it revealed[!]

The Secret of her

 

Keesokan paginya aku bangun dan segera bersiap untuk sesi pemotretan terakhir. Kali ini kim oppa membuatkanku roti bakar strawberry. Kamipun segera berangkat menuju set sambil memakan sarapan kami dalam mobil. Sesampainya di set ternyata selalu saja aku dan kim oppa yang datang lebih dulu. Setengah jam kemudian seluruh anak beast baru datang dan disusul oleh para yeojanya.

“hei, kau ini selalu datang lebih dulu.” Sapa hyunseung oppa sambil mengacak rambutku.

“aish oppa. Makanya bangun lebih pagi.” Omelku sambil membenahi rambutku.

“anyeong.” Sapa gikwang dengan senyum manisnya.

“a-anyeong oppa.” Sapaku balik dengan sedikit gugup.

“ah hari ini kamera yang mengikuti kalian sudah tidak ada?” Tanya bora eonnie ke anak-anak beast.

“ah iya sudah tidak ada. Hanya kemarin saja.” Jawab doojoon oppa.

“wah sesi kali ini kita tidak akan memakai kostum lucu lagi ya oppa.” Kataku sedih ke soebi oppa.

“iya hana.” Balasnya dengan muka sedih.

“sampai kapan kalian akan terlihat lucu?” sahut junhyung oppa sinis.

“sampai aku terlihat y.” Balas soebi oppa.

“buwahahahahahhahaha, kapan itu soebi? Ketika aku sudah kakek-kakek? Ahahahahaha” junhyung oppa tertawa sambil menahan perutnya.

“jahat.” Soebi oppa langsung duduk mengambek dan tidak mau bicara pada siapapun.

“oppa, jangan ngambek dooooong.” Rengekku ke soebi oppa.

“habisnya junhyung menyebalkan.” Sahutnya jengkel.

Kemudian aku menhampiri junhyung oppa dan menjewer telinganya sambil menyeretnya ke soebi oppa.

“awwwww hana, lepaskan. Appoooo !!!” teriak junhyung oppa.

“minta maaf dulu sama soebi oppa.” Kataku sambil berkacak pinggang.

“iya iya. Soebi, maafkan aku.” Junhyung oppa memasang muka bersalahnya.

“shireo!” soebi oppa masih jengkel rupanya.

“soebi, akukan hanya bercanda. Kau inikan y, apalagi kalau sedang tidak pakai baju ketika di kamar.” Junhyung oppa mengerling nakal ke seobi oppa, muka seobi oppa langsung memerah.

“oh my God!! You front of him oppa?” tanyaku terperangah dan juga semua yeoja yang ada disitu.

“jinjjayo????” sulli sampai ikutan kaget.

“an-anieo. Yak! Junhyung-ah!! Jangan lari kau.” Seobi oppa langsung berkejaran dengan junhyung oppa.

setelah sekian lama kita semua dibuat penasaran oleh pembalap nomer satu korea. Akhirnya beberapa sumber kami dapat mengabadikan wajah sebenarnya dari pembalap tim Honda, Pattisson. Sudah bisa dipastikan bahwa Pattisson adalah seorang gadis dan beberapa waktu yang lalu sempat melakukan syuting untuk salah satu butik terkenal madam Shinyoung bersama Beast, dan beberapa personil Rainbow, F(x), RaNia, 4minutes, dan juga Sistar. Berikut adalah wajah asli dari Pattisson yang juga bernama Hana tersebut.”

Seketika seluruh ruangan langsung terpancang pada satu-satunya televise yang ada di ruangan itu dan berita itu sedang menampilkan wajahku ketika diwawancarai dan juga beberapa foto candidku di sirkuit kemarin ketika tidak memakai masker. Kim oppa seketika langsung terperangah kaget dan langsung terduduk lemas. Aku tidak bisa berkata apa-apa. Terbongkarlah sudah semuanya. Aku langsung berlutut lemas dan menunduk.

“han-hana, gwechanna?” Tanya seobi oppa sambil memegang bahuku.

“………” aku tidak bisa berkata apa-apa.

Ini seperti tamparan keras diwajahku. Kenapa harus sekarang semuanya itu terbuka. Dan lebih parahnya lagi, kenapa tidak menunggu aku sendiri yang akan membukanya besok. Aku langsung berlari pergi meninggalkan tempat itu. aku tidak tau aku sedang berlari kemana, yang pasti aku tau sekarang aku sudah berada di pinggir danau belakang set pemotretan.

“bodoh! Bodoh! Kenapa aku tidak memakai masker kemarin? In guk oppa kan sudah mengingatkan aku. Kau bodoh sekali hana! Bodoh!” umpatku sambil memukul kepalaku sendiri, hatiku menjerit sakit.

“lama kelamaan kebenaran yang coba kau tutupi pasti akan terbuka. Terima saja, hanya saja caranya kali ini sedikit tidak menyenangkan. Tidak apa-apa, toh ini bukan sesuatu yang memalukan.” Bisik gikwang sambil memelukku dari belakang.

“op-oppa…” hangat sekali pelukannya sampai tidak terasa air mataku menetes, menumpahkan seluruh perasaanku.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
LS35879
#1
Chapter 1: bagus cerita nya!! hebat kamu!!