Chapter 28

vicious circle
Please Subscribe to read the full chapter

.............................

................

......

Karena kejadian dilapangan basket td siang, Chansung sama skali tak bisa lepas dri Suzy, bukan Suzy menahannya, hanya saja Chansung merasakan ada yg berbeda ketika dia berinteraksi dgn Suzy, yeoja cantik itu memukau Chansung dgn pesonanya, mereka banyak membahas tentang kehidupan masing2, ya... Setidaknya Suzy menjadi teman wanita satu2nya dlm hidup Chansung yg bisa membuatnya tertawa lepas. 

"Kau yakin tdk mau ku antar pulang?... " Tanya Chansung ketika sudh saatnya jam pulang, saat ini mereka sedang berjalan d koridor sekolah. 

"Emhh tidak perlu oppa, sopir ku akan segera menjemput sebentar lg... " Tolak Suzy dgn sopan, bukan dia tak ingin diantar olh chansung, tp ibu tirinya baru saja memberi kabar bahwa dia sedang dlm perjalanan menjemput Suzy. 

"Baiklah kalau begitu, aku akan menemani sampai sopir mu menjemput agar kau tdk menunggu sendirian seperti kemarin... "

Suzy tak bisa menolak, saat ini yeoja cantik itu tengah berjalan menuju lobby sekolah dgn tas nya yg dibawakan olh Chansung. 

"Kau masih pusing?... " Tanya Chansung saat melihat Suzy sedikit berjalan dgn sempoyongan. 

"Emmhh sedikit, tp tak apa2..."

"Ckk~ kau selalu berkata tak apa2 dari td... " Chansung meraih tangan kiri Suzy kemudian meletakkan di lengannya.  "Kau bisa berpegangan pd ku agar tak jatuh... "

#DEG!!!

Hati Suzy menghangat kala Chansubg memperlakukannya dgn begitu baik, oh tuhan ujian macam apa ini?? Knp hati Suzy berdetak sedemikian rupa?

Ada yg salah disini, tidak boleh, Suzy tdk boleh merasakan hal ini pd Chansung. 

"Wae?..." Tanya Chansung saat merasa Suzy tak bergerak disampingnya.  "Kau baik??... "

Suzy hanya menatap Chansung dgn nanar.  "Knp kau sangat baik padaku, oppa?... "

Chansung nampak terdiam beberapa saat, karena sejujurnya dia sendiri tak tau alasan dibalik dia bersikap seperti ini, seperti ada dorongan tersendiri untk memperlakukan Suzy sedemikian rupa. 

"Anni, memangnya berbuat baik harus dgn sebuah alasan? Lagi pula kau belum memiliki teman lain d sekolah ini, jd jika bukan aku, lalu siapa lg yg akan menjagamu?... " Kini tangan besar Chansung terulur untk mengusap rambut Suzy. 

Dan yeoja itu kembali bersemu merah.  "Eum, aku serasa memiliki org yg bisa melindungiku saat ini... "

"Ya, dan aku jg jd serasa punya adik perempuan saat bersama mu, hahahahahahah... " Tawa riang menggelegar keluar dri bibir Chansung, hingga Suzy jg ikut tertawa bersamanya.  "Kajja kita ke depan, mungkin jemputan mu sudh datang... "

Chansung membiarkan Suzy berpegangan pd lengan tangannya, keduanya jg melangkah bersama menuju lobby sekolah, namun saat sudh sampai disana, tiba2 Suzy melihat sesuatu, yeoja itu menghentikan langkah dan langsung membawa tubuh Chansung berputar. 

"Emmhh oppa, se-sepertinya kau melupakan sesuatu... " 

Kening Chansung mengerut saat melihat perubahan sikap Suzy yg mendadak, jika td yeoa itu tengah tertawa riang tp skrng raut wajahnya mendadak gugup.

"Aku? Melupakan apa?..." Tanya Chansung heran. 

"Eemhh itu... " Suzy nampak terbata2  "Junho oppa, ahh ya Junho oppa, dimana dia? Kau melupakannya? Bukankah kalian selalu pulang bersama?... " 

Ahh ya, sepertinya Chansung memang sedikit melupakan hal itu, sejak td dia tak melihat Junho sama skali. 

"Hari ini dia ada latihan dance, jd dia pasti belum pulang... "

Ya, bukan sebuah alasan, tp memang bgitu faktanya, Junho yg mengikuti club dance hari ini ada jadwal latihan, Chansung yg sudh hafal hal itu dari td bisa sedikit santai bersama Suzy. 

"Oh ya?? Bukankah guru dance sedang izin tdk masuk hari ini?..."

"Apa??..." Chansung terkejut.  "Darimana kau tau?... "

"Aku mendengar beberapa teman kelas yg ikut club dance td membicarakan hal itu, mereka berkata bahwa guru dance sedang izin jd club dance bebas latihan hari ini... " Ujar Suzy yg sontak membuat Chansung terdiam. 

"Astaga, knp Nuneo tdk memberi kabar padaku?... " Chansung kemudian menepuk keningnya sendiri. 

"Tas mu mana oppa? Handphone mu dimana? Tertinggal d kelas kan? Jd bagaimana Junho oppa bisa memberimu kabar?... " Suzy sesungguhnya sejak td sudh menyadari hal itu, namun dia sengaja baru mengingatkan Chansung skrng. 

Dan chansung benar2 baru tersadar atas kecerobohannya.  "Baiklah kalau begitu aku ke kelas dlu Suzy-ahh, kau bisa pulang sendiri kan?..."

"Ne, nampaknya d dpn sana mobil jemputanku sudh tiba... " 

"Ya sudh kalau begitu, hati2 dijalan... "

Kemudian Chansung segera melesat menuju kelasnya, Suzy yg menyaksikan hal tsb hanya bisa mengelus dada, kemudian dia segera membalik badan untk menatap tajam mobil yg sejak beberapa saat yg lalu sudh terparkir d dpn halaman sekolah. 

............................

..................

......

Chansung melesat kembali ke kelas, namja itu segera menyambar tas sekolah dan mengeluarkan handphone nya, dan benar saja ternyata sudh ada beberapa panggilan tak terjawab disertai dgn puluhan pesan masuk.

"Channie, kau dimana? Aku ke kelas mu tp kau tak ada?... "

"Channie, aku tdk ada latihan dance hari ini, kita pulang skrng ya... "

"Channie kau dimana?... "

"Channiiiiieeeee.... "

"Channie, aku bersama Taec hyung dan Uyongie di atap sekolah, jemput aku disini ya... "

Chansung melirik jam tangannya, sekitar 20 menit yg lalu Junho mengirimkan pesan terkahir padanya, dgn hati yg dipenuhi rasa bersalah dan khawatir, Chansung segera melesat menuju atap sekolah dimana Junho berada. 

#TAP

#TAP

#TAPPP

#BRAKKKKK

Chansung segera membuka pintu yg menghubungkan tangga ke atap sekolah, namja itu sedikit terengah2 sambil mengedarkan pandangan ke sekitar untk mencari sosok Junho, namun nihil, yg dia temukan disana justru org lain. 

"Channie... "

"Uyongie?? Mana Nuneo?... " Tanya Chansung saat hanya menemukan Uyong seorang diri disana. "Bukankah seharusnya Nuneo dan Taec hyung ada disini?... "

"Mereka sudh turun beberapa saat yg lalu, kurasa Taec hyung sudh mengantar Nuneo pulang, karena sejak td kau tak bisa d hubungi... "

Uyong menatap Chansung dgn tatapan tak suka, membuat namja itu merasa semakin bersalah. 

"Emhh td handphone ku tertinggal d kelas, jd aku tak tau kalau dia menghubungiku... " sesal Chansung.

"Memang nya kau darimana? Pasti sibuk bersama Suzy, iya kan?... " Tebak Uyong tepat sasaran. 

Bahkan kini Uyong sudh berdiri tepat d dpn Chansung.  "Iya kan? Tebakan ku pasti benar.. "

Uyong memasang seringai penuh makna yg baru pertama kali dilihat olh Chansung, membuat bulu kuduk namja itu meremang seketika. 

"Emmh ya, td aku memang sedang bersama Suzy, tp jgn salah faham dlu, itu karena aku tak sengaja melemparnya dgn bola basket, aku tak mungkin meninggalkannya begitu saja Uyongie, aku harus bertanggung jawab untk memastikannya baik2 saja... " Chansung mengakui yg sebenarnya. 

"Ya ya ya, tp apa perlu sampai sebegitunya kan? Bagaimana kalau Nuneo melihat itu semua dan dia marah?... "

Chansung menghembuskan nafasnya pelan. "Dia sudh melihat itu td, tp kurasa dia tak marah, justru dia membantu memanggilkan dokter untk memeriksa Suzy, tenang saja Uyongie, Junho tak sejahat itu untk cemburu tak beralasan... "

"Lalu apa setelah itu kau sudh bertemu lg dgn Nuneo?... "

"Belum,bahkan sampai skrng aku belum menemukannya, dia memintaku untk menyusulnya kemari, tp ternyata dia sudh pulang bersama Taec hyung, ckk~……" Desah Chansung sebal. 

"Dan kau kesal?... "

"Heemmhh bisa dikatakan begitu, aku keduluan Taec hyung lagi... "

Uyong tersenyum sinis kearah Chansung.  "Aku tak tau apa yg ada d fikiranmu saat ini, dan aku jg tak tau kau memang tdk mengerti apapun atau justru pura2 tdk mengerti, namun 1 yg harus kau ketahui, Taec hyung bukanlah prg yg mengancam hubungan kalian, tp kurasa kau yg memperburuk suasana adalah kedekatanmu dgn Suzy... "

#DEG!! 

Chansung tersentak, wajah namja itu jelas menujukkan raut tak suka jika dia dan Suzy disalahkan, apalagi saat melihat Uyong tengah menyeringai penuh makna padanya. 

"Sudh ku katakan Nuneo tak kan cemburu pd Suzy... "

"Aku tau... " Uyong kembali tersenyum sinis.  "Tapi hati siapa yg yak kan cemburu saat melihat org yg di cintai berada d dlm pelukan org lain, apalagi itu yeoja, dan kurasa kau belum lama mengenal Suzy, jd bagaimana caranya kau bisa menjelaskan arti dri pelukan kalian berdua d ruang kesehatan td?... "

"MWOOOOOO????..... " 

Chansung menjerit lantang atas kalimat yg mengalir pedas dri bibir Uyong, pelukan? Ruang kesehatan? Suzy? Oh god... 

"U-Uyongie... Ja-jangan katakan kalau------"

"Ya, Nuneo melihat kau sedang berpelukan dgn Suzy d ruang kesehatan td, kau tau? Bahkan Nuneo harus menangis d kelas karena hal itu... "

"APAA?????... "

"Kau terkejut? dan beruntunglah disana ada Taec hyung yg menenangkannya, jika memang Taec hyung berniat merebut Nuneo darimu, kurasa dia tak perlu susah2 menenangkan Nuneo agar mau mengerti keadaanmu, bahkan Taec hyung jg meminta nuneo untk tak marah pada mu... "

Chansung bungkam, tubuhnya menegang mendengar fakat tsb. 

"Knp diam? Kau terkejut? Bahkan Nuneo baru saja pergi dri sini saat dia menyadari bahwa menunggumu adalah hal yg percuma, karena saat bersama Suzy, kau bahkan tak ingat sedikitpun pd Nuneo, lalu skrng kau ingin menyalahkan kedekatan Nuneo dan Taec hyung? Demi tuhan Hwang Chansung, aku benar2 tak habis fikir dgn sikap bodohmu, kau bukan lugu, tp kau bodoh, kau lebih memikirkan keselamatan Suzy tanpa kau sadari sebesar apa bahaya yg tengah mengintai Nuneo... "

"A-apa maksudmu? Nuneo knp? Bahaya seperti apa yg mengintainya?... " wajah Chansung mendadak pucat pasi dan panik. 

"Kau sudh menikah dgn nya kan? Jd gunakan insting mu untk tau bahaya apa yg mencintainya, jgn tertipu dgn sesuatu yg kau anggap baik, karena air yg tenang justru lebih menghanyutkan... "

Tidak, Chansung paling membenci teka teki, dan Chansung paling tak suka dgn sesuatu yg bernama rahasia, namja itu mengeratkan rahangnya dgn keras. 

"Cepat katakan apa yg kalian rahasiakan? Jgn pernah tutupi apapun dri ku Uyongie... " Geram Chansung dgn penuh amarah. 

"Cari tau sendiri, jgn terbiasa hanya mengunyah apa yg sudh d suapkan org lain, karena dunia ini terlalu keras jika kau menganggap semuanya baik2 saja, ingatlah... Diluar sana banyak fakta mengejutkan yg akan kau temui jika kau mau sedikit saja membuka mata... "

Lagi, bukan sebuah jawaban yg Chansung dpt kan, tp justru sebuah teka teki rumit yg diberikan Uyong.

"Ku ingatkan 1 hal, berhati2lah dgn Suzy, karena dia bukan hanya mengancam hubunganmu dan Nuneo, tp dia jg bisa mengancam nyawa org yg kau cintai itu.. " Uyong menepuk pundak Chansung sekilas, memberikan seringai khasnya, kemudian melangkah meninggalkan namja itu sendirian disana. 

Chansung menggeram, waspada pada Suzy?? Memangnya apa yg salah dgn yeoja itu? Bahkan Chansung tak merasakan sesuatu yg aneh atas kehadirannya, tp knp dia harus waspada? 

Chansung sibuk bertarung dgn fikirannya hingga tak menyadari jika Uyong sudh pergi meninggalkannya seorang diri disana. 

Namun lamunan Chansung buyar saat handphone nya tiba2 bergetar, ia segera mengeluarkan hp tsb dri saku celana dan saat itulah Chansung melihat nama junho tertera d layar ponselnya tsb. 

"Yeobose-------"

"Channie.... Channie kau dimana Channie? Tolong akuu hikkzzzz... "

#DEG!!! 

Tubuh Chansung menegang panik saat mendengar teriakan Junho yg memotong kalimatnya. 

"Channieeee.... "

"Nuneo kau knp?? Aku ada d atap, kau sedang dimana?... " Pekik Chansung tak kalah paniknya. 

"Tolong aku Channieeee... "

"KAU DIMANAAAA??? CEPAT KATAKAN KAU DIMANA??? 

Chansung segera berlari menuruni tangga dgn secepat kilat, langkah kakinya melompati anak tangga terburu2 masih dgn meletakkan telpon ditelinganya. 

"A-aku ada d lab Kimia... "

"TUNGGU AKU DISANA... "

#PIP

Chansung memeprcepat langkahnya setelah  sambungan tlon terputus, hati namja itu d libgkupi ke khawatiran yg amat besar, ada apaa dgn Junho? Mengapa dia ketakutan seperti ini? 

Jutaan fikiran buruk memenuhi benak Chansung, hatinya berdetak tak karuan teringat akan kata2 Uyong yg mengatakan jika ada sesuatu yg buruk tengah mengincar Junho, oh tidak, Chansung tak akan memaafkan dirinya sendiri jika memang namja yg paling dicintainya itu terluka.

............................

...................

........

Junho,Taecyeon dan Uyong sedang menghabiskan waktu diatap sekolah, tempat yg sejak dlu sering mereka gunakan untk menenangkan diri. 

Junho sejak td mencari Chansung tp sampai detik ini tak kunjung menemukan namja itu, dan lebih mengesalkannya lg handphone Chansung sama skali tak bisa dihubungi. 

"Apa mungkin dia masih menemani Suzy d ruang kesehatan?... " Tebak Taecyeon. 

"Aahhh ntahlah hyung, kepala ku semakin pusing... " Adu Junho sambil menggusal rambutnya. 

"Tenanglah, kendalikan emosimu, jgn tanggapi hal2 yg tak penting seperti itu... " Ujar Taecyeon. 

"Tapi mereka berpelukan hyung... " Geram Junho kesal. 

"Kau bahkan sudh tidur bersama dgn Channie, lalu apa lagi yg kau khawatirkan???... "

Taecyeon sejak td mati2an meredam emosi Junho, dia tau sahabat tersayangnya itu sedang terbakar cemburu, namun Taecyeon takkan membiarkan perasaan namja itu tersakiti.

"Tenangkan fikiranmu Nuneo, jgn ambil pusing atas prasangka mu sendiri, aku tak begitu menyukai org2 yg suka menyimpulkan sesuatu hanya dri apa yg mereka lihat saja... "

Taecyeon sendiri sebenarnya sedang berusaha mengesampingkan emosinya, pasalnya td dia jg mendengar cerita dri Uyong bahwa Minjun melihatnya sedang memeluk Junho, kemudian Minjun menangis dan marah tanpa mau mendengarkan penjelasan Taecyeon terlebih dahulu, bahkan skrng Minjun sudh pulang bersama Nichkhun. 

Dan itu artinya saat ini Uyong jg sedang ada masalah dgn Nichkhun, karena seperti yg Uyong katakan td, Nichkhun bahkan tega meninggalkan Uyong sendirian hanya untk mengantar Minjun. 

Oke, pd dasarnya ke-3 sahabat ini sama2 sedang dlm masalah, namun Taecyeon yg berusia lebih dewasa dari mereka berusaha menenangkan kedua sahabatnya. 

"Kajja kita pulang skrng, ku rasa Chansung tak kan bisa d hubungi lagi... " Ujar Taecyeon setelah beberapa saat Chansung tak kunjung menjawab tlpn nya. 

"Uyongie, kau mau pulang juga?... "

"Anni, aku masih ingin disini hyung, ingin menenangkan diri... "

"Kau yakin? Tp ini sudh sore... "

Uyong hanya mengangguk lemah.  "Ne, aku akan segera pulang sebelum gelap... "

"Baiklah kalau begitu, hubungi aku jika terjadi sesuatu... " 

Kemudian Taecyeon membawa Junho pergi dari tempat itu, meninggalkan Uyong yg nampaknya masih ingin menenangkan diri. 

.......................

Seperginya Taecyeon dan Junho, Uyong segera mengeluarkan hp dri saku celananya untk menghubungi seseorang. 

"Hallo Jack, kau dimana?... "

'Aku ada d dpn gerbang hyung, kau dimana?'

"Aku masih diatas atap sekolah, aku mengawasi mereka dari sini... " Uyong bergerak menuju pinggiran atap untk melihat langsung kearah bawah dimana banyak mobil berlalu lalang keluar dari gerbang sekolah. 

'Ne, aku melihat mobil yg mengantar Suzy td pagi baru saja tiba, tp sepertinya bukan Mrs. Kang yg dtng, nampaknya sore ini benar2 sopir keluarga mereka yg menjemputnya'

"Oke, tetap awasi terus... "

'Ne hyung'

Kemudian Uyong fokus kembali menatap pd mobil yg kini menjadi target mereka. 

.........................

................

....

"Jaebum-ahh ... Kau masih disini? Sedang apa?... "

Tanya Taecyeon saat melintasi lobby dan melihat Jaebum tengah duduk sambil mendengarkan musik. 

"Eum, aku baru mau pulang hyung, td rencananya mau menunggu Minjun hyung, tp ternyata dia sudh pulang bersama Khunnie hyung... " Jawab Jaebum sambil menghampiri mereka.  "Kalian sendiri knp masih disini? Belum pulang?..."

"Ini baru mau pulang... "

"Junho hyung tdk pulang bersama Chansung hyung? Aku lihat dia baru saja kembali ke kelas, ku rasa sebentar lg dia akan mencarimu... " Jelas Jaebum sambil menujuk kearah mana Chansung baru saja pergi. 

"Benarkah? Ahh kalau begitu aku akan pulang bersama nya saja hyung... " Ujar Junho tiba2 pd Taecyeon yg berdiri d sampingnya. 

"Kau serius?... "

"Ne aku serius, tidak apa2 kau pulang dluan saja hyung, aku akan menunggu Channie dsini... "

"Hemmhh ya sudh kalau begitu, kajja Jae kita pulang, sepertinya aku jg harus menemui Minjunnje, ada hal yg harus ku luruskan... " 

Jaebum mengangguk, kemudian dia segera mengambil tas nya.  "Emhh, kajja hyung... "

Setelah berpamitan pd Junho, kedua namja itu segera menuju parkiran untk mengambil mobil masing2, sedangkan Junho duduk santai d lobby sambil mengeluarkan handphone ny untk menghubungi Chansung. 

Junho melihat beberapa pesan whatsapp nya sudh d baca olh Chansung, dan itu artinya Chansung memang sudh memegang handphone nya saat ini. 

"ITU DIAAA.... " 

Junho tiba2 tersentak saat beberapa org bertubuh tegap sedang berteriak dan mengacungkan jari telunjuk kearahnya. 

"Itu dia target kita... "

#DEG!!! 

Mendengar kalimat tsb, junho sontak menoleh ke sekitar tempat dia duduk, dan disana tak ada org lain, berarti tak salah lagi, yg dimaksud olh org2 tsb adalah dirinya. 

Tunggu dlu, apa itu yg barusan dia dengar, target?? Tidak tidak, memangnya Junho d jadikan target untk apa? 

Melihat org2 bertubuh besar itu semakin mendekat kearahnya, maka secara refleks Junho segera berlari kembali masuk k bangunan sekolah, dan sial, dugaan Junho emang benar org2 tsb tengah mengincarnya. 

Semakin cepat Junho berlari maka semakin cepat jg org2 itu mengejarnya, Junho berlari menyusuri selasar sekolah yg cukup panjang. 

"Apa iniiihhh?? Salah ku apa lagiii.... " namja itu nyaris kehabisan nafas, saat ini Junho tengah berada d persimpangan, dan dia memutuskan untk masuk k dlm ruang lab kimia untk bersembunyi. 

"Channie... Channie... Kau dimana Chaniieee... " ditengah gemetar dan rasa takutnya Junho segera mengambil ponsel untk menghubungi Chansung. 

#TUTT

#TUTT

'Yeobose-------"

"Channie... Channie kau dimana Chaniie?? Channie tolong akuuuu... "

Junho berteriak ketakutan sadetik setelah tlpn nya d jawab olh Chansung. 

"KAU DIMANAAAA??? CEPAT KATAKAN KAU DIMANA??? 

Terdengar suara Chansung segera berlari menuruni tangga dgn secepat kilat. 

"A-aku ada d lab Kimia... "

"TUNGGU AKU DISANA... "

Junho merunduk d antara lemari penyimpanan bahan2 praktikum, beruntunglah tubuh mungil mempermudah nya untk sembunyi.

"Channie cepatlah kemari.... "

#BRAKKKK

Junho sontak menutup mulutnya sendiri saat terdengar suara pintu ruangan dibanting dgn kasar. 

"Dia tak ada disini... " 

"Ada, aku yakin td dia masuk ke ruangan ini... "

Jantung Junho bertalu seakan ingin lepas dari tempatnya saat org2 tsb mulai melangkahkan kaki untk menyusuri ruang lab. 

Keringat dingin mengucur dari keningnya, demi apapun di harus bagaimana skrng? Siapa org2 ini?? Mungkin kah mereka suruhan Mrs. Kang?? 

Ahh tak salah lagi, jika melihat wajah mereka, Junho yakin mereka adalah org2 yg beberapa waktu kemarin pernah hampir menculiknya jika Mrs. Van ibu tiri Chansung tak dtng untk menyelamatkannya. 

Junho menahan nafas saat org2 tsb melintas d samping lemari yg tengah dia gunakan untk bersembunyi, Junho berusaha mati2an agar tak mengeluarkan suara.

1 langkah

2 langkah

3 langkah. 

Saat org2 tsb sudh melewati lemari, Junho segera keluar dri persembunyian dan berlari cepat kearah pintu keluar. 

"YAKKKHHH!!! KAU MAU KEMANAAAAAAA HAH?? ..."

Junho segera melesat cepat menghindar dari kejaran org2 tsb. 

"WOIIII TUNGGUUUUUU... "

Derap langkah Junho semakin melambat karena kelelahan, saat ini dia tengah berlari menuju lantai atas untk bersembunyi, tp tiba2.

#BRUUGHHHHH

#DUGHHH

"KYAAAAAAAAA....."

"Nuneo astagaaaa..... "

Junho nyaris saja menggelinding jatuh ditangga jika saja Chansung tak menahan pinggangnya. 

"Cha-Channiiieeee..." Junho tergagap saat tau siapa yg baru saja dia tabrak. "Channieeee... "

"Iya sayang ini aku, kau knp?? Apa yg membuatmu takut?..." Chansung segera menyeka keringat yg membasahi kening Junho. 

"Channie kita harus pergi dari sini, disini bahaya... "

"Bahaya? Bahaya ap-------"

"Pokoknya kita cari tempat sembunyi dlu... "

Detik selanjutnya Junho sudh menarik tangan Chansung untk ikut bersamanya ke lantai atas, Chansung masih sempat melirik kearah belakang, dan benar saja terlihat beberapa org berbadan tegap tengah mengejar mereka. 

"Stop Nuneo... " Chansung menahan tangan Junho agar namja itu berhenti berlari. 

"Wae Channie? Apa yg kau lakukan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Tina0608
#1
Chapter 32: I need tissu????


Huweeeeee. .
Tina0608
#2
Chapter 30: Buset,lu gabungin moment channuneo anuan ma moment action. . .wahhhhhh,speechless gw(jd pengn kxk mereja)plak. . .
Daebak,hayoooooo bkin lagi ff baru,gw tgu. . .
Smga saran gw lu terima. . .
Yg td salah post,kxkx salah buka chap wktu mw post komen soal jaebum n jackson. . .






Please coba saran gw yeeessss,tntang jackson,jinyong n yugyeom. . .
Love u bulur. . .:*
Tina0608
#3
Chapter 21: Kyaaaaaaaa,gw suka ma jackson jaebum ship. . .
Saran dong,tar lu klo bkin ff lg,angkat cerita mereka jg dong,klu perlu bkn certa cinta segitiga antara jackson jinyoung ma yogyoum. . .
Seru deh kxkx
S bambam jdiin sepupu khuni yg datang dr thailand. . .
Buat jahilin yg lain,kan bambam ma jackson biang rusuh. . .
Wkkkkkkkkk,ngeri mak permintaan gw yak. . .
Tp tolong d pikirkn y bebs saran gw,thank utk ff lu. . .
Ff lu daebak. . .
Nursandy8 #4
Chapter 34: Daebak..
Ff nya bgus bgt kak..
Klau ff nya di film kan, seru tuh kyak nya.. ??
??Semangat unk buat ff baru nya, kak..
Ditunggu loh ?
Tina0608
#5
Chapter 18: Gw ngebayangin,ne ff klu d angkat jd drakor,maka yg jadi pemeran mrs. Van itu cocokx yg jadi ibux lee min ho d the heirs. . .
Cocok bgt ma karakter ahjuma cantik yg itu. . .
Sifatx mirip bgt (bagi gw) sama emakx min ho. . .
S Tan ya ?
cnnisleal
#6
Chapter 34: Dua2nya oke siih author-nim yg penting ceritanya dilanjut ^^
Tina0608
#7
Chapter 8: Bulur thanks info cara memperbesar hurufx ya. . . :*
Chitha_raharjoe
#8
Chapter 34: Cuuss bkin cerita baru thooorr.....
Nursandy8 #9
Chapter 5: Bagus banget cerita nya,, ❤❤
Tina0608
#10
Chapter 4: Uuuuhhhhh,chansung. . .
U make me melted. . .
Huwaaaaa,mw dong cwo kxk lu 1. . .#plak. . .
G lama d cerai bpak alea. . .
Wkkkkkkkkkkk