pssst !!

The Secret of her

 

Akupun segera meluncur ke rumah dan ingin segera memamerkan apa yang aku dapat ke eonnie. Sesampainya aku dirumah, aku langsung memasukkan Horse ke garasi dan berlari ke dalam.

“hei hei, jangan lari-lari hana.” Teriak eonnie dari dalam rumah.

“ah eonnie, aku mau pamer.” Kataku dengan senyum penuh kepuasan ke eonnie.

“pamer apa? Kayak anak kecil saja kamu ini.” Jawab eonnie sambil mencubit hidungku.

“coba tebak ini apaaa?” Tanya ku ke eonnie sambil mengeluarkan kaos dari dongwoon tadi.

“OMO!! Itu kan kaos chibi personil BEAST! Dapet dari mana?” Tanya eonnie yang langsung menyabet kaos itu.

“dari dongwoon.” Jawabku enteng.

“kenal dongwoon dari mana kamu?” Tanya manager kim tiba-tiba, ternyata dari tadi dia tiduran di sofa, pantas tidak terlihat.

“dia satu universitas denganku, tapi dia jurusan art. Dan tadi malam aku kelaparan terus bangun tengah malem dan pergi ke mini market buat beli ramyeon, eh ternyata dongwoon dan yoseob oppa datang kesana juga. Kami ngobrol banyak, sampai jam 2 malam.” Jelasku.

“mwo?!! Kau keluar malam-malam???” manager kim menjerit marah.

“Cuma sebentar kok, Cuma nyari makan. Laper.” Jawabku dengan muka hampir menangis karena kaget dibentak.

“sudah lah chagi, kan malam itu dia tidak makan malam. Lagian Cuma mengobrol kan, apa salahnya?” eonnie menenangkan calon suaminya.

“ya tapi kan….” Eonnie langsung mencium bibir manager kim untuk menenangkannya yang seketika langsung berubah menjadi ciuman penuh mesra dan aku langsung kabur ke kamarku.

Aku segera membuka twitterku dan bersocial network ria dengan handphone baruku. Aku segera me-mention lee sora, sahabatku untuk meminta nomer handphonenya. Setelah lama bermain handphone, aku baru ingat kalau aku tidak meminta nomer handphone dongwoon. Akupun memukul-mukul kepalaku sendiri dan menyesal juga tidak tau akun twitternya.

Tidak terasa sudah jam 8 malam dan aku mendengar sepertinya tidak ada orang diluar kamar. Kemudian aku clingukan melihat keadaan sekitar. Ternyata benar, manager dan eonnie tidak ada di rumah. akupun segera menelfon manager.

“ya, kim! Kau dimana? Pergi tanpa meninggalkan makan malam buatku!” bentakku ketika manager kim mengangkat telfonnya.

“ops, sorry, aku lupa. Beli atau masak saja sendiri, ok?” jawabnya enteng kemudian mematikan telfonnya.

“dasar manager sinting!” umpatku sambil melihat handphone sebel.

Akhirnya aku memutuskan untuk ke mini market lagi dan beli ramyeon disana, mungkin beli dua yang porsi jumbo. Akupun berjalan gontai kea rah mini market, mengambil dua cup ramyeon ukuran jumbo dan air mineral. Kemudian duduk diluar dan memakan porsi pertama ramyeon jumboku.

“psst!” namja aneh yang duduk dengan masker dan kacamata didepanku sepertinya memanggilku.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
LS35879
#1
Chapter 1: bagus cerita nya!! hebat kamu!!