya dgn malas. "Anni, aku tdk tinggal disini, tp aku tinggal d rumah Nuneo... "

"APAAAAAAA???... "

#PLEETAKKK!! 

Sebuah garpu melayang bebas dan mendarat d kening Jackson. 

"Aakhhh... Appoooooo..."  Ringsinya kesakitan, kemudian muncul lah sosok pelaku pelemparan itu dri belakang tubuh Seulong. 

"Apa yg kau lakukan pendek? Kau mau membuat tetangga ku geger karena jeritan mu itu eoh?... "  itu adalah Taecyeon, namja itu nampaknya sedang mengunyah sesuatu, dan garpu yg td dia pegang kini telah mendarat mulus di kening Jackson. 

"Anni hyung, knp makhluk tinggi ini bisa berada disini eoh? Dan apa td? Dia bilang dia tinggal d rumah Junho hyung? Oh my god ini horror sekaliiii..." Jackson membuat pose lebay dgn meletakkan kedua tangannya d pipi sok imut.

"Masuk dlu, atau kau akan mati jantungan disini setelah mendengar hal lain tentang ku... "

Ucap Seulong singkat sebelum namja itu lebih dahulu masuk k dlm rumah, Taecyeon hanya mengangkat bahunya cuek, kemudian menyusul masuk, tinggal lah Jackson yg seperti anak ayam kehilangan induk kini mengekor d belakang mereka. 

 ..................

"APAAAAAAA???... "

"ANNI WAEEEEE??...."

"KENAPA BISAAAA??..."

"APA KAU GILA EOH???... "

"YAAKKHHHHH.... "

Taecyeon dan Seulong harus menutup telinga mendengar jeritan histeris dri Jackson, mereka baru saja membongkar rahasia siapa Seulong sebenarnya, and see? Jackson benar2 seperti org gila d buatnya.

Namja itu sama skali tak menyangka bahwa Seulong adalah sepupu Junho, dan parahnya lg, dia sama skali tak curiga karena marga kedua org itu berbeda.

"Tentu saja berbeda bodoh, karena yg bersaudara itu ibu ku dan ibu Junho, sedangkan marga kami menggunakan dari pihak ayah, makanya marga depan Junho adalah Lee dan aku adalah Im... ". Jelas Seulong dgn jengkel saat Jackson masih saja tak mengerti. 

"Aahhh benar2 menyebalkan, kau tau? Kau nyaris membuat Chansung hyung gila karena interaksimu dgn Junho hyung... " Jackson mefemas rambutnya seolah dia sangat terbebani dgn sandiwara Seulong, sangat lebay bukan? Yeeahhh bukan Jackson namanya jika tdk menciptakan sensasi lebay. 

"Jika menghadapku saja sudh membuatnya serasa gila, aku rasa dia akan gila sungguhan saat tau masalah apalagi yg tengah mengincarnya skrng... "

Mendengar kalimat yg 1 ini, Jackson segera memasang tampang seriusnya.  "Maksudmu?.... "

"Musuh Chansung saat ini bukan aku, tp ibu kandungnya sendiri... "

#DEG!!!

"A-apa maksudmu?... " Kening Jackson mengerut tak faham. 

"Heemhh kau tau Jack? Saat td kalian melihat Seulong hyung membelai wajah Nuneo, itu karena Nuneo baru saja ditmpar olh ibu kandung  Chansung... " Jawab Taecyeon menengahi. 

Tp naas, penjelasannya justru membuat Jackson semakin menatapnya tajam. 

"Tunggu dlu, ibu kandung Chansung hyung? Maksudmu Mrs. Kang?... " dan kedua namja d hadapannya itu mengangguk.  "Anni, knp Mrs. Kang muncul dan menemui Junho hyung? Bahkan dia sendiri tdk pernah menemui Chansung hyung?... ".

Jackson tau pasti bagaimana rumitnya hubungan ibu dan anak itu, mengingat sebelum mengenal Junho, selama ini Chansung selalu berbagi pd nya tentang apapun yg dia rasa. 

"Dia mengincar harta Junho... "

"Whaattt?? Mengincar harta?? Oh tuhan... " Jackson menutup mulutnya terkejut. "Jangan katakan bahwa dia yg selama ini----------"

"Ya, biang dari semua masalah yg terjadi d sekitar Junho dan Chansung adalah dia... " Potong Seulong menyelesaikan kalimat Jackson.

"Aaahhh tuuhaaaannnn... Padahal aku slalu berdoa semoga tebakan ku salah, tp ternyata benar bahwa memang ada dalang dibalik semua kejadian itu, tp knp arus Mrs. Kang?.... "  Jackson terlihat meremas rambutnya frustasi.

"Kalian tau? Dari info yg aku dengar Mrs. Kang memiliki anak buah yg cukup banyak untk mengawasi semua relasi bisnisnya, bahkan dia jg tak segan melenyapkan org yg dia anggap mempersulit gerakannya, dan jika yg dia incar kali ini adalah harta Junho hyung, aku rasa Junho hyung berada dlm bahaya... "

"Dan kau telat jika baru menyadari itu skrng... " Pungkas Seulong lg, duel otak sesama namja yg pernah mengenyam pendidikan di negeri Cina itu dimulai.  "Kau tau? Bulan lalu Mr. Hwang mengalami serangan jantung d Jepang, iya kan?... "

"Ne, dan kata Mrs. Van itu karena sahan mereka yg anjlok... " Jawab Jackson. 

Tapi Seulong menggelengkan kepalanya. "Bukan, itu bukan masalah utamanya, karena penyebab Mr. Hwang kena serangan jantung adalah kehadiran Mrs. Kang yg tiba2 muncul di hadapannya... "

"MWOOOOOO???... " Taecyeon maupun Jackson terbelalak tak percaya, oh tuhan fakta macam apa lagi ini? 

"Ya, aku tau dari salah 1 petinggi Hwang Corps yg ada d Jepang, mereka melihat kehadiran Mrs. Kang d kantor itu sebelum kejadian Mr. Hwang kena serangan jantung, dan aku yakin wanita itu yg membuat kondisinya drop... "

"Demi tuhaaannnn... " kali ini Taecyeon yg mendesah frustasi. 

"Jika analisa ku tak salah, saat itu Mrs. Kang pasti datang untk meminta bantuan Mr. Hwang agar mau menyelamatkan kondisi perusahaannya yg mengalami kebangkrutan, tp feeling ku mengatakan Mr. Hwang menolak itu, dan ntah apa yg wanita itu katakan hingga membuat kondisi Mr. Hwang mendadak drop... "

Analisa itu meluncur begitu saja dri bibir Seulong, mengabaikan jantung Taecyeon dan Jackson yg kini terasa seperti sedang naik roller coaster. 

"Bagaimana kau bisa tau ini semua?..." Tanya Jackson

"Aku mahasiswa semester akhir, dan aku kuliah mengambil jalur hukum, jd jelas menganalisa kasus seperti ini adalah keahlian khusus ku... ".

"Kalau begitu kita harus segera menyusun rencana... " Ujar Taecyeon menambahi. 

Kemudian ke-3 namja itu terdiam dgn fikiran masing2, berusaha menemukan opsi terbaik u tk menghadapi Mrs. Kang 

.................

.........

Waktu sudh menunjukkan pukul 7 malam, dan itu artinya Mr. Hwang akan segera pulang dri kantor, begitu jg dgn Chansung, maka saat ini Junho sedang bergerak riang d dapur menyusun makan malam mereka bersama Mrs. Van. 

Keduanya sempat bersenda gurau sampai pd ketika suara derap langkah masuk ke rumah yg diiringi dgn membungkuk nya bebrapa pelayan d Masion mewah itu. 

"Kalian sudh pulang?... " Mrs. Van menyambut kedatangan Mr. Hwang dgn senyum hangatnya, pasangan paruh baya itu segera saling berpelukan mesra. 

"Apa itu? Kalian sudh menyiapkan makan malam?... " Tanya Mr. Hwang sambil melirik kearah meja makan yg sudh terisi penuh.

"Ne, kalian mau makan skrng atau mandi terlebih dulu?... "

"Aku akan mandi, sepertinya aku tak lapar, permisi... "

Suara itu, suara dingin dan datar khas dari seorang Hwang Chansung, Junho yg dri td menatapnya dgn senyum hangat kini tiba2 terlihat shock melihat ekspresi Chansung, namja itu berjalan melewatinya begitu saja dan langsung naik ke lantai atas bahkan tanpa melirik kearahnya sedikitpun. 

Ada apa? Dan sepertinya bukan hanya Junho yg terkejut, Mr. Hwang dan Mrs. Van pun kini menatap punggung Chansung yg sudh menaiki beberapa anak tangga menuju kamarnya. 

Tubuh Junho bergidig ngeri, ntah kapan terakhir kali dia melihat ekspresi Chansung yg seperti itu, karena sejujurnya Junho sangat membenci Chansung yg bertingkah menyeramkan, tp dia masih mencoba berfikir positif, mungkin Chansung sedang ada masalah d kantor, bukan kah ini hari pertamanya? 

"Kau tak makan malam Channie?... " Junho memberanikan diri bertanya meski Chansung udh bergerak menjauh dri sana. 

"Hhmm... ".

Junho hanya mampu mendengar deheman singkat dari Chansung tanpa menoleh kearahnya.

Semua org disana menyadari bahwa ada yg tak beres dgn namja itu, bahkan beberapa pelayan jg tengah berbisik2 melihat kelakuan tuan muda mereka. 

Hingga pd akhirnya suara bantingan pintu kamar terdengar keras seiring dgn tubuh Chansung yg menghilang d balik pintu, kali ini tak salah lg, jelas Chansung tengah dlm kondisi mood yg buruk. 

"Chagi wae? Ada apa dgn Channie?..." Mrs. Van bertanya pd sang suami yg kini berdiri d sebelahnya. 

"Ntah, aku jg tak tau.. ." Jawab Mrs. Hwang yg sejujurnya dia jg heran

"Apa kau memberinya tugas terlalu berat d kantor td? Aahh apa kau lupa bahwa dia masih kls 1 SHS?... " 

Mr.Hwang kini nampak mengerutkan dahi nya. "Tidak, bahkan seingat ku dia hanya ku suruh untk mempelajari berkas2 awal, belum ada ku beri tugas2 berat... ".

Dan tak ada yg tau bahwa kini tubuh Junho tengah menegang ketakutan disana, jika feelingnya tak salah, pasti Chansung jd seperti itu ada hubungan dgn nya, tp apa? 

"Heiiii kau melamun nak?... " Mrs. Van mengibaskan tangannya d don wjaah Junho, membuat namja itu sedikit terkejut dri lamunannya. 

"Mom, ada apa dgn Channie? ..." Tanya nya lirih. 

Mrs. Van cukup mengerti dgn perasaan Junho. "Sudh jgn dipikirkan, mungkin dia sedang pusing karena baru hari pertama masuk d kantor... "

Junho berusaha menyelami kalimat Mrs. Van, ahh benar juga, mungkin Chansung sedang pusing dgn urusan kantor. 

"Kajja kita makan skrng.. " Ajak Mr. Hwang memecah keheningan. 

"Eemhh appa, mommy, apa aku boleh naik keatas dlu? Nanti aku makan bersama Channie, aku akan membujuknya dlu skrng... "

Dan setelah pasangan paruh baya itu mengangguk, Junho segera berlari menaiki tangga menuju kamarnya dan Chansung. 

.................

Saat tiba dikamar, Junho melihat Chansung tengah merebahkan diri di sofa yg terletak pd sudut kamar, jas yg td dia kenakan kini sudh terlempar d lantai, dasi yg melekat d kemejanya masih terpasang rapi, Chansung tengah menutup mata menggunakan salah satu lengannya.

Dgn langkah oerlahan Junho mendekat, mata sipitnya jg menangkp epegerakan dada Chansung yg baik turun tak beraturan, menandakan namja itu sedang dlm keadaan tidak baik2 saja. 

"Channie... Kau sedang tidur?... " Tanya Junho saat dia sudh bertengger d pinggiran sofa yg d tiduri Chansung. 

Hening, tak ada jawaban, membuat Junho berfikir bahwa namja itu benar2 tengah terlelap. 

Kini tangan Junho mulai bergerak melonggarkan dasi yg Chansung kenakan, dgn gerakan sehalus bulu, namja itu sangat hati2 agar tak mengganggu org tercintanya yg tengah terlelap itu. 

Simpul dasi sudh terlepas, kini Junho berniat membuka kancing kemeja Chansung yg paling atas, membuat agar namja itu bisa bernafas lebih leluasa. 

Tapi yg terjadi selanjutnya malah Chansung menangkap tangannya dan membuka mata. 

"Apa yg akan kau lakukan hah?... "

Mendengar nada tak bersahabat itu refleks membuat Junho menarik tangannya kembali.

"A-aku hanya ingin membuka kancing kerah kemeja mu, agar kau bisa lebih nyaman... " cixitnya. 

"Bukankah dlu aku pernah mengingatkan mu untk tdk menyentuhku sembarangan?... "

#DEG!!! 

Apa katanya? Apa Junho tak salah dengar? 

"Ka-kau knp Channie? Kau marah padaku?... " tanya Junho berusaha menghindari bahasan Chansung. 

Terdengar desahan berat dri nafas Chansung.  "Aku lelah, aku hanya ingin istirahat... "

Kini Junho sedikit mengerti, wajar saja jika Chansung kelelahan. 

"Mau kusiapkan air hangat untk berendam?... "

"Tak perlu ...."

"Atau mau ku bawakan makanan kemari? Kau pasti lapar, aku------"

"Aku tak lapar..."

Oke, Junho masih berusaha mati2an mengendalikan dirinya, tau kah kalian bahwa namja itu sudh nayris menangis skrng? 

"Kalau begitu----------"

"Aku tak butuh apapun dan tak ingin apapun selain tidur, jd bisakah kau membiarkan ku istirahat?... "

Bungkam, seperti ada pisau tak kasat mata yg menyayat hati Junho melihat perlakuan Chansung pd nya. 

Mata Junho menatap nanar pd sosok Chansung yg kini berlalu menuju ranjang besar mereka, seperti yg dia katakan td, Chansung bahkan hanya mengganti baju atas nya dgn kaos oblong kemudian segera naik ke ranjang, menutup mata bahkan tak melirik sedikit pun kearah Junho. 

Sakit, mana pelukan hangat untuknya? Mana ciuman sayang yg selalu dia dapat? Jgn kan untk itu semua, bahkan melihat senyum d wajah tampan Chansung pun tak dia dpt kan malam ini, apa yg sebenarnya terjadi?

Junho lelah, lelah bahkan atas pertemuannya dgn Mrs. Kang td siang, kini ditambah lg dgn sikap Chansung, nyeri d sudut bibirnya saja belum menghilang, tp Chansung sudh menggores nyeri yg lain pd sudut hatinya. 

Tak ada pilihan lain, Junho masih berusaha menenangkan diri, kini dia ikut naik perlahan ketempat tidur, bahkan namja bermata sipit itu jg melupakan perut kosongnya, dia memilih ikut berbaring d samping Chansung. 

Junho membenarkan posisi selimut untk menutupi tubuh mereka, meski Chansung sudh memejamkan mata, tp ntah knp Junho bisa merasakan bahwa namja itu belum tertidur melainkan hanya berkamuflase untk menghindarinya, Junho tak ingin berfikir jauh, karena beban fikirannya sendiri sudh terlalu banyak. 

"Good night Channie... " Junho menyempatkan diri mencium sekilas bibir Chansung, kemudian ikut berbaring sambil memeluk tubuh besar itu. 

Setidaknya kali ini Chansung tak berontak saat Junho memeluknya, dan aroma menenangkan dari tubuh Chansung membuat perasaan Junho sedikit nyaman, perlahan namja itu bisa menguasai dirinya sendiri, hingga akhirnya dia benar2 jatuh terlelap. 

Setelah beberapa saat, kini Chansung membuka matanya kembali, merasakan namja yg tengah memeluknya ini mulai bernafas teratur dgn wajah damai yg terlelap. 

Tak dpt d pungkiri, Chansung kesal, emosinya sampai d ubun2 ketika tau Junho membohonginya hari ini, seingatnya td pagi Junho pamit ingin keluar bersama Taecyeon, tp nyatanya dia malah melihat namja itu bersama Seulong bermesraan ,dan Junho sama skali tak menolak perlakuan Seulong pd nya, itu lah yg memancing emosi Chansung, melihat bagaimana Junho membohongi dan menerima semua perlakuan Seulong benar2 membuat darahnya mendidih. 

Chansung menoleh kearah Junho, sekedar untk melihat wajah yg sangat d rindukannya, menghindari untk bertemu dgn Junho malam ini bukanlah suatu hal yg mudah, tau kah kalian bahwa Chansung sejak td ingin memeluk org yg sudh d tinggalkannya ke kantor selama beberapa jam ini?, dan saat itu juga mata namja itu terbelalak saat melihat sudut bibir Junho. 

Tunggu dlu, apa ini? Lebam? Oh tuhan, knp bisa? 

Dibawah temaramnya lampu kamar, mata bulat Chansung masih bisa melihat dgn jelas bahwa ada gurat kebiruan d sudut bibir namja itu, Chansung sedikit membenarkan posisi tidur Junho untk melihat lukanya dgn lebih jelas. 

"Euunghh... " Junho mengeliat kala tangan besar Chansung menyentuh sudut bibirnya yg terluka. 

'Dia knp? Luka apa ini?' Batin Chansung. 

Dilingkupi rasa penasaran kini Chansung mengabaikan emosinya, marah bukan berarti membuatmu berhenti memperdulikan org yg kau cintai, dan setidaknya itu yg d lakukan Chansung saat ini, dia menarik laci meja nakas dgn pelan, kemudian mengeluarkan sesuatu dri sana. 

Sebuah gel pereda nyeri, Chansung mengoleskan itu dgn perlahan, sebuah tanda tanya besar bersarang d otaknya mengenai penyebab goresan d wajah indah Junho, namun membangunkan namja itu skrng jelas bukan hal yg tepat. 

"Akkhhhh... Pergiiiiiii... Jangan ganggu kami... " 

#DEG!! 

Tangan Chansung mendadak berhenti bergerak saat tiba2 Junho mengeluarkan kalimat itu, mengigau? Ahh sepertinya begitu, mengingat mata namja itu masih terpejam rapat skrng. 

"Pergiiiiiiiiiii.... "

Skali lg, Chansung mendengar Junho berteriak dlm tidurnya, tp kali ini d sertai dgn tubuhnya yg sedikit bergerak keras. 

Melihat Junho yg gelisah dgn kepala yg menghempas ke kiri dan ke kanan, maka dgn sigap Chansung membawa tubuh itu ke dalam dekapannya, ohh tuhan, sesungguhnya cinta bisa mengalahkan sebesar apapun sebuh kemarahan, dan itu lah yg terjadi saat ini. 

"Husssttttttt... Tenanglah... Ini aku... " Bisik Chansung sambil mendekap tubuh Junho menyembunyikan kepala namja itu d balik lehernya. 

Junho yg sejak td bergerak gelisah dlm tidurnya kini balas memeluk Chansung dgn erat, dan Chansung bisa merasakan bagian belakang

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Tina0608
#1
Chapter 32: I need tissu????


Huweeeeee. .
Tina0608
#2
Chapter 30: Buset,lu gabungin moment channuneo anuan ma moment action. . .wahhhhhh,speechless gw(jd pengn kxk mereja)plak. . .
Daebak,hayoooooo bkin lagi ff baru,gw tgu. . .
Smga saran gw lu terima. . .
Yg td salah post,kxkx salah buka chap wktu mw post komen soal jaebum n jackson. . .






Please coba saran gw yeeessss,tntang jackson,jinyong n yugyeom. . .
Love u bulur. . .:*
Tina0608
#3
Chapter 21: Kyaaaaaaaa,gw suka ma jackson jaebum ship. . .
Saran dong,tar lu klo bkin ff lg,angkat cerita mereka jg dong,klu perlu bkn certa cinta segitiga antara jackson jinyoung ma yogyoum. . .
Seru deh kxkx
S bambam jdiin sepupu khuni yg datang dr thailand. . .
Buat jahilin yg lain,kan bambam ma jackson biang rusuh. . .
Wkkkkkkkkk,ngeri mak permintaan gw yak. . .
Tp tolong d pikirkn y bebs saran gw,thank utk ff lu. . .
Ff lu daebak. . .
Nursandy8 #4
Chapter 34: Daebak..
Ff nya bgus bgt kak..
Klau ff nya di film kan, seru tuh kyak nya.. ??
??Semangat unk buat ff baru nya, kak..
Ditunggu loh ?
Tina0608
#5
Chapter 18: Gw ngebayangin,ne ff klu d angkat jd drakor,maka yg jadi pemeran mrs. Van itu cocokx yg jadi ibux lee min ho d the heirs. . .
Cocok bgt ma karakter ahjuma cantik yg itu. . .
Sifatx mirip bgt (bagi gw) sama emakx min ho. . .
S Tan ya ?
cnnisleal
#6
Chapter 34: Dua2nya oke siih author-nim yg penting ceritanya dilanjut ^^
Tina0608
#7
Chapter 8: Bulur thanks info cara memperbesar hurufx ya. . . :*
Chitha_raharjoe
#8
Chapter 34: Cuuss bkin cerita baru thooorr.....
Nursandy8 #9
Chapter 5: Bagus banget cerita nya,, ❤❤
Tina0608
#10
Chapter 4: Uuuuhhhhh,chansung. . .
U make me melted. . .
Huwaaaaa,mw dong cwo kxk lu 1. . .#plak. . .
G lama d cerai bpak alea. . .
Wkkkkkkkkkkk