“emm , matanya agak sipit waktu senyum, bibirnya agak….” Aku teringat sesuatu. OHMYGOD!!

 “KIKWANG!!!” sambungku tersentak, eonnie ikutan kaget.

“lee kikwang?? BEAST??” eonnie sampai mengguncang-guncang badanku yang lebih ringan 4 kilo dari pada dia.

“iya eonnie, aku yakin! Aduh, mana aku uda nggak sopan lagi sama dia.” Sahutku sedih.

“nggak sopan gimana?” manager kim ikutan nimbrung.

“aku bilang ‘kojo’ ke dia, abisnya aku kekanan dia ikut kekanan, aku kekiri dia ikut kekiri.” Jawabku dengan tampang bersalah.

“babooooooooo!!!” manager kim dan Hyosung eonnie langsung serentak menjitak kepalaku, aku langsung kabur ke kamar.

“iya ya, aku baru ingat kalau itu mikwang, eh apa kwangkwang, ah chikwang. Aduuuh siapa sih namanya? Tadi kan aku ingat.” Gumamku sambil mengacak-acak rambutku.

Malam itu aku terus memikirkan nama namja itu sambil mengerjakan tugas calculus dari dosen killerku. Hingga jam dinding menunjukkan jam 1 dini hari, akupun segera menyelesaikan tugasku dan beranjak tidur.

Keesokan paginya, aku bangun tanpa alarm teriakan dari manager dan ketika keluar kamar menuju dapur, aku tidak mendapati Hyosung eonnie.

“loh kim, eonnie mana?” tanyaku sambil mengucek-ucek mataku.

“dia tadi sudah kesini tapi Cuma membuatkan susu dan roti bakar buat sarapan kita. Dan sekali lagi, panggil aku manager!!” jawabnya sambil menjitak kepalaku.

“aish, iya iyaaaaa.” Jawabku kesal sambil mengelus-elus kepalaku.

“oppa, aku hari ini bawa motor yaaa, jebaaaal.” Aku mengeluarkan puppy eyesku.

“memangnya kenapa?” Tanya manager kim berhenti meminum susunya.

“nothing, Cuma kalau motorku kelamaan dianggurin nanti rusak kaaan.” Jawabku sambil tersenyum lebar agar diizinkan.

“oh, ya sudah bawa saja setiap hari, tapi ingat, jangan ngebut.” Wanti-wanti manager.

“asyikk !! okee deh kim oppaaaaaaa” jawabku sambil memeluknya dari belakang.

“oiya, berarti dandananku uda nggak cupu lagi ya oppa?” Tanya ku dengan puppy eyes.

“iyaa, tapi jangan sampai mereka tau.” Manager kim mengingatkan.

Aku memang harus tersiksa dengan dandanan yang culun sedari hari pertama masuk kuliah. Ini supaya teman-teman satu jurusanku tidak tau kalau aku pembalap cewek di kelas 500cc. setelah disetujui oleh managerku, mulai hari ini akupun merubah dandananku dengan sedikit tomboy tapi masih memakai kacamata besar supaya kesan culunnya masih ada. Dan aku akan mengendarai H*nda C*R ke kampus.