He calm her down 0:)

The Secret of her

 

“op-oppa…” hangat sekali pelukannya sampai tidak terasa air mataku menetes, menumpahkan seluruh perasaanku.

“kenapa harus kau sembunyikan?” Tanya gikwang yang sekarang sudah duduk berhadapan denganku.

“karena mom. Mom trauma dengan paparazzi disekitarnya. Aku tidak ingin mom mengalami hal seperti ini lagi. Tadinya aku juga sudah berniat ingin membuka identitas asliku tetapi tidak dengan begini.” Kataku dengan nada yang mulai bergetar.

“sekarang semuanya sudah terjadi. Jangan takut, banyak orang yang mendukungmu. Ada Beast, jeagyong, Joy, Bora, Hyunah, Sulli, dan juga aku. Kami semua mendukungmu karena kita tau pasti ada alasannya sampai kau harus merahasiakan identitasmu.” Kata gikwang menenangkanku.

Kemudian dia menggandengku dan berjalan berdampingan denganku ke set. Ketika di ruang tunggu, semuanya menatapku dengan tersenyum. Sulli langsung memelukku.

“eonnie, kau keren sekali!!” katanya girang dengan senyum polosnya.

“gomawo sulli-ah.” Kataku sambil tersenyum cerah.

Aku pun segera mendatangi managerku. Dia masih terlihat shock.  Aku jongkok di depannya.

“oppa, gwenchanna. Sooner or later it will be spread out. I’ll tell mom. I’ll explain everything to her. It’s my fault.” Kataku memandangnya.

Kim oppa memandangku dengan muka bersalah.

“it’s our fault. Let’s say sorry together to mom.” Akhirnya dia menampakkan senyumnya.

“bisa kalian mentranslate perkataan kalian ke bahasa korea?” sahut dongwoon tiba-tiba yang langsung membuat kami semua tertawa.

akhirnya pemotretanpun selesai tengah hari. Akupun segera membereskan perlengkapanku dan pamit ke semuanya.

“oh iya, berhubung sekarang semuanya sudah tau. Aku harap kalian bisa datang besok ke sirkuit, karena besok adalah pertandingan terakhir musim ini, dan jangan lupa dukung aku ya.” Kataku riang ke semuanya.

“eonnie, kau tidak memberikanku tiket gratis?” Tanya sulli dengan muka polosnya.

“dasar giant baby. Kau mau berapa?” tanyaku sambil mencubit pipinya.

“awww, emmm, bagaimana kalau untuk semua anak F(x)? hehehe.” Jawabnya kemudian nyengir.

“kau mau merampokku apa meminta tiket gratis?” sahutku.

“hehehehhe.” Sulli hanya terkekeh.

“ya sudah, ajak saja semua member F(x). yang pasti semua yang ada disini besok harus datang. Urusan tiket biar kim oppa yang mengurus.” Kataku.

Kim oppa langsung mendata siapa saja yang akan datang besok dan mencatatnya di tabletnya. Dan kemudian menghubungi bagian tiket di sirkuit.

“oppa jangan lupa eonnie-eonnie pemake upnya ya.” Para eonnie pemake up langsung girang begitu aku mengatakan kalau mereka juga dimasukkan kedaftar.

Setelah itu aku dan oppa pun segera pulang. Banyak paparazzi yang sudah memenuhi depan rumahku. Aku sampai tidak bisa keluar rumah hanya untuk membeli ramyeon di mini market dekat rumah. Hyosung eonnie sempat kaget dengan banyaknya paparazzi yang ada di depan rumah sampai-sampai eonnie tidak jadi ke rumah. dan jadilah malam itu aku dan kim oppa kelaparan sambil menunggu pagi. Tengah malam aku mendengar kim oppa menelfon mom dan menceritakan semuanya. Terdengar suara oppa yang menyesal sekali. Aku harap mom tidak marah.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
LS35879
#1
Chapter 1: bagus cerita nya!! hebat kamu!!