LBB25
Little Blue BirdLeeteuk menangis di kamarnya. Beberapa menit lalu dia masih bersandiwara hingga Kyuhyun kembali dia baringkan di tempat tidur dan langsung tertidur. Setelah itu dia menarik Shindong keluar kamar. Dia mendesak Shindong mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.
'Maaf Leeteuk-ssi Kyuhyun-ssi melarangku mengatakannya.'
Shindong mengatakan yang sebenarnya. Kyuhyun mengalami gagal ginjal sudah dua tahun ini. Dan dia tidak mengetahui hal itu. Begitu buruknya dia menjadi saudara yang tinggal satu rumah dengannya. Dia buta dan bodoh. Adiknya sakit sampai separah itu kondisinya dan dia hingga beberapa menit lalu masih belum mengetahui apapun. Dia saudara yang buruk. Sekalipun dia tidak tahu apa penyakit Kyuhyun, setidaknya dia menyadari perubahan Kyuhyun. Tubuhnya yang kurus dan wajahnya yang begitu pucat, baru dia sadari hari ini. Dia banyak melihat dan memperhatikan tapi satu yang luput oleh mata dan hatinya adalah Kyuhyun. Hal yang fatal dan tidak bisa di tolerir.
Leeteuk melempar semua barang di atas mejanya dan berteriak keras. Kemudian menangis lagi. Dia memukuli dirinya sendiri dan memaki sejadinya.
'Oemma, kapan nae dongsaeng lahir?'
'Tidak lama lagi, Leeteuk-ah. Kau mau berjanji pada oemma?'
'Apa oemma?'
'Dongsaengmu kali ini kembar Leeteuk. Oemma akan bertahan untuk melahirkan mereka. Tapi dokter sudah mengatakan pada oemma, satu dongsaengmu memiliki jantung yang lemah. Kau harus menjaganya dengan baik.'
'Ne, oemma. Leeteuk akan menepati janji.'
'Bukan itu yang harus kau janjikan pada oemma. Oemma menyayangi kaliyan, memberikan semua cinta oemma untuk anak-anak oemma. Jika nanti dongsaeng-doangsaengmu lahir oemma yakin kau akan menyayangi dan memperlakukan mereka dengan baik. Terutama pada dongsaengmu yang lemah. Tapi kau harus jadi hyung yang baik, jangan abaikan dan perhatikan juga kembarannya. Berikan kasih sayang yang pernah oemma berikan padamu. Jangan pernah membedakan mereka dalam hal menyayangi. Oemma percaya padamu Leeteuk. Kaliyan bertiga pasti bisa memberikan yang terbaik untuk si kembar.
Leeteuk meringkuk disamping tempat tidur, diantara semua barang yang dia lempar. Kenapa baru sekarang dia ingat pesan oemmanya. Pesan dari wanita yang penuh cinta, pesan terakhir yang terus diucapkannya bahkan menjelang ajal. Sekali lagi Leeteuk berteriak marah pada dirinya. Menjambaki dan meremas rambutnya seperti orang gila.
'Kyuhyun-ssi menderita gagal ginjal. Dan kami juga baru tahu hari ini jika ternyata ada kanker yang berkembang di kepalanya. Dokter Choi mengatakan hal itu disebabkan dari luka yang pernah didapatkan Kyuhyun-ssi sebelumnya.'
Perkataan Shindong membuatnya semakin merasa menjadi hyung yang tidak berguna. Leeteuk memukuli dadanya yang terasa sesak. Menangis dengan keras.
"Oemma! Oemma, maafkan aku! Maafkan aku! Oemma…..!" Leeteuk terguguk dan masih terus memukuli dada dan kepalanya.
Sungmin membuka pintu dengan cemas. Di belakangnya ada Hyukjae yang juga cemas. Mereka mendengar suara-suara berisik sejak tadi dan saat mencari mereka mendengar suara Leeteuk menangis. Tanpa pikir panjang keduanya menerobos kamar Leeteuk yang tidak terkunci dan terkejut melihat seberapa berantakannya kamar Leeteuk. Mereka lebih terkejut lagi melihat Leeteuk yang menangis memukuli dirinya sendiri. Keduanya berlari ke Leeteuk dengan khawatir, berusaha menahan tangan Leeteuk agar berhenti menyakiti dirinya sendiri.
"Hyung, ada apa? Kenapa, hyung? Kenapa kau seperti ini?" tanya Hyukjae memegangi tangan kiri Leeteuk dengan kuat. Dia mulai berfikir yang tidak-tidak. "Apa yang dikatakan si Kyuhyun itu? Kenapa kau jadi seperti ini?"
Pergerakan Leeteuk berhenti mendengar nama Kyuhyun. Leeteuk menatap Hyukjae. Sungmin dan Hyukjae lega mendapati Leeteuk mulai tenang. Namun hal tidak terduga saat L
Comments