ketika sampai dirumah aku langsung menyeruak masuk kedalam rumah dan mengganti channel tivi yang sedang ditonton oleh kim oppa.

“hei, kau ini datang-datang sudah mengganggu!” teriak kim oppa jengkel.

“sssshhhhttt !!!” halauku kemudian duduk disampingnya.

“kesibukan kalian setelah comeback ini apa saja?” Tanya MC Yeojanya.

“ada beberapa dari kami yang syuting film, iklan, dan hyunseung sedang menyiapkan duonya dengan hyunah 4minute.” Jawab doojoon oppa.

“dan karena syuting CF itu jadi ada yang berdebar-debar.” Sahut dongwoon tiba-tiba.

“wah, kau ini semakin membuat kami penasaran dongwoon-sshi.” MC Yeoja semakin jengkel dipermainkan oleh kata-kata dongwoon, sedangkan dongwoon hanya terkekeh bersama yoseob oppa.

“apa ini ada kaitannya dengan hana-hana yang kau sebut tadi?” pancing MC Namja.

“oiya, aku ada foto hana jika kalian ingin tau.” Tawar dongwoon dengan smirknya.

Aku dan kim oppa saling meremas tangan tanda nervous. Dalam hati aku mengutuk dongwoon sejahat-jahatnya. Awas saja jika ketemu, akan berubah jadi daging cincang anak itu!

Dongwoon menunjukkan foto dari handphone. Di foto itu ada dongwoon, aku, dan gikwang dengan pose unik kami masing-masing. Dan kamera me-zoom itu jadi terlihat jelas di layar tivi. Gikwang terlihat salah tingkah sampai meneguk botol air mineralnya berkali-kali.

“wah, lucu sekali mukanya. Masih SMA? Apa dia model juga?” Tanya MC Yeoja penasaran.

“masa sih dia terlihat seperti anak SMA? Padahal dia ini umurnya sama loh dengan aku.” Jawab dongwoon, kedua MC itu sontak terkejut.

“jinjjayo? Mukanya polos sekali seperti gadis SMA loh.” MC Yeoja masih tidak percaya.

“jadi seleramu yang innocent seperti hana ini gikwang?” MC Namja langsung to the point menggoda gikwang.

“ah, eungh, ani. Itukan hanya foto. Dan foto itu punya dongwoon. Bisa juga dongwoon yang ada rasa dengan yeoja itu kan.” Jawab gikwang serampangan.

“wah hyung, kau mau mengelak ya?” goda dongwoon.

“ya sudah kalau gikwang tidak mau, hana buat aku saja. Toh dia tadi titip salam untukku lewat dongwoon.” Sahut yoseob oppa tiba-tiba dengan muka aegyonya.

“andwae !!!” pekik gikwang tiba-tiba yang langsung menutup mulut yoseob dengan memeluknya erat.

Semua member yang lain hanya tertawa terutama dongwoon. Kedua MC itu semakin tergelitik untuk mengorek lebih jauh. Sedangkan gikwang semakin berkeringat dingin. Dan untungnya terselamatkan dengan break iklan.

“hayooo, hana. Sekarang mau gimana lagi hayooo.” Goda kim oppa.

“opaaaaaa, hweeeee.” Aku menangis sekencang-kencangnya.

“loh? Loh? Kok malah nangis? Wae?” Tanya kim oppa panic.

“dongwoon jahat!! Kenapa disebarin sih foto yang itu. kan masih banyak foto yang posenya lebih bagus dari pada yang itu!!!!” aku kembali menangis.

“jadi kamu nangis masalah pose????” kim oppa kaget hampir-hampir tidak percaya.

“bukannya nangis karena orang-orang bakal tau kalau gikwang itu suka sama kamu?” tanyanya lagi masih tidak percaya.

“memangnya gikwang suka sama aku?” tanyaku balik dengan tampang innocent sambil mengelap airmataku.

“babo!!!!!” kim oppa menoyor kepalaku langsung pergi meninggalkan aku menuju kamarnya.

Aku garuk-garuk kepala bingung. Kemudian aku matikan tivinya dan beranjak tidur. Dalam tidurpun mimpi-mimpi aneh bermunculan sehingga membuatku tidak nyaman. Akhirnya aku bangun pagi dengan kepala pening akibat mimpi buruk. Akupun berangkat kekampus dengan aura gelap sepertinya.