Chapter 24
You're My Property
" Nak sikit .. " Kai meminta untuk merasa sedikit ais krim yang dibeli tadi. Selepas mereka membayar kepada pakcik yang menjual ais krim itu , mereka duduk di atas sebuah kerusi yang disediakan.
" Awak punyakan ada. Kenapa nak mintak orang punya .. " Kyungsoo bersuara sambil tangannya yang memegang mangkuk ais krim didepakan sebagai langkah berhati hati supaya ais krimnya tidak dicekup oleh Kai.
" Memanglah masing masing ada. Tapi , flavourkan lain lain. Saya punya perisa coklat. Saya nak rasa Vanila. Awak punya. " Kai membebel panjang.
" Nah .. " Kyungsoo menghulurkan mangkuk ais krim pada bosnya.
" Feed me .. "
Kyungsoo memandang ke arah bosnya. " Tangan mana tangan ..? "
" Tadi , tangan saya terlanggar semut. So , tak boleh nak suap sendiri. "
" Gedik ..! " Kyungsoo menyudukan ais krim dan menghalakan sudu tersebut ke arah mulut Kai tapi , sebelum bibir Kai menyentuh sudu itu , dengan pantasnya Kyungsoo menyudukan semula sudu itu ke dalam mulutnya dan tersenyum puas. Kai juga tersenyum dan tangannya mencuit lembut hidung Kyungsoo.
" Nakalkan .. "
Kai tersedar dari lamunannya apabila dia menyedari Mrs Kim memanggil namanya berkali kali.
" Dah kenapa , senyum sorang sorang .. "
Kai menggeleng gelengkan kepalanya. Dia ketawa kecil. Bagaimana dia boleh mengelamun ketika makan. Lagi lagi depan Mummynya. Itulah namanya cinta. Kai memandang ke arah Mummynya yang duduk berhadapan dengannya sebelum menyuap kembali makanan.
-////////////////-
Selepas waktu lunch tamat , Kyungsoo kembali semula ke tempatnya untuk menyambung kerjanya. Kyungsoo tersenyum apabila ada satu mesej diterima. Tangannya pantas menggapai phonenya dan unlocked screen.
From : Kai
See me now. NOW ..
To : Kai
For what ..? I have a work to do.
Beberapa saat menunggu , balasan mesej diterima.
From : Kai
Because I miss you , sayang.
To : Kai
Eeeewww ... Tak nak. Benda tak penting.
From : Kai
Nak datang sendiri or nak saya jemput , sayang .. ?
Kyungsoo memasukkan phonenya ke dalam poket seluar dan menuju ke bilik bosnya. Dia mengetuk dua kali dan masuk apabila mendengar suara bosnya berkata ' come in '. Kyungsoo menarik kerusi dan duduk dihadapan Kai.
" What are you doing before saya panggil awak. "
" Jogging. " balasan pendek Kyungsoo menyebabkan Kai tergelak. " Buat kerjalah. Buat apa lagi. Ada apa suruh saya masuk ..? "
Kai senyum. " I miss you .. " Kai berbisik tapi dapat didengar oleh Kyungsoo.
" Stop playing around , Kai. What do you want ..? " kata tegas Kyungsoo. Pada luaran sahaja Kyungsoo bersikap begitu tetapi dalaman ? Kyungsoo suka akan tiga perkataan itu. Dia mencuba untuk tidak menunjukkan keriangan apabila bosnya berkata seperti itu.
" Pack your things and wait me at the car. "
Kyungsoo memandang Kai pelik. Apa yang Kai cuba sampaikan ? Kemas barang ? Kemas barang untuk apa ..? Takkan dia dipecat ?
" Why .. ? "
" Huh ? "
" Why did you asked me to pack my things .. ? "
" You have to follow me , today. I have a meeting to attend. "
" Where is Suho ? Suho is your PA , right .. ? "
" He has a lot works to finish. "
" Then , how about my works .. ? " Kyungsoo berkata sambil tangannya disilangkan.
" You can do it later. " Kai balas dengan senyuman. Betapa dia suka melihat muka Kyungsoo yang masam bagaikan makan lemoh berkuahkan cuka. "
" Tak boleh pergi sorang ke .. ? "
Kai menggeleng. " No. I need you to accompany me. Come on .. Pleasee .. "
Kyungsoo mengeluh dan bangun dari kerusi menuju ke pintu untuk keluar.
" Thank you , darling. "
Sebelum keluar dari bilik bosnya , dia menghadiahkan satu jelingan dan Kai membalasnya dengan kenyitan mata. Kyungsoo keluar dari bilik itu dengan pipi berona merah dan bibir mengukir senyuman. Entahlah kenapa , Kyungsoo suka sangat bila Kai memanggilnya dengan panggilan itu. Suka itu tidak dapat digambarkan bagaimana. Dia berjalan pantas ke mejanya dan mengemas barang barangnya lalu melangkahkan kaki ke kereta Kai. Mujurlah tiada siapa yang perasan dia keluar dari situ.
Comments