LBB19
Little Blue BirdSatu bulan berlalu. Kyuhyun pergi pagi dan pulang malam setiap harinya. Bahkan hari minggu dia keluar entah kemana. Leeteuk tidak mengerti apa yang dia lakukan. Begitu pula dengan Sungmin. Tapi mereka memilih diam dan membiarkannya. Leeteuk khawatir. Perusahaan mengalami goncangan besar sejak Kyuhyun datang. Semua karyawan mengalami keresahan dan banyak dari mereka yang mengundurkan diri. Appa sendiri tidak berkomentar dan sekali berkomentar sangat menyebalkan. 'Perhatikan dan belajarlah dari apa yang dia lakukan.'
Apanya? Dimata Leeteuk Kyuhyun justru membuat keadaan semakin genting. Hyukjae yang orang barupun kebingungan. Dia masuk disaat yang tidak tepat sepertinya. Dikantor dia hanya duduk di ruangannya memeriksa berkas tidak penting dan sesekali bergunjing dengan yang lain. Dari sana dia banyak mendengarkan keluh kesah dan hal-hal tidak menyenangkan selama Kyuhyun memimpin. Kyuhyun dibanding-bandingkan dengan Leeteuk dan appa mereka. Hingga terkadang pembicaraan merembet ke hal-hal lain seperti produksi perusahaan, keuntungan perusahaan, bahan baku, pemasaran dan semuanya. Ada juga mereka membicarakan masalah pribadi dan urusan asmara. Benar-benar membuang waktu menurutnya.
Lalu apa yang dilakukan Kyuhyun? Dia berada dikantor setiap hari. Datang pagi, keluar di jam makan siang dan kembali saat malam. Sungmin terlihat keluar masuk ruangan Kyuhyun untuk melaporkan keadaan pabrik. Sungguh siapapun yang melihatnya tidak habis pikir entah apa yang dia lakukan. Tidak jarang dia melakukan meeting dadakan dengan agenda tidak diketahui.
Seperti sekarang semua kelabakan untuk menuju ruang meeting.
Kyuhyun menepuk tangannya sekali. Semua memperhatikan. Dia tersenyum lebar. "Sepertinya hari tenang kaliyan harus berakhir sekarang!"
Semua saling tatap. Sedangkan Kyuhyun menyiapkan berkas dan meminta Shindong membagikannya. "Disana ada daftar perusahaan yang harus kaliyan dapatkan sebagai rekanan, putuskan hubungan kerja sama dan daftar nama orang yang harus kaliyan rekrut kembali ke perusahaan."
Leeteuk dan yang lain tercengang melihat daftar yang dimaksud Kyuhyun. Leeteuk menatap tidak percaya Kyuhyun. "Kau meminta kami melakukan ini?"
Kyuhyun mengangguk. "Ohya, halaman kedua adalah daftar nama mutasi jabatan dan divisi, jika ada protes tentang itu bisa langsung ke tempatku."
"Kau mengganti kepala gudang pabrik dengan yang lain?" tanya Leeteuk.
Kyuhyun mengangguk. "Sungmin-ssi tahu alasannya, Leeteuk-ssi bisa bertanya padanya nanti. Sekarang," Kyuhyun menatap satu persatu karyawannya. "Selamat berjuang untuk pekerjaan kaliyan! Aku akan mengurus sisanya."
Leeteuk mengusap kepalanya. "Leeteuk-ssi sempatkan dirimu untuk ketempatku, atau aku yang akan ke tempatmu." Kyuhyun menutup meeting dan pergi.
Leeteuk berdiri melihat sungmin berdiri. "Sungmin-ah."
Sungmin menoleh. "Ne, hyung?"
"Jelaskan padaku, kenapa kepala gudang pabrik diganti?"
"Itu, karena dia melakukan kecurangan."
"Apa?" yang lain ikut mendengarkan. Ada yang akan keluar tapi tidak jadi. "Ingat Kyuhyun memintaku ke pabrik? Aku datang, tidak ada masalah. Tapi Kyuhyun kembali memintaku datang kesana. Hingga berulang, terakhir dia menyuruhku memeriksa lebih teliti. Jangan lewatkan satu informasi apapun, bahkan jika harus meminta data paling kecil sekalipun. Aku memeriksa semuanya hingga kepalaku hampir pecah. Baru aku sadari kuantitas barang berbeda dari data terlapor. Aku tidak mengerti, itu bisa terjadi."
Leeteuk tidak tahu hal itu bisa terjadi di pabriknya. "Lalu kenapa tidak dipecat?"
"Kyuhyun tidak memberi perintah pecat."
Leeteuk berfikir sejenak. Kemudian membuka kembali berkasnya. Benar saja. Dia baru paham sekarang. Semua daftar perusahaan adalah perusahaan yang pernah bekerja sama dengan Hansan group sebelumnya. Kyuhyun sengaja memilih beberapa untuk direkrut dan memilih beberapa yang harus diputus kerja samanya. Begitu pula dengan nama-nama calon karyawan, beberapa Leeteuk mengenalnya sebagai mantan karyawan yang kena phk saat dia menjabat. Dia tidak tahu berdasar apa pertimbangan itu, tapi dia rasa dia akan diam sekarang. Dia ingat nasihat appanya untuk melihat dan belajar dari apa yang dilakukan Kyuhyun. Namun dia ragu dia tidak akan tersingkir dari perusahaan suatu hari nanti.
"Hyung, apa perusahaan akan baik-baik saja?" tanya Hyukjae.
"Entahlah. Tapi kita harus berusaha. Untuk sekarang biarkan Kyuhyun menanganinya."
---------------------
Kibum menatap mereka yang satu persatu memasuki rumah. Dan yang terakhir Kyuhyun. Terlihat lebih lelah dari yang lain. Dia beranjak mengikuti Kyuhyun dari belakang. Saat Kyuhyun masuk, Kibum juga masuk. Dia melihat adiknya seperti biasa. Masuk ke kamarnya dan langsung menelungkup di kasur. Kibum tersenyum kecil sebelum memulai apa yang sering dia lakukan.
"Berhenti melakukannya, Kibum."
Kibum melihat Kyuhyun membuka matanya. Kyuhyun beringsut bangun dan melepas sepatunya sendiri. Dia tahu apa yang dilakukan Kibum setiap malam untuknya.
"Biarkan aku melakukannya. Kau sudah cukup lelah. Aku tidak melakukan apapun, jadi biarkan aku sedikit berguna untukmu."
Kyuhyun menatap Kibum. "Kau tidak perlu melakukan apapun. Kelak kau juga akan melakukan hal yang kulakukan sekarang. Saat ini lebih baik kau belajar dengan baik dan jaga kesehatanmu. Jang
Comments