Chapter 30

You're My Property
Please Subscribe to read the full chapter

 

" Kai , look ! It's you ! " Kai memandang ke arah yang ditunjuk oleh Kyungsoo. Kai tergelak apabila arah yang ditunjukkan itu ialah pada seekor panda besar yang sedang bersandar. Ini sudah masuk 5 kali , Kyungsoo menyamakannya dengan haiwan haiwan yang berada di zoo tersebut.

 

" Kai , panda tu macam awaklah .. "

 

" Sayang , mana ada .. "

 

" Ada lah .. "

 

Kai melepaskan pegangan tangan mereka , tangan Kai beralih memeluk bahu Kyungsoo.

 

" Comelnya .. " Kyungsoo berkata kecil tapi Kai dapat mendengarnya.

 

" Kan ? Comel kan ? "

 

Kyungsoo memandang ke arah Kai. " Tapi , awak tak comel. " Kyungsoo berlalu pergi dengan gelaknya meninggalkan Kai dibelakang.

 

 

Kai tersenyum melihat Kyungsoo. Dia tak sangka pulak melihat haiwan haiwan di zoo ini dapat menggembirakan hati dia. Walaupun , Kai cuba sedaya upaya memujuknya untuk ke tempat lain tetapi tak dilayan. Nak atau tak nak terpaksa akur. Tak pasal pasal nanti merajuk pulak.

 

" Kai , Kai ! Tengok tu ! Elephants ! "

 

" Do you like elephant ? " tanya Kai sambil mengusap rambut Kyungsoo. Dia pasti banyak mata yang memandang ke arah mereka tapi Kai tidak peduli.

 

" No. Sebab elephant gemukk .. Tak suka. Awak suka elephant ke ? "

 

Belum sempat bos muda tu menjawab , Kyungsoo sendiri menjawab soalannya.

 

" Mestilah awak suka .. sebab elephants tu macam awak ! Kan ! "

 

Bos muda itu merenung teman lelakinya yang sedang ketawa. Apabila dia menyedari Kai merenungnya , dia berhenti tergelak.

 

" Guraulah .. I'm just kidding , Kai. Don't take it serious. " dia merangkul lengan Kai lalu menyatukan jari jemari mereka.

 

" Tahu takut ... "

 

" Jomlah , kita tengok dekat sana .. "

 

 

Selepas beberapa jam berjalan , Kai dan Kyungsoo menuju ke keretanya untuk pulang. Datang dari tengahari tadi , petang baru pulang. Mana tidaknya , Kyungsoo melihat seekor haiwan saja sudah 30 - 40 minit. Tapi , dia tidak kesah , asalkan Kyungsoo gembira. Sampai sekarang Kai tertanya tanya , kenapa Kyungsoo bersikap begitu pada pagi tadi. Sejujurnya , Kai tidak percaya yang Kyungsoo merinduinya. Jika ya , dia boleh menelefon Kai. Mengapa dia harus menangis ? Pejabat juga dia tidak masuk dan sekarang , dia berperangai lain. Kai hanya mampu mengeluh kerana dia tahu jika dia bertanya pada Kyungsoo , pasti lelaki tersebut tidak mahu memberitahu Kai mengenai hal itu.

 

" So , next nak pergi mana ? " tanya Kai sebaik saja mereka berada di dalam kereta.

 

" Awak dah nak balik ke ? " 

 

" Ikut sayanglah. Kalau sayang nak balik , balik then. "

 

" Kita pergi supermarket kejap boleh tak , Kai ? "

 

" Kenapa ? "

 

" Barang barang dapur dekat apartment dah habis lah .. Nanti nak masak apa .. Barang takda .. " jawab Kyungsoo dengan nada suara yang konon konon sedih.

 

" Tak payahlah masak. Apa susah .. " usik Kai.

 

Kyungsoo memukul lengan Kai yang sedang memandu. " Habis nanti nak makan apa ? Huh , cuba cakap. Nak makan apa nanti ? "

 

" Makanlah apa yang ada dekat apartment tu .. "

 

" Dah takda apa apa .. Yang tinggal perabot perabot je .. "

 

" Huh , dah tu ? Makanlah .. Kalau perabot tu besar sangat , makan remote control TV. Tu yang paling kecik. Sayang kan jenis tak kesah. Makan ajaa .. "

 

" Bencilah cakap dengan dia ni ! " Kyungsoo menyilangkan lengannya di dada dan memandang ke luar tingkap. Malas dia hendak melayan lelaki itu.

 

" Alolo .. merajuk pulak dia .. Yelah , yelah. Kita pergi .. Saya bawak awak pergi .. "

 

Kyungsoo merentap tangannya yang dipegang oleh Kai.

 

" Nak pergi supermarket mana ni ? "

 

" Tak payah ! Balik je ! "

 

" Amboii .. garangnyaa .. " 

 

" Eeeeii , tak payahlah ! " Kyungsoo menepis tangan Kai yang memegang dagunya.

 

" Tak nak sudahlah. Saya hantar awak balik. Makanlah perabot tu dekat rumah .. " bos muda itu berkata selamba.

 

" Alaaaaa ... " rengek Kyungsoo.

 

" Huh , cepat ! Nak pergi supermarket mana ni ? Banyak supermarket ni. "

 

" Pergi jelah supermarket mana mana .. "

 

" Okay , then. Dah , stop sulking ! "

 

" Mana ada sulking .. "

 

" Tu , sulking lah tu .. Muncung je tu .. "

 

Kyungsoo memandang ke arah Kai dan memberikan satu senyuman dari telinga ke telinga. " Puas ? "

 

Kai mengambil tangan teman lelakinya dan memberikan satu ciuman dan mereka berdua bertukar senyuman. Kai memarkir keretanya di tepi jalan apabila ada sebuah supermarket baru dibuka sepanjang perjalanan mereka.

 

" Sayang , ingat tak nak beli barang apa ni ? " tanya Kai yang sedang berjalan dibelakang Kyungsoo sambil tangannya menolak troli. Supermarket itu tidaklah terlalu besar tetapi decoratenya sangat cantik dan menarik. Kai tersenyum apabila melihat Kyungsoo sedaya upay

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Leopluto #1
Chapter 46: Its nice story.. keep going sis
kingbeta
#2
lets join akdong malay igrp ー( ´ ▽ ` )ノ
link : goo.gl/FetpC9
thankyou for taking your time to read this advertise.
mpreggoland
#3
Chapter 51: i need them to have their real child XD
well, mcm username sy tu, sy mmg gilakan genre tu :P
tak boleh takper, sbb tak semua accept mpreg hehe :D
up to you~ ^^
k4is00
#4
Chapter 51: make some conflicts please because i love drama but of course happy ending .. i enjoyed reading this fic . novel pertama i baca in malay . i find its awkward to read fic especially kaisoo fic in my bahasa but yours is exclude .
flytothesKAI
#5
this is still the best malay fanfic i've ever read. thank you
Xinexo #6
Chapter 50: Aww, inilah cute couple yg giler cute prnh saya jumpa! Cerita ni sgt best! Kalau boleh, buatlah buku kedua...
kpop_lol #7
Chapter 50: Update please
mpreggoland
#8
Chapter 50: hahahahaha...mmg Boy ikut perangai Kai...
sweet btul la diorg ni! :)
kan bagus klu KaiSoo bleh dpt their own child...Boy ada juga teman bermain hehe
kpop_lol #9
Chapter 50: Please update again cerita sis best