Chapter 1

vicious circle
Please Subscribe to read the full chapter

Taecyeon, Junho dan Uyong sedang berada d atap sekolah mereka, ketiga namja ini merupakan siswa kelas 2 di sebuah SHS (Senior High School) terkemuka d Seoul, dan alasan mereka berada d atap sekolah adalah untk belajar.

what? Belajar? Apa tak salah?

Tak salah, jam pelajaran sudh berakhir 1 jam yg lalu, ketiganya yg memang sudh bersahabat sejak lama dan memang sudh biasa menghabiskan waktu diatap sekolah sambil menunggu sunset, tentu saja diisi dgn kegiatan2 yg berguna, mengerjakan tugas yg d berikan olh guru misalnya. 

Lantai gedung sekolahan itu sudh penuh olh coretan angka, mreka menggunakan nya untk mempelajari ulang materi yg diberikan guru. 

Setalah dirasa cukup, skrng ketiga namja itu tidur d sebuah kursi kayu lebar yg tersedia disana, Uyong sedang duduk bersandar sambil memegang buku, Taecyeon sedang tidur dan menjadikan paha Uyong sbg bantalnya, lalu Junho tidur dgn kepala diatas perut Taecyeon. 

"Ckk~ kalau kalian tidur seperti itu nanti pelajaran yg barusan kita bahas akan menguap dari otak kalian.... " gerutu Uyong. 

"Kau tau bagaimana pintarnya aku Uyongie... " Jawab Taecyeon malas. Memang diantara mereka bertiga otak Taecyeon lah yg paling encer, dan yg menjelaskan ulang semua mata pelajaran adalah Taecyeon. 

"Aiisshhh, kau sendiri Nuneo, jgn tidur seperti itu, katanya mau melihat sunset...  " teriak Uyong lg. 

"Hoaamm, kepala ku rasanya mau pecah d grogoti angka2 sialan itu Uyongie, jd otakku harus d istirahatkan dlu... "

"Sejak kapan kau punya otak Nuneo???... "

#PLAAKKKK!!! Sebuah tepukan keras mendarat d perut sixpack Taecyeon. 

"Jaga bicaramu Mister Ok..... Hemmhh tp mungkin benar juga, otak ku sepertinya sudh menghilang karena perjodohan itu... "

"Hahahahahahaha..." Tiba2 Uyong tertawa terbahak2 mendengar penuturan Junho. 

"Kau senang melihatku menderita Uyongie??.. "

"Eoh, membayangkannya saja aku sudh geli, bagaimana mungkin seorg siswa yg duduk dikelas 2 SHS sudh terikat perjodohan, bukankah itu sangat konyol?... " Ujar Uyong smabil terkikik. 

"Dan yg lebih konyol itu justru saat kau tidak mau tau siapa org nya, apa salahnya d temui dlu... " Timpal Taecyeon dgn mata yg masih terpejam d atas paha Uyong. 

"Shireo, aku tdk mau, kalau ternyata org nya jelek bagaimana? Ternyata ketiaknya selalu basah, mulutnya bau, giginya kuning dan hidungnya besar bagaimana?? iiieeeuuhhh membayangkannya saja sudh membuatku mual... "

"Huahahahahahhaha.... "

Kedua temanannya sontak tertawa lebar mendengar pendeskripsian Junho yg jelas sangat hiperbola. 

"Ckk~ lagipula untk apa perjodohan bodoh itu? Aku tdk memerlukan org lain, selagi kalian bedua ada d dekatku, itu sudh lebih dari cukup... " Junho mengangkat kepalanya dari perut Taecyeon kemudian tersenyum ke arah Taecyeon dan Uyong dgn eyes smile nya yg tercetak Indah. 

"Ne ne ne, aku tau itu, sudh jgn fikirkan lg masalah perjodohan itu.. " Taecyeon mengusap rambut junho dgn lembut, kemudian mereka melanjutkan acara bermalas2an disana. 

Mereka bersahabat sudh dari kecil, ketiga org ini memiliki ayah yg berprofesi sbg pilot, maka dari itu sejak kecil mreka sudh tinggal d kompleks yg sama untk para pilot, hingga sebesar skrng pun rumah mereka tetap berdekatan mengingat org tua mereka jg bersahabat baik. 

Mereka sudh seperti kembar 3 yg saling menyayangi, walau tak jarang acara cakar2an jg menghiasi hari2 mreka, sungguh Indah memang, tp ada pepatah yg mengatakan 'Jika kau sudh terlalu nyaman dgn sesorg, maka kau akan melibatkan perasaan yg lebih padanya'

Ya, ada cinta yg tak terucap diantara 3 org itu, tp siapa kepada siapa? Ntah lah, blum ada yg mau mengakuinya. 

Ketiganya tertawa riang menatap sunset yg Indah d sore hari, seindah persahabatan mereka, tak ada yg salah dari hubungan itu, tp semuanya akan menimbulkan masalah ketika pd akhirnya mereka tak menyadari bahwa sejak td ada sepasang mata yg memperhatikan mereka dgn tatapan terluka. 

Dan tak ada yg salah, sampai pada akhirnya mereka melupakan fakta bahwa Taecyeon sudh berstatus sbg kekasih org lain sejak 1 minggu yg lalu, tp namja itu tak memperdulikannya, seolah dirinya masih bebas bersama Junho dan Uyong tanpa memikirkan ada hati yg terabaikan.

..............

.........

#BRAKKKKKK!!!

Suara pintu yg d banting dgn keras membuat seorg namja yg sejak td tertidur d dlm mobil jd tersentak kaget. 

"Wae wae wae? Ada apa dgn wajahmu itu eoh? Kau sembelit??... "

"........" Seseorg yg baru saja masuk kedalam mobil hanya diam dgn wajahnya ditekuk yg memancarkan aura gelap d sekitarnya. 

"Heiiii hyung, kau baik?... "

".........."

"Hyung, Minjun hyung, kau knp eoh?.... "

"Diamlah Khunnie, bisa kau jalankan mobilnya skrng agar kita bisa cepat pulang? Kau tau ini udh sangat sore.... "

Ya, itu adalah Minjun dan Nichkhun, kedua namja itu adalah siswa kelas 3 SHS, mereka jg sudh bersahabat sejak lama, dan td Minjun meminta Nichkhun untk menunggu dimobil dgn alasan ada sesuatu yg harus dia periksa dlu. 

"Ada apa sebenarnya eum? Kau menemukan suatu fakta yg menyakitimu lg?... " Tanya Nichkhun sambil menatap wajah Minjun yg masih terlihat kesal. 

"Eoh, menurutmu?...".

Nichkhun menghela nafasnya dgn berat, "Kalau kau tau itu akan melukaimu, lalu knp kau masih melakukannya?..."

"A-aku, aku,, hikkkkzzz....."

Airmata Minjun tak dapat lg d bendung, hatinya sakit, sakit untk alasan yg tak begitu jelas, knp? Ntahlah... 

"Huusstttt, uljimaaa... " Nichkhun menarik Minjun ke pelukannya, membiarkan bagian depan seragam sekolahnya basah karena airmata namja itu. "Jgn menangis hyung, bukankah kau tau bahwa memang dri dlu mereka bersahabat sangat dekat... "

Minjun mencengkram bagian belakang seragam Nichkhun dgn erat. "Ta-tapi aku kekasihnya Khunnie, knp dia tdk memikirkan perasaanku hikkkzzz..."

Nichkhun terus mengusap pundak Minjun dgn lembut. 

"Berarti skrng kau yg harus berusaha menerima kehadiran 2 org sahabatnya itu, agar kau tak merasa cemburu seperti ini... "

Apa yg sbenarnya mereka bahas? Adalah tentang perasaan, Minjun merasa sakit saat melihat kekasihnya lebih dekat dgn org lain dari pd dirinya, pdhal mereka baru resmi pacaran 1 minggu yg lalu, bukankah seharusnya mereka skrng sedang bahagia2nya menikmati awal2 pacaran seperti pasangan lainnya? Lalu knp hati minjun sudh tergores? 

Ini semua tentang Taecyeon, Minjun adalah kekasih Taecyeon adik kelasnya sendiri, hubungan mereka memang baru d mulai, sesungguhnya Minjun jg tau kalau Taecyeon sangat dekat dgn Junho dan Uyong, tp tetap saja namja itu tak bisa menerima kedekatan mereka, contohnya sore ini, td siang Taecyeon berjanji akan mengantarnya pulang sekolah, tp tiba2 sore ini namja itu membatalkan janjinya dgn alasan ada urusan penting.

Dan Minjun yakin itu pasti ada hubungannya dgn Junho dan Uyong, maka dri itu dia membuntuti Taecyeon, dan benar saja, dia melihat kekasihnya bersama 2 namja itu sedang belajar bersama skaligus tertawa bersama diatap sekolah, bukankah itu sangat menyebalkan?

"Hikkkzzzz, aku benci ini Khunnie, hatiku sakit... " Geram Minjun dri balik pelukan Nichkhun. 

"Jika kau tersakiti karenanya, ingatlah, aku selalu ada disini untk menyembuhkanmu... "

Ini salah 1 yg menambah beban Minjun, dari dlu Nichkhun selalu ada d sampingnya, perhatian namja yg lebih muda beberapa bulan darinya itu terkadang melebihi perhatian seorg kekasih, Minjun tau bahwa Nichkhun menyayanginya sbg sahabat, tp dgn bodohnya kadang minjun terlarut dlm kasih sayang Nichkhun, dia sudh beberapa kali menjalin kasih dgn org lain, namun tetap saja perhatian Nichkhun jauh terasa lebih nyaman dri pd perhatian kekasihnya yg lain. 

Sebenarnya Minjun sendiri belum terlalu yakin dgn perasaannya terhadap Taecyeon, bisa dikatakan ini suatu bentuk pelarian lg dari perhatian Nichkhun, karena akhir2 ini Nichkhun sering membicarakan tentang org yg dia sukai, dan itu terasa sangat sakit d telinga Minjun, apalagi saat dia tau bahwa org yg disukai Nichkhun adalah Uyong yg merupakan sahabat dekat Taecyeon, meski Nichkhun belum melakukan sedikitpun pendekatan pd Uyong, tp tetap saja hatinya khawatir jika suatu saat nanti Nichkhun meninggalkannya. 

"Bagaimana? Sudh merasa lebih baik?... " Tanya Nichkhun saat dirasa isakan Minjun sudh sedikit mereda d pelukannya. 

"Eum... " Minjun mengangguk pelan kemudian menjauhkan wajahnya dri dada Nichkhun. 

Nichkhun tersenyum melihat mata sipit Minjun jd membengkak karena tangisnya barusan. 

"Aigoo, kalau matamu merah seperti ini bagaimana aku bisa mengantarmu pulang, bisa2 aku akan d introgasi ibumu, heemmhhh... Apa kau mau makan es krim?... " Tanya Nichkhun. 

Minjun mengangguk lucu. 

"Baiklah, kita ke kedai es krim favorite mu skrng, lets gooooooo... " Teriakan renyah nichkhun sukses memancing senyuman Minjun. 

"Khunnie... " Minjun menyentuh tangan Nichkhun yg sudh bertengger di stir mobil. 

"Eum? Wae?... "

Minjun menatap wajah Nichkhun dgn seksama, "Mau kah kau berjanji padaku?..."

"Tentang?... "

Minjun menunduk, sedikit ragu untk berucap. 

"Heii, aku ada disini, knp malah menunduk?..." Nichkhun meraih dagu Minjun agar kembali menatapnya. "Katakan, kau mau aku berjanji apa?... "

Oh tuhan tidaaakkk, senyum dan tatapan mata indah Nichkhun bisa melumerkan gunung es d Antartika, Minjun jd gelagapan sendiri d buatnya. 

"Emmhh, ma-mau kah kau berjanji untk selalu berada d dekatku dan tak pergi meninggalkanku?... " Ujar Minjun tercicit. 

Nichkhun tersenyum dan menyentuh tangan Minjun. "Bukankah kau bisa merasakan sentuhan ku skrng?... "

Minjun mengangguk.

"Apa aku pernah membiarkanmu sendiri?... "

Kali ini minjun menggeleng. 

"Nah, kalau begitu knp kau meminta aku untk berjanji? Karena tanpa berjanjipun aku pasti takkan pernah meninggalkanmu... "

Minjun menatap wajah Nichkhun, wajah malaikat yg tak pernah berbohong sedikitpun selama beberapa tahun mereka saling mengenal, Nichkhun selalu berhasil menghadirkan getaran sendiri setiap mereka bersama.

"Gomawo Khunnie... "

Nichkhun mengangguk dan mulai menginjak pedal gas secara perlahan meninggalkan halaman parkir sekolah elit mereka. 

...............

.........

Keesokan harinya, di sebuah ruang kelas 1 di SHS ternama di Seoul nampak para murid2 sedang berkumpul menunggu jam pelajaran pertama d mulai. 

"Wae? Apa penyakit cacinganmu kumat lg?... ".

Tanya seseorg saat melihat seorg namja masuk kls dgn wajah yg tak sedap dipandang untk ukuran hari yg masih sepagi ini. 

"Kata2 mu tolong d perhatikan Mr. Wang Jackson, aku ini hyungmu... ".

"Ya ya yaaaa terserah kau saja Mr. Hwang Chansung, yg jelas aku tak mau mengawali hari dgn sarapan mukamu yg asam itu... "

Mereka adalah Hwang Chansung dan Wang Jackson, kedua anak ini adalah siswa kls 1 SHS, Jackson usianya jauh lebih muda dari Chansung, seharusnya anak itu belum duduk dikls 1 SHS, tp karena otaknya yg sangat brilian membuatnya bisa menyelesaikan sekolah menengah pertamanya hanya dlm waktu 1,5th. Bisa dikatakan asupan otk Jackson sangat besar dlm urusan menerima pelajaran atau malah terksan over dosis, tp sayangnya tubuh Jackson tak setinggi otaknya, karena jika berjalan d samping Chansung, tinggi namja itu hanya sebatas pundak Chansung. 

"Lalu bisa kau katakan apa visi dan misimu sehingga memulai hari dgn wjaah yg kecut seperti itu?... " Tanya jackson lg. 

"Hoaaamm, seperti biasa, nenek sihir kembali ceramah dihadapanku sampai jam 1 td malam, dan ketika membuka mata gd pagi dia masih melanjutkan itu, aku seperti sedang mendengar kaset dgn durasi amat panjang yg hanya berhenti jika d pause dan kemudian berlanjut lagi... " jelas Chansung panjang lebar. 

"Biar ku tebak, membahas perjodohan lg?..."

"Memangnya kau fikir apalagi topik hangat yg bisa menarik perhatian nenek sihir itu eoh?..."

"Lalu?... Inti dari kata2nya?... "

"Dia ingin aku segera menemui org yg dijodohkan dgn ku itu, karena org itu berada d sekolah ini jg tp aku masih belum tau dia siapa, dan si nenek sihir bilang kalau kami akan segera bertunangan dlm waktu dekat ini, apa menurutmu itu berita yg bagus?... "

"Bolehkah aku memenggal kepalanya? Demi tuhan... " Geram Jackson. 

Jika kalian penasaran siapa yg disebut nenek sihir olh Chansung, itu adalah ibu tirinya, Ya, ibu tiri yg bisa d katakan berhati setengah iblis dan setengah malaikat. 

Ayah dan ibu kandung Chansung sudh bercerai, lalu ayahnya menikahi seorg perempuan yg masih memiliki darah keturunan kerajaan Italia, maka dari itu ibu tirinya selalu mengajarkan aturan2 baku yg harus d lakukan olh org2 kerajaan zaman dulu, salah satunya tentang perjodohan, ouch man, come on... ini sudh abad berapa eoh? Knp malah harus ada yg namanya perjodohan? 

"Mungkin aku akan membelikanmu pabrik susu peninggi badan jika kau bisa melenyapkan nenek sihir itu dari muka bumi ini... "

"Ouh mulutmu sangat Indah mister Hwang..."

"Hahahahhahaah... " Chansung terkekeh melihat Jackson yg selalu kesal jika sudh membahas msalah tinggi badan. "Bukankah aku baik? Aku hanya ingin kau tumbuh keatas bukan kesamping, aku bosan jika selalu berjalan d samping kurcaci sepertimu hahahahha.. "

"Aiisshh jincha... Aku tidak pendek, hanya kau saja yg kelebihan kalsium, termasuk hidungmu itu yg over size... ".

"Dan kau bersiaplah karena bokongmu itu akan ku tendang kembali ke Cina jika kau tak merubah kalimatmu barusan... " Geram Chansung. 

"Kau tau? Aku menguasai Hopkido, dan aku sama sekali tak takut dgn Taekwondo mu itu..." ejek Jackson dgn menyebalkan. Chansung hanya memutar bola matanya malas. "Lalu kapan kita akan menemui org yg dijodohkan dgn mu itu? Kurasa kita harus segera menemukannya..."

"Aku tak suka org yg lebih tua dariku Jack, bagaimana kalau ternyata dia jelek, bau, berambut gondrong, berkumis, merokok dan.... "

"Demi tuhan Hwang Chansung, ku rasa org sekelas ibu tirimu yg masih keturunan kerajaan itu tak mungkin menjodohkanmu dgn preman pasar kan? Org itu berada d sekolah yg sama dgn kita, itu artinya dia jg siswa SMA, apa kau fikir siswa dsini ada yg penampilannya seperti yg kau gambarkan barusan?... "

Chansung baru tersadar jika ke khawatirannya sangat berlebihan. 

"Well, kita lihat saja nanti, mungkin aku akan melabraknya agar dia membatalkan perjodohan itu... ".

"Hati2 dgn karma hyung, jgn sampai kau jd jatuh Cinta sungguhan dgn org itu nantinya... "

"Tidak akan... "

"Terserah kau saja... " 

Obrolan mereka terhenti saat sang guru masuk keruang kelas. 

..........

......

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Tina0608
#1
Chapter 32: I need tissu????


Huweeeeee. .
Tina0608
#2
Chapter 30: Buset,lu gabungin moment channuneo anuan ma moment action. . .wahhhhhh,speechless gw(jd pengn kxk mereja)plak. . .
Daebak,hayoooooo bkin lagi ff baru,gw tgu. . .
Smga saran gw lu terima. . .
Yg td salah post,kxkx salah buka chap wktu mw post komen soal jaebum n jackson. . .






Please coba saran gw yeeessss,tntang jackson,jinyong n yugyeom. . .
Love u bulur. . .:*
Tina0608
#3
Chapter 21: Kyaaaaaaaa,gw suka ma jackson jaebum ship. . .
Saran dong,tar lu klo bkin ff lg,angkat cerita mereka jg dong,klu perlu bkn certa cinta segitiga antara jackson jinyoung ma yogyoum. . .
Seru deh kxkx
S bambam jdiin sepupu khuni yg datang dr thailand. . .
Buat jahilin yg lain,kan bambam ma jackson biang rusuh. . .
Wkkkkkkkkk,ngeri mak permintaan gw yak. . .
Tp tolong d pikirkn y bebs saran gw,thank utk ff lu. . .
Ff lu daebak. . .
Nursandy8 #4
Chapter 34: Daebak..
Ff nya bgus bgt kak..
Klau ff nya di film kan, seru tuh kyak nya.. ??
??Semangat unk buat ff baru nya, kak..
Ditunggu loh ?
Tina0608
#5
Chapter 18: Gw ngebayangin,ne ff klu d angkat jd drakor,maka yg jadi pemeran mrs. Van itu cocokx yg jadi ibux lee min ho d the heirs. . .
Cocok bgt ma karakter ahjuma cantik yg itu. . .
Sifatx mirip bgt (bagi gw) sama emakx min ho. . .
S Tan ya ?
cnnisleal
#6
Chapter 34: Dua2nya oke siih author-nim yg penting ceritanya dilanjut ^^
Tina0608
#7
Chapter 8: Bulur thanks info cara memperbesar hurufx ya. . . :*
Chitha_raharjoe
#8
Chapter 34: Cuuss bkin cerita baru thooorr.....
Nursandy8 #9
Chapter 5: Bagus banget cerita nya,, ❤❤
Tina0608
#10
Chapter 4: Uuuuhhhhh,chansung. . .
U make me melted. . .
Huwaaaaa,mw dong cwo kxk lu 1. . .#plak. . .
G lama d cerai bpak alea. . .
Wkkkkkkkkkkk