youngmin and gongchan know it :( mianhe~

The Secret of her

 

Hari seninnya aku harus tetap masuk kuliah seperti biasa. Aku tidak suka melewatkan kelas, karena aku tidak punya teman jadi tidak akan ada yang menyalinkan catatan kalau aku bolos. Manager dan eonnie mengantarkan aku ke kelas machine drawing. Sebenarnya eonnie memaksa untuk menunggu aku sampai selesai kuliah, tapi aku bilang kalau aku baik-baik saja. Beruntung aku sudah kenal dengan youngmin dan gongchan, jadi mereka berdua membantu aku berjalan karena kakiku masih bengkak. Setelah selesai kuliah machine drawing, aku dengan dibantu gongchan berjalan menuju kelas calculus dan youngmin membantu membawakan ranselku. Beruntung kelas hari itu berlangsung cepat Karena dosennya harus cepat-cepat ke rumah sakit untuk menemanni istrinya yang akan melahirkan.

Gongchanpun membantu aku berjalan menuju kantin untuk makan siang sebelum pulang. Lagi-lagi youngmin yang membantu membawakan ranselku. Sesampainya di kantin, kami bertiga segera memesan makanan dan menunggu sambil mengobrol.

“kau ini ceroboh sekali hana. Bagaimana bisa bengkak seperti ini kakimu?” omel gongchan.

“namanya juga kecelakaan motor, untungnya ini Cuma kesleo dan bengkak.” Jawabku.

“untung? Bagaian mananya yang untung?? Kecelakaan motor itu menguntungkan hah?” protes youngmin.

“mak maksudku bukan begitu… aish kau ini.” Sahutku sebal.

“hana!!” teriak orang sambil berlari kecil menuju mejaku.

“ah, unta korea! What are you doing here?” tanyaku bingung.

“jangan panggil aku unta korea, apa nggak ada yang lebih bagus???” protes dongwoon.

“ya terserahlah. Mau apa kesini? Minta dianterin lagi?” tanyaku bingung.

“enggak. Cuma mau main. Eh siapa dua orang ini?” Tanya dongwoon sambil menunjuk gongchan dan youngmin yang duduk disamping kiri dan kananku.

“yang ini gongchan.” Kataku sambil menunjuk namja yang duduk disebelah kiriku.

“kalau yang ini youngmin.” Aku menunjuk namja sebelah kanan.

“aaah, dongwoon imnida.” Kata dongwoon memperkenalkan diri.

“BEAST? Iya, dia BEAST!” jerit youngmin tapi pelan karena takut satu kantin menoleh.

“pssstt, jangan keras-keras!” halau dongwoon sambil menutup mulut youngmin.

“memangnya kamu nggak ada kuliah woonie?” tanyaku menengahi.

“sudah selesai, makanya aku main kesini. Eh, aku boleh bawa temanku kesini nggak?” kata dongwoon dengan muka penuh harap.

“memangnya kamu pikir ini kampusnya nenekku? Ya bolehlah mau bawa siapa aja, asal jangan bawa fans-fansmu, bisa penuh jurusanku nanti.” Jawabku.

“ya enggak laaah. Kau ini, babo!” katanya sambil menjitak kepalaku.

“ah itu dia!” kata dongwoon tiba-tiba sambil melambai ke namja yang berjalan masuk ke kantin dari pintu luar.

“GIKWANG!!” jerit pelan gongchan dan youngmin bersamaan.

“duduk sini hyung.” Dongwoon menepuk-nepuk tempat duduk di sebelah kirinya.

“loh gikwang oppa ngapain kesini?” tanyaku polos.

“ah engh anu, dongwoon menyuruhku menjemputnya disini.” Jawab gikwang sedikit salah tingkah tapi tetap tersenyum manis.

“aaah, arasseo.” Timpalku sedikit tidak konsen karena makanan pesananku datang.

“hyung, makan nggak? Aku laper, mau pesen makan disini aja.” Kata dongwoon ke gikwang.

“ah, aku sudah makan tadi di dorm.” Jawab gikwang.

“ya sudah kalau gitu aku pesen makan dulu.” Dongwoon kemudian pergi untuk pesan makan.

Tidak lama kemudian dongwoon kembali dengan muka gembira.

“kenapa mukamu? Senang sekali sepertinya?” tanyaku heran.

“bibi penjualnya ngasih aku makanan gratis. Dia tau kalau aku BEAST. Dia foto sama aku tapi sebagai gantinya.” Jawabnya girang.

“babo!” komenku singkat.

“hana, minum apa? Kita lupa beli minum.” Tanya youngmin.

“air mineral saja. Ini uangnya, tolong ya Minnie.” Kataku ke youngmin sambil menyerahkan uang untuk beli minum.

“kau ini manja sekali. Memangnya kau pikir kau ini princess.” Protes dongwoon.

“ah tidak apa-apa hyung. Hana sedang sakit, jadi dia tidak bisa beli sendiri.” Jawab gongchan.

“sakit apa?” sahut gikwang tiba-tiba.

“iya, sakit apa? Makannya saja nasi goreng porsi cowok.” Protes dongwoon lagi.

“gongchan, ssssttt.” Aku mencoba menghentikan gongchan bicara dengan menarik-narik lengan bajunya.

“dia habis jatuh dari motornya. Sabtu kemarin kecelakaannya.” Gongchan tidak mengindahkan peringatanku.

“gwenchanna?” Tanya gikwang spontan.

“nggak luka parah sih hyung, Cuma kesleo kaki kirinya sampai bengkak.” Jelas gongchan lagi.

“gimana kejadiannya??” Tanya gikwang dan dongwoon bersamaan.

“Tanya hana sendiri hyung kalau mau tau.” Sahut youngmin yang membawa 3 botol air mineral.

“ya! Hana! Ayo cepat cerita!” tuntut dongwoon.

“eungh, anu, waktu aku mau ke rumah eonnie aku naik motor, jalannya licin oli jadi motorku terpeleset terus aku jatuh.” Jelasku yang tertu saja hanya cerita rekayasa.

“bentar, bukannya hari itu kamu syuting CF sama aku dan dongwoon?” sahut gikwang tiba-tiba, youngmin dan gongchan langsung terlihat kaget, apalagi aku.

“wah iya. Kamu kan hari itu ada syuting CF sama aku dan hyung. Dan kakimu nggak kenapa-kenapa tuh.” Timpal dongwoon setuju dengan hyungnya.

“CF? kamu syuting CF hana??” Tanya gongchan bingung.

“ah eng anu…” aku bingung harus jawab apa.

“loh kalian nggak tau kalau dia freelance model?? Dia sudah mengiklani 40 CF loh, bahkan 5CF dari jepang!” jelas dongwoon membara, aku pucat pasi.

“selama ini kalian tidak tau berteman dengan siapa?” Tanya gikwang ke gongchan dan youngmin.

“ani.” Gongchan dan youngmin menjawab bersamaan dan menggeleng bersamaan.

“mianhe gongchan-ah, youngmin-ah.” Kataku ke gongchan dan youngmin dengan muka penuh rasa bersalah.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
LS35879
#1
Chapter 1: bagus cerita nya!! hebat kamu!!