24 : A bit of you

Life With My Prof. Husband
Please Subscribe to read the full chapter

Matanya melilau di sekelilingnya, melihat suasana Daegu yang tenang dan dingin itu dengan penuh kagum. Sudah berapa lama entah dia meninggalkan suasana kampung jadi bila dia dapat merasakannya lagi, dia jadi teruja. Chanyeol yang sedang berjalan disebelahnya hanya diam membisu, fokus pada jalan agaknya.

 

Dayeon memandang Chanyeol yang bertopi dan berhoodie. Cuaca agak sejuk hari itu. 

 

“Kita nak pergi mana ni?”, sudah beratus kali dia menyoal soalan yang sama dan beratus kali jugalah Chanyeol tidak membalas apa-apa. Dayeon menjadi kurang sabar. Orang tanya, boleh pulak dia practice bisu. 

 

“Awak jangan bawak saya pergi tempat bukan-bukan eh”, ugutnya. Chanyeol menepuk dahinya sendiri sebelum menggeleng kepala. 

 

“Awak ni sehari tak mengarut, tak boleh ke. Dahlah pergi siang hari, guane mu ni,” ujar Chanyeol sebelum memandang Dayeon sekilas. Gadis itu monyok. Masalahnya, dia benar-benar tertanya-tanya apakah tempat yang Chanyeol nak sangat pergi tu? Dia hanya diam dan tunggu saja.

 

Dalam beberapa minit, mereka sampai di satu kawasan yang agak lapang.

 

Dayeon mengerut dahi. Satu taman permainan yang besar berdiri megah di situ. Taman permainan itu kelihatan sedikit lebih besar daripada taman permainan yang sering dia lihat di Seoul. Mungkin itu untuk semua penduduk di kawasan itu. Matanya tak berkelip. Dia tercengang

 

“Ini ke tempat awak kata tu? Playground?”, soal Dayeon, meminta kepastian. Chanyeol mengangguk sebelum berjalan ke sebuah jongkang-jongket. Baru Dayeon perasan. Ada laut di sebelah taman permainan ini. Dia jadi teruja.

 

“Ada harta karun ke kat sini?”, soalnya lagi. Chanyeol memandangnya pelik. 

 

“Harta karun apa? Ingat ni cita Harry Poter ke?” balas lelaki itu, sarkastik.

 

Dayeon mencebik.

 

“Ooh, awak ingat orang macam saya tak boleh datang sini ke?”, tambah Chanyeol sambil mengecikkan matanya, memandang Dayeon yang mengangkat bahunya.

 

“Takde lah, cuma pelik jelah awak bawak saya pergi sini sebab saya ingat awak nak bawak saya pergi tempat yang misteri”, balas Dayeon sebelum dia duduk berhadapan Chanyeol di jongkang jongket itu. Mereka saling berpandangan.

 

“Tempat ni banyak simpan memori”, ujar Chanyeol tiba-tiba. Bola matanya memandang ke arah laut. 

 

“Memori apa?”, soal gadis itu kembali. Wajah redup lelaki yang kini sudah menjadi suaminya, dipandang rapi. Sekali lagi, perasaan janggal muncul. Dia dapat rasakan yang lelaki itu menyimpan banyak perasaan di dalam hati tanpa sesiapa pun mengetahui perkara itu. Chanyeol menjungkit bahu.

 

Dayeon mengerut dahi. Aik? Tak tahu pulak. Bila ditanya, dia pun taktahu. Pelik-pelik.

 

Dayeon mengulum bibir sebelum berlari ke arah pantai yang terletak tak jauh dari mereka. Chanyeol hanya membiarkan dia pergi seorang diri, cuma matanya saja yang menemani gadis itu.

 

Dayeon tersenyum melihat laut yang biru itu. Sejuk dan damai.

 

“Wahhhhhh”, jeritnya sebelum berlari ke laut yang dipukul ombak, airnya sejuk. Dia teruja. Jauh disudut hatinya, dia tahu peluang sebegini hanya datang sekali sekala. Jauh daripada bandar yang sibuk, bebanan kerja dan tugas. Dia menutup mata sedalam-dalamnya dan menghirup udara yang bersih itu. Pantai itu sunyi.Hanya bunyi angin dan ombak saja yang memecahkan hening pantai itu. Terlihat beberapa orang sedang bemain air dan pasir. Mungkin penduduk asal. 

 

Tiba-tiba, dia dapat merasakan tubuh Chanyeol, berdiri di sebelahnya. Lelaki yang tinggi lampai itu hanya diam tak berkata. Masing-masing kelu. Menikm

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
oppabimbap
hi guys. i’ll be updating this fanfic once i got my new laptop today. cant wait to write stories using laptop because ive been using phone to update. stay tuned!

Comments

You must be logged in to comment
loco79 #1
Chapter 28: Author-nim, update juseyooooo ><
yeolmyheart
#2
Chapter 28: WOW JIHYUN
what about yeol dayeon then later if yeol knows shes there sjsjskskk
nana_kwon
#3
Chapter 27: eeeee cepatlah update lagi tak sabar nak tau pasal chanyeol dgn dayeon >< palli updatee!! <3
yeolmyheart
#4
Chapter 27: eeehhhhh omg hahahaha
chanyeol dayeon moments uwu

cant wait to see yeol reaction when he knew jaehyun called his wife XD
yeolmyheart
#5
Chapter 25: OH GOD WHAT TO DO DJDJSKSKKS
yeolmyheart
#6
Chapter 24: huhu dayeon chanyeol moment TT
yeolmyheart
#7
Chapter 23: OOO I MISS THIS STORY SO MUCH HUHU
pikahbajet #8
Chapter 22: lawak la jugak ....update soon
BaeBacon__L #9
Chapter 22: Even kekurangan idea pun and late updated still lagi best. Tapi bagi saya idea author dh bagus dan sesuai. Keep update authornim :) fighting!!!
sya_chocolate
#10
Chapter 22: bored? nahhhh this chapter is really interesting and funny. Im like a madwoman right now, grinning while staring on my phone.

BUT, I had to say that the romance between Dayeon and Chanyeol is quite slow here. They're nice to each other. BUT THAT'S JUST IT! nothing/not very much indicates any developing of feelings.

This story, all/most of it was from Dayeon p.o.v. Yet...we cant detect if she started to develop any feelings towards her husband(except the end of this chapter that she may or may not started to like Chanyeol). Well...I dont mind it as I assumed that you might want to make Chanyeol to fall in love first to his wife.

Im forgot already if maybe you had done a chapter using Chanyeol's p.o.v before. It might be good to tell us their development from Chanyeol's p.o.v this time

This kind of pace is quite good, however, as you said from your author's note that you kinda have a 'writer-block- syndrome', Im afraid that you might lost your interest for your own story or getting this story somehow lost without any direction towards it supposed ending, you might want to quicken the pace. BUT, if you are still doing great and your writer block is kinda for awhile that you just maybe need some times for yourself...then continue with this pace. Either way, its up to you as a writer. You know yourself and your story the best than any of us here.