chapter 13

From Now On You Are Mine

[POV Jiyong]

“sial!!! Siaallllll!!!!! Arrgggh!!!” Ji yong mengerang sambil mengacak-acak rambutnya. Dia benar-benar kesal. Kenapa dia harus masuk ke hotel seperti ini.

“ada apa?? Kau bicara dengan siapa??” tanya Yuri yang keluar dari kamar mandi dengan menggunakan baju handuk. Bajunya yang basah dia jemur di kamar. Lalu dia menggosok-gosok rambutnya yang basah dengan handuk. Dia tidak tahu mengenai love hotel.

“ti-tidak ada” jawab Ji yong kagok dan buru-buru masuk ke kamar mandi

 

[POV Yuri]

“aahhh, aku lapar” keluh Yuri sambil memegangi perutnya. Tapi sayangnya di kamar tersebut tidak tersedia kulkas atau pun makanan.

“lebih baik nonton tv saja deh” gumam Yuri lalu meraih remote yang ada di atas meja kecil. Dia bingung dengan bentuk remote yang tidak seperti biasanya. Tidak ada keterangan dan tidak ada angka yang tertera. Yuri jadi bingung tombol yang mana yang untuk menyalakan tv. Tv tersebut mempunyai layar yang besar sekali. Akhirnya dia menekan salah satu tombol secara acak.

“omo!! Apa ini??” pekik Yuri terkejut.

Tv tidak menyala tapi dinding kamar mandi berubah menjadi transparan. Samar-samar Yuri dapat melihat tubuh Ji yong yang sedang mandi. Dengan panik Yuri menekan tombol yang lain untuk mengembalikan dinding tersebut ke semula. Tapi malah tv yang menyala.

“Aaah... nggg.. lagi...” suara tv yang mendesah dengan nikmat.

Tv tersebut menayangkan sebuah film o. Tentu saja Yuri kaget. Yuri kembali menekan remote untuk mengganti stasiun tv namun semuanya film o.

“YAA!!! Apa-apaan hotel ini?!!” gumam Yuri kesal, sambil terus menekan tombol-tombol yang ada di remote dengan kesal.

Yuri menekan tombol-tombol yang ada di remote secara acak. Bukannya tv tersebut mati, malah volumenya semakin besar. Lalu lampu kamar berubah menjadi warna merah dan remang-remang. Lantai di bawah kasurnya berubah menjadi terang sendiri karena lampu-lampu di lantainya menyala. Pewangi ruangan otomatis menyemprotkan bau yang manis dan menggoda. Yuri menjadi panik. Dia tidak tahu cara untuk mengembalikan semuanya kembali seperti semula. Apalagi dia melihat Ji yong sudah hampir selesai, Yuri semakin panik.

Tak lama, Ji yong keluar dari kamar mandi. Dia melongo. Mulutnya menganga saat melihat kamarnya telah berubah total. Tidak dapat berkata apa-apa.

“ti-tidak. Ini tidak seperti yang kau pikirkan, Ji yong. Re-remote ini yang sudah mengubah semuanya. Aku tidak tahu apa-apa.” Bantah Yuri sambil menggeleng-geleng kepalanya sendiri. Dia seperti dapat membaca pikiran Ji yong.

Lalu Yuri mencoba mendekati Ji yong untuk meyakinkannya bahwa semua ini tidak seperti yang dipikirkan Ji yong. Namun, Yuri tersandung oleh kakinya sendiri sehingga dia terjatuh di hadapan Ji yong.

Yuri meringis kesakitan dan berusaha mendongakkan wajahnya. Namun, Dia segera menenggelamkan wajahnya ke dalam kedua telapak tangannya tapi dia tetap dapat melihat dari sela-sela jari tangannya. Dia melotot, menarik napas sedalam-dalamnya, lalu berteriak sekuat mungkin.

“AAAAAAGHHHH!!!!!!”

Ji yong juga berteriak sekuat-kuatnya dengan mata melotot sambil berusaha menutupi bagian bawah tubuhnya dengan kedua tangannya. Ji yong dan Yuri sama-sama terkejut. Ternyata handuk yang menutupi bagian bawah tubuh Ji yong tidak sengaja tertarik saat Yuri terjatuh tadi.

Yuri secepat mungkin berlari ke kasur dan bersembunyi di balik selimut. Sedangkan Ji yong secepat mungkin mengenakan kembali handuknya.

“yuriiii!!! apa yang kau lihat tadi?!” gumam Yuri dengan suara pelan sambil menepuk-nepuk kedua matanya. Wajahnya panas. Memerah.

******

 

Kini YG family terbang menuju Osaka dengan penerbangan tengah malam. Sejak kejadian itu, Yuri dan Ji yong tidak saling bicara. Mereka tidak sanggup untuk melihat wajah satu sama lain. Kejadian yang memalukan.

“apa mereka bertengkar lagi??” tanya Taeyang menebak-nebak apa yang terjadi antara Ji yong dan Yuri. Seungri yang duduk di sebelahnya hanya mengangkat bahunya.

Di Osaka, Yuri tidak ada pekerjaan. Jadi, dia dapat menonton konser YG family. Yuri sangat senang sekali bisa menonton konser tersebut. Dia bahkan lupa dengan dirinya. Dia turun ke bagian standing dan berbaur dengan fans jepang. Dia lupa bahwa dirinya adalah istri G-dragon dan dia merasa dirinya sama dengan yang lainnya, fans YG Family. Dia sudah lama sekali merindukan konser yang menakjubkan seperti ini.

 

[POV Yuri]

“aahhh~ hangat” gumam Yuri. Saat ini dia sedang berendam di kolam pemandian air panas setelah menonton konser YG Family.

Kali ini YG family tidak tinggal di hotel. Mereka memilih untuk tinggal di penginapan tradisional Jepang karena mengincar kolam pemandian air panasnya.

Tak berapa lama, pintu terbuka.

“Yaa!! Cowok mesum!! Apa kau tidak bisa baca?? Sedang apa kau disini??” bentak Yuri saat melihat siapa yang datang.

Ji yong menutup kembali pintunya, tanpa memperdulikan kata-kata Yuri dan melenggang ke arah kolam.

“Berhenti!! Keluar sana!!” ucap Yuri mengusir Ji yong saat dia melihat Ji yong berjalan mendekatinya. Sesekali dia mencipratkan air ke Ji yong.

“Tch! Kau yang tidak bisa baca. Ini kolam campuran jadi terserah aku mau apa disini.” Ucap Ji yong sambil melangkahkan kakinya di dalam kolam, mendekati Yuri.

“CE. WEK. BO. DOH.” Ucap Ji yong dengan tegas sambil menatap Yuri dan maju selangkah di tiap suku kata yang diucapkannya. Sedangkan Yuri mundur selangkah tiap kali Ji yong mendekat.

Di bagian akhir, Ji yong menghentakkan kakinya secara tiba-tiba untuk menakut-nakuti Yuri. Yuri sedikit terkejut. Yuri pikir Ji yong mau mendekatinya lagi sehingga dia mengambil langkah mundur secara mendadak. Namun, dia terhuyung ke belakang karena kehilangan keseimbangannya. Dengan cepat, Ji yong dapat meraih tangan Yuri dan menariknya ke dalam pelukannya.

Tubuh Yuri yang hanya mengenakan handuk, kini berada di dalam pelukan Ji yong. Tangan Ji yong melingkar di pinggangnya sedangkan tangannya yang lain menggenggam pergelangan tangan Yuri dengan erat. Wajah mereka sangat dekat. Saling bertatapan.

Jantung Yuri berdebar sangat cepat. Entah karena dia terkejut dan hampir terjatuh atau karena dia berada di dalam pelukan Ji yong. Tapi biasanya dia tidak seperti ini jika berada di dalam pelukan Ji yong. Apa karena keadaannya berbeda??

“eiyyyy~ lakukan di kamar kalian. Jangan disini. Bikin iri saja.” Komen Taeyang saat membuka pintu melihat Ji yong dan Yuri dalam keadaan seperti itu. Ji yong dan Yuri segera menoleh.

“omo!! Ada 4 malaikat!” pekik Yuri pelan dan mendorong Ji yong menjauh saat melihat TOP, Taeyang, Daesung, dan Seungri masuk. Mereka sama seperti Ji yong, hanya mengenakan handuk untuk menutupi bagian bawah tubuh mereka.

Yuri memandangi mereka dengan mulut sedikit menganga. Dada mereka yang bidang dan otot perut mereka yang sixpack benar-benar menggoda iman. Air liurnya hampir saja keluar. Ji yong segera menutup kedua mata Yuri dengan telapak tangannya.

“apaan sih! Ganggu orang saja!” protes Yuri sambil menyingkirkan tangan Ji yong dengan cepat.

“eh Ji yong, kau ada bawa kamera??” tambah Yuri berbisik tanpa melepaskan pandangannya.

“ya tidaklah, bodoh!! Buat apa?” jawab Ji yong ketus

“ya untuk mengabadikan 4 malaikat itu, bodoh! Aahhh~ rasanya ingin memeluknya satu per satu. Ya Gina, kamu pasti tidak percaya dengan apa yang aku lihat sekarang kkkkk. Oh oppa, peluklah aku~” Gumam Yuri saat melihat mereka mendekat. Otomatis Yuri merentangkan kedua tangannya ke depan seolah-olah menyambut tubuh mereka untuk dipeluk. Terhipnotis.

“kau kan sudah memeluk salah satu dari mereka” ucap Ji yong dengan bangga, yang membuat Yuri kembali ke dunia nyata. Yuri melirik tajam ke Ji yong.

“hey, aku juga anggota big bang. G-dragon. Ingat itu!” ucap Ji yong dengan bangga di telinga Yuri, sambil menggantungkan lengannya di pundak Yuri. Yuri hanya mencibir saat mendengar ucapan Ji yong.

Lalu tak lama pintu kembali terbuka. Park bom, CL, Dara, dan Minzy muncul dengan hanya mengenakan handuk yang melilit di tubuh seksi mereka.

“oppa!! Eonni!!” panggil CL saat masuk.

Sekali lagi Yuri menganga melihat kehadiran 2ne1 seperti itu. Dia tahu kalau mereka memiliki tubuh yang bagus tapi melihatnya seperti ini membuat Yuri kalah telak. Tubuh yang proposional. Kulit yang putih dan mulus.

“ini baru yang namanya seksi.” ucap Ji yong dengan suara pelan. Lalu dia melirik ke dada Yuri.

“mwo??” tanya Yuri kesal dengan sedikit melotot sambil menyilangkan kedua tangannya menutupi dadanya.

“Tch, kau tidak ada apa-apanya” ucap Ji yong sambil memberikan tatapan merendahkan pada Yuri.

Yuri kesal sekali saat mendengar ucapan Ji yong yang sudah merendahkan dirinya. Dia meraih tangan Ji yong yang masih menggantung di pundaknya secepat kilat dan kemudian menggigitnya sekuat mungkin. Ji yong meringis kesakitan. Dengan refleks, Ji yong membekap Yuri dalam pelukannya.

“aigooo~ mesra sekali yang di belakang sana sampai kita tidak disapa” sindir Park bom, hanya bercanda.

"kkkkkk~" kekeh yang lainnya.

“annyeong eonni, CL, Minzy” ucap Yuri setelah melepaskan gigitannya dan memberikan senyuman manisnya. sedangkan Jiyong masih sedikit meringis kesakitan di sebelah Yuri.

Lalu mereka berendam sambil mengobrol dengan santai, menikmati kehangatan dan kebersamaan. Sesekali mereka bercanda dan tertawa.

Di sela-sela pembicaraan, terkadang Yuri suka mencuri pandang ke arah 2ne1.

“benar kata Ji yong, aku tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan mereka.” Pikir Yuri dengan sedikit cemberut.

“heh, dia tersenyum dengan lebarnya. Dia pasti senang sekali bisa melihat tubuh seksi 2ne1. Dasar otak mesum!” pikir Yuri sambil memperhatikan Ji yong yang sedang menikmati mengobrol dengan Dara.

Dari kejauhan, Daesung dan Seungri menyadari bahwa Yuri sedang memperhatikan Ji yong dengan tatapan yang tidak biasa. Seperti ada percikan api cemburu di mata Yuri.

Tiba-tiba ada percikan air membasahi wajah Yuri. Itu membuat Yuri kembali ke dunia nyata. Ternyata Daesung yang melakukannya.

“eiyyy~ ada yang cemburu tuh” ledek Seungri

“siapa?” tanya Yuri

“siapa ya?” tanya Seungri pada Daesung dan menyeringai penuh arti.

“aiisshh.. kalian ini. Aku tidak cemburu.” gerutu Yuri. Daesung dan Seungri tertawa.

“jangan bohong dengan kami hahaha” goda Daesung

 

 

sembari berbicara dengan yang lain, ternyata Jiyong tidak bisa melepaskan pandangannya dari Yuri. sering kali dia mencuri pandang ke arah Yuri. dia memperhatikan Yuri dari posisinya.

“heh, dia pasti senang sekali bisa berada dekat dengan mereka. Dikelilingi oleh pria-pria setengah telanjang. Aigoo~ lihat saja dia, senyumnya lebar sekali sampai semua giginya terlihat. Ck ck ck. Dasar cewek mesum!” pikir Ji yong saat melihat Yuri sedang asik mengobrol dengan Daesung dan Seungri.

 

 

beberapa lama kemudian, TOP datang bergabung dengan Yuri, Daesung, dan Yuri.

“Yuri, kau baik-baik saja?? Wajahmu memerah” tanya TOP saat mendekati Yuri

“masa?? Mungkin karena aku terlalu banyak tertawa” jawab Yuri. Memang dia sedikit merasa pusing dari tadi tapi dia tidak terlalu menanggapinya.

Lalu pandangan Yuri menjadi kabur. Tiba-tiba menjadi gelap. Dia samar-samar mendengar suara TOP, Daesung, dan Seungri memanggilnya. Kepalanya pusing sekali. Di detik-detik terakhir, Yuri dapat melihat wajah panik Ji yong yang memanggil-manggil namanya terus-menerus. Lalu Yuri tak sadarkan diri.

 

*****

oooh gooshh~ finally I can upload this chapter after a long time

I'm feel so sorry to all my readers because i have a lot of project to do T__T

a mountain project, pheww~

however, I still taking my time to make the next chapter so don't worry it

just wait and see it!! the next chapter will be more excited ^^ kkkk~

thank you to all new subscribers, new upvotes, and new comments

and also everybody who had read this fiction

I'm so glad ^^

you also can comment whatever you think about this story ^^

Please keep read and support this story. *90º bow*

your comment and your subscribe are my passion

and please upvote if you like it

^^ thank you for reading ^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
DoubleJ
welcome my new subscribers ^^

Comments

You must be logged in to comment
Ashleybswt #1
Chapter 40: I feel bad for them
Ashleybswt #2
Chapter 38: Oh no, I hope they really aren't getting a divorce. They should work their problems out. I wish someone finds Jiyong before it's too late and can talk some sense into Yuri and Jiyong. It's not right what happened but they need to forgive each other and be a couple. If only someone's saw what happened to Jiyong and reported it.
Cyrusk #3
Chapter 36: Please update soonnnn..
Ashleybswt #4
Chapter 36: I wish they would patch things up already and be honest with each other. I feel bad for yuri but I also feel bad for jiyong. I think they ignored their feelings too long.
aimeharumaa17 #5
Chapter 35: Menurutku untuk Jiyong tidak perlu di kasih spasi... Semangat terus kakak~
aimeharumaa17 #6
Chapter 1: Wow, surprise! Ketemu cerita ini, surprise karena aku juga nulis cerita dengan tema sama, orang biasa nikah sama idol ^_^ tapi alurnya beda kok, alhamdulillah... Oh ya, tolong perbaiki untuk EYD nya kakak~ detailnya tuh di bawah juga udah ada yang review... Fighting and good luck ;)
Deapertiwi #7
Chapter 35: kasian gd nya di tinggal :'(
tidak bisakah yuri mendengarkan dulu penjelasannya :(
Deapertiwi #8
Chapter 35: kasian gd nya di tinggal :'(
tidak bisakah yuri mendengarkan dulu penjelasannya :(
vegazKpopWinneR #9
Chapter 1: Where can i find eng version of this storie?
Alicesabella #10
Chapter 34: Eyyyyy.. is he dreaming or yuri taking revenge? Update soon please