18 : Childish War

Life With My Prof. Husband
Please Subscribe to read the full chapter

Masuk kali ini, sudah 8 helai tisu dihulur Dayeon kepada dua orang rakannya yang sedang meratapi berita sensasi itu. Dia sendiri tak tahu nak cakap apa. 

"Kenapa? Kenapa dia buat aku macam ni? Aku tunggu dia dekat 3 tahun tapi kenapa?" sayu benar Sunmi meluahkan perasaannya yang terbuku di dalam hati, sementara Seola masih sibuk menghembus hingusnya yang kali ke 5. 

Dayeon hanya mendiamkan diri melihat drama di depannya. 

Seola mengesat air mata sejengkalnya di tubir matanya sebelum membuka mulut.

"Kenapa orang yang aku suka, tak pernah suka aku balik? Kenapa aku selalu sakit hati? Kenapa aku?"

"Wae! Wae!" sambut Sunmi pula, membuatkan Dayeon makin pelik dan keliru.

Dorang berdua ni sedar tak yang dorang suka orang yang sama? 

"Jawablah Dayeon" tambah Seola lagi. Dayeon tersentak sebelum menggaru kepalanya. Dia mati kutu. Kutu takda tapi tetap mati kutu. 

"A-aku tak tahulah. Korang kenalah bersiap sedia dengan benda macam ni," balasnya, berdebar-debar pula apabila melihat mereka berdua bertukar serius. Sebenarnya, dia juga masih tergamam dengan berita yang tersebar begitu pantas, sepantas angin. Dia sendiri taktahu apa nasibnya nanti kalau mereka tahu siapa isteri Chanyeol yang sebenar.

"Aku nak jumpa perempuan tu!" Sunmi separuh teriak. Terjojol mata Dayeon, mendengar kata-kata Sunmi itu. Seola hanya tersedu-sedu memandang Sunmi yang sudah bangun dan menghentak meja.

Mampus, apa benda pulak lah perempuan ni nak buat.

"Nak jumpa siapa?" soal Dayeon, risau dan seriau. 

"Siapa lagi? Isteri Prof Park lah. Aku tak puas hati betul. Bagus sangat ke dia tu sampai boleh tawan hati jejaka idaman aku" dia mengepal-ngepal penumbuknya sebelum menyelak rambut pendeknya ke belakang. Air mata dikesat kasar. Walaupun hakikatnya, tiada air mata sedikit pun. Entah apa yang dia buat dengan 8 helai tisu tadi pun, hanya tuhan yang tahu.

Kali ini, bukan mata Dayeon saja yang terjojol, segala anak tekak, rahang, bronkus dan alveolus juga ingin terkeluar sama.

Mak aih! Biar betul budak ni? Ekstrim nau. Dayeon sudah tak senang duduk. Air liur sudah terasa pahit berdengung. Dia kenal siapa mereka berdua. FBI pun boleh bertaubat nasuha kalau dorang tengok kepakaran Sunmi dan Seola mengorek rahsia orang. Bukan boleh bawak main.

"Eh rileklah kot ya pun. Apa kata korang move on? Prof Park tu tua dah kot, tak lama lagi ada cucu dah dia," balas Dayeon dengan senyuman tawarnya. Lekas dia menarik tangan Sunmi untuk duduk tapi, Sunmi tetap berkeras. Sudah berapa kali entah dia mengutuk Chanyeol pada hari ini. Kalau lelaki tu dengar,  mungkin Dayeon sudah menjadi arwah di siang hari.

"Move on? Kau kata move on? Hati aku yang terputus dua ni macam mana? Hati Seola? Kitorang penat tau hari- hari macam ni. 3 tahun..." dia terduduk dan menutup muka, meratapi lagi nasib diri.

Dayeon sudah berbulu melihat drama mereka. Mungkin Seola benar-benar menangis kerana dia memang jiwang orangnya tapi Sunmi? Si drama queen? Dayeon berani botak 40 hari kalau Sunmi tak berdrama walaupun sehari.

"Kalau aku dapat tahu siapa perempuan tu, aku geletek dia sampai dia terkencing!" Seola separuh teriak. Terkejut Dayeon di buatnya.

"Aku tarik hidung dia biar kempis," tambah Sunmi. Dayeon mengerut muka, menahan sakit apabila memikirkannya.

"Gunting bulu mata dia," 

"Dan jual," Sunmi ketawa kuat, gaya orang-orang jahat dalam drama yang akhirnya mati tengok muka sendiri. Ya, aneh. memang aneh. 

Kali ini, Dayeon sudah menutup mata dan telinga. Betul-betul ngeri kawan-kawannya sampai nekad nak pedajal isteri orang. Dia sudah terjerit-jerit andwae andwae tanpa menghiraukan Sunmi dan Seola. 

"Kau kenapa?" soa Seola, pelik sebelum memandang Sunmi.

Dayeon cemas. Bagaimana kalau benar? 

"Tolong aku. Maafkan aku ,kawan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
oppabimbap
hi guys. i’ll be updating this fanfic once i got my new laptop today. cant wait to write stories using laptop because ive been using phone to update. stay tuned!

Comments

You must be logged in to comment
loco79 #1
Chapter 28: Author-nim, update juseyooooo ><
yeolmyheart
#2
Chapter 28: WOW JIHYUN
what about yeol dayeon then later if yeol knows shes there sjsjskskk
nana_kwon
#3
Chapter 27: eeeee cepatlah update lagi tak sabar nak tau pasal chanyeol dgn dayeon >< palli updatee!! <3
yeolmyheart
#4
Chapter 27: eeehhhhh omg hahahaha
chanyeol dayeon moments uwu

cant wait to see yeol reaction when he knew jaehyun called his wife XD
yeolmyheart
#5
Chapter 25: OH GOD WHAT TO DO DJDJSKSKKS
yeolmyheart
#6
Chapter 24: huhu dayeon chanyeol moment TT
yeolmyheart
#7
Chapter 23: OOO I MISS THIS STORY SO MUCH HUHU
pikahbajet #8
Chapter 22: lawak la jugak ....update soon
BaeBacon__L #9
Chapter 22: Even kekurangan idea pun and late updated still lagi best. Tapi bagi saya idea author dh bagus dan sesuai. Keep update authornim :) fighting!!!
sya_chocolate
#10
Chapter 22: bored? nahhhh this chapter is really interesting and funny. Im like a madwoman right now, grinning while staring on my phone.

BUT, I had to say that the romance between Dayeon and Chanyeol is quite slow here. They're nice to each other. BUT THAT'S JUST IT! nothing/not very much indicates any developing of feelings.

This story, all/most of it was from Dayeon p.o.v. Yet...we cant detect if she started to develop any feelings towards her husband(except the end of this chapter that she may or may not started to like Chanyeol). Well...I dont mind it as I assumed that you might want to make Chanyeol to fall in love first to his wife.

Im forgot already if maybe you had done a chapter using Chanyeol's p.o.v before. It might be good to tell us their development from Chanyeol's p.o.v this time

This kind of pace is quite good, however, as you said from your author's note that you kinda have a 'writer-block- syndrome', Im afraid that you might lost your interest for your own story or getting this story somehow lost without any direction towards it supposed ending, you might want to quicken the pace. BUT, if you are still doing great and your writer block is kinda for awhile that you just maybe need some times for yourself...then continue with this pace. Either way, its up to you as a writer. You know yourself and your story the best than any of us here.