chapter 9

From Now On You Are Mine

Setelah melewati malam yang panjang, Ji yong mulai terbangun. Dia membuka kedua matanya dan melihat Yuri sedang tertidur sambil memeluknya lagi.

“phewww untung saja” pikir Ji yong dan menghela napas. Dia merasa lega karena mampu melewati malam yang mengerikan itu.

Ji yong segera memejamkan matanya kembali saat Yuri menggerakkan tubuhnya.

Yuri membuka kedua matanya dan dia mengedipkan kedua matanya. Lalu dia segera bangun secepat kilat. Untuk kedua kalinya dia tidur dengan memeluk Ji yong.

“haiisshh kenapa aku memeluknya lagi? Pabo! Pabo!” gumam Yuri yang kesal dengan dirinya sendiri dengan memukul kepalanya sendiri. Dia segera meninggalkan Ji yong sebelum Ji yong terbangun. Berharap Ji yong tidak tahu akan hal tersebut.

Ji yong mengintip untuk melihat apakah Yuri masih berada di situ. Ternyata Yuri sudah berada di kamar mandi. Dia tersenyum saat mengingat gumaman Yuri tadi.

 

Saat ini Yuri sedang duduk di cafetaria YG ent. dia baru saja kembali dari pemotretan sebuah majalah fashion.

“haaah~ lelah sekali. Mungkin karena semalam kurang tidur.” Gumam Yuri. Dia merebahkan kepalanya di atas meja.

“by the way, semalam Ji yong kenapa ya?? Dia sakit?? apa kesurupan??” gumam Yuri yang masih penasaran dengan kejadian semalam. Dia ingin tahu apa yang menyebabkan Ji yong seperti itu.

“tapi, jika diingat-ingat lagi, suara dia sangat seksi semalam” gumam Yuri sambil mengangkat kembali kepalanya. Dia mengingat kejadian semalam. Tak lama dia bergidik dan menepuk-nepuk pipinya sendiri.

“sedang apa kau, Yuri?” tanya Seungri dan itu membuat Yuri sedikit terkejut. Seungri dan anggota big bang lainnya menghampiri Yuri saat mereka melihat Yuri duduk sendiri.

“eh, oh, ti-tidak” jawab Yuri kagok

“dimana Ji yong??” tanya Yuri saat tidak melihat sosok yang menyebalkan itu.

“dia ada syuting iklan” jawab Taeyang

“oohhh”

“ah, oppa, apa Ji yong mengidap penyakit yang aneh??” tanya Yuri. Pertanyaan Yuri membuat TOP, Taeyang, Seungri, dan Daesung mengernyitkan dahi mereka dan saling bertukar pandang.

“penyakit aneh??” tanya Daesung

“iya, semalam tiba-tiba dia menyuruhku mengikat kedua tangannya lalu dia mengerang. Tapi suaranya tidak seperti orang mengerang. Hmm, terdengar lebih seksi dan menggoda.” Ucap Yuri yang berusaha menggambarkan kejadian semalam.

“seperti apa??” tanya Seungri penasaran

“hmm, kalau tidak salah seperti ini. Aaahhh... nngghh...” ucap Yuri yang berusaha meniru suara Ji yong semalam.

Serentak TOP, Daesung, Taeyang, dan Seungri menahan tawa mereka. Mereka tampaknya tahu apa yang terjadi dengan Ji yong. Tapi mereka pura-pura tidak tahu.

“apa kau menyentuhnya??” tanya TOP

“tidak, Ji yong melarangku dan dia menyuruhku untuk membungkam mulutnya.” Jawab Yuri

“sebenarnya Ji yong menderita penyakit apa??” tanya Yuri

“itu bukan penyakit. Jika Ji yong sedang ada masalah atau banyak pikiran, dia akan melapiaskannya dengan cara seperti itu. Lain kali, jika dia seperti itu lagi, kau harus melakukan y dance di hadapannya agar dia tidak terlalu fokus dengan emosinya.” Ucap Taeyang membohongi Yuri.

“what?!! y dance??! Tapi aku tidak bisa melakukan itu” ucap Yuri polos dan terkejut.

“tidak apa-apa, lakukan sebisamu saja. Kamu tidak inginkan melihat Ji yong menderita seperti itu??” ucap TOP. Yuri menggeleng-geleng.

“apa dia sering seperti itu??” tanya Yuri

“tidak” jawab Daesung

“lalu siapa yang melakukan y dance saat Ji yong seperti itu??” tanya Yuri lagi. Mereka saling menunjuk satu sama lain.

“hahaha kalian sudah pernah jadi korban Ji yong. Big bang melakukan y dance wkwkwk” tawa Yuri sambil membayangkan big bang melakukan y dance.

“ternyata kau disini. Ayo, kita harus segera ke lokasi syuting.” Ucap manager Han, manager Yuri

“aahh, sorry eonni, aku lupa. Maaf oppa, aku harus pergi dulu. Lain kali kita cerita lagi, bye.” Ucap Yuri buru-buru dan segera pergi bersama managernya.

Taeyang, Daesung, Top, dan seungri langsung tertawa terbahak-bahak setelah Yuri pergi. Mereka tidak bisa menahannya lagi. Mereka tidak iba sama sekali dengan apa yang menimpa Ji yong. Bagi mereka, ini sangat lucu sekali.

“betapa polosnya si Yuri” komen Daesung

“Taeyang, idemu bagus sekali hahaha” komen TOP

“tapi bagaimana hyung bisa mendapatkan obat seperti itu??” tanya Seungri penasaran

Yang lain hanya mengangkat bahu mereka. Lalu kembali tertawa terbahak-bahak saat membayangkan apa yang akan terjadi kepada dua orang itu. Ji yong dan Yuri. Yang satu polos, yang satu lagi sok jual mahal.

 

“aku pulang” ucap Yuri saat tiba di rumah. dia pulang telat karena syuting iklan yang dia bintangi. Dia tidak pulang bersama Ji yong karena hari ini mereka memiliki jadwal yang berbeda sehingga mereka belum bertemu satu sama lain.

“oohh~ sayangkuuu~ kau sudah pulang? Hari ini kita belum bertemu. Aku merindukanmu.” Ucap Ji yong yang menyambut kedatangan Yuri dengan sebuah pelukan. Yuri bengong.

“apa lagi yang terjadi dengan Ji yong?? Kenapa sikapnya aneh sekali?? Apa ini efek dari semalam??” pikir Yuri dengan penuh pertanyaan.

 “Yuri sepertinya kau sudah menaklukkan Ji yong. Lihat saja, dia begitu lengket denganmu. Baru sehari tidak ketemu, dia sudah seperti itu.” Komen Sun mi dengan senyum menggoda. Ji yong hanya tersenyum dan terus memeluk Yuri dari belakang.

“YAA!! Apa kau salah makan??” bisik Yuri. Dia merasa tidak nyaman dengan Ji yong yang seperti ini. Tapi Ji yong malah tidak memperdulikan Yuri.

“sayang, kamu sudah makan??” tanya Ji yong pura-pura khawatir saat mereka duduk di sofa

“benar, kamu sudah makan?” tanya Jin lang. Yuri mengangukkan kepalanya.

“kakek mana?” tanya Yuri

“dia sudah tidur. Dari tadi dia menunggumu. Karena kau masih belum pulang, dia tidur duluan.” Jawab Jin lang

“oohh, aku lelah. Aku mau istirahat duluan. Jal ja~” ijin Yuri

“aku juga masuk kamar. Jal ja.” Ijin Ji yong

“kau lihat kan, obatnya manjur. Ji yong sampai lengket seperti itu.” Ucap Sun mi girang

“benar, tidak salah kau memberikan obat itu hahaha” ucap Jin lang sambil memberikan high five ke Sun mi.

Mereka senang karena rencana mereka untuk membuat Ji yong dan Yuri lebih mesra lagi telah berhasil. Tapi mereka tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi. Ji yong hanya berpura-pura agar dia tidak diberi obat itu lagi. Dia tidak mau tersiksa lagi oleh obat haram itu.

“kenapa denganmu??” tanya Yuri saat berada di dalam kamar. Ji yong tidak menjawabnya. Dia berlalu begitu saja dan berbaring di kasur.

“tch” gumam Yuri

 

beberapa lama setelah itu...

“sedang apa kau??” tanya Ji yong heran saat dia membalikkan tubuhnya. Dia melihat Yuri sedang mengikat kedua tangannya sendiri.

“bukan urusanmu.” Jawab Yuri dengan nada dingin.

“jika dalam terikat begini, aku tidak akan memeluk Ji yong lagi.” Pikir Yuri sambil mengencangkan ikatan dengan gigitannya.

“cewek gila” pikir Ji yong

 

Ji yong tidak bisa tidur lagi malam itu. Seperti malam kemarin, dia sudah berusaha untuk memejamkan matanya tapi dia tidak bisa tidur.

“apa ini efek obat itu??” pikir Ji yong

Lalu dia bangkit dari tidurnya dan melakukan olahraga kecil. Pemanasan. Tujuannya adalah agar dia merasa lelah dan dapat tidur. Setelah dia merasa cukup, dia kembali berbaring. Tapi tetap saja dia tidak mengantuk. Tak lama kemudian, Yuri membalikkan tubuhnya. Dengan kedua tangannya yang terikat, Yuri tertidur pulas. Ji yong menolehkan kepalanya dan melihat wajah Yuri. Lalu dia segera memutar tubuhnya sehingga kini berhadapan dengan Yuri. Dia memandangi wajah Yuri.

“aku belum mengucapkan terima kasih padamu. Aku pasti sudah menakutimu malam kemarin. Aku bisa melihatnya dari wajahmu.” Pikir Ji yong. Tanpa dia sadari, dia tersenyum.

Setelah beberapa saat, Ji yong mulai merasa ngantuk.

“wajahmu sangat manis. Aku suka.” Pikir Ji yong di tengah rasa ngantuknya. Lalu dia segera tertidur. Dia tidak sadar dengan apa yang dipikirkannya.

 

 

*****

annyeong my readers

new chapter has been upload, I hope you like that

Please keep read and support this story. *90º bow*

and feel free to comment my story or what you think / feel about my story

your comment and your subscribe are my passion

and please upvote if you like it

^^ thank you for reading ^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
DoubleJ
welcome my new subscribers ^^

Comments

You must be logged in to comment
Ashleybswt #1
Chapter 40: I feel bad for them
Ashleybswt #2
Chapter 38: Oh no, I hope they really aren't getting a divorce. They should work their problems out. I wish someone finds Jiyong before it's too late and can talk some sense into Yuri and Jiyong. It's not right what happened but they need to forgive each other and be a couple. If only someone's saw what happened to Jiyong and reported it.
Cyrusk #3
Chapter 36: Please update soonnnn..
Ashleybswt #4
Chapter 36: I wish they would patch things up already and be honest with each other. I feel bad for yuri but I also feel bad for jiyong. I think they ignored their feelings too long.
aimeharumaa17 #5
Chapter 35: Menurutku untuk Jiyong tidak perlu di kasih spasi... Semangat terus kakak~
aimeharumaa17 #6
Chapter 1: Wow, surprise! Ketemu cerita ini, surprise karena aku juga nulis cerita dengan tema sama, orang biasa nikah sama idol ^_^ tapi alurnya beda kok, alhamdulillah... Oh ya, tolong perbaiki untuk EYD nya kakak~ detailnya tuh di bawah juga udah ada yang review... Fighting and good luck ;)
Deapertiwi #7
Chapter 35: kasian gd nya di tinggal :'(
tidak bisakah yuri mendengarkan dulu penjelasannya :(
Deapertiwi #8
Chapter 35: kasian gd nya di tinggal :'(
tidak bisakah yuri mendengarkan dulu penjelasannya :(
vegazKpopWinneR #9
Chapter 1: Where can i find eng version of this storie?
Alicesabella #10
Chapter 34: Eyyyyy.. is he dreaming or yuri taking revenge? Update soon please