Page 13

Backstreet with Idol

Pagi hari hyuna keluar dari kamar dan dalam waktu yang bersamaan hyunseung pun keluar dari dalam kamarnya 

Keduanya langsung terlihat begitu canggung namun terlihat hyunseung seperti akan mengucapkan sesuatu tapi hyuna tak mau mendengarnya dan berjalan terlebih dulu kedapur , hyunseung merasa semakin tak enak pada hyuna 

Mendengar suara langkah kaki mendekat ke arahnya hyuna tau jika itu adalah hyunseung namun hyuna tak membalikan tubuhnya 


"Oppa mau kubuatkan teh ?" Tanya hyuna tanpa berbalik 

Hyunseung tertegun hyuna menawarinya teh ? Apa dia sudah tidak marah ? Benarkah ???

"Kau.. Sudah tidak marah padaku hyuna ?"


Hyuna menarik nafasnya dalam lalu membalik tubuhnya menatap hyunseung 


"Aku hanya kesal tapi tidak lagi , aku rasa kau memang tak salah jadi untuk apa aku terus marah padamu" hyuna memberikan senyum manisnya yang langsung dibalas senyuman oleh hyunseung 

"Aku tau kau pasti tak akan bisa berlama-lama marah padaku" 

Hyuna mengerutkan keningnya
"Memangnya kenapa ?" 


Hyunseung tersenyum simpul 


"Karena aku tau kau bukan tipe yeoja yang bisa berlama-lama bertengkar dengan orang lain, kau memang seperti malaikat, apa kau ini sungguh manusia ?"


Hyuna tertawa geli mendengarnya 


"Apa yang kau bicarakan.. Tentu saja aku manusia"

Hyunseung kembali tersenyum rasanya kesedihannya hilang sudah setelah melihat hyuna tersenyum dan tertawa oleh candaannya

 


🌙🌙🌙

 


Naeun baru saja selesai membersihkan dirinya ia melihat hyuna sedang menonton tv dan betapa seriusnya dia sampai tak menyadari kehadiran naeun , naeun melihat acara apa yang sedang hyuna lihat

Lalu sebuah senyuman penuh arti terlihat di bibir naeun saat menyadari ternyata hyuna sedang menonton acara sebuah talkshow yang dihadiri oleh member BEAST 


"Serius sekali" 


Hyuna terkejut ia langsung mengalihkan tatapannya kearah lain 


"Wae ?" Tanya naeun sedikit tertawa 

"Ani" 

"Baiklah.." Naeun tersenyum kecil ia sangat senang jika hyuna benar-benar perlahan membuka hatinya untuk hyunseung 

"Naeun" 

"Eum?" 

"Aku rasa aku sudah bisa pulang kerumahku" 

Naeun langsung menatap hyuna yang duduk disampingnya 

"Wae ?" 

"Karena aku rasa sudah tidak ada gangguan dari para sasaeng kan ? Jadi aku rasa sudah aman untuk aku kembali kerumah" 

"Itu.. Entahlah tapi aku rasa belum cukup aman, bukankah beritanya masih hangat dibicarakan ?" 

"Tapi.." 

"Aish sudahlah kenapa kau buru-buru ingin pulang ? Tak apa disini saja dulu sampai benar-benar aman , lagi pula hyunseung oppa juga tak akan menyetujui idemu"

Hyuna menghela nafasnya panjang dan memilih untuk diam , naeun melirik hyuna tanpa hyuna sadari sebenarnya selain merasa cemas pada hyuna ia juga ingin hyuna tetap disana agar semakin dekat dengan hyunseung 


"Aku pulang" 

"Oh? Hyunseung oppa ? Bukankah tadi kau ada di tv" ucap naeun 

"Itu kan bukan siaran langsung , ah hyuna.." 

"Ne ?" 

"Bisakah aku mengajakmu pergi sebentar ?" 

"Pergi ? Kemana oppa ?" 

"Suatu tempat , aku ingin pergi denganmu sebelum aku disibukkan dengan jadwal comebackku , kau mau kan?" 

Hyuna melirik naeun yang mengangguk agar hyuna mengikuti hyunseung 

"Keure , sebentar aku akan mengganti pakaianku dulu" 

"Oh.." 

Naeun tersenyum penuh arti pada hyunseung sedangkan hyunseung hanya membalasnya dengan tersenyum lalu berjalan masuk kedalam kamarnya 


"Oppa kita akan pergi kemana ?" Tanya hyuna saat mereka sudah berada didalam mobil 

"Eum.. Suatu tempat yang selalu ingin aku kunjungi" 

"Jinjja ? Kemana ?" 

"Tempat yang tenang dan pastinya kau juga akan menyukainya" 

"Baiklah.." 

Hyunseung tersenyum lalu sesekali melirik hyuna , hyuna menyadari itu ia pun tersenyum malu dan tak menghiraukan hyunseung yang terus meliriknya 

Mereka pun sampai disebuah tempat yang dari luar sudah terlihat banyak lampu kecil disana malam hari yang dingin itu terasa hangat dan tercium aroma daging yang lezat 


"Oppa kita mau apa kemari ?"

"Kita ? Akan makan daging" 

Hyuna tertawa kecil 
"Makan daging ? Kenapa sampai jauh-jauh kemari" 

"Ini apa ?" Hyuna kembali tertawa kecil saat hyunseung tiba-tiba saja memberikan telapak tangan pada hyuna 

"Aku ingin pegangan tangan" ucap hyunseung lagi-lagi membuat hyuna tertawa kecil 

"Kenapa harus ?" 

"Wae ? Kau tidak mau ?" 

"Ani" 

Hyunseung terlihat kecewa sekaligus malu 

"Keure , ayo kita masuk kau pasti akan menyukai tempatnya dagingnya juga lezat" ucap hyunseung dan akhirnya mereka berjalan masuk tanpa berpeganan tangan , sungguh malangnya 


"Woaa.. Oppa ini seperti sebuah tenda besar" 

"Oh kau benar, kita akan makan disini , sudah kukatakan kau akan suka tempatnya kan ?" 

Hyuna mengangguk cepat , setelah mereka memesan pesanan mereka tibalah beberapa porsi menu makanan khususnya beberapa slice daging mentah berukuran besar dan tebal yang pastinya akan mengenyangkan perut keduanya 


"Ayo , aku akan memanggangnya" 

"Ne.." 

Malam bersalju itu menjadi sangat hangat bagi keduanya dengan asap yang mengenai tubuh mereka juga perlakuan hyunseung yang membuat perasaan hyuna begitu hangat , setelah selesai memanggang daging keduanya duduk dikursi mereka dan hyunseung memberikan beberapa potongan daging pada hyuna 

"Gomawo" 

"Oh, makanlah yang banyak ini akan sangat lezat" 

"Ne.." 

Hyunseung yang tengah menikmati makannya melirik hyuna yang duduk dihadapannya lalu ia tersenyum kecil seakan tengah memikirkan sesuatu 


"Eum?" Hyuna tertegun hyunseung tiba-tiba menyodorkan daging padanya 

"Aa.. Aku ingin menyuapimu" 

Hal itu kembali membuat hyuna tersipu malu dan tertawa kecil , mau tak mau hyuna membuka mulutnya dan memakan daging pemberian hyunseung , hyunseung terlihat begitu senang hyuna mau menerimanya

Sesaat keduanya kembali diam hingga akhirnya tiba-tiba hyuna menyodorkan daging yang sudah ia bungkus dengan daun selada dan kimchi didalamnya 

"masisseo?" 

Hyunseung mengangguk entah mengapa ia merasa sangat senang dan pipinya memerah merasa malu ia begitu senang hyuna menyuapinya 

Setelah menyelesaikan acara makan mereka hyunseung kembali menatap hyuna membuat hyuna bingung 

"Wae oppa?" 

"Ada satu tempat lagi yang sangat ingin aku datangi bersamamu" 

"Jinjja ?" 

"Oh, kita pergi sekarang?" 

"Keure" 


Dalam perjalanan keduanya kembali hening dengan fikiran masing-masing lalu ada sesuatu yang mengganjal difikiran hyuna 

"Oppa" 

"Hm?" 

"Apa kau fikir ini akan baik-baik saja ? Bagaimana jika ada fansmu yang melihat kita ?" 

"Hm.. Aku rasa akan baik-baik saja"

"Oppa kau harus yakin akan baik-baik saja jangan tidak yakin seperti itu bagaimana jika nanti ini berpengaruh pada comebackmu?" 

"Ani .. Semuanya akan baik-baik saja , kau jangan takut, kau percaya padaku ?"

"Baiklah oppa" 


Ternyata hyunseung membawa hyuna kesebuah wahana bermain 


"Oppa.. Aku tak menyangka kau akan membawaku kemari" ucap hyuna 

"Wae ? Aku sangat ingin kemari , semenjak aku menjadi idol aku tak ingat kapan terakhir aku kemari , dan aku sangat ingin kemari bersamamu, kajja" 

"Kajja !" 

Hyuna pun terlihat begitu bersemangat mereka menaiki beberapa wahana yang menegangkan namun keduanya menyukai hal yang sama mereka tak takut pada ketinggian dan hari itu keduanya semakin dekat satu sama lain 

Kini keduanya tengah berada di sebuah gondola mereka duduk bersebelahan cuaca semakin terasa dingin saat keduanya sudah semakin tinggi 

"Omo tinggi sekali" ucap hyunseung 

"Kau takut oppa ?"

"Tidak , kau takut?"

"Ani, hanya dingin sekali" 

"Mwo?" Hyuna lagi-lagi tertawa saat hyunseung memberikan telapak tangannya untuk berpegangan tangan dengan hyuna 

"Sirheo ?" Tanya hyunseung 

Hyunseung tersenyum malu saat hyuna malah memukul pelan telapak tangannya dan lagi-lagi menolaknya 

"Baiklah.. Gwaenchana nanti aku akan mendapatkannya" ucap hyunseung 

"Mworago?" 

"Ani" keduanya tertawa didalam gondola walaupun hyuna mengatakan belum membuka hatinya namun ia sadar jika ia selalu tertawa lepas saat bersama hyunseung apa pun yang dilakukan hyunseung selalu terlihat lucu dimatanya 


Setelah puas bermain akhirnya mereka memutuskan untuk pulang keduanya terlihat begitu lelah , dalam perjalanan hyunseung melirik hyuna ternyata ia sudah tertidur , hyunseung tersenyum rasanya senang sekali melihat wajah hyuna yang tertidur lelap perlahan hyunseung mengulurkan sebelah tangannya mengelus puncak kepala hyuna lalu kembali memegang kendali mobilnya walaupun hyuna masih menolak berpegangan tangan dengannya dan mengatakan belum membuka hatinya tapi hyunseung yakin kesempatan itu akan ada melihat hyuna tetap memakai gelang pemberiannya bahkan diapartemen pun hyuna tak melepas ia selalu memakainya 

 


🌙🌙🌙

 


"Aigoo romantis sekalii ! Tapi aku sangat cemburu !" Ucap bora saat mendengar cerita hyuna 

"Tapi naya ! Kenapa kau malah menolak berpegangan tangan dengannya ? Kau ini padahal itu kesempatan langka kau tau tidak ! Banyak sekali yeoja yang ingin berada di posisimu" lanjut bora 

"Aish kau ini aku malu kau tau tidak , aku tak bisa begitu saja menerima berpegangan tangan dan lainnya" 

"Isshh hanya berpegangan tangan saja naya , kau ini membuatku gemas ! Yasudah jika kau tak mau biar aku saja yang menggantikanmu" 

"Memangnya hyunseung mau denganmu?" Ucap joy yang tiba-tiba dan sukses membuat mereka tertawa 

"Baiklah .. Aku memang bukan hyuna , hah.. Aku cemburu sekali jinjja.." 

Setelah cukup lama mereka di apartemen hyunseung akhirnya joy dan bora memutuskan untuk pulang 

"Bora itu memang orang yang menyenangkan ya" ucap naeun

"Kau benar, dari dulu dia memang begitu tapi joy juga sangat cepat dekat dengan kita aku menyukainya dia sangat baik" 

"Aku setuju" 

Lalu tiba-tiba saja ada sebuah pesan masuk hyuna mengernyit membaca pesan itu

"Ada apa hyuna ?" 

"Lihatlah, sepertinya ini kelakuan fans hyunseung oppa" 

Naeun terkejut setelah membaca pesan itu yang berisi sebuah ancaman untuk hyuna 

"Bagaimana dia bisa mengetahui nomor telfonmu?" 

Hyuna mengangkat bahunya 
"Entahlah... Aku tak habis fikir mereka sampai seperti ini"

"Apa kau takut dengan ancaman itu?"

"Sebenarnya tidak , tapi mengingat mereka bahkan nekat memecahkan kaca rumahku membuatku kembali sedikit cemas" 

"Sudahlah jangan terlalu difikirkan sekarang kan kau ada di apartemen hyunseung oppa , tak ada yang mengetahui apartemen hyunseung oppa kecuali menejernya dan juga member beast yang lain , ah.. Dan tadi bora dan joy setelah itu tak ada yang mengetahuinya lagi pula kan aku selalu bersamamu , jadi tak akan terjadi apa pun , oke ?" 

"Gomawo" hyuna memeluk naeun yang dibalas oleh naeun 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Hyunafunny
Readers !! Makasi udh luangin bca ffku yg ga jrg ngelantur dan ga jls wkwk dan maaf krna smpe ada yg komen krg yadong ga rame , woaah maaf ffku bukan fokus sm 'yadongan' :( aku lebih fokus sama jalan crta dr bbrpa inspirasi entah drama or novel tp kalau pun ada yadongnya itu cma bonus :P whaha

Comments

You must be logged in to comment
Troubleshipper #1
Chapter 9: Thor chapter ini brp kata si, kok berasa cepet banget, wkwk
-SBRPG
#2
ooo interesting!