⭐Who's that sasaeng ?

Backstreet with Idol

Setelah libur yang cukup panjang akhirnya hyuna kembali masuk kuliah seperti biasanya namun terdengar berita tak mengenakan yang menyambutnya 


"Hyuna , kau sudah melihat berita hari ini?" Tanya bora 

"Ada apa ?" 

"Kau belum melihatnya ? Lihatlah" 

Bora memberikan ponselnya ternyata sebuah artikel mengatakan jika selama ini hyunseung menyimpan seorang wanita didalam apartemennya dan wanitu bernama kim hyuna bahkan artikel itu menyebutkan identitas hyuna begitu lengkap mulai dari tempat kuliah hyuna , alamat rumahnya dan lengkap dengan fotonya 

Hyuna membulatkan kedua matanya 

"Baiklah ini sudah keterlaluan !" Ucap hyuna yang tak mampu lagi membendung rasa kesalnya 

Naeun membuang nafasnya kasar 
"Kita harus mencari tau siapa orang ini ! Kita tau dia adalah sasaeng tapi kita harus mencari orangnya dan minta dia untuk berhenti ! Aku sangat kesal" 

"Oh ! Kita laporkan kepolisi agar dia tau rasa !" Lanjut bora 

"Kali ini aku tak akan menolak ide kalian , kajja kita temukan orang itu dan beri dia pelajaran" ucap hyuna yang akhirnya menyetujui saran kedua temannya itu 


Akibat pemberitaan itu hyuna mendapat dampak yang benar-benar hebat , tak hanya di media sosial ia juga mendapat sindiran tajam dari teman-temannya dikampus walaupun naeun dan bora mencoba melindungi hyuna tetap saja tak membuat mereka berhenti khususnya mereka yang memang selama ini tak menyukai hyuna karena merasa iri semakin menjadi untuk menghancurkan hyuna 

 

"Kau sudah membaca beritanya ?" Tanya doojoon pada hyunseung saat mereka tengah selesai berlatih untuk comeback mereka

"Sudah , aku sangat cemas pada hyuna" jawabnya sambil membaca banyaknya artikel yang membahas hyunseung yang menyimpan wanita di apartemennya ia juga melihat banyak sekali haters juga pendukungnya yang membanjiri komentar di seluruh akun media sosialnya 

"Bagaimana ini bisa terjadi seung-ah? Memangnya selama ini hyuna tinggal diapartemenmu ?" 

"Ne hyung" 

"Jadi itu benar ? Astaga tapi kenapa ?" 

"Hyung.. Semenjak hyuna dekat denganku banyak sekali yang ingin melukai hyuna bahkan ada yang melempari rumah hyuna dengan batu aku hanya khawatir jika dia tetap dirumahnya akan terlalu berbahaya baginya" 

"Jadi begitu .. Aku mengerti seung-ah , ini sangat rumit, tapi.. Apakah kau memang sangat mencintainya ?" 

"Tentu saja hyung jika tidak aku tak akan mempertahankannya sampai seperti ini" 

"Aigoo.. Memangnya sebesar apa cintamu padanya ?"

"Bagaimana aku menjelaskannya hyung? Apa mengukurnya dengan penggaris ?" 

"Bukan begitu maksudku babo" 

"Ah.. Sudahlah hyung .. Yang jelas aku sangat mencintainya , aku akan melakukan apa pun untuk mempertahankannya dan melindunginya" 

"Daebak.. Sekarang aku benar-benar yakin kau memang sangat mencintainya" 

Hyunseung membuang nafasnya panjang 
"Apa yang harus aku lakukan hyung.. Ini sangat membuatku frustasi aku tak mau hyuna terluka tapi aku juga tak mau kehilangannya" 

Doojoon menepuk bahu hyunseung yang duduk disampingnya 

"Tenanglah setiap masalah akan ada jalan keluarnya tapi aku dan member yang lain berjanji akan membantumu" 

"Benar hyung ?" 

"Tentu saja kita kan sudah seperti keluarga , tenanglah jangan terlalu cemas kita semua akan membantumu mencari jalan keluarnya" 

"Gomawo hyung" 

 


🌙🌙🌙

 


"Aku masih heran bagaimana bisa orang itu mendapat nomor telfonmu , alamat rumahmu, fotomu , dan semua identitasmu" ucap bora sambil memakan keripik kentangnya 


Mereka tengah berkumpul di apartemen hyunseung untuk membahas permasalahan ini dan berusaha mencari tau dalangnya bahkan joy meminta salah seorang temannya yang sudah ahli untuk menyelidiki pemilik link yang menyebarkan berita ini 


"Apa sudah ada kabar joy?" Tanya hyuna pada joy 

"Belum , temanku bilang jika sudah dapat dia pasti akan menghubungiku , tapi sampai saat ini dia belum menghubungiku , bersabarlah .. Kita akan segera tau siapa orangnya" 

"Joy benar, bersabarlah .. Setelah kita tau siapa orangnya akan segera kumasukan dia kepenjara" lanjut bora 

Naeun tertawa kecil 
"Yah.. Kau selalu saja mengatakan polisi dan penjara apa kau sangat ingin pergi kesana oh?" 

"Haha ani..memangnya apa yang pantas dia dapatkan selain dimasukan kepenjara ? Walaupun dia tidak akan menyukainya karena dia akan kelaparan dan takut gelap" 

"Bagaimana kau tau orang itu takut gelap ?" Tanya naeun 

"Ne ? Ani.. Hanya menebak saja" 

"Tapi ada satu hal yang masih mengganjal.. Kenapa orang itu bisa tau dimana hyunseung oppa menyewa apartemen dan juga tau jika selama ini aku disini , bukankah kau mengatakan jika tak ada yang mengetahui apartemen hyunseung oppa ? Bukankah umum hanya mengetahui apartemen BEAST?" Tanya hyuna pada naeun 

"Itu dia yang aku fikirkan.. Umum hanya mengetahui dorm beast walaupun tak mengetahui nomor kamarnya , ini benar-benar aneh, sepertinya orang itu kenal dengan orang dalam" ucap naeun 

"Maksudmu sasaeng itu mengenal seseorang yang dekat dengan hyunseung?" Tanya joy 

"Oh , lalu darimana dia mengetahui semua itu ?" Ucap naeun lagi 

"Kau harus berhati-hati hyuna sepertinya orang itu sangat menyeramkan" ucap joy 

"Gomawo aku akan berhati-hati mulai sekarang" 


Sudah berjam-jam joy dan bora di apartemen hyunseung dan akhirnya karena sudah malam mereka memutuskan untuk pulang 

"Hyuna kami pulang ya.. Kabari kami jika terjadi sesuatu , kau juga naeun" ucap joy 

"Ne gomawo joy , kalian hati-hati dijalan" jawab hyuna 

Bora memeluk hyuna 
"Aku cemas terjadi sesuatu padamu , berjanjilah kau akan baik-baik saja ?" 

"Aku akan baik-baik saja , tenanglah" 

"Yasudah aku pulang ya , bye hyuna bye naeun !" 


Setelah keluar dari lift tiba-tiba saja bora merasa harus kekamar mandi 

"Joy aku tak tahan aku harus kekamar mandi kau pulang saja duluan oke ?" 

"Biar aku temani ?" 

"Tidak perlu kau pulang saja duluan" 

"Baiklah , aku pulang ya bye bora" 

"Ne ! Hati-hati dijalan" 


Hyuna dan naeun menutup pintu dan membersihkan sampah bungkus cemilan mereka diruang tv 


"Aigoo bora sangat suka mengemil lihatlah ini semua bekas dia" ucap hyuna 

"Kau benar haha saat kita bicara dia tak berhenti mengunyah makanannya" jawab naeun sambil mengambil bungkusan kosong itu dan membuangnya ketempat sampah didapur

Terdengar suara bell berbunyi 

"Biar aku saja yang membukanya"ucap hyuna 

"Ne.." 


Saat hyuna membuka pintunya tak ada siapa pun disana namun ia melihat sebuah kotak berukuran sedang tersimpan didepan kakinya 

Hyuna melirik kekiri dan kekanan lalu membawa masuk kotak itu tak ada rasa curiga sama sekali pada isi kotak itu ia berfikir mungkin seseorang mengirimnya untuk hyunseung ia membawa kotak itu masuk tapi kemudian ia menjerit hebat saat membuka kotak itu 


"Kya !!!!!!!!"


Naeun yang tengah membersihkan dapur segera berlari ke arah hyuna yang menjerit keras 


"Wae wae ??!" 


Naeun membulatkan matanya saat seekor tikus sudah berada disalah satu sepatunya karena hyuna reflek melempar kotak itu hingga tikus besar itu terlempar 


"Tikus !!! Yak !!!" Teriak naeun yang juga histeris 

"Astaga naeun ! Ambilkan tongkat palli !!" 

"Changkaman !!" 


Naeun mengambil sapu lalu memberikannya pada hyuna , hyuna berusaha menyeret tikut itu keluar dari apartemen lewat pintu setelah tikus itu akhirnya berhasil dikeluarkan hyuna menghampiri naeun yang terlihat tengah membaca sesuatu 


"Apa itu ?" Tanya hyuna 

"Surat" 

"Darimana kau mendapatkannya ?"

"Ada didalam kotak itu" 

Naeun mulai membacakan isi surat itu 

 

'Kau tau aku sangat dekat denganmu aku tau segalanya tentangmu, hyunseung adalah milikku dia tak pantas denganmu wanita murahan , sampai kapan pun aku tak akan berhenti mengganggumu sampai kau menyerah dan pergi dari kehidupan hyunseung , kau tau aku sangat berbahaya aku bisa melakukan apa pun yang tak pernah kau duga sebelumnya , ingat ini adalah peringatan terakhir dariku, menjauhlah dari jang hyunseung !'

 

"Jadi ini perbuatan sasaeng gila itu,sebenarnya ada berapa banyak jumlah mereka !" Ucap hyuna dengan kesalnya 

"Orang ini sudah mengetahui kebaradaanmu hyuna , tunggu.." Naeun mencoba menganalisa lagi isi surat itu

"Lihatlah .. Dia mengatakan jika dia dekat denganmu dan mengetahui segala tentangmu, hyuna pasti orang ini orang yang kau kenal"

"Orang yang kukenal?" Hyuna mulai berfikir keras siapa kiranya yang tega melakukan ini padanya 

"Hyuna, aku sebenarnya mencurigai seseorang"

"Benarkah ? Siapa ?" 

 


🌙🌙🌙

 


"Seung hyung aku sangat ingin bertemu dengan hyunamu itu, kapan aku bisa bertemu dengannya ?"
Tanya yoseob 

"Aku akan segera mempertemukannya dengan kalian" 

"Asik ! Dia pasti sangat cantik difoto saja sangat cantik" puji sang maknae sambil memperhatikan foto
Hyuna yang baru saja tersebar

"Yak dia milikku" ucap hyunseung seakan tengah memperingati sang maknae 

"Jinjja ? Memangnya hyuna sudah menerimamu hyung?" 

"Yak" protes hyunseung dan yang lainnya hanya tertawa mendengar ledekan sang maknae 


Hongjin pun memasuki ruang latihan dimana para member sudah menunggunya untuk pergi kembali kedorm mereka untuk beristirahat 


"Dibawah ada banyak sekali fans kalian" 

"Jinjja ?!" Ucap yoseob dan gikwang bersamaan 

"Ini pasti ada hubungannya denganku keutji ?" Ucap hyunseung seakan menyadari jika semua kekacauan ini diakibatkan olehnya 

"Kau benar , sudah sekarang pakailah pakaian hangat kalian dan siapkan diri kalian dibawah benar-benar banyak sekali fans kalian yang sudah menunggu" 


"Omo mereka banyak sekali" ucap yoseob 

"Apa ini sebuah demo ?" Lanjut junhyung yang sedari tadi diam 


Sang menejer keluar terlebih dahulu lalu membuka pintu mobil agar para member bisa berlari dan langsung masuk kedalam mobil 

Junhyung keluar terlebih dahulu lalu dongwoon gikwang yoseob lalu hyunseung bersama dojoon disana banyak sekali yang menjerit histeris mengatakan jika hyunseung harus menjelaskan rumor yang menyebar dan meminta menjauhi gadis bernama kim hyuna 

Namun mereka tak menggubrisnya namun hyunseung meringis kala tiba-tiba seseorang melempar botol kearah wajahnya cukup keras dan mengenai kelopak matanya 


"Yak ! Jangan lakukan itu!" Protes salah seorang fans lainnya 

"Yak ! Jangan sakiti dia ! Kau melukainya !" Protes fans yang lainnya pada salah seorang wanita yang melempar hyunseung dengan botol berisi air 


Sang menejer langsung menghampiri hyunseung dan mendorong beberapa fans yang terus berusaha mendekati hyunseung sang leader doojoon pun mencoba melindungi hyunseung dan membantunya tetap berjalan masuk kedalam mobil


"Gwaenchana ?" Tanya doojoon saat mereka sudah didalam mobil

"Ah appa.. Mataku sakit hyung" 


Hongjin memeriksa keadaan kelopak mata hyunseung yang memerah


"Aku khawatir ini akan lebam kita harus kerumah sakit untuk memeriksanya" 

"Astaga mereka benar-benar keterlaluan" ucap yoseob 

"Rasanya tadi aku ingin turun dari mobil dan memukul wajahnya pada orang yang melempar botol itu" ucap junhyung dengan nada bicaranya yang dingin 

"Dia perempuan hyung"ucap dongwoon 

"Ah.. Perempuan , kalau begitu aku hanya akan memberi taunya jika itu tak baik" 

"Hyung hyung.." Ucap dongwoon karena mengetahui junhyung benar-benar sensitif dengan wanita 

 


🌙🌙🌙

 


Naeun menyambut hyunseung yang baru saja pulang ia terkejut melihat sebelah mata hyunseung ditutup perban 


"Astaga ! Oppa ada apa dengan matamu ?" 

"Ada seseorang yang melemparku dengan botol berisi air dengan keras makannya mataku sepertinya lebam" 

"Yatuhan !!! Sampai kapan ini akan terus terjadi, oppa kau baik-baik saja ? Duduklah apa kau pusing ?" 

"Aku sudah lebih baik naeun, dimana hyuna ?" 

"Dia dikamarku , oppa.. Sebenarnya tadi.. Ada yang mengirim hyuna ancaman dan seekor tikus" 

"Apa ?! Lalu ?" 

"Ini suratnya" 


Hyunseung segera membaca suratnya lalu mengepal surat itu dengan keras dan melemparnya kesembarang arah 


"Aku sudah benar-benar hilang kesabaran! Apa kalian terluka ?" 

"Tidak oppa , tapi sepertinya hyuna masih terlalu syok, dari tadi dia hanya diam dikamar dan meminta pulang" 

"Hyuna sampai seperti itu?" 

Naeun mengangguk sedih 

Perlahan hyunseung membuka pintu kamar dan melihat hyuna tengah duduk diranjang dengan memegang ponselnya , hyunseung berjalan mendekati hyuna dan mengambil ponsel hyuna 


"Yak apa yang kau.." 

"Omo , oppa ? Ada apa dengan matamu ?" 

"Kumohon bisakah untuk sementara ini jangan membuka ponsel ?" Ucap hyunseung 

"Memangnya kenapa ?"

"Aku tak mau kau semakin terluka , aku tak mau kau terus membaca berita-berita buruk itu dan melihat komentar-komentar buruk padamu" 

"Oppa aku baik-baik saja , tapi.. Kenapa dengan matamu ?" 

"Tak apa .. Aku baik-baik saja hanya insiden kecil , sudah pernah terjadi pada gikwang" 


Hyuna terlihat sedih ia kembali duduk di ranjang 


"Ada apa hyuna ?" 

"Oppa .. Aku benar-benar merasa bersalah, kau jadi seperti ini karena aku , mereka tak menyukaiku ini semua karena aku" 


Hyunseung merasa semakin cemas hyuna mulai berfikir seperti itu ,hyunseung duduk disamping hyuna


"Hyuna lihat aku" 


Dengan ragu hyuna yang masih menunduk menatap hyunseung 


"Kau mungkin belum percaya pada cintaku , tapi kau bisa percaya jika aku akan melindungimu hyuna , dan jangan berfikir kau adalah penyebab dari semua ini, karena dengan siapa pun aku berhubungan mereka tetap tak akan menyukainya" 

"Tapi oppa setidaknya jika kau dekat dengan wanita yang mereka sukai mereka tak akan sampai melukaimu seperti ini, sudahlah oppa.. Aku benar-benar merasa tertekan aku mohon berhentilah , maaf oppa aku tak bisa terus seperti ini" 

"Hyuna, apa kau sama sekali tak bisa membuka hatimu untukku ?" 


Hyuna terdiam , hyunseung tak mengerti dengam arti diamnya hyuna tapi setidaknya itu membuat perasaan hyunseung sedikit baik karena setidaknya hyuna tak benar-benar mengatakan jika memang ia tak mau membuka hatinya untuk hyunseung 


"Hyuna.." 

"Oppa , aku.. Aku memang merasa nyaman dekatmu tapi aku tak tau apakah artinya ini , apa aku hanya merasa nyaman denganmu karena kau orang yang baik atau memang aku sudah perlahan membuka hatiku, tapi oppa maaf aku tak mau membuka hatiku sepenuhnya karena aku masih merasa tak yakin dan takut" 

"Kau tak yakin padaku ?"


Hyuna merasa bingung apa yang harus ia katakan 


"Apa karena aku seorang idol ?"

"Itu.. Hanya salah satu alasanku oppa"

"Katakan alasan yang lainnya hyuna , aku akan berusaha membuatmu yakin" 

"Entahlah oppa , maafkan aku"

"Aku tau kau adalah wanita yang berani hyuna , apa sekarang perbuatan fansku membuatmu takut ?"

"Tidak oppa .. Aku tak takut mereka akan mencelakaiku tapi aku takut mereka akan mencelakai orang-orang disekitarku , lihatlah oppa kau sudah menjadi korbannya setelah ini siapa ?" 


Hyunseung tertegun hyuna mulai menitikkan air mata pertama kali ia melihat hyuna menangis dan entah mengapa jiwa prianya seketika muncul begitu saja rasanya ia semakin kuat dan bersemangat untuk melindungi hyuna wanita yang dicintainya , ia sangat ingin memeluk hyuna dan menenangkannya tapi ia tak yakin hyuna akan menyukainya mengingat selama ini hyuna selalu menolaknya 


Hyunseung menepuk sebelah bahu hyuna 
"Uljima.." 


Tapi hal itu malah membuat hyuna semakin menangis , hyunseung terkejut dan merasa cemas tiba-tiba saja tanpa fikir panjang lagi hyunseung menarik hyuna kedalam pelukannya dengan lembut


"Mianhae" gumam hyunseung


Hyuna tak merespon sama sekali ia hanya tetap menangis dan membiarkan hyunseung memeluknya dan benar saja hal itu cukup membuatnya merasa nyaman dan tenang

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Hyunafunny
Readers !! Makasi udh luangin bca ffku yg ga jrg ngelantur dan ga jls wkwk dan maaf krna smpe ada yg komen krg yadong ga rame , woaah maaf ffku bukan fokus sm 'yadongan' :( aku lebih fokus sama jalan crta dr bbrpa inspirasi entah drama or novel tp kalau pun ada yadongnya itu cma bonus :P whaha

Comments

You must be logged in to comment
Troubleshipper #1
Chapter 9: Thor chapter ini brp kata si, kok berasa cepet banget, wkwk
-SBRPG
#2
ooo interesting!