Chapter 27

vicious circle
Please Subscribe to read the full chapter

........................

...............

...... 

"Ne, dlu aku sangat dekat dgn Taec oppa, yaa bisa dikatakan aku sempat menyukainya, tp karena Taec oppa selalu menceritakan bagaimana dia menyukai Junho oppa, jd aku mengalah dan mengabaikan perasaan ku sampai aku pindah ke Jepang... "

#BRAAAKKKKKKK

Minjun membanting dgn keras buku yg tengah dia baca, sejak td namja itu sama sekali tak bisa fokus, kalimat yg diucapkan Suzy disekolah td siang terus menghantui fikirannya. 

Ternyata Taecyeon sejak dlu menyukai Junho, benarkah? Jd itu kah alasan mengapa Taecyeon tak pernah bisa jauh dri Junho selama ini? 

Meski skrng Junho memang sudh menikah dgn Chansung, namun tetap saja fakta itu mengganggu fikiran Minjun. 

"Aaiishhhh jinchaaa... " Minjun menggusal rambutnya dgn kasar, kini dia tengah berjalan mondar mandir didlm kamarnya. 

#CEKLEKK!!! 

"Hyung, kau baik?... "

Tiba2 muncul sosok Jaebum dri balik pintu kamar, namja itu sejak td mendengar bunyi2 mencurigakan dri kamar Minjun, dan benar saja saat ini dia melihat hyung satu2nya itu nampak sedang gusar. 

"Wae? Ada yg kau fikirkan?... " Tanya Jaebum saat dia sudh bersandar d di pinggiran tempat tidur Minjun. 

"Anni... " sebuah kalimat sangkalan yg dia dapat, namun jelas Minjun berbohong. 

Jaebum menghembuskan nafasnya pelan "Jgn fikirkan sesuatu yg kau sendiri sudh tau jawabannya, seharusnya masalah besar diperkecil, bukan masalah yg tak ada d buat mengada2... "

#DEG!!! 

Kalimat Jaebum sukses membuat Minjun menatapnya dgn tajam. 

"Apa maksudmu?..."

Jaebum tetap memasang wajah tenang dan dingin andalannya.

"Junho hyung, kurasa dia bukan ancaman yg harus kau fikirkan seberat itu, lagi pula Suzy hanya menceritakan sesuatu yg terjadi dimasa lalu, dan itu saat mereka masih SD, oh ayolah hyung, skrng kita sudh duduk d bangku SHS, Knp masih harus mengkhawatirkan hal yg bahkan sudh puluhan tahun berlalu?... "

"Meski sudh puluhan tahun, tp mreka tak pernah terpisah walau seharipun Jae, mereka selalu bersama, makan, minum bahkan tidur jg bersama, siapa yg bisa menjamin kalau perasaan Taecyeon pd Junho sudh menghilang??... "

Yeah, nampaknya ke khawatiran Minjun lumayan beralasan, Junho, Taecyeon dan Uyong memang tak pernah berpisah, ketiganya selalu bersama, dan bagaimana jika perasaan itu terus tumbuh seiring dgn kedekatan mereka? 

"Lalu? Apa itu artinya kau mulai meragukan cinta Taec hyung? Bahkan hubungan yg sudh kalian jalani beberapa bulan ini tak cukup membuktikan bagaimana dia menyayangimu?... "

Dan kekhawatiran Minjun tak bisa d terima olh otak Jenius selevel Jaebum, namja itu tetap saja tak habis fikir atas kecemburuan Minjun yg tak masuk akal. 

"Bagaimana jika aku hanya sbg pelariannya saja?...."

"Ku rasa Taec hyung masih waras untk tdk mencintai Junho hyung yg sudh berstatus menikah dgn org lain... "

"Ya, justru karena itu Taecyeon mungkin saja menjadikanku sbg pelampiasan atau sebagai bentuk pelarian karena dia tdk bisa mendapatkan Junho?... "

Aarrgghh, Jaebum kehabisan kata2 untk melawan Minjun, nampaknya rasa cemburu benar2 menelan akal sehat Minjun. 

"Heemhhh, aku tak tau harus mengatakan apa hyung, tp yg pasti, dlm sebuah hubungan itu kepercayaan adalah pokok utama, jd tak ush fikirkan lain, cukup percayai bahwa Taec hyung memang mencintaimu... "

Namja itu berujar pelan namun penuh makna, membuat Minjun harus berfikir keras untk mencerna maksud dri kalimat tsb. 

Hingga akhirnya Minjun tersadar saat Jaebum sudh keluar dari kamarnya, mempercayai jika Taecyeon memang mencintainya?? Ya, Taecyeon sudh ratusan kali mengatakan jika dia sangat mencintai Minjun, lalu apa lg yg d khawatirkan? Ntah lah, yg jelas masih ada perasaan was-was saat dia mengetahui fakta tsb. 

..........................

..................

.........

Tak ada perubahan signifikan dlm hubungan Junho dan Chansung, sejak kejadian kemarin Junho masih mendiamkan namja itu, bukan marah, hanya saja rasa kesal itu belum bisa d kendalikan. 

#GUBRAAKKKK!!! 

"Aauuucchhh... "

Junho yg tengah merapikan diri d dpn cermin sontak menoleh kearah belakang saat mendengar sara benturan yg disertai dgn jerit kesakitan. 

Dan disana nampak Chansung yg baru keluar dri kamar mandi, namun sialnya, tanpa sengaja kaki namja itu membentur sudut lemari saat dia berjalan sambil mengeringkan rambutnya. 

"Aiisshh.... Knp lemari ini ada disini eoh??... "

See? Bahkan diwaktu sepagi ini Chansung sudh mengawali hari dgn mood yg sangat buruk, pasalnya sejak pertengkaran ringannya dgn Junho kemarin, sampai detik ini Junho masih belum mau bicara padanya, bahkan td malam pun Chansung harus puas tidur hanya memeluk bantal guling saja, karena Junho memberi pembatas diantara mereka berdua.

Junho menghela nafas pelan saat melirik jam diatas meja nakas yg sudh menujukkan pukul 7 pagi, sedangkan jam sekolah mereka dimulai pukul 8, Junho sudh rapi dgn seragam sekolahnya, tp sampai detik ini Chansung masih terbalut handuk, padahal mereka masih harus sarapan, jika seperti ini bisa2 mereka akan telat berangkat sekolah hari ini. 

Skrng Chansung mulai berjalan dgn sedikit pincang untk mencari seragam sekolahnya, biasanya Junho sudh menyiapkan seragam Chansung, tp karena aksi merajuknya maiah berlanjut, alhasil Junho mengabaikan keperluan namja itu. 

Melihat Chansung yg sedikit kesulitan, akhirnya hati Junho luluh, namja itu memilih mengalah dan mengakhiri aksi diam nya, skrng perlahan Junho berjalan mendekat kearah Chansung. 

"Ckk~ kau akan terkena flu jika rambutmu masih basah seperti ini... "

Chansung sedikit tersentak saat dia membalik tubuh tiba2 menemukan Junho sudh berdiri d belakangnya, Chansung yg td berniat mengancingkan bajunya yg terbuka, kini mendadak diam saat Junho mengambil handuk kecil yg tersampir d pundaknya. 

"Kemari... " Kini Junho menuntun Chansung untk duduk d dpn meja rias besar d kamar mereka.  "Rapi kan bajumu, aku akan membantu mengeringkan rambutmu... "

Junho mengeluarkan hair dryer dri dlm laci meja, detik berikutnya Chansung merasakan deru panas keluar dri hair dryer tsb yg menerpa rambutnya. 

"Wae? Apa yg kau fikirkan, eum?... " Tanya Junho saat melihat Chansung tengah diam sambil memperhatikan pantulan bayangan mereka d kaca.  "Kita akan terlambat sekolah jika kau terus begitu... "

Mendengar kata 'terlambat sekolah' tentu menggerakkan syaraf2 Chansung untk segera merapikan penampilannya, tp tak lupa namja itu terus memperhatikan gerak gerik Junho dibelakangnya. 

Junho tau, Junho sadar jika Chansung tengah memperhatikan dirinya melalui pantulan kaca, namun dia memilih diam, seperti yg dia katakan barusan, mareka harus cepat jika tak ingin terlambat ke sekolah. 

"Nuneo... "

"Eum~~"

"Kau masih marah?... " Chansung bertanya sehati2 mungkin agar tak membuat Junho tersinggung. 

"Marah? Karena apa memangnya?... " 

Lihatlah, Junho sangat pandai berakting skrng, meski hatinya masih sedikit dongkol, namun dia berusaha mati2an menyembunyikan perasaannya dan bersiakp biasa2 saja, tanpa ada yg tau bahwa jantung namja itu nyaris meledak sekarang.

Karena emosi? Tentu bukan, tp justru sebaliknya, namja bermata sipit itu sangat ingin menghambur ke pelukan Chansung, mengingat sejak td malam dia sama skali tak melalukan kontak fisik dgn namja itu. 

"Emmhh... Untuk masalah yg kemarin aku... Emmhh aku, aku minta maaf... " Chansung memilih menundukkan wajahnya penuh perasaan bersalah.  "Maaf sudh membuatmu merasa tak d hargai, tp ketahuilah aku tak ada niat sedikitpun untk melakukan hal itu, hanya saja aku-------"

"Sudah, rambutmu sudh kering... " Tiba2 Junho menyela kalimat Chansung.  "Ayo cepat turun, kita harus sarapan dan segera berangkat ke sekolah... "

Junho meletakkan kembali hair dryer tsb kedalam laci meja, nampaknya namja itu masih menghindari apa yg akan d bahas olh Chansung, tp saat kakinya sudh melangkah ingin keluar kamar, tangan Chansung sudh terlebih dahulu mencegahnya. 

"Katakan aku harus bagaimana agar kau memaafkanku?... "

#DEG!! 

Langkah kaki Junho terhenti saat pergelangan tangannya d tahan olh Chansung. 

"Aku benci saat kau mendiamkan ku seperti ini Nuneo... " Ujar Chansung dgn lirih.  "Katakan apa yg harus ku lakukan untk mendapatkan maaf mu?... "

Junho membalik badan untk kembali menghadap Chansung, lalu yg dia temukan adalah wajah sendu dgn tatapan penuh harap dri wajah Chansung, bahkan Junho berani bertaruh bahwa dia jelas melihat penyesalan dlm tatapan itu. 

"Udara disekitarku terasa menghilang saat kau diam, bahkan aku tak bisa bernafas dgn tenang... "

Oh ayolah Hwang Chansung, nampaknya kau sangat tau kelemahan Junho, jika sudh seperti ini, siapa yg tak akan luluh d buatnya? 

Chansung mengeratkan genggamannya pd tangan Junho.  "Jgn pernah merasa aku tak menghargaimu, karena nyawaku pun tak ada harganya jika dibandingkan dgn dirimu, kau sangat berarti untkku, tak bisa dinilai dgn apapun, maka dari itu-----"

"Maafkan aku..... "

#DEG!! 

Kini Chansung menatap Junho dgn nanar, apa katanya? Maaf? Junho minta maaf? Tp kenapa? Bukankah dia sedang marah? Seharusnya Chansung yg meminta maaf kan? 

"Nu-Nuneo, a-apa maksudmu? Kau meminta maaf untk apa?.... " Tanya nya heran. 

Junho memejamkan matanya sejenak sebelum mendesah pelan.  "Maafkan aku karena sudh cemburu tanpa alasan, aku hanya tak terbiasa melihatmu dgn org lain, jd saat kau akrab dgn seseorang maka hatiku tak bisa menerima itu, karena yg aku tau selama ini hanya Jackson yg berada d dekatmu, dan ketika ada org lain apalagi itu yeoja, aku tak bisa mengendalikan emosiku sendiri, maafkan aku... "

Oh god, sebuah senyum tersungging d bibir Chansung skrng, ayolah Lee Junho sayang, kau sangat polos jika seperti ini. 

"Aku hanya tak ingin perhatian mu terbagi, aku tak ingin kebaikanmu disalah artikan olh org lain, aku tak ingin ada org yg mengagumi mu selain aku, aku tak ingin-----------"

#BRUGHHHHH

"Aku milikmu sayang, aku milikmu, ingat itu selalu dlm hatimu.... "

Secara tiba2 Chansung menyentak tubuh Junho hingga kini berdiri tepat d hadapannya, dan 1 detik berikutnya Chansung segera menenggelamkan wajahnya dibalik perut Junho, kedua tangannya jg melingkar posesif d pinggang namja itu. 

"Aku milikmu Nuneo, bukan org lain... " Lagi, Chansung berucap dibalik pelukan Junho. 

Junho yg mendapatkan perlakuan yg begitu tiba2, kini masih terdiam untk mencerna suasana, namja itu masih mengerjap2 lucu seolah belum menyadari jika kini Chansung sudh menenggelamkan wajah d balik perutnya. 

Saat mendegar Chansung terus mengucapkan kata yg menghangatkan hatinya, akhirnya Junho sadar bahwa ini bukan hanya mimpi, kini tangan2 mungil Junho mulai membalas pelukan Chansung, membelai punggung namja itu dgn lembut. 

"Arra, maafkan jg sikap kekanakanku, maaf karena sejak td malam tak menyapamu... "

"Eum, bahkan aku harus memeluk bantal guling yg keras karena kau tak mau kusentuh... "

Junho terkekeh geli untk kalimat yg 1 ini, dia tak menyadari bahwa sudh bersikap demikian dan membuat Chansung kesal. 

"Jd jgn lakukan hal2 yg bisa membuatku cemburu lg, kau harus ingat pd kalung yg kau pakai itu... " Chansung tertawa geli mendengar kata2 Junho.  "Dan jgn lakukan yg aneh2 jika kau tak ingin aku kelepasan dan berteriak pd semua org bahwa kita sudh menikah, kau tak mau kita d kelaurkan dri sekolah kan?... "

"Hahahahahahah... " oke baiklah kali ini Chasnung tak lg bisa menahan tawanya.  "Ne ne ne... Aku tau, skali lg maafkan aku, tp ingatlah 1 hal, tak peduli siapa yg ada didekatku, yg terpenting hanya kau yg selalu ada d dlm hatiku... "

Sebuah senyum tulus dri Chansung mampu meredakan kekhawatiran Junho, wajahnya kini bersemu merah. 

"Nuneo... "

"Eum~"

"Sayang... "

"Ckk~" Junho memutar bola matanya malas, jika sudh seperti ini dia mulai mencium aroma2 mencurigakan.  "Wae?... "

"Morning kiss.. "

See? Feeling Junho tak pernah salah kan? Kini Chansung sudh membuat pose mencucu minta dicium. 

#CUP

Sebuah ciuman Chansung dpt kan, tp sepertinya itu tak membuatnya puas.  

"Yakkhh wae?? Knp mencium keningku eoh? Aku ingin morning kiss d bibir ku baby... "

Aarrgghhhh... Jika saja dia tak menyayangi makhluk ini, bisa dipastikan Junho sudh menjitak kepalanya skrng.

"No... Skrng ayo cepat turun, kita harus segera berangkat... " Junho malah berjalan kearah meja belajar dan mengambil tas mereka. "Ayo turuunnn... "

"Tidak mau... " Chansung menyilangkan kedua tangannya d dpn dada.  "Aku tdk mau turun dan tdk mau berangkat ke sekolah jika kau tdk menciumku... "

"Aiishh jincha.. Berapa umurmu sebenarnya Hwang Chansung?... " Decak Junho dgn sebal. "Ayo cepaaattttttt.... " Skrng Junho malah berusaha menarik tangan Chansung untk bergerak, namun sayangnya namja itu masih saja tak bergerak dri tempatnya. 

"Pokoknya tidak mauuuuuu... "

Junho akhirnya menyerah.  "Baiklah kalau begitu aku akan menciummu, tp nanti malam tak ada jatah untukmu... "

"MWOOOOOO?????... " Pekik Chansung histeria mamamia. 

"Yes, jd kau pilih yg mana?... " Junho memasang wajah menyebalkan yg sukses membuat Chansung meberengut lucu. 

"Terserah kau saja... " Kemudian Chansung bangkit dri tempat duduk nya, menyambar 2 buat tas yg tengah berada d pundak Junho.  "Ayo turun, katanya kau tdk mau terlambat... "

Junho tertawa terbahak2 melihat Chansung bertingkah seperti anak kecil yg tdk mendapat permen kesuakaannya. 

"Mau berhenti tertawa atau benar2 ku cium?... "

#HUP!!!

Junho segera menutup mulutnya dgn kedua tangan, kemudian namja mungil itu berlari terlebih dahulu keluar kamar sebelum Chansung benar2 menyergapnya disana, hahahahahahhaha

....................

............

.....

Latihan vocal, latihan dance dan ikut sekolah akting, itu adalah keseharian yg selalu dilalui dgn full schedule olh seorang remaja yg tinggal di Jepang, seorang yeoja cantik yg usianya masih terbilang cukup belia untk menekuni aktifitas sepadat itu, terlebih lagi dia tinggal sendirian, karena kedua org tuanya sedang berada d Korea, meski sang ayah sering bolak balik Jepang-Korea untk urusan bisnis , namun tetap saja remaja tsb merasa kesepian karena tak memiliki sosok seorang ibu. 

Dimana ibunya? Sang ibu sudh meninggal saat melahirkannya dulu, alhasil dia selama ini hidup bersama ayah dan ibu tirinya, dan 1 hal terpenting disini, sebaik apapun org yg berstatus sbg ibu tirinya itu, dia tak pernah mau mengakui keberadaan org tsb. 

Dan remaja tsb adalah Suzy, anak dari seorang CEO perusahaan farmasi, dari kecil Suzy sudh sering berpindah2 tempat tinggal seiring dgn bisnis keluarganya ygs semakin membesar, bahkan dia pernah sekolah d Australia, Cina, Amerika, Korea dan terkahir di Jepang,

Pd akhirnya dia memutuskan untk menjadi seorang penyanyi, aktris atau sejenis itu, dan jelas hal ini mendapat respon keras dri pihak keluarganya, karena sang ayah menginginkan anak satu2nya itu untk menekuni dunia bisnis, mengingat besarnya perusahaan milik keluarga mereka, jika bukan Suzy yg melanjutkannya nanti, lalu siapa? 

Namun Suzy tetap dgn pendiriannya, yeoja cantik itu sama skali tak tertarik dgn dunia bisnis, karena yg dia inginkan tetap terjun ke dunia entertainment. 

Hal ini pula yg membuatnya semakin jauh dari ayah dan ibu tirinya, Suzy seolah tutup mata dari kondisi diluar sana, hingga pd akhirnya dia mendengar kabar bahwa perusahaan yg dimiliki ayahnya sedang berada d ujung tanduk, sebuah investasi merugikan membuat saham mereka anjlok, dan parahnya, sang ayah terlilit hutang sangat besar yg berdampak pd penarikan semua aset keluarga mereka jika tak mampu membayar pd jangka waktu yg sudh d tentukan. 

"Hanya kau harapan eomma saat ini sayang... "

"BERHENTI MENYEBUT DIRIMU EOMMA, KAU BUKA IBU KU... "

Selalu, sejak dulu Suzy tak pernah mau mengakui ibu tirinya sbg eomma, bahkan menerima kehadiran wanita itu pun hatinya menolak, saat Suzy duduk d bangku sekolah dasar, Appa nya menikah lg dgn seorang wanita yg bernama Mrs. Kang.

Wanita yg cantik, lembut, dan dia baik, awalnya Suzy sangat bahagia akhirnya dia akan memiliki sosok seorang ibu, namun 1 kesalahan fatal, Suzy pernah tak sengaja melihat Mrs. Kang tengah menangis sambil memeluk sebuah foto, dan secara diam2 Suzy mencari tau tentang fto tsb, disanalah dia melihat Mrs. Kang yg sudh berstatus sbg ibu tirinya ternyata menangisi fto keluarga lamanya yg terlihat bahagia bersama seorang anak laki2.

Mulai saat itu Suzy membenci Mrs. Kang, dia merasa wanita itu hanya pura2 menyayanginya, Suzy mulai berontak, menjauhkan diri dari ibu tirinya itu, tak peduli apapun yg wanita itu lakukan Suzy tetap saja menolak kehadirannya. 

Dan skrng secara tiba2 Mrs. Kang muncul d Jepang, awalnya wanita itu mencari akal bagaimana agar bisa menyelamatkan perusahaan suaminya, melihat besarnya hutang yg membelit, Mrs. Kang memberanikan diri untk menemui mantan suaminya yaitu Mr. Hwang. 

Mr. Hwang kini memiliki perusahaan yg sahamnya meroket tajam, dan jelas Hwang corps bisa membantu perusahaan Bae Farm yg terancam bangkrut. 

Pertemuan Mrs. Kang dan mantan suaminya dia lakukan secara diam2, namun itu tak membuahkan hasil, karena Mr. Hwang sama skali tak mau membantunya, mengingat bagaimana dlu mereka berpisah dgn cara yg menyakitkan, maka wajar jika Mr. Hwang tak ingin lg berurusan dgn wanita ini lg. 

Akhirnya Mrs. Kang menemukan fakta bahwa anak tercintanya Hwang Chansung ternyata akan dijodohkan dgn seseorang yg bernama Lee Junho, dan menariknya lg ternyata keluarga Junho memiliki saham yg cukup besar pd Hwang corps, maka sejak itulah Mrs. Kang mati2an ingin merebut apa yg dimiliki Junho, bahkan dia tak segan2 melenyapkan siapapun yg mengganggu rencananya, termasuk dgn membunuh ibu kandung Junho.

Namun tak semudah yg dia bayangkan, karena tanpa d duga Junho memiliki banyak org2 terdekat yg selalu melindunginya, mulai dri Taecyeon dan keluarga besarnya, sampai pd sosok Seoulong yg muncul secara tiba2 untk menggagalkan semua rencananya. 

See? Memang benar Mrs. Kang lah yg berada d balik semua kejadian yg menimpa Junho, awalnya dia hanya berniat mengambil harta Junho, tp semakin kesini, hati Mrs. Kang semakin menggila saat mendapati fakta bahwa Chansung, anak kesayangannya benar2 telah jatuh hati pd Junho, pdhal yg dia tau, Chansung hanya sekedar d jodohkan saja. 

Meski sudh menikah dgn org lain, selama ini Mrs. Kang selalu menyempatkan diri untk memantau Chansung meski secara diam2 karena ank itu sama skali tak mau bertemu dgn nya lg, tp sekarang dia terpaksa muncul secara terang2an d hadapan Junho agar anak itu mau membantunya. 

Dan untk pertama kalinya Mrs. Kang bertemu dgn Chansung secara terang2an setelah 10 tahun lebih mereka berpisah, adalah saat dia mengejar Junho d rumah sakit, ketika Junho naik lift dan Mrs. Kang menyusulnya, namun betapa terkejutnya wanita itu saat menemukan Chansung tengah melindungi Junho yg ketakutan dgn menyembunyikan namja itu d balik coat yg dia kenakan. 

Mrs.Kang melihat semuanya, namun dia jelas tak bisa mendekat karena ada Chansung disana, dan jika Chansung tau rencana yg dia susun, maka sampai matipun dia takkan pernah mendapat kata maaf dari anak kandungnya itu. 

Alhasil saat ini Mrs. Kang terpaksa meminta Suzy untk turun tangan. 

"Hanya kau yg bisa melakukan ini... "

"Jd maksud mu aku harus kembali ke Korea untk merusak pernikahan Chansung dan Junho? Lalu apa yg aku dapatkan nanti saat mereka sudh mau membantu membayar hutang2 perusaan kita? Kalian sangat egois jika hanya memikirkan keuntungan kalian saja... " Suzy berteriak lantang di dlm apartemen yg dia tempati, jelas terlihat bahwa remaja cantik itu sama skali tak mau menuruti keinginan org tuanya.

"Aku tidak mau, sampai kapanpun AKU TIDAK MAUUUUUU.... " jeritanya lg. 

"Aku akan membantu untk menggapai citamu untk terjun ke dunia entertainment jika rencana ini berhasil... "

#DEG!! Tubuh Suzy mendadak diam. 

Apa ini? Negosiasi macam apa yg tengah Mrs. Kang tawarkan? 

Kini wanita paruh baya itu nampak tersenyum menang saat Suzy teridam dan menatapnya nanar. 

"Bagaimana? Bukankah itu yg kau inginkan selama ini eum??...." Mrs.kang berjalan mendekat kearah Suzy. 

"Kau hanya perlu waktu 1 bulan untk kembali ke Korea dan menjalankan rencana ini, lalu setelah itu kau bisa kembali lg ke Jepang dan meneruskan cita2mu... "

Menarik sungguh, Mrs. Kang sangat tau bagaimana cara meluluhkan anak tirinya yg cantik ini. 

"Ingat, nasib perusahaan Bae Farm ada ditanganmu skrng... " Mrs. Kang tersenyum seduktif untk mencuci otak Suzy. 

"Dan ingat jg, targetmu adalah Lee Junho, buat anak itu menderita dan jauh dri Chansung, kita hanya membutuhkan hartanya saja, bukan yg lain, jd kau tak perlu berurusan dgn Chansung... "

Sakit, hati Suzy serasa d cubit, penjelasan Mrs. Kang skaligus bentuk pernyataan bahwa wanita itu tak ingin Chansung diganggu, tentu hal itu menunjukkan bahwa Mrs. Kang masih menyayangi anak kandungnya itu. 

Suzy hanya bisa diam menahan kesal, jika saja Mrs. Kang tak menjanjikan untk membantu Suzy terjun ke dunia Entertainment, jelas dia akan menolak mentah2 ide ini. 

...........

"Sampai kapan kau akan melamun? Mau telat masuk ke kelas nya?... "

Hingga akhirnya sebuah suara membuyarkan lamunan Suzy, tanpa dia sadari jika sepanjang perjalanan dri rumah ke sekolah td dia gunakan untk flashback ke masa lalu, dan skrng mobil mereka sudh berhenti tak jauh dri sekolah. 

"Heiiii... " Kini Mrs Kang yg mengantar Suzy sedang mengibas2kan tangan d hadapannya.  "Apa yg kau fikirkan sayang?... "

Suzy hanya tersenyum remeh mendengar kata sayang yg meluncur dri bibir yeoja itu. 

"Berhenti memanggilku dgn sangat menggelikan seperti itu... "  Ujar Suzy sambil mengambil tasnya kemudian membuka pintu mobil. 

"Lakukan tugasmu dgn baik, ingat pd cita2mu itu... " yeah, sebuah kal

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Tina0608
#1
Chapter 32: I need tissu????


Huweeeeee. .
Tina0608
#2
Chapter 30: Buset,lu gabungin moment channuneo anuan ma moment action. . .wahhhhhh,speechless gw(jd pengn kxk mereja)plak. . .
Daebak,hayoooooo bkin lagi ff baru,gw tgu. . .
Smga saran gw lu terima. . .
Yg td salah post,kxkx salah buka chap wktu mw post komen soal jaebum n jackson. . .






Please coba saran gw yeeessss,tntang jackson,jinyong n yugyeom. . .
Love u bulur. . .:*
Tina0608
#3
Chapter 21: Kyaaaaaaaa,gw suka ma jackson jaebum ship. . .
Saran dong,tar lu klo bkin ff lg,angkat cerita mereka jg dong,klu perlu bkn certa cinta segitiga antara jackson jinyoung ma yogyoum. . .
Seru deh kxkx
S bambam jdiin sepupu khuni yg datang dr thailand. . .
Buat jahilin yg lain,kan bambam ma jackson biang rusuh. . .
Wkkkkkkkkk,ngeri mak permintaan gw yak. . .
Tp tolong d pikirkn y bebs saran gw,thank utk ff lu. . .
Ff lu daebak. . .
Nursandy8 #4
Chapter 34: Daebak..
Ff nya bgus bgt kak..
Klau ff nya di film kan, seru tuh kyak nya.. ??
??Semangat unk buat ff baru nya, kak..
Ditunggu loh ?
Tina0608
#5
Chapter 18: Gw ngebayangin,ne ff klu d angkat jd drakor,maka yg jadi pemeran mrs. Van itu cocokx yg jadi ibux lee min ho d the heirs. . .
Cocok bgt ma karakter ahjuma cantik yg itu. . .
Sifatx mirip bgt (bagi gw) sama emakx min ho. . .
S Tan ya ?
cnnisleal
#6
Chapter 34: Dua2nya oke siih author-nim yg penting ceritanya dilanjut ^^
Tina0608
#7
Chapter 8: Bulur thanks info cara memperbesar hurufx ya. . . :*
Chitha_raharjoe
#8
Chapter 34: Cuuss bkin cerita baru thooorr.....
Nursandy8 #9
Chapter 5: Bagus banget cerita nya,, ❤❤
Tina0608
#10
Chapter 4: Uuuuhhhhh,chansung. . .
U make me melted. . .
Huwaaaaa,mw dong cwo kxk lu 1. . .#plak. . .
G lama d cerai bpak alea. . .
Wkkkkkkkkkkk