Chap 34

Love Rain

" Woi D.o ! " jerit Sehun dari jauh. Aku kaku. D.o ?!!!

DO KYUNGSOO ?!!!

KAWAN BAIK AKU SENDIRI?!!!

LIKE SERIOUSLY ?!!!

" Woi Sehun ! " balas D.o. Aku mengecilkan mataku memandang lelaki yang aku puji melambung tadi. 

" Yah D.o kyungsoo !!!! " jeritku pula. Sah ! Tu D.o !!!!

" Woi Luna !!! " balas D.o sambil berlari ke arahku. 

" Yah paboya !! " aku terus memeluknya sambil berlompat lompat macam orang tak betul. 

" Lamanya tak jumpa kau !! Lepas kau keluar sekolah je kau dah lupa aku kan !! " D.o memegang bahuku sambil memandang anak mataku. 

" Mana ada ! Aku busy lah ! " balasku laju.

" Ey kau tak nampak ke aku dekat sini?! sukahati kau je peluk dia ! " Sehun menarik aku kebelakangnya. 

" Woi agak sikit, dah berapa tahun aku tak jumpa Luna " balas D.o geram lalu menarik aku dari belakang Sehun. Sehun memandang kami dengan muka geramnya. Aku tergelak kecil lalu kembali memandang D.o.

" Asal kau tak pergi reunion lepas? " tanyaku pelik. 

" Aku busy lah " 

" Aku cari kau tau tak ! " aku memukul lengannya. 

" Buat apa nak cari D.o? I kan ada " celah Sehun. Ek eleh mamat ni. Duduk diam diam boleh tak !

" Sebok " balas D.o sambil memandang Sehun.

" Jangan nak membebel, sekarang ambik gambar cepat ! " arah Sehun. Aku terdiam. Macam mana aku boleh tak perasan yang hero tu adalah D.o. Patut lah muka sama. Aku ingat klon. 

" Jom tangkap gambar dengan aku ! " ajak D.o.

" Eh kejap. Tak payah la, kita jumpa lain kali je eh " aku cuba untuk mengelak. 

" Jangan nak mengada ! " Sehun sudah mengeluarkan iphonenya. 

" Tah ! Jangan nak mengada. " sokong D.o pula. Oh Sehun, senorok kau kan. Meh aku kenakan kau kejap. Aku memeluk lengan D.o sejurus merapatkan badan kami. Aku dan D.o senyum memandang camera. 

HAHAHAH MUKA SEHUN DAH MERAH.

" D.o sila jarak sikit, nak bagi nampak pentas dia. " arah Sehun. 

" Biar betul pentas sebesar alam ni tak nampak? " tanya D.o pelik. Aku mengangguk setuju. 

" Jarakkan je lah banyak bunyi pulak kau. " balas Sehun geram. Aku sudah tergelak gelak macam orang gila. Tapi dalam hati je la. Tunggu masa je aku akan hamburkan tawa aku depan dua mamat ni. 

" Kau jealous kan !! " ejek D.o

" Mana ada ! "

" Ye !! " 

" Mana ada !! "

" Yah ! " celahku pula. Mereka terdiam sambil menoleh ke arahku. 

" Jom tangkap gambar bertiga. " aku dengan rela membiarkan tangan aku menjadi monopod kali ini. 

________________________________________________________________________________________________________________________________________

Aku menyumbat diriku ke dalam kereta Sehun. Tuxedo yang Sehun tanggal sebelum masuk ke dalam theater tadi berada di dalam genggamanku. Kenapa aku pegang? Entah kenapa aku rajin sangat. 

Eleh Luna, mengaku je la yang kau cair time Sehun buka tuxedo dia tadi. HAH !!!!

" Mana ada !! " aku mengetuk kepalaku sendiri.

" Ha? Apa yang mana ada? " tanya Sehun yang sedang memandu. Oh . Apa aku buat ni?

" Ha? Tak ada apa la " balasku laju dengan muka merahku. 

" Dah tak betul you ni Luna.. " balas Sehun sambil gelakkan aku.

" Ambik ni ! " aku mencampakkan tuxedo kepunyaan Sehun di atas pehanya. 

" Thanks Ms wife " balas Sehun.

" Mwo ?! " bulat mataku memandang Sehun. 

________________________________________________________________________________________________________________________________________

Kami bersiar siar di theme park yang pernah kami pergi dahulu. 

" Ingat lagi tempat ni? " tanya Sehun sambil melipat lengan kemeja putihnya sehingga paras siku. Aku menggeleng. Buat buat lupa.

" Sampainya hati kau lupa tempat penting ni.. " balasnya sambil membuat muka. Aku hanya tersenyum. Memandang budak budak yang sedang berlari lari dihadapan kami. 

" Luna.. " aku pantas menoleh memandangnya. 

" Kalau aku kena balik UK and tinggal dengan mama, kau akan tunggu aku lagi tak? " tanya Sehun dengan nada gurau.

" Aku dah penat... " balasku laju. Sehun mengangkat kening memandangku. 

" Penat tunggu kau, penat rindukan kau.. " tambahku lagi. Air mata mula bertakung. Kenapa tiba tiba emo ni? Sehun menarik aku ke dalam pelukan dia.

" Aku minta maaf sebab biarkan kau tunggu aku.. Aku janji aku takkan pergi mana mana lagi lepas ni.. " balas Sehun sambil mengusap belakangku. Aku hanya diam sambil menangis di dalam pelukan seorang lelaki yang amat aku rindu. 

" Biarkan kau pergi tinggalkan aku tu memberi tamparan hebat dalam hidup aku sendiri walaupun aku rapat dengan kau untuk berapa bulan je.. " 

" Hantar kau jauh dari aku macam hantar jiwa aku jauh dari jasad aku sendiri. " 

" I miss you.. " ujar Sehun perlahan. 

" Nadu.. " balasku laju. 

" Im missing you so bad.. " tambah Sehun lagi. 

" Nadu.. " balasku lagi. Sehun mengetatkan pelukan. Tangannya memeluk leherku seperti tidak mahu melepaskan aku langsung. 

_____________________________________________________________________________________________________________________________________

Sehun memberhentikan keretanya dihadapan dinding taman. Dekat sini lah dia bagitahu aku yang dia sukakan aku.. Aku takkan pernah lupa tempat ni.. 

" Please jangan buat itik kau lagi malam ni. " ujar Sehun serious. Ek eleh aku baru je plan nak buat itik. Hish kacau je la mamat ni ! Aku menjelingnya. 

" Kita nak buat apa dekat sini? " tanyaku geram. Dah lah tak boleh buat bayang itik ! 

Sehun berjalan perlahan untuk menyentuh bayangnya. 

" Luna.. I ada something untuk you " Sehun berjalan laju ke arah dalam keretanya. Dia kembali dengan toblerone dalam tangannya. Ek eleh ingat bunga ke apa ke tadi. 

" Nah " Sehun menghulurkan coklat itu kepadaku. 

" Thanks " aku tersenyum manis lalu buka coklat itu dan MAKAN !

" Bila kau start kerja? " tanyaku tiba tiba.

" 3 hari lepas. Hospital ayah aku kan so kena masuk awal. " 

" Hmm... " aku menganggukkan kepalaku. Aku menghabiskan coklat itu sehingga kepingan yang last sekali aku offer Sehun. 

" Kau ingat aku time nak habis je kan ?! " marah Sehun apabila melihat hanya tinggal satu keping coklat je di tanganku. 

" At least aku ingat ! " balasku laju. 

" Taknak la " tolak Sehun. Dia taknak coklat?! favourite dia kot. Aku mengangkat bahu lalu membuka plastik aluminium sepenuhnya. Tiba tiba aku merasakan ada sesuatu keras di penghujung plastik ini. Ada satu lagi keping ke? Tapi asal keras? Biar betul?

" Sehun.. ada benda pelik la.. " aku mengoyakkan plastik itu sepenuhnya. Alangkah terkejutnya aku melihat sebentuk cincin yang di penghujung coklat ini. 

" Ma-Macam mana boleh ada... " aku memandang anak mata Sehun. Dia selamba menarik cincin tersebut. 

" Luna.. "

" You're belong to me.. " Sehun terus memasukkan cincin tersebut ke dalam jari manisku. Aku terdiam. 

OMG !!! APA YANG BERLAKU NI ?!!!

" Se-Sehun.. " Sehun hanya memandang anak mataku. Aku pantas memeluk badannya. Mulut aku terkunci dengan sendiri. Hari ini akan jadi hari yang takkan aku lupakan dalam hidup aku. Aku melepaskan pelukan.

" Sarang... " tak sempat aku menghabiskan ayatku tiba tiba Sehun menyatukan bibir kami. 

Ni la part paling aku benci tentang Sehun ni, suka buat benda secara mengejut !!!

Tapi dalam diam...

Aku membalas...

Kami kembali makan coklat sebelum Sehun menghantar aku pulang. Tapi dari tadi aku rasa pelik. Macam ada orang yang sedang memerhatikan kami berdua...

" Yahh !! Congratulation !! " tiba tiba oppa, unnie dan Lushin keluar dari semak.

WHAT?!!

SEJAK BILA OPPA DENGAN UNNIE ADA DEKAT KOREA ?!!!

" Sejak bila.. " tak sempat aku menghabiskan ayatku, oppa celah.

" Kitaorang bertolak esok sebenarnya. Ni semua plan Sehun. " balas oppa.

" And tiket theater tu pun dia yang paksa unnie.. " tak sempat unnie menghabiskan ayat dia, Sehun sudah menutup mulut unnie. Mereka membuat bahasa isyarat sesama sendiri. Aku memandang mereka pelik. 

" Jangan dengar cakap si gila ni " arah Sehun sambil menyangkut lengannya pada leherku. 

" Sukahati kau je panggil isteri aku gila eh Sehun ! " marah oppa. 

" Dia kakak saya ! " balas Sehun sambil mencebek pada oppa. 

" Lushin kau bukan ada exam ke?! " aku memandang Lushin geram. 

" Ala release stress kejap. " balasnya selamba. 

" Kau ni... "

" Ala tunggu exam betul baru study hard, hyung tak pernah study time exam bulanan " celah Sehun.

" Kau jangan nak mengajar adik aku eh ! " balasku geram. 

" Sorry kak " Sehun pout memandang aku. Aku tergelak kecil. 

" Jom pergi makan, Sehun belanja ! " ajak unnie. 

" Jom !!! " balas kami serentak. 

" Asal aku pulak ?! Hyung la belanja ! " balas Sehun. 

" Suruh Luna belanja buku dia nak keluar " balas Luhan. Ehh aku pulak !!!

" Asal Luna pulak !!! " 

" Tah apesal Luna pulak !! " sokong Sehun.

" Ha dah tu kau belanja. " arah unnie. 

" Yelah !! jom doktor belanja kalian semua " balas Sehun mengalah. Kami bersorak gembira.

Aku berjalan ke arah tempat duduk sebelah pemandu lalu memasukkan diri aku ke dalam perut kereta. Sehun menutupkan pintu aku. Oppa and unnie dan buat gaya nak muntah. Begitu juga Lushin. 

HAHAHAHA Tau la korang tak sweet macam kitaorang !! jangan jealous !!

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
kpopper0
Omg ! Saya post ep 33 tak habis ! Biane !!

Comments

You must be logged in to comment
nurulaqilah #1
Chapter 35: Chapter 35: yeahhhhhhhhh happpyyyy endingggg... And part yg beakhyun meninggal tu sedihhhh huhuhu.... Fanfic ni jjanggggg...
EXO_YEHETOhSehun #2
Chapter 35: Yayyyyyy dah habisssssss ( clapclapclapclap ) Nak jadi Luna lah best laaa kekeke. Update la new story secepat mungkin hahah. Author-nim Hwiting !
erasyazana_kookie
#3
Chapter 35: hmm..sedih part baekhyun meninggal..anyway..nice ending~~
Ayiepp
#4
Chapter 35: Wohoo..bestnya story ni. Tpi sedih sgt time baekhyun nk meninggal :'c . Apepon cerita tersangatlah best. ^^
nnabihah #5
Chapter 35: Cerita ni mmg AWESOMElh,ade sedih,gembira,klkr,sweet+romantic.tapi malangnye sudah complete huhuhuhuhu.author-nim watlh citer yg best2 lagi.saya akan cuba sokong author-nim.fighting!!!!!
zuzara #6
Chapter 35: Sehun pandai jugak nk ambil hati si Luna kan?
Hahaha how sweet...>o<
Author-nim x kn dh complete kot sambung lah lagi....>~<
kpopper_2 #7
Chapter 35: So sweeeettttt
jongdae21 #8
Chapter 35: Complete ?? Aloooo
ChoiMalMinZa
#9
Chapter 35: uwah awesome.