Ending

You're My Property
Please Subscribe to read the full chapter

 

 

 " Selamat datang , cik. Boleh saya bantu ? "

 

" Ummm , boleh saya berjumpa dengan Do Kyungsoo ? "

 

" Boleh ! Tunggu sebentar , yaa. Saya panggilkan. "

 

Kyungsoo yang sedang sibuk membantu rakan lain menyiapkan sehelai blouse dengan rekaan baru terhenti apabila namanya dipanggil oleh Key. Kyungsoo menghela nafas. Ini bukan kali pertama , Key memanggil namanya dengan alasan pelanggan ingin berjumpa.

 

" Ye , saya Do Kyungsoo. Boleh saya bantu , cik ? " walaupun , lelaki itu telah tahu apa hasrat pelanggan wanita itu tapi , dia tetap bertanyakan soalan tersebut.

 

" Saya , Miya. "  tangan kanan dihulur dan Kyungsoo menyambut huluran tersebut dengan mesra. " Saya rasa awak mesti dah tahu kenapa saya ke sini. "

 

Kyungsoo tersenyum. " Gaun pengantin ? "

 

Miya mengangguk sambil tersenyum. 

 

" Cik Miya , saya mintak maaf. Saya tak boleh terima tempahan awak. "

 

Senyuman yang tadi diukir mula pudar apabila Kyungsoo berkata seperti itu. " Eh ? Kenapa pulak ? Kawan saya kata awak menerima tempahan gaun pengantin. "

 

" Ye , betul. Memang saya ada terima. " balas Kyungsoo. Kemudian , dia sambung lagi. " Tapi , untuk satu , dua bulan ni , saya berhenti mengambil tempahan. Mungkin dua bulan lagi saya akan mula terima. " 

 

" Alaaaa , Kyungsoo. Pleasee ? Saya sorang je. Jauh tau saya datang , semata-mata nak ke butik ni. Tolonglah .. " wanita itu merayu.

 

Sebelum Kyungsoo dapat menambah kata-katanya , Key membuka suara.

 

" Cik Miya , sebelum awak datang ke sini , Kyungsoo dah tolak tempahan dari empat orang untuk hari ini. Hari ini saja. Esok tak tahu lagi. Gaun pengantin bukan mudah , Cik Miya. Kyungsoo sebenarnya hanya saja-saja membuat gaun pengantin anak kepada kawan owner butik ni tapi tak tahu pulak anak dia suka. Tahu-tahu je , ramai datang mintak tempahan. "

 

Kemudian , Kyungsoo tambah , " Kalau dulu saya ambik banyak tempahan tapi sekarang tak. Mungkin sekarang dalam satu bulan saya cuma ambil satu atau dua saja. Satu gaun pengantin saja ambil masa empat hingga enam minggu. Itu pun kalau tiada halangan. Tak termasuk design yang pelanggan mahukan. Saya mintak maaf , Cik Miya. Saya memang tak boleh terima tempahan awak. Kalau awak tengok dekat banner yang kami gantung , tiada tertulis pun tentang penerimaan tempahan gaun pengantin. Saya mintak maaf sangat. " Kyungsoo tersenyum sambil jari-jemarinya dirapatkan.

 

Wanita itu menghela nafas berat. " Hancurnya hati saya. Takpalah , mungkin lain kali. " Miya membalas senyuman Kyungsoo dan Key. " Ohh , ye ! Boleh tak saya nak kad awak. Senang nak contact. "

 

Kyungsoo menghulurkan sekeping kad yang tertera nama dan nombor telefon semua pekerja butik itu dan kemudian Miya melangkah keluar dari situ.

 

Sebaik saja Miya melangkah keluar , Key menanyakan soalan pada Kyungsoo.

 

" Kau , okey ke ? Hari ni je dah lima tempahan kau tolak. Tak termasuk hari-hari lain. Kau kenapa ? Kau ada masalah , ea ? Atau ,  Kai marah kau ke ? "

 

Lelaki pendek itu meraup wajahnya. " Marah tu takdalah. Cuma dia cakap dia terasa dengan aku. Dia adalah merajuk dengan aku sekejap. "

 

Key tertawa kecil. " CEO merajuk ... ? "

 

Kyungsoo tertawa sama. " Tapikan , kalau masa tu dia tak bangkitkan pasal ni , mungkin sampai sekarang aku tak perasan yang aku mengabaikan diri dia. "

 

" Eleh , habis tu yang aku tengok kau tersengih sorang diri depan telefon tu apa ?  "

 

Kyungsoo berdecet. " Kau rasa sama ke dalam telefon berbanding jumpa depan-depan ? "

 

Key tersenyum nakal. Idea jahat pun muncul. " A'ahkan. Dalam telefon tak boleh buat apa-apa. Kalau depan-depan , boleh peluk , boleh kiss ... "

 

" Heyyy ! " Kyungsoo menjerit kecil.

 

" Apa ?! Ingat aku tak nampak apa korang buat dalam kereta pagi tadi ? Bukan pagi tadi je , sebelum ni pun aku nampak ! "

 

" We didn't do anything ! "

 

" Yelah tu , aku nampak Kai-- HAHAHAHAHA-- KYUNGSOO GELI ! " sebelum ayatnya dapat ditamatkan , Kyungsoo menggeletek perutnya. " HAHAHAHA--S-STOP KYUNGSOO !! GELI !! "

 

Gelak tawa mereka terhenti apabila seorang wanita lagi memasuki butik mereka. Namun , untuk kali ini , Kyungsoo terkejut akan wanita dihadapannya yang sedang tersenyum.

 

" L-Lily ? "

 

 

 

 

 

" How are you ? " Lily bertanya Kyungsoo. Mereka kini berada didalam sebuah bilik yang tersedia khas bagi klien yang ingin berjumpa dengan Mrs. Kim. Namun , Kyungsoo menggunakan sebentar bilik tersebut untuk berbual dengan Lily. Untuk seketika.

 

" Fine. How about you ? "

 

" I'm great ... ! " balas Lily mesra. Bibirnya mengukir senyuman.

 

" Macam ... mana you tahu I dekat sini .. ? " tanya perlahan Kyungsoo.

 

Lily tertawa. " Hey , chil lah ! Kenapa you nampak takut je .. ? About your question , my mum told me. That's why I came here to meet you. "

 

Kyungsoo mengangguk. " Lama jugak kita tak jumpa , kan ? "

 

Kali ini , wanita itu pula mengangguk. " I baru balik dari Paris sebenarnya. About three days ago. "

 

" You .. balik dari Paris ? You sambung belajar ke ? "

 

" Takdalah. Just pergi untuk release tension. Selepas beberapa hari I ber'drama' dekat rumah Aunty Kim tu , I decided to go to Paris. Sambil tu I belajar pasal fesyen.  And now , I terlibat dalam teater. "

 

" Woww ! You berlakon teater ? "

 

Ketawa Lily terburai. " No lah , Kyungsoo ! I jadi designer untuk pakaian pelakon-pelakon teater. Sebelum ni , I terlibat dengan teater dekat Paris. And now , I dipanggil untuk join teater in Korea. Sebab tu , I balik. "

 

" Congrats ! "

 

" Thank you. Actually , I datang jumpa you , I nak mintak maaf. Apa yang I dah buat pada you , maybe you terasa atau geram pada I sebelum ni. I'm sorry , Kyungsoo. "

 

Kyungsoo tersenyum. " It'a okaylah. I dah lupa dah pun. It was the past , Lily. And of course , your apologize accepted ! "

 

" Buat masa ni , you je yang I berani jumpa. I tak mampu nak berdepan dengan Aunty Kim.I'm not brave enough to face her. I datang jumpa you ni pun , I tengok dulu sama ada Aunty is here or not. " Lily tersenyum pahit.

 

" Take your time. I pasti Aunty Kim pun dah lupa benda yang lalu. Dah setahun lebih pun sekarang. "

 

Lily mengangguk dan tersenyum , begitu juga dengan Kyungsoo.

 

 

 

 

 

 

 

Enjin kereta miliknya dimatikan. Briefcase dan juga blazer yang terletak ditempat duduk belakang , Kai capai. Jam ketika itu menunjukkan 8.00 malam tepat. Hari ni , Kai pulang agak awal. Mujurlah hari ini , tiada apa-apa kerja yang memenatkan. Seharian berada didalam pejabat mengurangkan kepenatannya.

 

Pintu masuk ditolak dan ahjumma muncul menyambut kepulangannya. Kai menyerahkan briefcase dan blazer ke ahjumma sebelum melangkah ke arah tangga menuju ke bilik. Tidak perlu ditanya tentang Kyungsoo , dia sudah tahu jawapannya. Pasti lelaki itu berada dibutik lagi.

 

Saat Kai memulas tombol pintu dan memasuki biliknya , dia dikejutkan dengan sepasang tangan yang memeluk pinggangnya dari arah belakang.

 

" Welcome home , my sweet boyfriend ! " teriak Kyungsoo apabila dia berdiri dihadapan bos itu.

 

Pipi Kai ditekup bila teman lelakinya tidak memberi apa-apa riaksi.

 

" Are you okay , biyy ? What's wrong ? "

 

" Butik blackout ke ? " pertanyaan Kai mengejutkan Kyungsoo.

 

" Tak .. Takda. Kenapa ? " tanya Kyungsoo pelik.

 

" Awal you balik hari ni. Terkejut I , Yang ... "

 

Bahu Kai dipukul sebelum Kyungsoo menapak ke katil dan duduk membelakangi Kai. Kedua-dua tangannya disilang ke dada.

 

" Bencilah you ni ! I balik lambat you marah. I balik awal you terkejut ! Nanti I langsung tak balik baru you tahu ! " merajuk Kyungsoo.

 

Bos muda itu tertawa sambil berjalan menghampiri Kyungsoo. Kai melabuhkan punggungnya diatas katil bersebelahan dengan teman lelakinya yang enggan memandangnya. Kai melebarkan kedua-dua tangannya dan memeluk badan Kyungsoo. Sengaja pipi Kai direhatkan pada belakang kepala lelaki pendek itu.

 

" I gurau lah , sayang .. I tak maksud pun apa yang I cakap. I sukalah bila I balik dari office , baby boy I ada depan mata. " pujuk Kai sambil memberi beberapa kucupan pada kepala Kyungsoo.

 

Kyungsoo memusingkan badannya menghadap Kai dan senyuman diukir dibibir. " I tahu you gurau. Saja je merajuk , nak suruh you pujuk I .. "

 

Kai mencuit hidung teman lelakinya , " Nakal ! "

 

Kyungsoo tergelak comel.

 

" Kai , kita pergi dinner malam ni , nak tak ? Dah lama kita tak keluar sama-sama. "

 

" I can't lah , baby. I have dinner with Suho. Ada hal nak bincang. "

 

" Alaaaa ... " rengek Kyungsoo. " Kalau macam tu I join you guys lah ! Lagipun , lama dah I tak jumpa Suho.

 

Dahi Kai berkerut melihat Kyungsoo. " Nak buat apa ? Tak payahlah. Kitaorang nk bincang pasal hal pejabat. Mesti you bosan nanti. Next time , kay ? "

 

Kyungsoo menjeling tajam ke arah Kai dan setelah itu dia bangkit menjauhkan dirinya dari bos muda itu. " Pergilah ! " balas geram Kyungsoo.

 

" Soo ... "

 

" Bencilah you ni ! Bila I free , you pulak busy ! Baru I ajak sekali , you dah tolak. Nanti lain hari , I busy , masa tu jugak lah you nak ajak I dinner lah , lunch lah ! " balas Kyungsoo dengan geram tanpa memandang bos muda itu.

 

" Malam ni memang tak boleh , Soo .. " kata lembut Kai untuk memujuk teman lelakinya.

 

Ky

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Leopluto #1
Chapter 46: Its nice story.. keep going sis
kingbeta
#2
lets join akdong malay igrp ー( ´ ▽ ` )ノ
link : goo.gl/FetpC9
thankyou for taking your time to read this advertise.
mpreggoland
#3
Chapter 51: i need them to have their real child XD
well, mcm username sy tu, sy mmg gilakan genre tu :P
tak boleh takper, sbb tak semua accept mpreg hehe :D
up to you~ ^^
k4is00
#4
Chapter 51: make some conflicts please because i love drama but of course happy ending .. i enjoyed reading this fic . novel pertama i baca in malay . i find its awkward to read fic especially kaisoo fic in my bahasa but yours is exclude .
flytothesKAI
#5
this is still the best malay fanfic i've ever read. thank you
Xinexo #6
Chapter 50: Aww, inilah cute couple yg giler cute prnh saya jumpa! Cerita ni sgt best! Kalau boleh, buatlah buku kedua...
kpop_lol #7
Chapter 50: Update please
mpreggoland
#8
Chapter 50: hahahahaha...mmg Boy ikut perangai Kai...
sweet btul la diorg ni! :)
kan bagus klu KaiSoo bleh dpt their own child...Boy ada juga teman bermain hehe
kpop_lol #9
Chapter 50: Please update again cerita sis best