chapter 5

From Now On You Are Mine

“kita kembali lagi dalam acara We Just Married!!! Masih dengan pengantin baru kita, G-dragon dan Yuri.” Ucap Cho sun mengawali segmen kedua. “kita masuk ke segmeeeen...” tambah Cho sun

“couple games!!!” ucap Cho sun dan Jimin bersamaan.

“kita sudah berada di halaman belakang rumah mereka. Disini sudah dipersiapkan beberapa games yang akan mereka mainkan. Aku akan menjelaskan aturan mainnnya. Selama permainan, G-dragon harus menggendong Yuri dan tidak boleh sampai jatuh.” Jelas Jimin

“gendong di punggung?” tanya Ji yong

“bukan, gendong di depan.” Jawab Jimin lalu Ji yong dan Yuri menganggukkan kepala.

“dari garis start disana, kalian harus berlari ke pos pertama. Di pos pertama ini, G-dragon harus melakukan jongkok bangun sambil tetap menggendong Yuri sebanyak lima kali. Lalu berpindah ke pos kedua. Disana kalian melakukan pocky game. Panjang pocky yang tersisa harus dibawah satu cm. Jika gagal, ulangi kembali. Setelah itu, berpindah ke pos ketiga. Di pos ini, G-dragon duduk sambil menyantap kentang panggang yang disuapi oleh Yuri. Ingat, Yuri tidak boleh turun. Dia harus duduk di pangkuan G-dragon dan hanya Yuri yang boleh menyentuh kentang tersebut. Setelah G-dragon menelan habis kentangnya, dia harus bersiul sebagai tanda finish. Dan semua itu harus kalian lakukan dalam waktu lima menit.” Jelas Jimin.

“kalian sudah mengerti?? Ingat, sekali lagi, Yuri tidak boleh menyentuh tanah sedikit pun.” Ucap Cho sun mengingatkan. Ji yong dan Yuri menanggukan kepala mereka dengan yakin.

“baiklah, kalian boleh bersiap-siap di garis start.” Perintah Cho sun. Lalu Ji yong dan Yuri berjalan ke garis start. Mereka bersiap-siap.

“penonton di rumah, apakah pengantin baru kita ini mampu menyelesaikan games yang kami berikan?? Kita lihat saja kekompakkan mereka. Segera saja kita mulai.” Ucap Cho sun. Di garis start, Ji yong mulai menggendong Yuri. Mereka saling menatap satu sama lain. Ingatan mereka kembali ke kejadian yang terjadi pada saat mereka berbulan madu.

“kalian siap??” tanya Jimin untuk memastikan. Itu membuat Ji yong dan Yuri kembali ke dunia nyata.

“i, iya” jawab Yuri

“ingat!! waktu kalian hanya lima menit. Tiga! Dua! Satu!! Go!!!” ucap Cho sun.

G-dragon segera berlari menuju pos pertama dengan tetap menggendong Yuri di kedua tangannya. Yuri mengalungkan kedua tangannya di leher Ji yong dengan erat agar tidak terjatuh. Dengan cepat pula Ji yong berhasil melakukan jongkok bangun sebanyak lima kali. Lalu berlari lagi menuju pos kedua. Yuri dengan cepat meraih sebatang pocky dari atas meja.

“harus dibawah satu cm!” ucap Jimin mengingatkan kembali.

Yuri memasukkan pocky tersebut ke dalam mulut Ji yong dan ujung lainnya dimasukkan ke dalam mulutnya sendiri. Segigit demi segigit, mereka menghabiskan sebatang pocky dan menyisakan potongan pocky terakhir. Potongan tersebut diukur dan harus dibawah satu cm panjangnya. Percobaan pertama, mereka gagal karena mereka tidak ingin bibir mereka saling bersentuhan. Begitu pula dengan yang kedua dan ketiga.

“ayo, waktunya terus berjalan!” ucap Jimin menyemangati.

Karena Yuri antusias untuk menang, akhirnya dia mengambil tindakan. Dia masukkan kembali sebatang pocky ke dalam mulut Ji yong lalu dia pegang wajah Ji yong dengan kedua tangannya. Setelah itu, dia masukkan bagian ujung lainnya ke dalam mulutnya sendiri dan mulai menggigit. Segigit demi segigit, jarak mereka semakin dekat. Yuri menahan wajah Ji yong agar tidak menghindarinya saat Yuri mulai mendekat. Yuri terus menggigit hingga akhirnya bibirnya mulai menyentuh bibir Ji yong. Seketika mata Ji yong terbelalak. Dia merasakan getaran aneh saat bibirnya bersentuhan dengan bibir Yuri. Kemudian Yuri melepaskan gigitannya setelah merasa yakin bahwa potongan pockynya kali ini sudah sependek mungkin.

“wooww, 0,5 cm” kagum Cho sun saat mengukur potongan pocky tersebut

“yes!! Berhasil! Cepat Ji yong!! Pos ketiga!” perintah Yuri penuh semangat. Ji yong yang masih terkejut, berlari ke pos ketiga namun pikirannya tidak fokus.

Di pos terakhir ini, Ji yong duduk bangku yang telah disediakan dan Yuri duduk di atas pangkuannya.

“aauww!! Panas!!” pekik Yuri saat membuka kentang yang dibungkus dengan kertas aluminium foil. Walau sangat panas, Yuri harus tetap membukanya dengan cepat.

“yaa!! Apa yang kau lakukan tadi??” bisik Ji yong kesal sementara Yuri masih sibuk dengan kentangnya.

“itu hanya sebuah game. Kau sendiri yang menyuruhku menjadi partner yang baik.” Jawab Yuri berbisik sambil terus membuka kentang yang panas itu. Lalu Yuri menghancurkan kentang tersebut menjadi potongan-potongan kecil agar mudah dimakan.

“buka mulutmu!! Aaa....” pinta Yuri lalu memasukkan potongan kecil kentang ke dalam mulut Ji yong.

“ough!! Ough!! Panas!!” pekik Ji yong kepanasan sambil meniup-niup sendiri.

“cepat dikunyah!! Aku tiupin.” Perintah Yuri sambil mengipasi mulut Ji yong yang membuka tutup mulutnya seperti mulut ikan.

“fuhhh! Fuhh!!” Yuri meniup sepotong kentang lalu memasukkannya lagi ke dalam mulut Ji yong.

“ayo, waktunya tinggal sedikit lagi!” ujar Jimin

Yuri mempercepat gerakannya. Dia meniup kentang dengan cepat lalu memasukkannya ke dalam mulut Ji yong. Begitu seterusnya. Walau sudah ditiup, kentang tersebut tetap saja panas. Ji yong mengunyahnya dengan penuh perjuangan. Kedua matanya berair. Mulutnya penuh dengan kentang panas.

“waktunya tinggal 30 detik lagi!” seru Cho sun

Ji yong masih belum menghabiskan kentang yang ada di dalam mulutnya sedangkan potongan kentang masih banyak. Karena waktu tinggal sedikit, Yuri terus memasukkan potongan-potongan ke dalam mulut Ji yong hingga mulutnya penuh.

“nng!!! Mmm nngg!!” gumam Ji yong tidak jelas karena mulutnya penuh dengan kentang panas. Dia marah dengan apa yang dilakukan oleh Yuri. Setelah memasukkan semua potongan kentang, Yuri membungkam mulut Ji yong, yang penuh dengan kentang, dengan tangannya. Ji yong melotot kepada Yuri dan Yuri hanya membalasnya dengan senyuman.

“rasakan!!” pikir Yuri dengan tetap tersenyum. Dia senang bisa membalas Ji yong.

“priiittttt!!!” peluit berbunyi, menandakan waktu telah habis.

“waktu kalian sudah habis” ucap Cho sun

“hahaha Yuri bersemangat sekali. G-dragon sampai tidak bisa berbicara.” Komen Jimin dan tertawa. Yuri masih terus tersenyum sambil membantu membersihkan mulut Ji yong. Senyum kemenangan. Ji yong masih berusaha untuk menghabiskan kentang yang ada di dalam mulutnya.

“dasar gadis tengik! lihat saja nanti! Kau akan mendapatkan balasannya!” geram Ji yong di dalam hati. Ji yong menatap Yuri dengan tatapan tajam. Tatapan kemarahan. Yuri membalasnya dengan tatapan kemenangan.

“kau terihat paling bersemangat hahaha” komen Jimin kembali.

“itu karena aku suka melihat acara runnning man hehehe” ucap Yuri. Ji yong yang berdiri di sampingnya, masih terus mengunyah.

“kau menontonnya setiap minggu??” tanya Cho sun

“ne” jawab Yuri sambil menganggukkan kepalanya.

“hahaha baiklah, kalian tadi sudah melihat mereka bermain games. Nanti kita akan melihat kekompakkan mereka kembali di segmen berikutnya. Jadi tetaplah bersama kami.” Ucap Cho sun mengakhiri segmen kedua.

 

“kembali lagi bersama kami di We Just Married. Kita telah sampai di segmen terakhir. Di segmen Show Your Love.” Ucap Jimin membuka segmen ketiga.

“tadi di segmen awal, mereka sudah berjanji akan menunjukkan mereka masak bersama di dapur.” Tambah Jimin

“betul, sekarang kita sudah berada di dapur. Apa yang akan kalian masak??” tanya Cho sun

“karena chinese food tidak berbeda jauh dengan masakan korea, jadi saya memasak makanan khas indonesia. Nama makanannya adalah bakwan.” Jawab Yuri

“bak? Wan?? Seperti apa itu??” tanya Cho sun penasaran

“kalian semua penasaran, kan?? Kita disini juga penasaran. Tidak perlu berlama-lama lagi, kita segera saksikan saja mereka.” Ucap Jimin menghadap kamera.

Lalu dengan cekatan, Yuri mengiris wortel dan kol. Ji yong membantu Yuri mengupas jagung. Setelah itu, dia memberikannya pada Yuri untuk diiris. Lalu Yuri mencampurkan wortel, kol, jagung, dan toge menjadi satu. lalu ditambahkan telur dan tepung terigu. Dan diberi penyedap rasa secukupnya. Setelah itu, digoreng hingga matang. Sementara itu, Ji yong menyiapkan nasi dan sayur asem di meja makan.

“ini dia, bakwannya sudah jadi.” Ucap Yuri sambil menunjukkan hasil masakannya.

“ayo kita makan. Sekalian dicoba sayur asemnya.” Ucap Ji yong

“nah pemirsa, inilah yang namanya bakwan dan sayur asem. Kalian ingin tahu kan rasanya seperti apa, kita coba saja.” Ucap Cho sun

“mmm, empuk dan renyah” komen Jimin saat menggigit sepotong bakwan

“benar, bakwan ini empuk sekaligus renyah. Dan sayur asem ini, rasanya sedikit asam, manis, dan asin. Enak.” Komen Cho sun saat mencobai sayur asem.

“mmm, baiklah, kita sudah sampai di segment terakhir. Tentunya kalian tadi sudah melihat betapa serasi dan kompak pengantin baru kita ini. Mungkin ada kata-kata yang mau diucapkan?” ucap Cho sun untuk mulai menutup acara.

“buat semuanya, maaf jika pernikahan kami mengejutkan kalian. Kami berdua mengucapkan terima kasih kepada kalian semua yang telah merestui kami, terutama VIP, fansku. Kami mencintai kalian.” Ucap Ji yong lalu dia dan Yuri membentuk hati dengan tangan mereka.

“kata-kata dari G-dragon tadi mengakhiri episode hari ini. Mari kita doakan untuk mereka berdua agar selalu bahagia. Sampai jumpa di episode berikutnya dan tentunya dengan pengantin baru lainnya. Hanya di We Justttttt....” ucap Jimin

“MARRIED!!! Byee!!!” ucap mereka bersamaan sambil melambaikan tangan mereka ke arah kamera.

 

 

*****

annyeong readers~ ^^

thank you to my new readers, my new subscriber, and new comment

I really really appreciate it. I'm very happy. Please keep read and support this story.

your comment and your subscribe are my passion

and please upvote if you like it

^^ thank you for reading ^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
DoubleJ
welcome my new subscribers ^^

Comments

You must be logged in to comment
Ashleybswt #1
Chapter 40: I feel bad for them
Ashleybswt #2
Chapter 38: Oh no, I hope they really aren't getting a divorce. They should work their problems out. I wish someone finds Jiyong before it's too late and can talk some sense into Yuri and Jiyong. It's not right what happened but they need to forgive each other and be a couple. If only someone's saw what happened to Jiyong and reported it.
Cyrusk #3
Chapter 36: Please update soonnnn..
Ashleybswt #4
Chapter 36: I wish they would patch things up already and be honest with each other. I feel bad for yuri but I also feel bad for jiyong. I think they ignored their feelings too long.
aimeharumaa17 #5
Chapter 35: Menurutku untuk Jiyong tidak perlu di kasih spasi... Semangat terus kakak~
aimeharumaa17 #6
Chapter 1: Wow, surprise! Ketemu cerita ini, surprise karena aku juga nulis cerita dengan tema sama, orang biasa nikah sama idol ^_^ tapi alurnya beda kok, alhamdulillah... Oh ya, tolong perbaiki untuk EYD nya kakak~ detailnya tuh di bawah juga udah ada yang review... Fighting and good luck ;)
Deapertiwi #7
Chapter 35: kasian gd nya di tinggal :'(
tidak bisakah yuri mendengarkan dulu penjelasannya :(
Deapertiwi #8
Chapter 35: kasian gd nya di tinggal :'(
tidak bisakah yuri mendengarkan dulu penjelasannya :(
vegazKpopWinneR #9
Chapter 1: Where can i find eng version of this storie?
Alicesabella #10
Chapter 34: Eyyyyy.. is he dreaming or yuri taking revenge? Update soon please