meet new friends: youngmin and gongchan

The Secret of her

 

Keesokan paginya aku langsung bangun, mandi, ganti baju, dan menyambar roti bakar dimeja makan terus langsung melaju ke kampus. Sepertinya eonnie dan manager sudah berbaikan, karena aku lihat sekilas tadi mereka sudah mengobrol seperti biasa. Sesampainya di kampus, perkuliahan terjadi seperti biasa. Setelah kelas fisika, aku melanjutkan ke kelas cycle introduction. Jam dua siang kelasku selesai dan akupun menuju kantin untuk membeli makan siangku.

“hana, sudah punya kelompok untuk praktikum manufacture process?” Tanya youngmin yang tiba-tiba mendatangiku.

“ah iya, belum dapat. Kalian?” tanyaku ke youngmin dan gongchan.

“gabung dengan kita berdua saja gimana? Kan pas jadi bertiga.” Usul gongchan.

“ah, boleh juga. Oke deh.” akupun setuju.

“ah aku jadi ikutan lapar. Aku makan disini dulu deh youngmin.” Kata gongchan yang kemudian duduk di bangku depanku.

“ya sudah aku juga kalau gitu.” Akhirnya mereka berdua memesan makan siang dan makan siang di kantin denganku.

“kenapa kalian belum dapat kelompok?” tanyaku tiba-tiba ditengah-tengah mereka makan.

“nggak ada yang mau kelompokan sama kita.” Jawab youngmin sedih.

“kenapa gitu?” tanyaku bingung, padahal mereka termasuk mahasiswa pintar loh.

“kata mereka kita berdua gay, jadi mereka nggak mau kelompokan sama kita.” Jawab gongchan ikutan sedih.

“memang kalian gay?” tanyaku lagi dengan muka polos.

“nggak. Kami memang dekat sekali. Aku dan gongchan sudah berteman sedari TK, jadi kami berdua sudah seperti saudara kembar. Rumah kita juga bersebelahan. Mereka pikir aku dan gongchan tinggal satu rumah dan merupakan pasangan.” Jelas youngmin sedih, gongchan menepuk-nepuk pundaknya menenangkan.

“ooh, sudah, jangan dipikirkan. Masih mending kalian berteman. Kalian tidak lihat aku? Aku bahkan tidak punya satu temanpun dijurusan ini. Huh.” Balasku sambil mengangkat pundakku.

“iya ya, kalau dilihat-lihat kamu memang kemana-mana sendiri sedari tahun pertama. Kamu selalu langsung pulang ketika pelajaran selesai. Dan dandananmu……” gongchan ragu akan melanjutkan.

“culun?” sahutku kemudian tersenyum.

“maaf,” gongchan jadi tidak enak hati.

“aku begini juga ada alasannya. Nanti juga kalian tahu kok.” Jelasku.

“tapi dengan dandanan mu yang sekarang, kamu terlihat lucu kok hana. Tapi jadi keren pas kamu naik motormu itu.” puji youngmin.

“kau ini bisa saja. Mau minta ditraktir ya?” godaku menimpali pujian youngmin tadi.

“eeeeh aku ini beneran. Jujur kok.” Bela youngmin.

“iya iyaaa terserah deh. oh iya kalian akhir bulan ini ada acara?” tanyaku.

“ani. Wae?” sahut youngmin dan gongchan bersamaan, aku sampai terkesiap.

“kosongkan jadwal kalian ya. Nanti aku kasih tau kalau sudah dekat harinya. Okay?” kataku disambut anggukan polos mereka berdua.

Selesai makan, mereka langsung menuju perpustakaan dan akupun pulang setelah saling bertukar nomer handphone dengan dua orang itu. akupun bingung menghabiskan sore ku untuk melakukan apa. Akhirnya aku memutuskan untuk pulang.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
LS35879
#1
Chapter 1: bagus cerita nya!! hebat kamu!!