LBB20

Little Blue Bird
Please Subscribe to read the full chapter

Tiga setengah tahun kemudian.

 

 

Kyuhyun berdiri menjabat tangan rekan kerjanya. Mereka tersenyum dan berpisah saat itu juga. Kyuhyun menghela nafas lega. Dia melonggarkan dasi dan membuka kancing jasnya. Shindong menghampirinya.

 

"Tuan muda akan kembali ke kantor?"

 

"Aahh aku ingin makan ice cream," keluhnya. Dia menatap Shindong memohon. Shindong menghela nafas.

 

"Mianhe, tuan muda harus mengurangi konsumsi ice cream."

 

"Ck. Mengurangi apanya, kau melarangku makan ice cream." Kyuhyun berdecak. Dia berdiri. "Aku ingin bersenang-senang hari ini. Hyung kembalilah ke kantor. Laporkan padaku apapun yang terjadi disana."

 

"Baik tuan."

 

Kyuhyun mengendarai mobilnya berputar-putar tanpa tujuan. Dia hanya ingin lebih rileks setelah sekian lama berkutat dengan pekerjaan. Dia tidak punya waktu untuk mengurus hal lain. Bahkan untuk dirinya sendiri. Jika bukan Shindong yang sering mengingatkan dan mengurusnya dia tidak tahu dia akan sekumel apa sekarang. Dia memang tidak salah memilih Shindong menjadi kaki tangannya. Dia orang yang telaten dan setia.

 

Kyuhyun menghentikan mobilnya di sebuah taman. Dia keluar dan berjalan di sekitar. Disalah satu tempat dia merasa tertarik. Dia melihat beberapa anak bermain bola di taman itu. Ibu mereka tidak jauh dari mereka, mengobrol dan sesekali berteriak pada anak mereka untuk bermain dengan baik dan jangan bertengkar. Kyuhyun melihat seorang bocah pendek menendang bola dan dikejar yang lain. Mereka terlihat seru dan bersenang-senang. Khas anak kecil. Belum mengerti persaingan dan menang. Tahunya hanya bermain dan merasa senang. Anak polos yang beruntung. Puas dengan pemandangn itu Kyuhyun kembali berjalan.

 

Kyuhyun terus berjalan mengikuti kakinya melangkah. Bukan kehendak otaknya. Untuk kali ini saja dia akan membiarkan kakinya melangkah bebas. Dia bahkan meninggalkan taman dan menyebarangi jalan raya. Berjalan di daerah pertokoan. Banyak anak muda yang berlalu lalang, dan sekedar nongkrong didepan mini market. Kyuhyun berhenti saat sampai di kerumunan. Orang-orang itu berkumpul untuk melihat seseorang menari strip dance. Kyuhyun berhenti. Dia cukup terhibur melihat bagaimana orang itu menggerakkan tubuhnya sedemikian rupa dan terlihat mengagumkan. Selesai menari orang itu melepas topi dan mengangsurkannya ada mereka yang datang. Kyuhyun ikut mengeluarkan uang dan memasukkan ke dalam topi.

 

Dia kembali berjalan, memasuki sebuah kedai kopi. Dia duduk di salah satu kursi. Seorang pelayan menghampirinya. Menanyakan pesanan. Kyuhyun meringis saat pelayan tersebut mengulang pesanannya dengan berkernyit dahi. Segelas air putih. Ini kedai kopi bukan dapur rumah, begitu pikir si pelayan berlalu pergi.

 

Kyuhyun melihat sekeliling. Café biasa seperti pada umumnya. Segerombol pemuda masuk. Satu diantara mereka sedang di bully rupanya. Tapi dia terlihat baik-baik saja. Masih bisa tersenyum meski kepala dan sebagian tubuh atasnya basah.

 

"Ah, kaliyan seharusnya tidak melakukan ini. Berikan saja aku hadiah." protesnya. Mereka mengambil tempat duduk didekat Kyuhyun.

 

"Hey, kau sudah sangat beruntung meski tanpa hadiah. Tahun ini ulang tahunmu bertepatan dengan hari Gwan Rye. Keluargamu pasti mempersiapkan acara meriah untuk besok."

 

"Ne. kami sengaja merayakannya sekarang karena besok kau pasti sangat sibuk."

 

"Aigo besok kau sudah resmi disebut dewasa." mereka mengacak rambut pemuda itu dengan gemas.

 

Hati Kyuhyun mencelos mendengar itu. Dia jadi ingat Gwan Rye tahun lalu. Kibum mendapat perayaan kecil di rumah. Semua keluarga dan teman dekatnya berkumpul. Hanya dia yang tidak ada. Dia pergi ke luar kota untuk bisnis. Appa, Sungmin hyung dan kibum menelephone mengucapkan selamat. Dia sendiri lupa tentang itu dan baru teringat saat mereka menelephone. Malam itu juga dia keluar dari kamar hotelnya. Mencari pakaian tradisional untuk merayakannya sendiri. Dia mengenakan pakaian itu lengkap dengan penutup kepalanya dan berdiam diri di kamar hotel. Dia memejamkan mata dan berdo'a. Mengucap terima kasih pada Tuhan dan meminta hal-hal baik untuk dia dan keluarganya.

 

Kyuhyun merasakan air mata mengalir di pipinya. Dia buru-buru mengusapnya. Bergegas dia beranjak pergi. Padahal sedetik kemudian pelayan datang membawa pesanan air putihnya. Pelayan itu celingukan mencarinya, kebingungan dia membawa kembali air putih itu.

 

Kyuhyun kembali ke mobilnya. Merundukkan kepala di stir. Memejamkan mata. Dia sedang menenangkan diri. Hatinya yang kembali sakit mengingat waktu yang sudah dia lalui. Dia tidak pernah mau megakui rasa sakit itu. Juga tidak ingin menyesal akan keputusannya kembali ke keluarga Park. Tapi dia tidak sanggup menyembunyikannya saat sendiri seperti ini. Tiba-tiba menangis. Tiba-tiba merasa hancur.

 

Tiga tahun lebih dia menjalani hari di keluarga Park. Dia tidak lagi menjadi boneka sang ayah. Dia mulai bisa mengatur dirinya sendiri dalam pekerjaan tanpa harus dikekang sang ayah. Namun hubungannya dengan hyungdeulnya terasa semakin jauh. Terutama dengan Leeteuk hyung dan Hyukjae hyung. Di perusahaan mereka masih bersikap profesional. Namun tidak jarang mereka berada dalam kondisi yang buruk. Bersitegang dalam pendapat dan keputusan perusahaan. Apalagi dengan Hyukjae hyung. Hampir setiap hari dia tidak bisa bersikap baik. Belum lagi saat di rumah. Jika Leeteuk hyung akan jadi sangat pendiam begitu Kyuhyun muncul, Hyukjae hyung akan langsung pergi kalau dia muncul. Mereka bahkan tidak pernah lagi makan satu meja. Kyuhyun lebih memilih makan di luar. Hanya terkadang saja kalau Sungmin hyung, Kibum atau appa memaksanya untuk makan bersama maka dia akan ikut makan.

 

Seharusnya dia sudah harus pergi. Perusahaan sudah membaik. Keuangan sudah berjalan lancar. Tapi appa melarangnya untuk pergi. Dia tidak tega. Kekhawatiran appa sama dengan kekhawatirannya. Ketiga saudaranya belum sepenuhnya mandi

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
yoyauli #1
Chapter 30: ini FF berhasil bikin nangis kejer. . . ngebayangin sosok kyuhyun yg genius menghadapi masalah perusahaan dan berusaha menyembunyikan sesaknya sakitnya ditengah kebencian orang2 yang justru sedang ia perjuangkan . . .

hal yang bikin endingnya miris adalah Kyuhyun pergi justru di pelukan Jonghyun
padahal aku ngarepnya di pergi dan di lepas sama orang2 yg selama ini menyiakannya

selamat jalan Kyuhyun selamat jalan Jeun Hee perjuanganmu tidak sia sia

#buat author ditunggu karya selanjutnya dari Kyuhyun yang dibuat menderita

^_^
dhiiniequeen #2
Chapter 30: whattttt its this?? ini endingnya??? seriously??? yampyunnnn di larang bikin death chara.. apalagi gantung gini, hiks
tp ak akuin ini daebakkkk.. nyentuh bgt, kehidupan kyu, jalan ceritanya semuanya ngena, meskipun ending tak sesuai harapan makasih bgt ud tulis story ini.. ditunggu sequel (klo ada) berharap kyu msh hidup haha n' story baru mu yaa..

anyeong papaiii :*
dhiiniequeen #3
Chapter 25: yaa emg harus seperti ini jalannya kyu, penyesalan emg di tempatin paling akhir kan? klo awal namanya pendaftaran hahaha netes air mata baca chap ini, emosi nya dpt bgt
dhiiniequeen #4
Chapter 23: greget kalo gak ninggalin jejak di chap ini, its hurt so much kyu.. omg!!!
kyu sampe drop bgtu dan dia ttp mikirin keluarganya yg acuh itu, good ngena bgt story nya, next read ya
dhiiniequeen #5
Chapter 20: sakit hati baca chap ini, hyung2 kyu bener2 tertutup smua matanya
dhiiniequeen #6
Chapter 18: ahh kyu hanya punya satu ginjal, ingat? dan dia kerja sekeras itu
dhiiniequeen #7
Chapter 18: ahh kyu hanya punya satu ginjal, ingat? dan dia kerja sekeras itu
dhiiniequeen #8
Chapter 15: ahh beruntungnya kyu punya keluarga lee yg berhati malaikat, apa kyu bakal kena gagal ginjal? kk asal nebak
dhiiniequeen #9
Chapter 7: ahhhh sorry chap sebelumnya gk ninggalin jejak, tak apakan comment nya loncat2 gini hihi
ak gemes bgt sama kedekatan kyu ama jong yampun manis bgt jong memperlakukan kyu, jd pgn di posisi kyu wakakak
dhiiniequeen #10
Chapter 7: ahhhh sorry chap sebelumnya gk ninggalin jejal, tak apakan comment nya loncat2 gini hihi
ak gemes bgt sama kedekatan kyu ama jong yampun manis bgt jong memperlakukan kyu, jd pgn di posisi kyu wakakak