Sesampainya aku dikampus, semua namja jurusanku langsung tercengang ke arahku. Pasalnya baru kali itu ada yeoja jurusanku yang membawa motor tipe motorku ini. Ketika aku membuka helm ku, terlihat muka mereka lebih tercengang lagi.

“ya, kau kan yeoja culun anak tahun kedua?” sahut salah seorang seniorku, tapi aku cueki saja.

“wah itu kan hana.”

“iya itu hana”

“wah dia berubah ya, walaupun masih sedikit culun sih.”

Itulah kasak kusuk para namja sepanjang aku berjalan menuju kelas calculusku.

Maklum saja, jumlah namja di jurusanku lebih banyak sekali dari pada yeojanya. Satu angkatan saja maksimal hanya ada 4 yeoja. Tapi karena ini adalah major yang aku impi-impikan dari High school, jadi ya aku terima saja walaupun aku sering dikerjai oleh mereka.

Beruntung hari  itu aku hanya ada satu matkul, jadi aku bisa langsung pulang. Hari ini aku sedikit free dari jadwal latihan disirkuit atau CF. jadi aku memutuskan untuk kesalah satu bengkel untuk menservis motorku, karena sudah satu minggu tidak aku pakai. Aku memang agak sedikit introvert dengan HORSE, nama motorku.

“ahjushi, aku mau ganti warna dong.” Kataku ke ahjushi pemilik tempat servis/ bengkel.

“mau ganti warna apa han? Pink?” goda ahjushi itu.

“aish, ahjushi ini. Hitam saja, nanti mau aku kasih stiker biar tambah kereeeen.” Jawabku girang.

“okee, jae suk, kerjakan motor hana.” Kata ahjushi ke pegawainya yang langsung sigap dan menuntun motorku ke tempat pengerjaanya.

“hana, sudah boleh bawa motor sekarang?” Tanya ahjushi itu.

“mulai hari ini. Kata manager kim sih nggak apa-apa. Hehehe,” jawabku girang.

“sepertinya sudah nggak perlu dandan culun lagi ya?” Tanya salah satu pegawai ahjushi yang memang sudah kenal aku lama.

“ah, ne. tapi masih harus pakai kacamata ini.” Jawabku sambil mengangkat bahu.

“tapi kamu diapa-apakan tetap mungil dan lucu.” Puji ahjushi.

“ya, sudah dari lahir ahjushi kalau itu. hehehe” jawabku bercanda.

Seharian aku menunggu motorku dikerjakan di bengkel. Sampai-sampai aku makan siang di bengkel juga. Akhirnya jam 6 malam motorku selesai dikerjakan dan aku pulang dengan corak HORSE baru dan mesin yang sudah diservis.

“kemana saja kau? Pulang malam.” Omel manager kim sambil mengetik sesuatu di handphonenya.

“habis dari bengkel, Horse aku ganti warna loh,” pamerku.

“jadi apa? Pink?” Tanya manager kim acuh.

“kok pink sih? Ishhh!!” sahutku jengkel.

“ya kan kamu cewek, jadinya kan bisa aja pink.” Balasnya.

“enak aja. Huh.” Aku jengkel kemudian masuk ke kamar.

Setelah aku masuk kamar, aku mandi, ganti baju, eh malah ketiduran tanpa makan malam. Jam setengah 1 dini hari aku bangun karena kelaparan. Akupun menuju meja makan, ternyata tidak ada apa-apa untuk dimakan. Aku menuju lemari, ternyata ramyeonnya habis. Akhirnya aku memutuskan untuk makan ramyeon di luar. Akupun segera berganti dengan celana basket LA Lakers, kaos overwight ungu bertuliskan LA Lakers. Aku berjalan menuju mini market yang menjual ramyeon dekat rumah.