Kyungsoo hanya merenung raut wajah kekasihnya yang sedang tidur lena di sebelahnya. Dari kening hinggalah ke jawline milik lelaki tersebut. Dalam kelenaan , Kyungsoo dapat melihat kepenatan Kai. Sejak dari pagi semalam , Kai hanya menghabiskan masa dengannya. Dia langsung tidak menjejakkan kaki ke rumah sebaliknya berlari ke apartment Kyungsoo. Lelaki itu percaya , mesti Mrs. Kim akan mengata tentangnya. Kyungsoo menghela nafas.

Jam baru menunjukkan 5.20 pagi. Kyungsoo bukanlah seorang morning person yang bangun pada awal pagi tetapi dia sudah terjaga dari tidurnya. Dia tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya apabila memori malam tadi mula menari nari di minda. Itu adalah kali pertama , dia meluahkan perasaannya pada seseorang yang disukai. Dia juga dapat merasakan kehangatan di pipi gebunya - malu mungkin. Dalam dia asyik dibuai perasaan , pinggang kecilnya tiba tiba dipeluk. Dia menoleh ke sisi memandang kekasihnya.

" Awalnya , sayang bangun .. " Kai berkata dengan mata yang masih tertutup digabung dengan sleepy voice.

Kyungsoo hanya tersenyum walaupun dia tahu Kai tidak mungkin perasan akan senyumannya. Tangannya dibawa ke rambut Kai dan mengusap lembut menyebabkan lelaki itu membuka mata memandang Kyungsoo. Mereka membalas senyuman.

" I have to go. " Kai berkata perlahan.

Kyungsoo mengerut dahinya. Tidak mungkin Kai hendak pulang ke rumah seawal begini.

" Go to where ? "

" Go to your heart. "

" Tsskk , so cheesy .. " dia hanya mengeluarkan ketawa kecil.

" You look so cute with your bed hair. Like a kid. " Kyungsoo hanya membiarkan Kai mengusap pipinya.

" Saya setiap hari nampak comel. You have to know that ! "

" Yeah , you always look cute. That's why I'm crazy of you. "

Kai menariknya dalam dakapan , menghalang daripada adanya ruang di antara mereka. Kyungsoo masih lagi dapat menghidu keharuman perfume yang dipakai oleh Kai sejak semalam. Selepas beberapa minit mereka berdiam diri dan hanya mendengar nafas masing masing , Kyungsoo bangkit.

" Awak kena gerak sekarang , Kai. "

" Gerak ke mana ? Ke hati awak ? "

" Gerak balik rumah awaklah ! Hari ni kan kena kerja ! Takkan dah lupa ? "

" Malasnya nak bangun ...  Sayang , mandilah cepat ! "

" Apa kena mengena dengan saya ? Awak yang kena balik bukan saya. "

" Yelah , kita geraklah sekali. Awak breakfast dekat rumah saya je. " Kai berkata sambil menguap. Mujurlah , Kyungsoo dapat menangkap apa yang cuba Kai sampaikan.

" Alaaa , takpalah , Kai. Awak balik je. Saya boleh buat breakfast sendiri. " lelaki kecil itu berkata sambil memilih kemeja yang akan di pakai pada hari ini yang digantung di dalam almari.

" Sayang tak nak pergi sebab ada mummy , kan ? " bos muda itu menyuara.

Kyungsoo berhenti membelek baju kemejanya dan menoleh ke belakang menghadap bos muda itu.

" Awak marah ke ? "

" Kyungsoo , saya tak marah awak. Saya tahu awak takut pada mummy. Kalau saya ada pada tempat awak pun , saya pasti akan rasa benda yang sama. Tapi , sampai bila awak nak lari ? Sampai bila awak nak takut pada mummy ? Kalau awak asyik jadi macam ni , macam mana awak nak menangkan hati mummy ? "

Kyungsoo hanya memandang wajah Kai.

" Sayang ikut balik , kay ? " 

Lelaki itu tersenyum dan mengangguk.

Ahjumma bergegas membuka pintu apabila loceng rumah itu dibunyikan. Dengan apron yang digantung pada leher , dia melajukan langkahnya.

" Hai , ahjumma ! " Kai menyapa wanita itu.

Ahjumma hanya mengukirkan senyuman dan memandang ke arah lelaki yang dibawa pulang.

" Eh , Kyungsoo pun ada ? "

" Selamat pagi , ahjumma. " Kyungsoo bow kepada wanita itu sambil menyapa.

" Selamat pagi jugak. Lamanya tak jumpa budak kecik ni .. " ahjumma mencubit pipi Kyungsoo menyebabkan Kai tergelak.

" Ahjumma , saya bukan budak keciklah ! Saya manly , okay ! "

" Manlylah sangat .. " Kai berkata dan masuk ke dalam rumah diikuti Kyungsoo bersama dengan mukanya geramnya dan terus menuju ke dapur.

" Mana mummy ? " tanya bos muda itu.

" Dia tak balik lagi , Kai. "

" Dia tak balik lagi ? Maknanya , dia teman Lily lah dekat hospital ? "

Ahjumma hanya mengangguk.

" Wait ! Kenapa Lily ada dekat hospital pulak ? Dia sakit ke ? " Kyungsoo bertanya. Dia pelik apabila Kai menyatakan Mrs. Kim menemani Lily di hospital.

" Dia jatuh tangga katanya. " balas ahjumma.

" Shopping mall mana ada tangga... Entah mana tempat agaknya mereka pergi. " Kai menyampuk.

" Tulah. Ahjumma pun terfikir jugak. Shopping mall mana ada tangga. " 

" Dahlah , Kai naik atas dulu. "

Kai ingin memberikan satu ciuman pada dahi Kyungsoo tapi ditolak. " She is here ! " Kyungsoo membulatkan matanya. Dia tahu ahjumma tidak akan mengerti apa yang dikata oleh Kyungsoo kerana wanita itu tidak mengerti bahasa inggeris.

" Dahlah , pergi mandi cepat ! " badan bos muda itu ditolak. Bos muda itu mengumat bibirnya ' Bye , I love you ' dan membuat kiss face. Sebagai balasan , Kyungsoo menunjukkan muka geli geliman.

Kyungsoo membuka kotnya dan meletakkan di atas kerusi dapur. Dia melipat ke atas lengan baju kemejannya , bersiap sedia untuk membantu ahjumma.

" Ahjumma nak masak apa ? "

" Rasanya , nak buat nasi goreng je lah. Puan dengan Kai tak suka sangat makan