Chapter 27

You're My Property
Please Subscribe to read the full chapter

" Jaga diri baik baik. Jangan nakal nakal. " Kai mencuit hidung Kyungsoo. Mereka berada di lapangan terbang kerana Kai akan ke Jeju-do selama tiga hari untuk melaksanakan beberapa urusan. Mrs Kim tidak sempat untuk menghantar anaknya hingga ke lapangan terbang kerana sibuk dengan butik yang baru dibuka. Suho pula sudah tiba sehari sebelum Kai tiba untuk menguruskan penginapan mereka disana. Jadi , hanya Kai sahaja akan berada di dalam pesawat. Ikutkan hati mahu saja membawa Kyungsoo bersama tapi di tahu Kyungsoo akan menolak ajakkannya. "

 

Awak pun jaga diri baik baik. Mata tu jangan gatal gatal nak pandang orang lain. Faham ?! " Kyungsoo memberi amaran kepada teman lelakinya.

 

" Eh , biarlah ! Mata ni fungsinya untuk melihat. Kalau dah perempuan cantik pakai miniskirt .. gila tak pandang .. ? Rugii woo ... " Kyungsoo memberinya satu penumbuk manja di lengan bos muda itu.

 

" Eleh , ingat cutelah tu .. ? " Kai mengusiknya apabila Kyungsoo memuncungkan mulutnya. Matanya menjeling ke arah Kai. " Dah mulalah tu nak merajuk. " Kai menggenggam kedua dua belah tangan Kyungsoo yang disilangkan di dada. " Memanglah kalau perempuan cantik pakai miniskirt , hubby sayang ni pandang. Tapi , tak semestinya saya suka dia. Don't worry. Saya hanya nampak awak je. " Kai cuba memujuk Kyungsoo yang sedang merajuk. Tapi , Kyungsoo hanya menatap mukanya sahaja tanpa memberi respon.

 

" Betul. Saya tak tipu. Saya hanya nampak awak je. Dahlah , stop sulking. Saya kiss awak , karang. "

 

" Tahu takut .. " Kyungsoo berkata sambil tersenyum. " Lusa nanti kalau dah sampai sini , bagitahu. Saya datang. "

 

" I think , tak payah kot. Sebab saya ada urusan lain nak kena selesaikan. " Kyungsoo mengangguk mengerti. Pengumuman telah diberi. Tibalah waktu untuk Kai pergi. Sebelum Kai melangkah pergi , dia memeluk erat Kyungsoo. Dahinya dikucup dan beralih ke bibir Kyungsoo. Dia tidak peduli jika orang orang disekelilingnya memandang mereka. " I gotta go. "

 

" Take care , Kai. Call me when you are arrived. "

 

" I will. I love you , sayang. " dia mengucup tangan Kyungsoo yang masih digenggam sebelum dia pergi. Hati Kyungsoo mula sebak. Dia melihat Kai berjalan hingga hilang dari pandangannya. Dia merasakan seperti Kai pergi untuk selama lamanya. Tidak pulang lagi. Walaupun , teman lelakinya itu pergi hanya untuk tiga hari sahaja. Dia mengesat air matanya dan berlalu pergi. Jam menunjukkan 8.30 pagi. Dia sudah lambat untuk ke pejabat. Dia menahan sebuah teksi lalu menyuruh pemandu tersebut ke pejabat.

 

Kyungsoo tidak turun bersama sama pekeja pekerja lain untuk makan tengahari. Bukan kerana dia mempunyai kerja untuk diselesaikan tetapi hatinya risau akan Kai. Sehingga sekarang bos muda itu tidak membuat sebarang panggilan untuk menyatakan samada dia sudah sampai ke Jeju-do atau belum. Kalau nak ikutkan , Kai sudah pasti tiba di lapangan Jeju-do beberapa jam lepas. Kyungsoo menarik nafas sedalam dalamnya dan hembus. Dia cuba untuk menenangkan diri. " Think positive , Kyungsoo. Think positive. He's okay. Don't worry. " Kyungsoo bangkit dari duduk menuju ke ruang dapur untuk membuat secawan teh. Harap harap ia dapat menenangkan Kyungsoo.

 

Kyungsoo mengesat rambutnya yang basah menggunakan tuala. Dia baru sahaja keluar dari bilik air membersihkan diri. Kyungsoo melabuhkan punggungnya di tepi katil sambil termenung. Sejujurnya , dia telah membuat dua cawan teh untuk menenangkan dirinya semasa waktu lunch tadi. Tetapi tidak berjaya. Rasa risau , resah , gelisah tidak dapat dikikiskan. Sekarang sudah 8:45 malam. Kyungsoo masih lagi menunggu panggilan atau mesej dari Kai. Dia tertanya tanya apa yang sedang dilakukan oleh Kai. Jikalau dia sedang bekerja , legalah hati Kyungsoo. Tapi , jika sebaliknya ? Itulah yang dirisaukan. Tangan Kyungsoo pantas mencapai handphone yang sedang berdering. Senyumannya jatuh apabila bukan Kai yang menelefonnya tetapi Suho. Perasaan risaunya semakin menebal. Dia hanya menyimpan nombor Suho tetapi mereka tidak pernah berhubung sesama sendiri. Perlahah lahan dia membawa handphonenya ke telinga. 

 

" H-Hello .. ? "

 

" Sayang ? "

 

" K-Kai .. ? " Kyungsoo tersenyum riang.

 

" I'm sorry. I didn't call you earlier. Tak sempat nak call. Sampai je dekat Lapangan terus pergi meeting. "

 

" Ouhh .. "

 

" You must be worried , right ? I'm sorry , sayang. I didn't mean to .. "

 

" It's okay , Kai. Have you eaten ? "

 

" Yeah , just now. How about my little ' sayang ' ? "

 

Kyungsoo tersenyum seorang diri sambil membaringkan badannya di atas katil.  " Not yet. "

 

" Why ? Sebab ' hubby ' dia takda ? "

 

Yes. " Of course , not. I can live without his ' hubby '. "

 

Kai ketawa di talian. " I see. "

 

"

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Leopluto #1
Chapter 46: Its nice story.. keep going sis
kingbeta
#2
lets join akdong malay igrp ー( ´ ▽ ` )ノ
link : goo.gl/FetpC9
thankyou for taking your time to read this advertise.
mpreggoland
#3
Chapter 51: i need them to have their real child XD
well, mcm username sy tu, sy mmg gilakan genre tu :P
tak boleh takper, sbb tak semua accept mpreg hehe :D
up to you~ ^^
k4is00
#4
Chapter 51: make some conflicts please because i love drama but of course happy ending .. i enjoyed reading this fic . novel pertama i baca in malay . i find its awkward to read fic especially kaisoo fic in my bahasa but yours is exclude .
flytothesKAI
#5
this is still the best malay fanfic i've ever read. thank you
Xinexo #6
Chapter 50: Aww, inilah cute couple yg giler cute prnh saya jumpa! Cerita ni sgt best! Kalau boleh, buatlah buku kedua...
kpop_lol #7
Chapter 50: Update please
mpreggoland
#8
Chapter 50: hahahahaha...mmg Boy ikut perangai Kai...
sweet btul la diorg ni! :)
kan bagus klu KaiSoo bleh dpt their own child...Boy ada juga teman bermain hehe
kpop_lol #9
Chapter 50: Please update again cerita sis best