awal bertemu - 2

The Secret of her

 

Sore yang terik itu aku lewatkan berlatih di sirkuit hingga malam. Itu per siapan untuk jadwal balap satu bulan lagi. Tidak terasa sore sudah berganti malam dan perutku sudah bernyanyi lagu LAPAR dengan indah.

“oppaaaaa, lapaaaar.” Rengekku ke manager kim.

“oppa?? Kalau lapar saja baru manggil oppa. Huh.” Omel manager kim.

“oppa, kajja, lapaaarrrr.” KRUUUUKKKK, perutkupun bunyi keras sekali hingga ditertawakan kru-kru yang belum pulang.

“iya iya, kau ini bikin malu saja.” Kata manager kim yang sudah aku seret menuju mobil.

Aku tipe orang yang suka makan apa saja asal bukan sampah, hehehe. Dan akhirnya malam itu manager kim mengajak untuk makan di restaurant beef bbq langganan kami. Tak lama setelah kami datang, Hyosung eonnie menampakkan mukanya, kali ini eonnie membawa sesuatu.

“ah, eonnie sudah datang, untung aku belum mulai makan.” Kataku menyambut eonnie. Eonnie orangnya ramah, makanya aku cepat akrab dengannya.

“kau mau minum apa?” Tanya calon suaminya.

“apa saja boleh. Oh iya hana, aku lihat kamu hanya berkutat dengan balapan dan kuliah saja.” Kata eonnie ke aku.

“ya itukan hidupku eonnie, memangnya kenapa? Eonnie mau mengenalkan dunia baru?” tanyaku.

“iya!” jawabnya girang.

“iya?? Dunia baru? Dunia gaib?” tanyaku bingung.

“kau ini.” Jawab eonnie sambil mencubit hidungku.

“aaw, sakit eonnie. Memangnya dunia apa eonnie?” tanyaku sambil menggosok-gosok hidungku.

“k-pop!” jawab eonnie mantap.

“ah, kalau itu sih biasa eonnie, ada beberapa member grup yang kuliah di kampusku tapi jurusan seni.” Komenku sambil menatap girang pesanan makan yang datang.

“tapi masa kamu nggak suka satupun?? Atau kenal gitu??” Tanya eonnie bingung. Sedangkan calon suaminya masih sibuk bersms ria.

“aku tau, super junior, boyfriend, MBLAQ.” Jawabku sambil melahap nasiku.

“boyfriend? Mereka kan masih kecil-kecil.” Protes eonnie.

“kan imut eonnie, uda nggak musim orang ganteng jaman sekarang eonnie.” Balasku.

“ya sudahlah terserah kamu. Tapi kamu pernah dengar BEAST??” Tanya eonnie lagi.

“yang mana itu eonnie??” tanyaku bingung.

“aish kau ini, padahal model tapi nggak ngerti artis.” Sahut eonnie manyun.

“ya kan aku bikin CFnya sama actor aktris bukan sama boyband. Eh belum ding.” Jawabku sambil makan.

“kamu kan pernah satu CF sama yong hwa nya CNBlue, Kim jung hoon, Donghae. Masak nggak ngerti boyband??” eonnie semakin panas dengan pendapat-pendapatnya, sedangkan aku semakin panas dengan daging-daging yang menjadi mangsaku.

“ya kan Cuma jadi figuran eonnie. Yang aku tau juga Cuma donghae, dia anak super junior kan?” jawabku enteng sambil melahap daging dan nasiku.

“nah sekarang aku mau kenalin kamu ke BEAST.” Jawab eonnie girang.

“sudah nanti aja, makan dulu, nanti keburu dingin nasimu.” Lerai calon suaminya, manager kim.

Selama makan malam itu eonnie terus saja memaksaku menghafal personil BEAST dan melihatnya membuka foto masing-masing personilnya. Ada yang mukanya kayak cewek, ada yang mukanya imut banget, ada yang mirip orang arab, ada yang mukanya sok cool, ada yang mukanya dewasa, dan ada yang mukanya konyol dengan bentuk bibir yang menggairahkan, ahahahaha.

“yang ini siapa eonnie? Aku lupa.” Tanya ku sambil menunjuk member yang mempunyai bibir menggairahkan itu.

“aaah itu lee kikwang. Tampan kan?” goda eonnie.

“tampan dari mananya? Dari menara seoul??” jawabku judes.

“sudah sudah ayo pulang. Aku capek.” Lerai manager kim sambil menguap.

“kan aku yang kuliah, latian, kok kamu yang capek kim? Enak aja!” ujarku sebel ke manager.

“hey! Kau ini, panggil aku kim oppa atau manager. Dasar nggak sopan. Lagian memangnya mengurusi semua panggilan masuk, SMS, mengatur jadwal, memeriksa perlengkapan latihanmu, memeriksa motormu, itu semua tidak capek???” jawabnya lebih nyolot.

“iya iya,” jawabku mengalah sambil manyun dan menuju mobil.

Kami bertiga segera bergegas masuk ke mobil. Aku ber jalan sambil menghabiskan air mineral botolanku. Ketika aku menuju pintu ada segerombolan cowok yang baru saja masuk, kami sisipan. Tapi ketika aku akan melangkah keluar ada satu cowok yang menutupi jalanku. Aku geser ke kiri, dia berbarengan ke kiri. Aku kekanan, dia juga kekanan. Kemudian aku menatap cowok itu sebel.

“excuse me, dude.” Kataku sambil menahan jengkel.

“ah mianhe,” jawabnya sambil tersenyum dan melihat kearahku.

“kozo,” sahutku yang langsung disambut muka kagetnya dan dia segera menyingkir.

Aku segera masuk ke mobil. Dan siksaanku belum selesai. Eonnie masih menerangkan panjang lebar tentang BEAST dan aku harus memperhatikan dia karena kalau nggak pasti besok pagi nggak dapet sarapan dan makan siang. Setelah setengah jam mendengarkan ceramah eonnie, akhirnya manager memarkirkan mobil di halaman rumah dan kami bertiga segera masuk kedalam rumah. akupun segera mandi karena gerah sekali dan berganti dengan babydoll ku. Aku melihat eonnie dan manager kim sedang mengobrol sambil menonton DVD.

“eonnie, aku tadi kan papas an sama cowok pas mau keluar dari restaurant, kok cowoknya kayak aku pernah lihat ya?” curhatku sambil duduk di pangkuannya eonnie.

“memangnya cowoknya kayak siapa? Kimbum? Lee minho? Apa song jongki?” Tanya eonnie antusias sambil mengelus rambutku.

“emm , matanya agak sipit waktu senyum, bibirnya agak….” Aku teringat sesuatu. OHMYGOD!!

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
LS35879
#1
Chapter 1: bagus cerita nya!! hebat kamu!!